Proposal Kerjasama Apotek Dengan BPJS Kesehatan
Proposal Kerjasama Apotek Dengan BPJS Kesehatan
APOTEK SEHATI
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 121 Makassar No. Telp (0411) 654361
1 Partnership Proposal
a. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 71
Tahun 2013, jaminan didefinisikan sebagai jaminan berupa
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang
yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
Dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS
Keseh atan) merupakan badan hukum yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan tersebut.
Dalam penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan nasional,
BPJS bekerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan dari
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
perorangan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
Fasilitas kesehatan milik pemerintah wajib bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan sedangkan fasilitas kesehatan milik swasta pun
juga dapat menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan selama
memenui persyaratan (credentialing).
Fasilitas kesehatan yang dimaksud meliputi fasilitas kesehatan
tingkat pertama dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
Fasilitas kesehatan tingkat pertama meliputi puskesmas atau
yang setara, praktik dokter, praktik dokter gigi, klinik, dan rumah
sakit kelas D Pratama atau yang setara. Adapun fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjutan meliputi klinik utama atau yang setara,
rumah sakit umum, dan rumah sakit khusus.
Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
harus menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif.
Pelayanan kesehatan komprehensif tersebut berupa pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan
kebidanan, dan pelayanan kesehatan darurat medis, termasuk
pelayanan penunjang yang meliputi pemeriksaan laboratorium
sederhana dan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Bagi fasilitas kesehatan yang
tidak memiliki sarana penunjang wajib membangun jejaring dengan
sarana penunjang.
2 Partnership Proposal
b. Dasar Hukum
Dasar hukum yang menjadi landasan dalam pelaksanaan
kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan apotek PRB (Program
Rujuk Balik) antara lain:
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
Nasional.
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan.
Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK/
Menkes/32/I/2014 tentang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
bagi Peserta BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Pertama
dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dalam
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan.
d. Komitmen
Komitmen apotek SEHATI dalam pelayanan program rujuk balik
(PRB) adalah:
Menjamin ketersediaan dan kecukupan obat Program Rujuk Balik
secara lengkap, kecuali obat dalam keadaan kosong yang
dinyatakan secara tertulis oleh distributor obat yang
5 Partnership Proposal
e. Strategi
Dalam mencapai visi dan misi apotek SEHATI memiliki beberapa
strategi yakni:
Menjamin bahwa seluruh proses terapi
obat yang diberikan merupakan
terapi obat yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien.
Mengatasi masalah baru yang timbul
dalam terapi obat dan mencegah
timbulnya masalah lain di masa yang akan datang.
Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingi
n melakukan pengobatan mandiri.
Melakukan efisiensi biaya (cost effectiveness)
kesehatan masyarakat.
Memberikan informasi, edukasi dan konsultasi obat serta
melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat.
Rutin melakukan update ilmu khususnya mengenai pelayanan
kefarmasian yang komprehensif.
Melakukan evaluasi terhadap kepuasan pasien baik pasien yang
melakukan swamedikasi melalui apotek, dan pasien yang
menerima pelayanan OWA, pelayanan resep ataupun pelayanan
rujuk balik.
Merancang SOP (standart operating procedure) dan standar orga
nisasi kerja.
Memberlakukan sistam reward dan punishment bagi seluruh kary
awan.
6 Partnership Proposal
f. Tujuan
Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.
Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta per
bekalan farmasi
lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan
berorientasi kepada
kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi kompe
tensi profesi farmasis.
Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan
konsultasi kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat.
g. Manfaat Kerjasama
1. Bagi Peserta
Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan.
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Meningkatkan hubungan dokter dengan pasien dalam konteks
pelayanan holistik.
Memudahkan untuk mendapatkan obat yang diperlukan.
2. Bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Meningkatkan fungsi Faskes selaku Gate Keeper dari aspek
pelayanan komprehensif dalam pembiayaan yang rasional.
Meningkatkan kompetensi penanganan medik berbasis kajian
ilmiah terkini (evidence based) melalui bimbingan
organisasi/dokter spesialis.
Meningkatkan fungsi pengawasan pengobatan.
3. Bagi Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
Mengurangi waktu tunggu pasien di poli RS.
Meningkatkan kualitas pelayanan spesialistik di Rumah Sakit.
Meningkatkan fungsi spesialis sebagai koordinator dan
konsultan manajemen penyakit.
4. Bagi apotek pelayanan rujuk balik (PRB)
Kepastian pangsa pasar.
Mendapatkan harga obat dengan harga yang terjangkau sesuai
e-catalogue.
Kepastian pembayaran.
7 Partnership Proposal
h. Deskripsi Apotek
Nama dan Lokasi Apotek
Nama apotek yang didirikan adalah Apotek SEHATI, lokasinya
terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 121 Makassar No. Telp
(0411) 654361. Apotek ini merupakan apotek swasta yang
berdiri sendiri. Apotek SEHATI memiliki lokasi strategis yang
dekat dengan beberapa fasilitas kesehatan tingkat pertama
maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan dengan
pangsa pasar mulai dari masyarakat menengah ke bawah dan
menengah ke atas.
Sumber Daya Manusia
Untuk mencapai visi dan misi apotek, maka diperlukan sumber
daya manusia yang efektif dan efisian sesuai dengan bidang
masing-masing. Apotek SEHATI merekrut 6 karyawan dengan
susunan sebagai berikut :
- Apoteker Pengelola Apotek (APA) : 1 orang
- Apoteker Pendamping : 1 orang
- Asisten Apoteker : 1 orang
- Pembantu Umum : 2 orang
- Akuntan : 1 orang
Job Description
Sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari
apotek itu sendiri. Kerjasama
antar karyawan harus dijaga sehingga dapat menciptakan suasa
na kerja yang kondusif serta mampu memberikan
kenyamanan pada pasien. Karenanya diperlukan adanya
pembagian tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta
8 Partnership Proposal
c. Peserta
Peserta yang berhak memperoleh obat PRB adalah peserta BPJS
Kesehatan dengan diagnosa penyakit kronis yang telah
ditetapkan dalam kondisi terkontrol/stabil oleh dokter
spesialis/sub spesialis dan telah mendaftarkan diri untuk menjadi
peserta Program Rujuk Balik.
LAMPIRAN