Anda di halaman 1dari 4

Satuan Acara Pembelajaran

Pokok bahasan : terapi bermain


Sub Pokok Bahasan : terapi bermain pada usia todler
Waktu : Jumat, 19 September 2003
Sasaran : anak usia todler yang dirawat di ruang kelas III , di ruang 07
RSSA Malang
Penyaji ; 1. Isroatul Laila
2. Istiqomah
3. Laura Wulandari
4. Nova Abdul Rahman
5. Triyono Budi Utomo
Alat dan sarana : bongkar pasang balok , balok piramid , balok puri
Tujuan intruksional umum :
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak
usia todler yang menjalani rawat inap di R 07 RSSA Malang
Tujuan intruksional khusus :
1. mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler
2. menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
3. mengurangi rasa sakit yang diderita
4. memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
Kriteria ;
1. anak usia todler
2. anak dalam kondisi baik / cukup baik
3. anak bisa / boleh berjalan
4. anak tidak terpasang infus
Struktur permainan kelompok :
1. tempat bermain : kamar bermain di R 07 RSSA malang
2. pelaksanaan : pukul 11.00 WIB
3. lama permainan : 55 menit
4. alokasi waktu : preinteraksi 5 menit
perkenalan 5 menit
fase kerja 45 menit
terminasi 5 menit
5. jumlah anggota : 5 anak
6. alat yang di pakai : balok susun , balok puri , balok piramid
7. perilaku yang di harapkan dari anak :
- dapat berinteraksi dengan teman sebayanya
- anak senang selama / setelah bermain
- anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
8. aturan bermain :
- anak dikumpulkan dalam satu lingkaran
- masing masing anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di
hadapannya
- untuk balok susun , masing masing anak di beri kebebasan untuk
menyusunnya
- anak anak tidak boleh berebut mainan
- masing masing permainan akan di gilir pada masing masing anak
9. deskripsi tugas :
a. leader
- memimpin jalannya acara
- membuka pertemuan
- mengatur setting tempat
- menutup kagiatan bermain
b. co. leader
- membantu tugas dari leader
- menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. fasilitator
- sebagai pemandu jalannya acara
- sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
- Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. observer
- mengobservasi jalannya acara
- memberi penilaian
- memberi saran dan kritik setelah acara selesai
- mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan coleader

Setting tempat

3&4
1

Keterangan
1. leader
2. co leader
3. fasilitator
4. observer
5. toddler
Kesimpulan ;
Anak usia toddler berkumpul di ruang bermain yang ada di ruang 07 RSSA. Leader
dan coleader berada di antara anak-anak toddler. Fasilitator membagikan alat
permainan berupa balok piramid, balok rumah-rumahan, dan bongkar pasang balok.
Satu permainan minimal untuk 2 anak, dan digilir untuk masing-masing anak.
Observer berada diantara anak-anak sambil mengamati jalannya proses bermain.
Dengan adanya proses bermain anak akan senang sehingga akan mengurangi stress
hospitalisasi. Dengan adanya proses bermain juga akan membantu proses
kesembuhan penyakit dan membantu proses tumbuh kembang anak.

Evaluasi
Hasil permainan sesuai dengan harapan kelompok yaitu anak mampu menyusun
balok sesuai dengan kreatifitas masing-masing dan mampu mengenal lingkungan.
Anak-anak usia toddler kelihatan senang saat disuruh bermain karena walaupun sakit
anak masih mampu bermain sesuai dengan perkembangan usia. Dari terapi bermain
yang telah dilakukan ada hasil atau pengaruhnya terhadap anak usia toddler yaitu
peserta terapi bermain tidak ada yang mengalami keterlambatan perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai