Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG KONSEP FIREWALL

Disusun Oleh:

NAMA : MUAZZIBIN
NIM : 1404411273
KELAS : GABUNGAN 1

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO


PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER
2017/2018
KATA PENGATAR

1
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapakan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambaha isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatsan pengetahuan maupun pengalamn kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Palopo, April 2017

penyusun

DAFTAR ISI

2
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

1.1 Latar belakang..........................................................................................1


1.2 Rumusan masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Pengertian konsep firewall.......................................................................2
2.2 Fungsi firewall dan manfaat firewall.......................................................2
2.3 Cara kerja firewall....................................................................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Firewall adalah sebuah system atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas
jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam
sebauh mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara
jaringan local dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk
mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan
pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah fireall menjadi istilah generic yang
merujuk pada system yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang
berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke internet
dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlingunagan terhadap
asset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase,
ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial. Karena kurangnya pengetahuna
tentang firewall maka penulis mengangkat materi tentang firewall untuk
membantu pembaca mengetahui tentang firewall.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dnegan pengertian konsep firewall
2. Apa sajakah fungsi firewall dan manfaat firewall
3. Bagaimanakah cara kerja firewall

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui tentang pengertian konsep firewall
2. Mengetahui fungsi firewall dan manfaat firewall
3. Mengetahui cara kerja firewall

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian konspe firewall
Firewall adalah system atau perngkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas
jaringan computer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan

1
pencegahan terhadap jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall dapat berupa
perangkat lunak (program computer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan
khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu
lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan firewall diperlukan untuk komputasi
perangkat seperti computer yang diaktifkan dengna koneksi internet.
Menngkatkan tingkat keamanan jaringan computer dengan memberikan informasi
rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat
dieprlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaringan computer
internal dan jaringan computer eksternal.
Secara umu firewall digunakan unutk mengontrol akses terhadap siapapun
yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian
firewall difahami dengan istilah generic yang merujuk pada fungsi frewall
sebagai system pengatur komuniskasi antar dua jaringan yang berlainan.
Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke internet maka
perlindungan terhadap asset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker,
perluk spionase, ataupun pencuru data lainnya, sehingga fungsi fire-wall menjadi
hal yang sangant esensial.
2.2 Fungsi firewall dan manfaat firewall
Sebelum memahami fungsi firewall mari kita pahami atributnya pentingntya
Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
Memiliki kemampuan untuk menhana serangan
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi aru paket data yang mengalir
fi jaringan. Fungsi firewall mengatur, menfilter dan mengontrol lalu lintas data
yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilikukan fire-wall apakah
memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antar lain:
Alamat IP dari computer sumber
Port TCP/UDP sumber dari sumber
Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Fungsi firewall melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Appliksi
proxy fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data,
kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendetksi protocol aplikasi
tertentu yang spesifkasinya.

Manfaat firewall

2
1. Untuk menjaga informasi rahasia dan barharga yang menyelianap keluar
tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (file transfer protocol) lalu
lintas dari jaringan computer organisasi dikendalikan oleh fire-wall. Hal
ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia
yang disengaja atau tidak disengaja kepada pihak lain.
2. Sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir
ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagai file, dan
bermain-main di jaringan. Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam
sector korporasi.
3. Untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini
disebut network address translation (NAT). ada jenis NAT disebut NAT
dasar, diamana alamat IP (internet protocol) pribadi dari jaringan
computer yang tersembunyi di balik satau alamat IP tertentu. Proses ini
disebut sebagai IP samara. Hal ini membantu pengguan dalam sebuah
jaringan yang meliputi system tanpa nomor IP public yang beralamat,
untuk mengakses internet.
4. Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produl
dll, sangat penting bagi setipa perkembangan bisnis. Jika informasi
tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak
merugikan. Manfaat firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang
tidak sah di website.
Jika system tidak tersedia bagai pengguna secara tepat waktu,
maka hal ini akan menyebabkan penurunan produktivitas karyawan,
kehilangan keprcayaan konsumen, dan publisitas yang buruk. Fire-wall
memastikan ketersediaan system.
2.3 Cara kerja firewall
Computer memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keprluan.
cara kerja firewall dari computer adalah menutup prot kecuali untuk beberapa
port kecuali untuk beberpa port tertentu yang perlu tetap terbuka. Firewall
dikomputer bertindak sebagai garis perthanan terdepan dalam mencegah semua
jenis hacking ke dalam jaringan, karena, setiap hacker yang mencebah untuk
menembus ke dalam jaringan computer akan mencari port yang terbuka yang
dapat diaksesnya.
Teknologi firewall saat ini sudah sangat canggih. Sebelumnya, cara kerja
firewall dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP,

3
nomor port, dan protocol, tapi saat ini fire-wall dapat menyaring data dengan
mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantun fire-wall, informasi
sensitive atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan system
kemanan jaringan di lapisi fire wall.
Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat
mengaru dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses
jaringan privat atau computer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan
hal yang demikian, dengna melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan
memantau keoneksi yang sedang dibaut, lalu melakukan penapisan (filtering)
terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan koneksi tersebut.

