Anda di halaman 1dari 2

Peran Perawat Dalam Terapi Kognitif

Proses keperawatan bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan


kebutuhan dan masalah klien sehingga mutu pelayanan keperawatan menjadi optimal. Dalam
keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara holistik dan menggunakan diri sendiri
secara terapeutik. Fungsi perawat kesehatan jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan secara
langsung dan asuhan keperawatan secara tiak langsung. Fungsi ini dapat dicapai dengan aktifitas
perawat kesehatan jiwa yaitu :
a. Memberikan lingkungan terapeutik yaitu lingkungan yang ditata sedemikian rupa sehingga
dapat memberikan perasaan aman, nyaman baik fisik, mental dan social sehingga dapat
membentu penyembuhan pasien.
b. Bekerja untuk mengatasi masalah klien here and now yaitu dalam membantu mengatasi segera
dan tiak itunda sehingga tidak terjai penumpukan masalah.
c. Sebagai model peran yaitu paerawat dalam memberikan bantuan kepada pasien menggunakan
dir sendiri sebagai alat melalui contoh perilaku yang ditampilkan oleh perawat.
d. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien merupakan hal yang penting. dalam hal
ini perawat perlu memasukkan pengkajian biologis secara menyeluruh dalam mengevaluasi
pasien kelainan jiwa untuk meneteksi adanya penyakit fisik sedini mungkin sehingga dapat
diatasi dengan cara yang tepat.
e. Memberi pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada pasien, keluarga dan komunitas yang
mencakup pendidikan kesehatan jiwa, gangguan jiwa, cirri-ciri sehat jiwa, penyebab gangguan
jiwa, cirri-ciri gangguan jiwa, fungsi dan ugas keluarga, dan upaya perawatan pasien gangguan
jiwa.
f. Sebagai perantara social yaitu perawat dapat menjadi perantara dari pihak pasien, keluarga dan
masyarakat alam memfasilitasi pemecahan masalah pasien.
g. Kolaborasi dengan tim lain. Perawat dalam membantu pasien mengadakan kolaborasi dengan
petugas lain yaitu dokter jiwa, perawat kesehatan masyarakat (perawat komunitas), pekerja
social, psikolog, dan lain-lain.
h. Memimpin dan membantu tenaga perawatan dalam pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan
jiwa didasarkan pada management keperawatan kesehatan jiwa. Sebagai pemimpin diharapkan
dapat mengelola asuhan keperawatan jiwa an membantu perawat yang menjadi bawahannya.
i. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dengan kesehatan mental. Hal ini penting
untuk diketahui perawat bahwa sumber-sumber di masyarakat perlu iidentifikasi untuk
digunakan sebagai factor penukung dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa yang ada di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai