Anda di halaman 1dari 51

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan macam-macam najis dan tatacara taharahnya ( bersucinya )

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan pengertian najis
Siswa dapat menyebutkan macam-macam najis
Siswa dapat menjelaskan tatacara membersihkan najis

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Taharah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti bersih atau bersuci.
Sedangkan menurut istilah ialah suatu kegiatan bersuci dari najis dan hadas
sehingga seseorang diperbolehkan untuk beribadah yang dituntut harus dalam
keadaan suci.
2. Dalil-dalil yang menganjurkan supaya kita untuk bersuci antara lain Dan
pakaianmu bersihkanlah dan tinggalkanlah perbuatan dosa (Q.S. al-
Mudatstsir: 4-5) dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (Q.S. al-Baqarah:
222) Kebersihan itu sebagian dari iman (H.RMuslim).
3. Najis berasal dari bahasa Arab yang artinya kotor, sedangkan menurut istilah
adalah suatu benda yang kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu
ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci.
4. Najis terdiri dari 3 macam najis:
a. Najis mukhalaffah ialah najis ringan, yaitu angin kencing bayi laki-laki
yang belum makan selain asi, cara menyucikannya adalah
mencipratkannya.
b. Najis mutawasitah ialah najis selain mukhalaffah dan mughaladzah,
seperti kotoran manusia atau hewan. Cara menyucikan adalah dengan
menghilangkannya sampai hilang bau, warna atau sifatnya dengan
menyiram air.
c. Najis mughaladzah ialah najis karena jilitan anjing atau babi, cara
menyucikannya adalah mencuci tujuh kali, dan salah satunya
dicampur dengan tanah.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian najis, macam-macam najis, membuat bagan najis
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi najis
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
najis, macam-macam najis dan tatacara membersihkannya yang dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
2 Kegiatan Inti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang najis, dan macam-macam najis.
(fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara membersihkan macam-
macam najis (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan najis dan tatacara mensucikannya
(fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara membersihkan najis
sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok
penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang pengertian najis, macam-macam najis dan cara
membersihkanya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi najis dan macam-macam najis serta tatacara
membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian hadats dan macam-
macamnya serta perbedaan cara membersihkannya untuk pertemuan
selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.
Gambar macam-macam najis dan Air, Teh, air najis

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan pengertian najis
pengertian najis Sebutkan macam-macam najis
Siswa dapat menyebutkan dan Jelaskan
macam-macam najis berikut Tes tulis Uraian Jelaskan cara membersihkan
pengertiannya najis
Siswa dapat menjelaskan cara
membersihkan najis
Kedungwuni, Juli 2016
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan hadatst kecil dan tatacara thaharahnya (bersucinya )

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan pengertian hadats kecil
Mengidentifikasi ciri-ciri hadast kecil
Siswa dapat menyebutkan tatacara membersihkan hadats kecil

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Kata hadas berasal dari bahasa Arab yang artinya suatu peristiwa, atau tidak
suci atau kotoran.
Sedangkan dalam istilah adalah keadaan tidak suci bagi seseorang sehingga
menjadikannya tidak sah dalam melakukan ibadah.
2. Diantara yang menyebabkan seseorang berhadas kecil ada buang air kecil,
buang angin, menyentuh kemaluan dan sebagainya. Cara bersucinya adalah
dengan berwudu atau tayamum.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian hadatst kecil, macam-macam hadatst kecil, membuat bagan hadatst kecil
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi hadatst
kecil
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
hadatst kecil, macam-macam hadatst kecil dan tatacara membersihkannya
yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang hadatst kecil, dan macam-
macam hadatst kecil. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara membersihkan macam-
macam hadatst kecil (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan hadatst kecil dan tatacara
mensucikannya (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara membersihkan hadatst
kecilsementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-
pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang pengertian hadatst kecil, macam-macam hadatst kecil
dan cara membersihkanya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi najis dan macam-macam hadatst kecil serta
tatacara membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian hadatst kecil dan
macam-macamnya serta perbedaan cara membersihkannya untuk
pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.
Video peragaan wudhu

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan pengertian hadatst
pengertian hadatst kecil kecil
Siswa dapat mengidentifikasi Jelaskan ciri-ciri hadatst kecil
ciri-ciri hadatst kecil Tes Tulis Uraian Sebutkan tiga contoh yang
Siswa dapat menyebutkan termasuk hadatst kecil
contoh yang termasuk
hadatst kecil

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan hadatst kecil dan tatacara thaharahnya (bersucinya )

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan pengertian istinja
Siswa dapat menjelaskan hukum istinja
Siswa dapat menjelaskan adab istinja
Siswa dapat menentukan alat - alat yang dapat digunakan untuk istinja.

