014/19/SPO.PM/RSKM/I/2017 1 1/1 Ditetapkan, RSK MARIANUM Tanggal diterbitkan Direktur HALILULIK 01 januari 2017 Dr. Lau Fabianus SPO PENGERTIAN Alat yang digunakan untuk pemeriksaan tekanan bola mata / tekanan intra okuler (TIO) TUJUAN 1. Mengetahui tekanan bola mata / tekanan intra okuler (TIO) dalam satuan mmHg, dengar nilai normal berkisar antara 11- 12 mmHg 2. Sebagai barometer untuk pemberian diagnosa dan teraphy KEBIJAKAN Sesuai Dengan SK Direktur RSK Marianum Halilulik No. 154/SK_Dir/RSKM/I/2017 Tentang Kebijakan Pedoman Pelayanan Poli Mata PROSEDUR Persiapan alat ; 1. Tonometer schiotz 2. Pantocain tetes mata 0,5% 3. Kloramfenichol tetes mata 1% Prosedur ; 1. Pasien yang akan diperiksa disuruh tidur terlentang di tempat tidur 2. Pasien disuruh membuka salah satu mata dan teteskan pantocain 1-2 tetes pada mata yang akan di ukur 3. Tunggu 2 menit, kemudian pasien di suruh membuka mata yang sudah di tetes pantocain, pandangan lurus dengan memandang ibu jari penderita yang diletakan ditempatkan di depan mata 4. Bagian dari tonometer schiotz yang akan ditempelkan pada kornea harus didesinfeksi dengan kapas alkohol 5. Pemeriksa berdiri di bagian kepala pasien dan letakan tonometer untuk memudahkan tindakan pengukuran tekanan bola mata / tekanan intra okuler (TIO) 6. Setelah selesai, lanjutkan pada mata berikut dengan prosedur yang sama 7. Baca skala angka yang ditunjukkan oleh jarum 8. Cocokkan hasil pemeriksaan dengan nilai standar yang tersedia PEMAKAIAN TONOMETER SCHIOTZ
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
014/19/SPO.PM/RSKM/I/2017 1 1/1 Ditetapkan, RSK MARIANUM Tanggal diterbitkan Direktur HALILULIK 01 januari 2017 Dr. Lau Fabianus SPO 9. Catat hasil pemeriksaan 10. Bersihkan dan rapihkan alat
UNIT TERKAIT Poli Mata
PEMAKAIAN TONOMETER SCHIOTZ
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
014/19/SPO.PM/RSKM/I/2017 1 1/1 Ditetapkan, RSK MARIANUM Tanggal diterbitkan Direktur HALILULIK 01 januari 2017 Dr. Lau Fabianus SPO