Cara kerja packet filter firewall


Packet-fietering router jug adapt dikonfigurasikan agar menghentikan
beberapa jenis lalu lintas jaringan dan tentu saja mengizinkannya.umumnya, hal
ini dilakukan dengan mengaktifkan/menonaktifkan port TCP/IP dalam system
firewall tersebut. Sebagai contoh, port 25 yang digunakan olhe protocol SMTP
(simple mail transfer protocol) umumnya dibiarkan terbuka oleh beberpa firewall
untuk mengizinkan surat elektronik dari internet masuk ke dalam jarring privat,
sementara port lainnya seperti prot 23 yang digunakan oleh protocol talnet dapat
dinonaktifkan untuk mencegah pengguna internet untuk mengakses layanan yang
terdapat dalam jarring privat tersebut. Firewall juga dapat memberikan semacam
pengecualian (exception) agar beberapa aplikasi dapat melewati firewall tersebut.
Dengan menggunakan pendekatan ini, keamanan akan lebih kuat tapi memiliki
kelemanahan yang signifikan yakni kerumitan konfigurasi terhadap firewall.
Cara kerja circuit level firewall
Firewall jenis lainnya adalah circuit-level gateway, yang umumnya berupa
komponen dalam sebuah proxy server. Firewall jenis ini beroprasi pada level
yang lebih tinggi dalam model referensi tujuh lapis OSI ( berkerja pada lapisan
sesi/ session layer) daripada packet fileter firewall. Modifikasi ini membuat
firewall jenis ini berguna dalam rangka menyembunyikan informasi mengenai
jarring terproteksi, meskipun firewall ini tidak melakukan penyaringan terhadap
paket-paket individual yang mengalir dalam koneksi.
Firewall ini dianggap lebih aman dibandingkan dengan packet-filetering
firewall, karena pengguna eksternal tidak dapat melihat alamat IP jaringan
internal dalam paket-paket yang ia terima, mealinkan alamat IP dari firewall.

4
Cara kerja stateful firewall
Stateful firewall merupakan sebuah firewall ayng menggabungkan
keunggulan yang ditawarkan oelh packet-filtering firewall, NAT firewall, circuit-
level firewall dan proxy firewall dalam satu system. Stateful firewall dapat
melakukan filtering terhadap lalu lintas terhadap lalu lintas berdasarkan
karakteristik paket, seperti halnya packet-filetering firewall dan memiliki
pengecekan terhadap sesi koneksi untuk meyakinkna bahwa sesi koneksi yang
berbentuk tersebut diizinkan. Tidak (sperti proxy firewall atau circuit level
firewall, stateful firewall umumnya atau NAT firewall).
Virtual firewall
Adalah sebutan untuk beberpa firewall logis yang berada dalam sebuah
perangkat fisik (computer atau perangkat firewall lainnya). Pengaturan ini
mengizinkan beberapa jaringan agar dapat diproteksi oleh sebuah firewall ayng
unik yang menjalankan kebijakan kemanan yang juga unik, cukup degnan
menggunakan satu buah perangkat. Dengan menggunakan firewall jenis ini,
sebuah ISP (internet service provider) dapat menyediakan layanan firewall kepada
para pelangganya, sehingga mengamankan lalu lintas jarring merkea, hanya
dengan mengguankan satu sbuah perangkat. Hal ini jelas merupakan
penghematan buaya yang signifikan, meski firewall jenis ini hanya tersedia pada
firewall kelas atas, sperti cisco PIX 535.
Transparent firewall
Transparent firewall (juga dikenal sebagai bridging firewall ) bukanlah sebuah
firewall yang murni, tetapi ia hanya berpau turunana dari stateful firewall.
Daripada firewall-firewall lainnya yang berperasi pada lapisan IP ke atas,
trasparant firewall berkerja pada lapisan yang ada diatasnya. Selain itu,
transparent firewall juga dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh packet-
filetering firewall, seprti halnya stateful firewall dan tidka telihat oelh pengguna
(karena itulah, ia disebut sebagai transparent firewall).
Hybrid firewalls
Firewall jenis ini menggunakan elemen-elemen dari satu lebih tipe firewall.
Hybirid firewall sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Firewall komersial yang
pertam DEC SEAL, adalah firewall berjenis hybrid, dengan menggunakan proxy
pada sebuah bastion hosts

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Firewall adalah sebuah system atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan
yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebauh
mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan
local dan jaringan lainnya

3.2 Saran
Pembelajaran sistem keamanan jaringan merupakan pelajaran yang penting
dalam dunia informatika, karena sebuah sistem jaringa atau computer tanpa
sebuah sistem keamanan jaringan akan sangat rentan terserang barbagai macam
ancaman dari luar, untuk itu sangat perlu bagi seorang yang bergelut dibidang IT
teknologi unutuk mengetahui tentang keamnan jaringan computer, bahkan
setidaknya mengetahui dasar-dasar kemanan jaringan itu sendiri

6
DAFTAR PUSTAKA
http://materitkj.com/2015/02jenis-jenis firewall.html
https://komputermesh.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-fungsi-dan jenis-

jenis firewall.html
http://www.bswebhost.com/2008/11/apa-itu firewall/

Anda mungkin juga menyukai