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Istinja menurut bahasa terlepas atau selamat. Sedangkan istinja menurut
istilah adalah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil. Beristinja
dengan air, dan apabila tidak ada air, maka boleh dengan benda padat
seperti batu, daun, kayu, kertas, dan sebagainya dengan syarat tertentu.
2. Adab Buang Air ialah mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk wc, pada
waktu masuk dan keluar wc membaca doa, mendahulukan kaki kanan waktu
keluar wc, istinja hendaknya menggunakan tangan kiri, dan sebagainya.
3. Hal-hal yang dilarang sewaktu buang air ialah bercakap-cakap sewaktu
buang air kecuali terpaksa, menghadap Kiblat atau membelakanginya,
membaca ayat Al-Quran, serta tidak buang air di tempat terbuka, di air yang
tenang, di lubang-lubang, di tempat yang mengganggu orang lain, dan
sebagainya.
4. Tata cara beristinja ialah membasuh qubul, dubur dengan air sampai bersih,
membasuh dan membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau air kecil
dengan batu atau dengan benda kasat lainnya sampai bersih sekurang-
kurangnya tiga kali, najis yang jatuh di atas benda yang padat, cukup
dengan membuangnya dan benda yang berada di sekitarnya.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian istinja, hukum istinja dan adab buang air
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi istinja,
hukum istinja dan adab buang air
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
istinja, hukum istinja dan adab buang air
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang istinja. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara istinja (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan istinja dan tatacara mensucikannya
(fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara membersihkan
najissementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-
pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang istinja, hukum istinja dan adab buang air (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi istinja, hukum istinja dan adab buang air.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian istinja, hukum istinja dan
adab buang air untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Sumber: Al Quran terjemahan dan hadits
Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.
Air, Boneka, batu, kayu

H. Penilaian

Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan pengertian istinja
pengertian istinja Jelaskan hukum Istinja
Siswa dapat menjelaskan hukum Jelaskan adab buang air
Istinja
Tes Tulis Uraian Sebutkan alat - alat yang
Siswa dapat menjelaskan adab dapat digunakan untuk
buang air istinja.
Siswa dapat menentukan alat - alat
yang dapat digunakan untuk istinja.

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih
Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan hadatst kecil dan tatacara thaharahnya (bersucinya )

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian wudhu
Siswa dapat menyebutkan syarat wudhu
Siswa dapat menyebutkan rukun wudhu
Siswa dapat menyebutkan sunnah wudhu
Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang membatalkan wudhu

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Wudhu adalah kegiatan bersuci dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan
untuk menghilangkan hadas kecil yang disertai dengan syarat-syarat dan rukun
tertentu.
2. Syarat Wudhu : Beragama Islam, Mumayiz, Tidak sedang berhadas besar,
Menggunakan air suci dan mensucikan dan Tidak ada yang menghalangi sampainya air
ke anggota wudhu
3. Rukun Wudhu : Niat, Membasuh muka, Membasuh kedua tangan sampai siku-siku,
Mengusap kepala, Membasuh kedua kaki sampai mata kaki dan Tertib
4. Sunah Wudhu : Siwak, Membaca basmalah sebelum wudhu, Membasuh dua telapak
tangan, Berkumur, Memasukkan air ke lobang hidung dan menyemprotkannya,
Mengusap seluruh kepala, Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam,
Mendahulukan bagian kanan anggota wudhu, Dilaksanakan masing-masing 3 kali,
Menghadap kiblat, Menyilang-nyilangi jari-jari tangan dan kaki, serta Membaca do`a
setelah wudhu
5. Hal-hal yang dapat membatalkan wudhu : Keluar sesuatu dari kubul dan dubur, Tidur
pulas sampai tidak tersisa sedikitpun kesadarannya, baik dalam keadaan duduk yang
mantap di atas ataupun tidak, Hilangnya kesadaran akal karena mabuk atau sakit.
Karena kacaunya pikiran disebabkan dua hal ini jauh lebih berat daripada hilangnya
kesadaran karena tidur nyenyak, Memegang kemaluan tanpa alat, dan Sentuhan kulit
lawan jenis yang bukan muhrim
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang wudhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi wudhu
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
wudhu
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang wudhu. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara wudhu (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan wudhudan tentang cara wudhu
(fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara wudhudan tentang cara
wudhusementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat
pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang wudhudan tentang cara wudhu(fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi wudhudan tentang cara wudhu.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian wudhudan tentang
cara wudhu untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Sumber: Al Quran terjemahan dan hadits
Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.
Video peragaan wudhu

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan pengertian Apa pengertian wudhu
wudhu Sebutkan syarat wudhu
Siswa dapat menyebutkan syarat Apa saja rukun wudhu
wudhu
Apa saja sunnah wudhu
Siswa dapat menyebutkan rukun
Tes Tulis Uraian Sebutkan hal-hal yang
wudhu
membatalkan wudhu
Siswa dapat menyebutkan sunnah
wudhu
Siswa dapat menyebutkan hal-hal
yang membatalkan wudhu
Kedungwuni, Juli 2016
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih
Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian hadatst besar
Siswa dapat menyebutkan sebab-sebab hadatst besar

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Kata hadas berasal dari bahasa Arab yang artinya suatu peristiwa, atau tidak
suci atau kotoran.
Sedangkan dalam istilah adalah keadaan tidak suci bagi seseorang sehingga
menjadikannya tidak sah dalam melakukan ibadah.
2. Hadas terdiri dari hadas besar dan hadas kecil. Di antara yang menyebabkan
seseorang berhadas kecil ada buang air kecil, buang angin, menyentuh
kemaluan dan sebagainya.
Cara bersucinya adalah dengan berwudu atau tayamum. Sedangkan yang
menyebabkan seseorang berhadas besar adalah haid, nifas, jima, dan
sebagainya. Cara bersucinya adalah dengan mandi atau tayamum.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang hadatst
besar
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi hadatst
besar
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
hadatst besar
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang hadatst besar. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentanghadatst besar (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang hadatst besar (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara membersihkan hadatst besar
sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok
penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang hadatst besar dan tentang tatacara membersihkannya
(fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi hadatst besar dan tentang tatacara
membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian hadatst besar dan
tentang tatacara membersihkannya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan apa pengertian
pengertian hadatst besar hadatst besar!
Tes Lisan Uraian
Siswa dapat menyebutkan sebab- Sebutkanlah sebab-
sebab hadatst besar sebab hadatst besar!

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian mandi
Siswa dapat menjelaskan macam-macam mandi
Siswa dapat menyebutkan syarat mandi
Siswa dapat menyebutkan rukun mandi
Siswa dapat menyebutkan sunnah mandi

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Mandi janabah adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat untuk
menghilangkah hadats besar sesuai dengan syarat dan rukunnya
2. Syarat Mandi Janabah : Orang yang berhadas besar dan hendak melaksanakan shalat
serta Tidak berhalangan untuk mandi
3. Rukun Mandi Janabah : Niat dan Meratakan air ke seluruh tubuh
4. Sunah Mandi Janabah : Membaca basmalah sebelumnya, Berwudhu sebelum mandi,
Menggosok seluruh badan dengan tangan, Mendahulukan bagian kanan (saat
menyiram) baru kemudian yang kiri, dan Menutup aurat, di tempat yang tersembunyi
(kamar mandi)
5. Urutan mandi janabah : Membasuh kedua tangan disertai dengan niat mandi janabah,
Membasuh kemaluan dengan tangan kiri, Berwudhu, Menuangkan air ke atas kepala
sebanyak 3 kali dilanjutkan mandi biasa sampai rata dan Membasuh kedua kaki dengan
kaki kanan terlebih dahulu.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang mandi
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi mandi
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
mandi
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang mandi. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentangmandi (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang mandi (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara mandi sementara yang
lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil
kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang mandi dan tentang tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi mandi dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian mandi dan tentang
tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.
Video peragaan mandi jinabah

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen


Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Apa yang dimaksud mandi
pengertian mandi Jelaskan macam-macam
Siswa dapat menjelaskan macam- mandi
macam mandi Sebutkan syarat mandi
Siswa dapat menyebutkan syarat Sebutkan rukun mandi
Tes Lisan Uraian
mandi
Sebutkan sunnah mandi
Siswa dapat menyebutkan rukun
mandi
Siswa dapat menyebutkan sunnah
mandi

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar
1.4 Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadats

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memperagakan bersuci dari najis
Siswa dapat memperagakan bersuci dari hadats

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Bersuci dari najis dan hadats

E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang bersuci
dari najis dan hadats
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi bersuci
dari najis dan hadats
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
bersuci dari najis dan hadats
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang bersuci dari najis dan hadats.
(fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang bersuci dari najis dan hadats
(fase eksplorasi)
Siswa memperagakan bersuci dari najis dan hadats (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara bersuci dari najis dan
hadats sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat
pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang bersuci dari najis dan hadats dan tentang tatacaranya
(fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi bersuci dari najis dan hadats dan tentang
tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian bersuci dari najis dan
hadats dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku Fikih Kelas VII Karya Amir Abyan Penerbit Toha Putra 2009 hal.
Boneka
Air

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat memperagakan Praktikkan bersuci dari
bersuci dari najis Tes unjuk najis
Uraian
Siswa dapat memperagakan kerja Praktikkan bersuci dari
bersuci darihadats hadats

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalat fardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan tata cara shalat lima waktu

