Riki Adi Firman/ Poltekkes Kemenkes Malang/ Anggota DPM 2015

PENGABDIAN BSM TERHADAP LINGKUNGAN

Kota Malang terdapat sebuah lembaga swadaya dari diknas kebersihan dan pertamanan kota
malang, yaitu bernama lembaga Bank SAmpah Malang yang biasa disimgkat BSM.Yang didirikan tanggal
15 November tahun 2011,lembaga tersebut adalah lembaga satu-satunya yang bertahan di Indonesia
setelah kota Surabaya,Jogja,dan Medan tidak mampu bertahan terhadap kepedulian terhadap
sampah.BSM sangat berperan penting bagi kota malang.Salah satunya dalam mengolah sampah untuk
didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis.BSM tersebut pula mempunyai beberapa divisi
dalam menjalan kan program dalam bidang pengolahan sampah diantaranya : Pusat yang berarti
pemberdayaan,pemilihan jenis-jenis sampah,Produksi yang berarti pengolahan sampah-sampah
anorganik yang bisa dijadikan barang-barang ekonomis,dan yang terahir adalah Management
perkantoran rumah tangga daur ulang.Di tahun 2015 tercatat bahwa 24.000 penduduk Kota Malang dari
1,2 juta penduduk Kota Malang telah bergabung dengan BSM dan 20.000 kader BSM untuk mewujudkan
kepedulian terhadap lingkungan untuk menyulap sampah menjadi barang-barang ekonomis.Tak hanya
itu, Dinas Pemerintah Kota Malang pun menyumbangkan gagasan pikirannya untuk mengelolah sampah
menjadi gas metan.Dan dimasyarakat sendiri terbagi menjadi 3 kelompok kepedulian terhadap sampah
yaitu Kelompok sekolah,Kelompok masyarakat,dan Kelompok individu.

BSM juga menjalin kerja sama dengan pihak PLN,kerja sama tersebut pihak PLN memberikan bantuan
dana hibah untuk BSM dalam menjalan kan program lembaga-lembaga tersebut.Selain itu Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Koata Malang bertanggung jawab sekaligus menaungi lembaga BSM
tersebut.Dengan demikian BSM Kota Malang satu-satunya tempat tujuan study banding dari daerah-
daerah Indonesia dalam mengelolah sampah menjadi suatu barang bernilai ekonomis sekaligus
menjadikan sampah tersebut menjadi sumber daya alternatif.

Dengan demikian diharapkan warga masyarakat Kota Malang mampu berantusias terhadap
lingkungan nya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan peduli terhadap sampah.Karena
lingkungan membutuhkan masyarakat untuk berbuat perubahan terhadap lingkungan bukan
masyarakat membutuhkan lingkungan untuk merubah masyarakat.