Anda di halaman 1dari 5

Legal Opinion

Disusun Tanggal 14 September 2012

Kasus Posisi

Atas artikel yang Pihak II tulis yang berjudul PRINSIP TRANSPARANSI

DALAM KETENTUAN HUKUM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA yang

dimuat pada majalah jurnal pada tanggal 2 September 2009, Pihak I menduga Pihak II

telah sengaja dan tanpa hak melakukan penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas

disertasi dan/atau buku yang telah Pihak I tulis dengan judul IMPLEMENTASI

PRINSIP TRANSPARANSI DALAM PRAKTEK PENANAMAN MODAL DI

INDONESIA yang telah diterbitkan oleh Publishing, Pada Bulan Mei 2009. Karena

setelah pihak I pelajari dengan seksama, artikel yang pihak II tulis tersebut memiliki

kesamaan judul dan isinya mencantumkan bagian-bagian yang paling substansial dan

khas yang menjadi ciri dari disertasi dan buku yang pihak I tulis, sehingga patut diduga

pihak II telah sengaja dan tanpa hak melakukan penjiplakan/pelanggaran hak cipta atas

disertasi dan/atau buku yang pihak I tulis. Perbuatan yang pihak II lakukan tersebut

merupakan perbuatan melawan hukum yang dapat dituntut sanksi perdata yaitu Pasal

1365 KUHPER serta diancam sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 19

Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ayat 1.


Berdasarkan isu hukum tersebut, disusun pendapat hukum (legal opinion) sebagai

berikut :
I. Sumber Hukum
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPER)
- Pasal 1365 KUHPER : Tiap perbuatan melanggar hukum yang

membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena

salahnya menertibkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.


2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
- Pasal 2 ayat 1 : Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau

pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak

ciptaannya yang timbul secara otomatis setelah ciptaannya dilahirkan

tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan

yang berlaku.
- Pasal 15 huruf a : Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan

atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta :


a. Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk pendidikan, penelitian,

penulisan karya ilmiah, penyusunsn laporan, penulisan kritik atau

tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang

wajar dari pencipta.


- Pasal 72 Ayat 1 : Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49

ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing

paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp

1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7

(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima

miliar rupiah).

II. Isu Hukum


1. Apa kerugian yang Pihak I dapatkan sehubungan dengan penjiplakan atau

pelanggaran hak cipta atas disertasi dan/atau buku yang diduga pihak II

lakukan?
2. Adakah unsur perbuatan melawan hukum dari pihak II?
3. Apa yang seharusnya Pihak II lakukan apabila perbuatan Pihak II terbukti

melakukan penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas disertasi dan/atau

buku yang Pihak I tulis?

Analisis
Isu satu: Apa kerugian yang pihak I dapatkan sehubungan dengan penjiplakan atau

pelanggaran hak cipta atas disertasi dan/atau buku yang diduga Pihak II lakukan?
Pihak I merasa dirugikan atas penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas disertasi

dan/atau buku yang diduga Pihak II lakukan yang dimana memiliki kesamaan judul dan

isinya yang mencantumkan bagian-bagian yang substansial dan khas yang memiliki ciri

dari disertasi dan buku yang pihak I tulis. Sehingga Pihak I merasa hak ciptanya telah

dilanggar.
Isu dua: Adakah unsur perbuatan melawan hukum dari pihak II?
Bahwa dalam kasus ini ada unsur melawan hukum dari pihak II yang telah

melakukan penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas disertasi dan/atau buku yang

Pihak I tulis, yaitu perbuatan melawan hukum yang dapat dituntut sanksi perdata serta

diancam sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang

Hak Cipta Pasal 72.


Isu tiga: Apa yang seharusnya Pihak II lakukan apabila perbuatannya terbukti

melakukan penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas disertasi dan/atau buku yang

pihak I tulis?
Apabila perbuatan Pihak II terbukti melakukan penjiplakan atau pelanggaran hak

cipta atas disertasi dan/atau buku yang Pihak I tulis, yang seharusnya Pihak II lakukan

adalah melakukan hal-hal dibawah ini:


a. Melakukan penarikan artikel berjudul PRINSIP TRANSPARANSI DALAM

KETENTUAN HUKUM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA yang

Pihak II tulis dan dimuat pada majalah jurnal pada tanggal 2 September 2009,

selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat ini;


b. Melakukan permohonan maaf terbuka Pihak II atas perbuatan penjiplakan

yang telah Pihak II lakukan terhadap disertasi dan/atau buku yang telah Pihak
I tulis dan dimuat pada 2 (dua) surat kabar nasional, dan 2 (dua) surat kabar

lokal selama 3 (tiga) hari berturut-turut serta serta 1 (satu) edisi terbaru

majalah/jurnal masing-masing sebesar (seperempat halaman), selambat-

lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat ini;


Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas Pihak II tidak

mengindahkan peringatan/somasi ini, maka Pihak I akan menyelesaikannya

melalui jalur hukum baik secara pidana maupun perdata.

Kesimpulan
Pihak I merasa hak ciptanya telah dilanggar karena perbuatan Pihak IIyang telah

sengaja dan tanpa hak melakukan penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas disertasi

dan/atau buku yang pihak I tulis. Apabila perbuatan Pihak II terbukti melakukan

penjiplakan atau pelanggaran hak cipta atas disertasi dan/atau buku yang Pihak I tulis,

maka Pihak I meminta Pihak II untuk melakukan hal-hal yang telah Pihak I minta

sebagaimana yang telah Pihak I tuliskan di atas dan Pihak II waib melakukannya.

Terhadap kasus posisi, yang dilakukan oleh Pihak 1 dengan memberikan peringatan

atau somasi terhadap penulis artikel yang menurutnya telah melakukan penjiplakan

buku adalah langkah yang benar sebelum menempuh upaya hukum.


Demikian legal opinion ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,

apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami. Atas perhatiannya kami

ucapkan terima kasih.

Denpasar, 14 September 2012


Konsultan Hukum

(Putu Sekarwangi Saraswati, S.H.)


Nb: Pihak yang merasa dirugikan : Pihak I

Pihak yang diduga melakukan plagiasi : Pihak II

Anda mungkin juga menyukai