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian shalat
Siswa dapat menyebutkan syarat wajib shalat
Siswa dapat menyebutkan syarat sah shalat
Siswa dapat menyebutkan rukun shalat
Siswa dapat menyebutkan sunnah shalat
Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Salat secara bahasa berarti doa. Secara istilah salat adalah ibadah yang terdiri dari
perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan
salam
2. Syarat wajib shalat : Islam, Baligh, Berakal, Suci dari haid dan nifas, serta Telah sampai
dakwah kepadanya
3. Syarat sah shalat : suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis, suci dari hadats,
menghadap kiblat, dan telah masuk waktu shalat
4. Tentang rukun salat dirumuskan menjadi 13 perkara: niat, berdiri bagi yang berkuasa,
takbiratul ihram: membaca Allahu Akbar, membaca Surah Fatihah, ruku dan
thumaninah, itidal dengan thumaninah, sujud dua kali dengan thumaninah, duduk
antara dua sujud dengan thumaninah, duduk untuk tasyahud pertama, membaca
tasyahud akhir, membaca salawat atas Nabi, mengucapkan salam yang pertama, dan
tertib
5. Sunah Shalat : Mengangkat tangan ketika takbiratul ikhram, Meletakkan tangan kanan
di atas tangan kiri ketika sedekap, Memandang ke tempat sujud, Membaca do`a iftitah,
Tuma`ninah (diam sejenak) sebelum atau sesudah membaca surat al-Fatihah,
Membaca lafald amin sesudah membaca surat al-Fatihah, Membaca surat selain surat
al-Fatihah setelah membaca surat al-Fatihah, Memperhatikan/mendengarkan bacaan
imam (bagi makmum), Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama shalat maghrib,
isya dan subuh, Membaca takbir ibntiqal setiap ganti gerakan kecuali ketika berdiri dari
ruku` Membaca ketika i`tidal
6. Adapun yang membatalkan salat, antara lain: berbicara dengan sengaja, bergerak
dengan banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut), berhadas, meninggalkan salah
satu rukun salat dengan sengaja, terbuka auratnya, merubah niat, membelakangi kiblat,
makan dan minum, tertawa, dan murtad
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
shalatfardhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi
shalatfardhu
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
shalatfardhu
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang shalat fardhu. (fase
eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang shalat fardhu(fase
eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang shalat fardhu (fase
elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara shalat fardhu
sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-
pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang shalatfardhu dan tentang tatacaranya (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi shalatfardhu dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian shalatfardhu dan
tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya amir abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Bagan Rukun dan Sunah Shalat
Video peragaan shalat

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Penilaia Penilaia
n n
Siswa dapat menjelaskan pengertian Tes Lisan Uraian Apa pengertian shalat
shalat Sebutkan syarat wajib
Siswa dapat menyebutkan syarat shalat
wajib shalat Sebutkan syarat sah
Siswa dapat menyebutkan syarat shalat
sah shalat Sebutkan rukun shalat
Siswa dapat menyebutkan rukun Sebutkan sunnah shalat
shalat Sebutkan hal-hal yang
Siswa dapat menyebutkan sunnah membatalkan shalat
shalat
Siswa dapat menyebutkan hal-hal
yang membatalkan shalat

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu ): 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan

A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar
2.2 Menghafal bacaan-bacaan shalat lima waktu

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melafalkan bacaan shalat dengan benar
Siswa dapat Menghafal bacaan shalat dengan benar

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Niat, Pada prinsipnya niat dilakukan dalam hati, tetapi jika dilafazdkan sebagai
berikut:
a. Shalat Dhuhur




b. Shalat `Ashar





c. Shalat Magrib





d. Shalat `Isya




e. Shalat Shubuh



2. Takbiratul Ikhram dengan membaca )(Allahu akbar

3. Membaca Do`a Iftitah
Menurut pendapat ulama, ada dua macam do`a iftitah, yaitu :
a. Macam Pertama

.
. . .
b. Macam Kedua

.
. .
4. Membaca Surat al-Fatihah didahului dengan membaca ta`awudz
5. Membaca Surat Pendek
6. Ruku` dan Tuma`ninah
`Do`a yang dibaca ketika ruku
7. I`tidal dan Tuma`ninah
Do`a yang dibaca ketika I`tidal

8. Sujud Pertama dan Tuma`ninah
Do`a yang dibaca ketika sujud

9. Duduk diantara 2 sujud dan Tuma`ninah
Do`a yang dibaca ketika duduk diantara dua sujud


10. Sujud Kedua dan Tuma`ninah
11. Duduk Tasyahud
12. Membaca Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud akhir

.

.
. .

13. Membaca Shalawat Kepada Nabi
Bacaan shalawat kepada nabi


.

, ,
. ,
14. Salam
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
shalatfardhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi
shalatfardhu
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
shalatfardhu
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa melihat tayangan video shalat fardhu. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati tayangan video tentang shalat fardhu(fase eksplorasi)
Siswa melafalkan secara bersama-sama bacaan shalat
Secara berkelompok siswa saling mengamati praktek teman sekelompok
Salah seorang siswa dari tiap kelompok mendemonstrasikan tatacara
shalat fardhu sementara yang lain memperhatikan dan mencatat
mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase
elaborasi)
Penguatan tentang shalat fardhu dan tentang tatacaranya (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi shalatfardhu dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian shalatfardhu dan
tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Video Shalat yang benar

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat melafalkan bacaan Sebutkan lafal
shalat dengan benar Tes unjuk bacaan shalat
Uraian dengan benar!
Siswa dapat menghafal bacaan kerja
shalat

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x40 menit

A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar
2.3. Menjelaskan ketentuan waktu shalat lima waktu

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan waktu shalat fardhu
Siswa dapat menjelaskan cara menentukan waktu shalat fardhu

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Waktu dhuhur
Waktu shalat dhuhur adalah mulai sejak tergelincirnya matahari kea rah barat hingga
bayangan benda sama panjang dengan benda aslinya. Shalat dhuhur lebih baik
dilakukan segera kecuali dalam kondisi yang sangat panas, maka boleh diakhirkan
sehingga panas menurun.
2. Waktu asar
Waktu shalat `ashar adalah mulai sejak bayangan benda lebih panjang dari bendanya
hingga matahari berwarna kekuning-kuningan(terbenam).


( )
Artinya : Waktu `ashar sebelum terbenam matahari. (HR. Muslim)
3. Waktu maghrib
Waktu shalat maghrib adalah mulai sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya
mega-mega merah.

