INSTRUMENTATIO

N
(PROSES

ENGGENERING

FIELD

INSTALATION

TEST LOOP/TROUBLE SHOOTING

COMMISIONING

TEST LOOP
(TROUBLE
SHOOTING)
 1. TRANSMITER
2. SWITCHER
3. DAMPER
4. CONTROL VALVE
5. SELENOID VALVE
6. MOTORISE VALVE
7. FRESS INDICATOR
8. DCS CONTROL

SATU LOOP
TRANSMITER
 TRANSMITER

ANALOG JUNCTION BOX

(AJB)

CONTROL PANEL INPUT OUTPUT

CP/I/O

A0 A1 D0 D1

CONTROL
COMMUNICATION
(CC)
 REVITER ATAU MONITOR
(REV)

KET : DARI Transmiter sampai dengan

Reviter disebut 1 loop transmitter.

Contoh teks number transmitter di

field adalah : 341 PT 1002
341 menunjukan area
PT menunjukan Pressure
Transmiter
Dengan nomor 1002.
Keterangan :
1. Wirring transmitter di field
instrument dibagi menjadi 3
bagian diantaranya :
1). Two wire
2). Four wire
3). Three wire
2. jika di transmitter di inject 4----
20mA,
Maka di analog junction box (ajb)
pada
Measurement (mengukur) harus
sama
4---------20mA.
 3. satu analog input (AI) di field
terdiri
Dari 8 s/d 16 transmiter.
4. dari transmitter sampai dengan
reviter
Atau DCS ini disebut satu loop
transm
Ter.
5. di lapangan misalkan transmitter
341
PT 1002 maka adres di AJB
address
Nya harus sama yaitu 341 PT-
1002.
6. sedangkan di field antara
controller +
Reviter disebut monitoring DCS.
 7. dicontohkan jika pada transmitter
di
Inject 12mA, maka di cek di AJB
harus
Keluar 12mA. Di Control Panel (CP)
Harus juga keluar 12mA.
Sedangkan
Di reviter (DCS) harus muncul
konversi
Prosesnya misalnya 80 bar dll.
8. fungsi loop diagram ialah untuk
menge
Tahui hubungan di lapangan
(field).
9. hard communicator berfungsi
untuk
Kalibrasi di lapangan.
 10. transmitter two wire ada dua
kabel ,

white
black
shield
untuk yang shield tidak dipakai.