Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang kondisi bawah permukaan dan
memperlajari tentang struktur yang ada di bawah permukaan bumi untuk mengetahui
informasi bawa permukaan berupa kandungan apakah yang terdapat di bawah permukaan
seperti mineral dengan menggunakan pengukuran, hukum, metode, dan analisis fisika serta
pemodelan untuk mengeksplorasi dan menganalisis struktur yang terdapat di bawah
permukaan bumi dengan tujuan mencari sumber daya yang tersembunyi di bawah permukaan
bumi guna memunjang kehidupan manusia.

Geofisika memiliki beberapa metode yang terdapat di dalamnya, yaitu metode geolistrik,
metode geomanet, metode geolistrik, metode GPR (Ground Penetrating Radar), metode MT
(Magnetotelurik), metode VLF (Very Low Frequency). Metode-metode tersebut dibedakan
atas beberapa parameter, yaitu elektromagnetik, electric, gravity magnetic, dan lain-lain. Pada
paper ini, menggunakan parameter elektromagnetik dan metode yang digunakan adalah
metode GPR (Ground Penetarting Radar). Ground Penetarting Radar (GPR) adalah metode
geofisika yang digunakan untuk mengetahui informasi bawah permukaan yaitu mendeteksi
objek yang terkubur di bawah permukaan dan meentukan pada kedalaman berapa obje
tersebut terkubur.

Universitas Brawijaya merupakan salah satu univeritas yang terdapat di Indonesia. Pada
universitas ini terdapat beberapa kendala yaitu salah satunya sering terdapatnya genangan
pada saat musim hujan tiba. Ada beberapa titik terdapatnya genangan pada tempat ini yaitu
pada depan Graha Sainta, Gerbang Soekarno-Hatta, depan Fakultas Hukum dan Fakultas
Teknik Mesin, dan tempat lainnya. Pengukuran ini hanya dilakukan pada satu tempat yaitu
hanya di jalan depan Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Mesin. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui hal apakah yang menghambat aliran air di bawah permukaan (gorong-gorong)
sehingga air mengenang di atas permukaan dan terdapatnya genangan. Pada hal ini
dibutuhkan metode geofisika dalam mendeteksinya.

Anda mungkin juga menyukai