( )

Artinya : Waktu shalat maghrib adalah apabila matahari telah terbenam (sampai)
sebelum lenyapnya mega merah (HR. Muslim)
4. Waktu isya`
Waktu shalat isya`adalah mulai dari hilangnya mega merah sampai terbit fajar (baying-
bayangsinar terang di arah timur), jika memungkinkan dianjurkan untuk mengakhir
shalat sampai sepertiga malam.
5. Waktu subuh
Waktu shalat subuh adalah mulai sejak terbit fajar yang kedua hingga terbitnya
matahari
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang waktu
shalatfardhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi waktu
shalatfardhu
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
waktu shalatfardhu
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang waktu shalatfardhu. (fase
eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentangwaktu shalatfardhu(fase
eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang waktu shalatfardhu (fase
elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara waktu shalatfardhu
sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok
penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang waktu shalatfardhu dan tentang tatacaranya (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi waktushalatfardhu dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian waktu shalatfardhu dan
tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit Toha Putra 2009 hal.

H. Penilaian
Jenis
Bentuk
Indikator Pencapaian Penilaia Contoh Instrumen
Penilaian
n
Siswa dapat Menjelaskan waktu Jelaskan waktu shalat
shalat fardhu fardhu
Siswa dapat Menjelaskan cara Tes tulis Uraian
Jelaskan batasan
menentukan waktu shalat fardhu waktu shalat maghrib

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,
Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih
Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar
2.4 Menjelaskan ketentuan sujud sahwi

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian sujud sahwi
Siswa dapat menyebutkan bacaan sujud sahwi
Siswa dapat menjelaskan tata cara sujud sahwi

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena seseorang meninggalkan sunah
ab`ad, kekurangan rakaat atau kebelihan rakaat, maupun ragu-ragu tentang jumlah
rakaat dalam shalat.
Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum maupun sesudah salam dengan membaca
dzikir dan doa yang dibaca yang sama seperti sujud dalam shalat
2. Sebab-sebab sujud sahwi secara lebih rinci ada empat hal, yaitu :
a. Apabila menambah perbuatan dari jenis shalat karena lupa
b. Apabila mengurangi salah satu rukun shalat
c. Apabila meninggalkan salah satu wajib shalat
d. Apabila ragu tentang jumlah rakaat
3. Bacaan yang dibaca ketika sujud sahwi adalah :


4. Sujud sahwi dapat dilaksanakan dengan dua macam cara, yaitu :
1. Sebelum Salam
Sujud sahwi dilaksanakan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam apabila
kesalahan atau kelupaan dalam shalat diketahui sebelum salam.
Sujud sahwi ini dilaksanakan dengan membaca takbir terlebih dahulu, dilanjutkan
dengan sujud dan membaca bacaan sujud sahwi 3 x, dilanjutkan dengan duduk
iftirasyi, dilanjutkan dengan sujud sahwi lagi dengan bacaan yang sama, dilanjutkan
dengan duduk tawarud (tasyahud akhir), membaca takbir dan dilanjutkan dengan
salam.
2. Setelah Salam
Sujud sahwi dilaksanakan setelah salam apabila kesalahan atau kelupaan dalam
shalat diketahui setelah salam. Tata caranya sama dengan sujud sahwi sebelum
salam.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang sujud
sahwi
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi sujud
sahwi
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
sujud sahwi
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang sujud sahwi. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang sujud sahwi (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang sujud sahwi (fase
elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara sujud sahwi sementara
yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari
hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang sujud sahwi dan tentang tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi sujud sahwi dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian sujud sahwi dan tentang
tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Video sujud sahwi

H. Penilaian

Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan pengertian Jelaskan pengertian
sujud sahwi sujud sahwi
Siswa dapat menyebutkan bacaan Tuliskan bacaan sujud
Tes tulis Uraian
sujud sahwi sahwi
Siswa dapat menjelaskan tata cara Bagaimana cara
sujud sahwi melakukan sujud sahwi

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih
Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalat fardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar
2.5 Mempraktekkan shalat lima waktu dan sujud sahwi

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memperagakan gerakan sholat
Siswa dapat memperagakan gerakan sujud sahwi

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Shalat dan Sujud sahwi

E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang sujud
sahwi
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi sujud sahwi
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
sujud sahwi
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa mengamati peragaan shalat dan sujud sahwi dari guru. (fase
eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang shalat dan sujud sahwi (fase
eksplorasi)
Secara berkelompok siswa mendiskusikan rencana peragaan shalat dan
sujud sahwi (fase elaborasi)
Tiap kelompok siswa mendemonstrasikan shalat dan sujud sahwi sementara
yang lain memperhatikan dan mencatat pokok-pokok penting dari hasil
kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang shalat dan sujud sahwi dan tentang tatacaranya (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi sujud sahwi dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian sujud sahwi dan tentang
tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit Toha Putra 2009 hal.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen


Penilaian Penilaian
Siswa dapat Peragakan gerakan
memperagakangerakan sholat Tes unjuk sholat
Uraian
Siswa dapat memperagakan kerja Peragakan gerakan
gerakan sujud sahwi sujud sahwi

