Anda di halaman 1dari 6

1

Laporan Kasus

G 2 P 1 A 0 HAMIL 34 MINGGU INPARTU KALA I FASE


LATEN DENGAN KPD 4 JAM JGH PRESBO-
PRESKEP DENGAN HIDROSEFALUS + ANHIDRAMNION

Oleh:
Kirubhashini, S. Ked 04084881618004
M. Rachmat Budiman, S. Ked 04084821618163
Rafenia Nayani, S. Ked 04084821618165
Tiara Putri Ramadhani, S. Ked 04084821618164
M Yufimar Fadilah, S.Ked 04084821618215

Pembimbing:

dr. H.M. Iqbal Hamas, Sp.OG (K)


dr. Bertha Octarina, Sp.OG
dr. Wirahadi Satria, Sp.OG

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FK UNSRI/

RSUD DR. HM. RABAIN MUARA ENIM

2017

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kasus
G 2 P 1 A 0 HAMIL 34 MINGGU INPARTU KALA I FASE LATEN
DENGAN KPD 4 JAM JGH PRESBO-PRESKEP DENGAN
HIDROSEFALUS + ANHIDRAMNION

Oleh:

Kirubhashini, S. Ked 04084881618004


M. Rachmat Budiman, S. Ked 04084821618163
Rafenia Nayani, S. Ked 04084821618165
Tiara Putri Ramadhani, S. Ked 04084821618164
M Yufimar Fadilah, S.Ked 04084821618215

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. HM Rabain Muara Enim periode 6 Maret - 1 April 2017.

Palembang, Maret 2017

dr. HM Iqbal Hamas, Sp.OG (K)

KATA PENGANTAR

2
Pertama-tama puji syukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan anugerah-
Nya lah laporan kasus yang berjudul G2P1A0 hamil 34 minggu Inpartu Kala I
Fase Laten dengan KPD 4 Jam JGH Presbo-Preskep dengan Hidrosefalus +
Anhidramnion ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan kasus ini disusun sebagai syarat ujian di Bagian Obstetri dan
Ginekologi. Tujuan disusunnya laporan kasus ini agar dapat mengetahui mengenai
kehamilan kembar yang disertai dengan anhidramnion dan hidrosefalus. Penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada dr. HM Iqbal Hamas, Sp.OG (K) yang
telah membimbing dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam
penyusunan laporan kasus ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
sahabat dan teman-teman sejawat di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi yang
telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis.
Akhir kata, laporan kasus ini hanyalah sebentuk kecil tulisan yang masih
mengharapkan banyak kritik dan saran sehingga dalam perkembangannya dapat
menjadi lebih baik lagi. Semoga bermanfaat.

Palembang, Maret 2017

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

3
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II. STATUS PASIEN....................................................................................2
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 8
BAB IV. ANALISIS KASUS................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................v

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2004. Prosedur Tetap Obstetri dan Ginekologi. Denpasar:


Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK Unud/RS. Sanglah Denpasar

4
2. Cunningham, F.G., Gant, N.F., Leveno, K.J., et al. 2004. Obstetri Williams
Vol 1. Edisi 21. Jakarta: EGC
3. James, D.K., et al. 2004. Evidence-based Obstetrics A Comparison
Volume to High Risk Pregnancy. 2nd edition. United Kingdom: Saunders
4. Mansjoer, A., Triyanti, K., dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi
III. Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
5. Panay, Dutta, Ryan, Broadbent. 2004. Crash Course Obstetrics and
Gynnaecology. 1st edition. United Kingdom: Mosby
6. Prawirohardjo S. Kehamilan Kembar. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan
kedelapan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo, 2006
7. Christina, Y. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC
8. Sastrawinata, S. 2005. Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta : EGC
9. Hidayati, Ratna. 2009. Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis
dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika
10. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Edisi 2. Jakarta. EGC
11. American College of Obstetrics and Gynecology. ACOG Practice Bulletin
No. 80: Premature rupture of membranes. Clinical management guidelines
for obstetrician- gynecologists. Obstet Gynecol. 2007 Apr;109(4):1007-19.
12. Caughey AB, Robinson JN, Norwitz ER. Contemporary
diagnosis and management of preterm premature rupture
of membranes. Rev Obstet Gynecol. 2008 Winter;1(1):11-
22.
13. Royal Hospital for Women. Obstetric clinical
guidelines group: preterm premature rupture of
membranes assessment and management guideline. 2009
Oktober. Diunduh dari seslhd.health.nsw.gov.au pada 24
Agustus.
14. Angelini DJ, Afontaine D. Obstetric triage and
emergency care protocols. Academic Emergency Medicine.
Volume 20, Issue 4, page E10, April 2013. New York, NY:
Springer Publishing Co., 2013; 336
15. Medina TM, Hill DA. Preterm Premature Rupture of
Membranes: Diagnosis and Management. Am Fam
Physician. 2006 Feb 15;73(4):659-664.

5
16. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC,
Hauth JC, Wenstorm KD. Williams obstetric. 22nd ed. New
York. McGraw-Hill Companies, Inc; 2005.
17. Fox H. The placenta , membranes and umbilical cord.
In: Chamberlain G, Steer P, editors. Turnbulls obstetrics.
3rd ed. London: Churchill Livingstone; 2002.
18. Al-Salami KS, Sada KA. Maternal hydration for
increasing amniotic fluid volume in hydramnions. Bas J
Surg. 2007 Sept; 59-62.
19. Makalah hidrosefalus, Layono Fuso, Tugas
Kepaniteraan Klinik di UPF Ilmu Bedah RSUD Gambiran
Kediri, tahun 2003.
20. Tinjauan Pustaka Hidrosefalus. Sri M, Sunaka N, Kari
K. Seksi Bedah Saraf Lab/SMF Bedah FK UNUD RSU
Sanglah, Denpasar-Bali.
21. Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 2, R.Sjamsuhidat, Wim de
Jong. EGC, Jakarta 2004. (hal 809-810).
22. Sadler, T.W. ( 2000 ). Embriologi Kedokteran
Langman.
23. Pantanowitz Liron, Sur Monalisa. (2004).
Malformations Associated With Spina Bifida. The Internet
Journal of Pediatrics and Neonatology.
24. Larsen, Hans R., ( 2005 ) Folic acid. Diambil 13 Juni
2008, dari http;//www.pinc.com/healthnews/folate.

Anda mungkin juga menyukai