Kedungwuni, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Melaksanakan tatacara adzan, iqamah ,dan shalatjamaah

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan ketentuan adzan dan iqamah

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian azdan
Siswa dapat menjelaskan pengertianiqamah
Siswa dapat melafalkan azdan
Siswa dapat melafalkan iqamah

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Peduli Sosial, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Azan menurut bahasa artinya pemberitahuan atau seruan. Sedangkan menurut istilah
artinya pemberitahuan atau seruan sebagai pertanda masuknya waktu salat dengan
bacaan yang telah ditentukan. Azan merupakan panggilan kepada jama'ah untuk
melaksanakan salat lima waktu dan memperlihatkan syiar ajaran Islam.
2. iqamah ialah ajakan salat kepada jama'ah yang telah hadir setelah dikumandangkan
lafal azan.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang adzan
dan iqamah
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 5 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi adzan,
iqamah ,dan shalatjamaah
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
adzan, iqamah ,dan shalat jamaah
2 KegiatanInti : 30 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat
pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang adzan, iqamah ,dan shalatjamaah dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 5 menit
Tanya jawab tentang materi adzan, iqamah ,dan shalatjamaah dan tentang
tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Video adzan dan iqamah

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Tugas Terstruktur:
pengertian azdan Jelaskan pengertian azdan
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan pengertian
pengertian iqamah Penugasa
Uraian iqamah
n
Siswa dapat melafalkan azdan Tuliskan lafal azdan
Siswa dapat melafalkan Tuliskan lafal iqamah!
iqamah

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
3. Melaksanakan tatacara adzan, iqamah ,dan shalatjamaah

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan ketentuan shalat berjamaah

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian shalat berjamaah
Siswa dapat menunjukkan dalil shalat berjamaah
Siswa dapat menjelaskan hukum shalat berjamaah
Siswa dapat menjelaskan syarat menjadi imam
Siswa dapat menjelaskan syarat makmum
Siswa dapat menjelaskan tata cara membuat shaf (baris) dalam berjamaah

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Peduli Sosial, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Jama'ah secara bahasa kumpulan atau bersama-sama. Menurut istilah salat jama'ah
adalah salat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih secara
bersama-sama, dan salah satunya menjadi imam, sedangkan lainnya menjadi
makmum.
2. Hukum salat menurut jumhur ulama adalah sunnah muakad, yaitu sunnah yang sangat
dianjurkan dan Nabi Saw jarang sekali meninggalkannya. Hal sesuai hadits riwayat

3. Syarat menjadi imam : Bacaannya fasih, Laki-laki apabila makmumnya laki-laki, Imam
handaknya berdiri di depan makmum dan Imam tidak dalam keadaan menjadi makmum
4. Syarat menjadi makmum : Makmum hendaknya berniat mengikuti imam, Makmum
hendaknya mengetahui gerakan imam, Makmum hendaknya berdiri di belakang imam
dan Makmum hendaknya berada di satu bangunan atau tempat yang berhubungan
dengan Imam
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang shalat
jamaah
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi shalat
jamaah
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
shalat jamaah
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang shalat jamaah. (fase
eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang shalat jamaah (fase
eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang shalat jamaah (fase
elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara shalat jamaah
sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-
pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang shalat jamaah dan tentang tatacaranya (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi shalat jamaah dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian shalat jamaah dan
tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Video shalat berjamaah

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Siswa dapat menjelaskan
pengertian shalat berjamaah pengertian shalat berjamaah
Siswa dapat menunjukkan dalil Siswa dapat menunjukkan
shalat berjamaah dalil shalat berjamaah
Siswa dapat menjelaskan Siswa dapat menjelaskan
hukum shalat berjamaah hukum shalat berjamaah
Siswa dapat menjelaskan Tes Lisan Uraian Siswa dapat menjelaskan
syarat menjadi imam syarat menjadi imam
Siswa dapat menjelaskan Siswa dapat menjelaskan
syarat makmum syarat makmum
Siswa dapat menjelaskan tata Siswa dapat menjelaskan
cara membuat shaf (baris) tata cara membuat shaf
dalam berjamaah (baris) dalam berjamaah

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih
Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Melaksanakan tatacara adzan, iqamah, dan shalat jamaah

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan ketentuan makmum masbuk

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian makmum masbuq
Siswa dapat memperagakan cara shalat jamaah makmum masbuq

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Peduli Sosial, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Makmum masbuq adalah makmum yang datangnya terlambat, yaitu ketika imamnya
telah melakukan ruku`. Makmum tersebut dianggap ketinggalan 1 raka`at. Makmum
masbuq setelah datang langsung takbiratul ihram dan segera mengikuti gerakan imam
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
makmum masbuq
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 5 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi Makmum
masbuq
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
Makmum masbuq
2 Kegiatan Inti : 30 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang Makmum masbuq (fase
eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang Makmum masbuq (fase
eksplorasi)
Membuat bagan wudhudan tentang Makmum masbuq (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara Makmum masbuq
sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok
penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang Makmum masbuq dan tentang tatacaranya (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 5 menit
Tanya jawab tentang materi Makmum masbuq dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian Makmum masbuq dan
tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.

H. Penilaian
Jenis
Bentuk
Indikator Pencapaian Penilaia Contoh Instrumen
Penilaian
n
Siswa dapat menjelaskan Siswa dapat menjelaskan
pengertian makmum masbuq pengertian makmum masbuq
Tes tulis Uraian
Siswa dapat menjelaskan cara Siswa dapat menjelaskan cara
shalat makmum masbuq shalat makmum masbuq

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Melaksanakan tatacara adzan, iqamah ,dan shalatjamaah

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan cara-cara mengingatkan imam yang lupa

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Peduli Sosial, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Jika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingatkannya adalah dengan
meneruskan bacaan atau ayat tersebut yang benar. Jika imam terus saja, maka
makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya.
Apabila imam salah dalam bilangan rakaat atau gerakannya yang lain, cara
mengingatkan imam adalah dengan membaca lafald subhanallah ( ) bagi
makmum laki-laki dan bertepuk tangan (talfiq) bagi makmum perempuan.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang cara-
cara mengingatkan imam yang lupa
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 5 menit

Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi cara-cara
mengingatkan imam yang lupa
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
cara-cara mengingatkan imam yang lupa
2 KegiatanInti : 30 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang cara-cara mengingatkan imam
yang lupa. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara-cara mengingatkan imam
yang lupa (fase eksplorasi)
Membuat bagan cara-cara mengingatkan imam yang lupa (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan cara-cara mengingatkan imam
yang lupa sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat
pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang cara-cara mengingatkan imam yang lupa dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 5 menit
Tanya jawab tentang materi cara-cara mengingatkan imam yang lupa.
Guru memberikan tugas untuk mencari data tentang cara menggantiakan
imam yang batal untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Video tentang cara mengingatkan imam yang lupa

H. Penilaian
Jenis
Bentuk
Indikator Pencapaian Penilaia Contoh Instrumen
Penilaian
n
Siswa dapat menjelaskan cara- Jelaskan cara-cara
cara mengingatkan imam yang mengingatkan imam yang
lupa Tes Tulis Uraian lupa!

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Melaksanakan tatacara adzan, iqamah ,dan shalat jamaah

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan cara menggantikan imam yang batal

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan cara-cara menggantikan imam yang batal

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Peduli Sosial, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Cara mengingatkan imam yang batal

E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang cara-cara
mengingatkan imam yang batal
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping: pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 5 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi cara-cara
mengingatkan imam yang batal
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
cara-cara mengingatkan imam yang batal
2 KegiatanInti : 30 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang cara-cara mengingatkan imam
yang batal. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara-cara mengingatkan imam
yang batal (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang cara-cara mengingatkan
imam yang batal (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara cara-cara mengingatkan
imam yang batal sementara yang lain memperhatikan dan mencatat
mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase
elaborasi)
Penguatan tentang cara-cara mengingatkan imam yang batal (fase
konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 5 menit
Tanya jawab tentang materi cara-cara mengingatkan imam yang batal.
Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang adzan, iqamah
,dan shalatjamaah dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Video cara menggantikan imam yang lupa

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan cara- Jelaskan cara-cara
cara mengingatkan imam yang mengingatkan imam
batal Tes Tulis Uraian yang batal!

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
3. Melaksanakan tatacara adzan, iqamah ,dan shalatjamaah

B. Kompetensi Dasar
3.6 Mempraktekkan adzan, iqamah dan shalatjamaah

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memperagakan cara adzan
Siswa dapat memperagakan cara iqamah
Siswa dapat memperagakan cara shalat berjamaah
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Disiplin, Peduli Sosial, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Shalatjamaah

E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentangadzan,
iqamah ,dan shalatjamaah
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi adzan,
iqamah ,dan shalatjamaah
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
adzan, iqamah ,dan shalatjamaah
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang adzan, iqamah ,dan shalat
jamaah (fase eksplorasi)
Membuat bagan tentang adzan, iqamah ,dan shalatjamaah (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat
pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang adzan, iqamah ,dan shalatjamaah dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi adzan, iqamah ,dan shalatjamaah dan tentang
tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian adzan, iqamah ,dan
shalatjamaah dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat mempraktikkan azdan Tes Unjuk Uraian Peragakan azdan
Siswa dapat mempraktikkan kerja Peragakan iqamah
iqamah Peragakan shalat berjamaah
Siswa dapat mempraktikkan cara
shalat berjamaah

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
4. Melaksanakan tatacara berdzikir dan berdoa setelah shalat

B. Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan tatacara berdzikir dan berdoa setelah shalat

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian dzikir setelah shalat
Siswa dapat menjelaskan pengertiandoasetelah shalat
Siswa dapat menjelaskan tatacara dzikirsetelah shalat
Siswa dapat menjelaskan tatacara doa setelah shalat

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Gemar Membaca, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Zikir menurut bahasa adalah mengingat, menyebut, menuturkan atau
merenungkan sedangkan menurut istilah adalah mengingat Allah Swt, dengan maksud
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
2. Doa menurut bahasa adalah memanggil atau memohon sesuatu,sedangkan
menurut istilah adalah memohon kepada Allah Swt. dengan merendahkan diri dan
tunduk kepada- Nya.
3. Mengucapkan istghfar 3X, Membaca tahlil, Membaca sayyidul istighfar, Membaca lafald
allahumma antassalam.., Membaca tasbih 33X, Membaca tahmid 33X, Membaca takbir
33X
4. Urutan-urutan pelaksanaan do`a adalah :
a. Pembukaan do`a
Do`a hendaklah dimulai dengan membaca basmallah, dilanjutkan dengan membaca
tahmid serta membaca salawat Nabi Muhammad SAW.













b. Isi do`a. Mengenai isi doa yang kita panjatkan boleh menggunakan bahasa Arab,
bahasa Indonesia, bahkan daerah, atau bahasa apapun. Yang penting kita mengerti
dan faham terhadap maksud doa yang dipanjatkan.
c. Penutup Pada saat kita selesai memanjatkan isi doa, hendaklah ditutup atau diakhiri
dengan membaca hamdalah dan salawat Nabi.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang berdzikir
dan berdoa setelah shalat
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi berdzikir
dan berdoa setelah shalat
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
berdzikir dan berdoa setelah shalat
2 KegiatanInti : 60 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara berdzikir dan
berdoasetelah shalat sementara yang lain memperhatikan dan mencatat
mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase
elaborasi)
Penguatan tentang berdzikir dan berdoa setelah shalat dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10 menit
Tanya jawab tentang materi berdzikir dan berdoa setelah shalat dan tentang
tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian berdzikir dan berdoa
setelah shalat dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Lembaran dzikir dan doa

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan pengertian dzikir
pengertian dzikir setelah shalat setelah shalat
Siswa dapat menjelaskan Jelaskan pengertian doa
pengertian doa setelah shalat setelah shalat
Tes Lisan Uraian
Siswa dapat menjelaskan Tuliskan tatacara dzikir
tatacara dzikirsetelah shalat setelah shalat
Siswa dapat menjelaskan Tuliskan tatacara doa
tatacara doa setelah shalat setelah shalat

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih
Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
4. Melaksanakan tatacara berdzikir dan berdoa setelah shalat

B. Kompetensi Dasar
4.2 Menghafal bacaan dzikir dan doa setelah shalat

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melafalkan dzikir setelah shalat
Siswa dapat melafalkan doa setelah shalat

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Gemar Membaca, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Dzikir dan doasetelah shalat

E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang berdzikir
dan berdoa setelah shalat
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu


1 Kegiatan awal : 5 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi berdzikir
dan berdoa setelah shalat
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
berdzikir dan berdoa setelah shalat
2 KegiatanInti : 30 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan wudhudan tentang berdzikir dan
berdoa setelah shalat (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara berdzikir dan berdoa
setelah shalat sementara yang lain memperhatikan dan mencatat
mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase
elaborasi)
Penguatan tentang berdzikir dan berdoa setelah shalat dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 5 menit
Tanya jawab tentang materi berdzikir dan berdoa setelah shalat dan tentang
tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian berdzikir dan berdoa
setelah shalat dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Lembaran doa dan dzikir

H. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Penilaian
Siswa dapat melafalkan dzikir Lafalkan dzikir
setelah shalat setelah shalat
Tes Lisan Uraian
Siswa dapat melafalkan doa setelah Lafalkan doa setelah
shalat shalat

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Islam Walisongo Kedungwuni


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
4. Melaksanakan tatacara berdzikir dan berdoa setelah shalat

B. Kompetensi Dasar
4.3 Mempraktekkan dzikir dan doa

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mempratikkan dzikir setelah shalat
Siswa dapat mempratikkan doa setelah shalat

Karakter siswa yang diharapkan :


Religius, Jujur, Disiplin, Gemar Membaca, Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Dzikir dan doa setelah shalat

E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang berdzikir
dan berdoa setelah shalat
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F.Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu


1 Kegiatan awal : 5 menit
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi berdzikir dan
berdoa setelah shalat
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
berdzikir dan berdoa setelah shalat
2 KegiatanInti : 30 Menit
Siswa membaca literatur/referensi tentang berdzikir dan berdoa setelah shalat.
(fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat (fase eksplorasi)
Melalui diskusi siswa membuat bagan tentang berdzikir dan berdoa setelah
shalat (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan tatacara berdzikir dan berdoa
setelah shalat sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat
pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang berdzikir dan berdoa setelah shalat dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 5 menit
Tanya jawab tentang materi berdzikir dan berdoa setelah shalat dan tentang
tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian berdzikir dan berdoa
setelah shalat dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


Buku fikih kelas VII karya Amir Abyan penerbit toha putra 2009 hal.
Lembaran doa dan dzikir

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Penilaia
n
Siswa dapat mempratikkan dzikir Praktikkan dzikir setelah
setelah shalat Tes unjuk shalat
Uraian
Siswa dapat mempratikkan doa kerja Praktikkan doa setelah
setelah shalat shalat

Kedungwuni, Juli 20
Mengetahui,

Kepala SMP Islam Walisongo Kedungwuni Guru Bidang Studi PAI - Fiqih

Inayah, S.Pd Hilmi Ghozali, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai