Anda di halaman 1dari 63

Definisi SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data


Acquisition. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi
atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkannya ke sebuah komputer
pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersebut (Agfianto E. Putra,
2009). Sistem SCADA memudahkan operator pada sentral lokasi dalam
melakukan pengawasan, pengendalian, dan pengambilan data pada proses-proses
terdistribusi, seperti yang terdapat pada area pertambangan minyak dan gas,
pembangkit listrik, pengolahan air limbah, dll. tanpa perlu mengunjungi lokasi di
mana proses-proses tersebut terjadi.

Komponen-komponen Sistem SCADA


Secara umum sistem SCADA terdiri dari :
1. Field Data Interface Devices
Field Data Interface Devices adalah sekumpulan perangkat yang bekerja
ibarat mata, telinga, dan tangan pada sistem SCADA. Perangkat tersebut
meliputi sensor-sensor seperti level transmitters, flow transmitters, valve position
transmitters, temperature transmitters, pressure transmitters, power consumtion
meters, dan semua perangkat yang dapat memberikan informasi kepada operator
tentang seberapa baik proses yang sedang ditangani bekerja. Serta perangkat-
perangkat seperti electric valve actuators, motors, heaters, switchboards, yang
membantu dalam mengotomatisasi proses yang sedang ditangani.
2. RTU/PLC
Sebelum otomatisasi dan pemantauan jarak jauh dapat dicapai, informasi
yang didapatkan dari field data interface devices harus di konversi ke dalam
bentuk yang kompatibel dengan bahasa sistem SCADA. Untuk mencapai hal
tersebut maka diperlukan perangkat elektronik berbasis mikroprosesor seperti
RTU dan PLC.
RTUs (Remote Telemetry Units) adalah sebuah unit yang dilengkapi
dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi
tertentu di lapangan. Sedangkan PLC adalah alat yang digunakan untuk
mengotomatisasi pengendalian dan pemantauan fasilitas industri. RTU dan PLC

2
bertindak sebagai penghubung field data interface devices ke sistem SCADA.
Mengkonversi sinyal ke data digital dan mengirimnya ke unit master SCADA.
3. Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi dimaksudkan untuk menciptakan komunikasi data
antara komputer pusat dengan RTU/PLC yang terdapat pada lapangan. Jaringan
komunikasi mengacu pada peralatan yang dibutuhkan untuk mentransfer data
dari dan ke situs yang berbeda. Media yang digunakan dapat berupa kabel,
telepon, atau radio. Penggunaan kabel biasanya diimplementasikan di pabrik, dan
saluran telepon pada sistem yang meliputi area geografis.
4. Central Host Computer
Central host computer atau bisa disebut juga dengan master station adalah
komputer pusat yang terdiri satu komputer server atau lebih, yang memberikan
antarmuka operator dengan mesin (Human Machine Interface) pada system
SCADA. Central host computer memproses informasi yang diterima dan dikirim
dari atau ke RTU, dan menyampaikannya kepada operator dalam bentuk yang
dapat dimengerti oleh operator, seperti gambar animasi, grafik, teks, dll.
5. Software SCADA
Aspek terpenting dari setiap sistem SCADA adalah software SCADA yang
digunakan pada sistemnya. Sistem SCADA dapat bekerja menjalankan fungsinya
karena adanya software SCADA yang berjalan pada setiap komputernya.
Komponen software SCADA yang paling terlihat jelas adalah tampilan antarmuka
pengguna dengan mesin (HMI).

Software Vijeo Citect


Vijeo Citect adalah salah satu software yang digunakan dalam pembuatan,
pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat
diaplikasikan untuk menangani berbagai macam kasus di industri, seperti
pengolahan air limbah, produksi makanan dan minuman, pertambangan, perakitan
mobil, metal casting, transportasi, aerospace, sistem pertahanan, keamanan, dll.
1. Persyaratan minimum dari spesifikasi komputer yang dapat dipakai untuk
menjalankan software Vijeo Citect 7.20 :
Operating System : Windows 2000/Server 2003/XP SP2/Vista

3
CPU : Intel Pentium 4, 1 GHz
RAM : 500MB
Available Disk Space : 10GB
VGA : 64MB VRAM
2. Lisensi /dongle
a. Dihitung berdasarkan jumlah point.
75, 150, 500, 1500, 5000, 15000, unlimited
1 point = 1 variable tag yang terhubung dengan device eksternal
yang digunakan pada project
b. Client Access Licences (CALs)
Full : server or display client
Manager : Read Only (not for servers)
Internet Display, internet manager
Server-side (floating) licences

Konfigurasi pada Software Vijeo Citect


Software Vijeo Citect terdiri dari empat aplikasi utama, yaitu Vijeo Citect
Explorer, Vijeo Citect Project Editor, Vijeo Citect Graphic Builder, dan Vijeo
Citect Runtime.

a b c d

Gambar 1. Icon dari keempat aplikasi utama Vijeo Citect; a. Vijeo Citect explorer,
b. Vijeo Citect Project Editor, c. Vijeo Citect Graphic Editor, d. Vijeo citect
Runtime

4
Bagian-bagian Vijeo Citect:
1. Vijeo Citect Explorer adalah aplikasi yang berada di tingkat teratas dari
aplikasi-aplikasi Vijeo Citect yang berfungsi dalam pembuatan program dan
konfigurasi sistem. Vijeo Citect Explorer digunakan untuk:
Menjalankan dan menghentikan Citect Project Editor dan Citect Graphics
Builder.
Memilih dan mengatur Project
Membuat project, menghapus, backup dan restore project
Menjalankan aplikasi lainnya, seperti Cicode Editor.
Menjelajah dan mengakses komponen-komponen dari software SCADA
yang sedang dikerjakan.

Gambar 2. Tampilan window Vijeo Citect Explorer

2. Vijeo Citect Project Editor adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat,
mengatur, dan mengedit komponen dari software SCADA yang berbasis
database. Aplikasi ini dapat diakses melalui Vijeo Citect Explorer atau secara
langsung dengan cara mengklik icon-nya.

5
Gambar 3. Tampilan window Vijeo citect Project Editor
3. Vijeo Citect Graphics Builder adalah aplikasi yang digunakan untuk
membuat dan mengedit tampilan HMI untuk sistem SCADA. Aplikasi ini
dapat diakses melalui Vijeo Citect Explorer atau secara langsung dengan cara
mengklik icon-nya.

Gambar 4. Tampilan window Vijeo Citect Graphics builder

4. Vijeo Citect Runtime adalah aplikasi yang digunakan untuk menjalankan


software SCADA yang telah dibuat atau dikonfigurasi pada tiga aplikasi
sebelumnya. Aplikasi ini dapat dijalankan melalui Vijeo Citect Explorer,
Vijeo Citect Graphic Builder, atau Vijeo Citect Project Editor, atau dengan
cara mengklik langsung pada icon-nya

6
Gambar 5. Tampilan window Vijeo Citect Runtime

Penamaan suatu Project


Nama suatu project dapat menggunakan hingga 64 karakter. Namun ada
beberapa karakter yang sebaiknya tidak digunakan seperti :
*|\[]:<>?/;!@#$
Diperbolehkan mengunakan _(underscore).

Perancangan Software Vijeo Citect


Sebelum membuat tampilan/layout pada software Citect, diperlukan
pengaturan atau inisialisasi project yang akan dibuat. Hal-hal yang harus diatur
yaitu cluster dan server, parameter komunikasi, variable tags, trend tags, IO
devices, alarms, role dan user. Semua pengaturan tersebut dilakukan
menggunakan software Vijeo Citect Project Editor.
Namun untuk Vijeo Citect Versi 7.5, parameter yang harus dikonfigurasi
hanya IO Device. Parameter yang lain sudah dikonfigurasi (default dari Citect).
Jika menggunakan sistem network Client dan server maka perlu dikonfigurasi
ulang

1. Clusters and Servers


Cluster digunakan untuk mengelompokkan sistem yang dibuat, karena
pada dasarnya software Vijeo Citect dapat digunakan untuk melakukan
monitoring dan controling pada lebih dari satu sistem (plant). Setiap cluster
7
menentukan dimana server (I/O, Alarm, Report, Trend) dijalankan, dan
bagaimana server yang berbeda saling berinteraksi satu sama lain untuk tujuan
redundansi.
Setiap project Vijeo Citect harus mempunyai suatu I/O server, Alarm,
Report & Trend Server dan display Client. Cluster harus dikonfigurasi, meskipun
hanya akan menjalankan Vijeo Citect pada satu PC. Pengaturan pada setiap server
meliputi pengaturan nama server, network addresses, mode, dan port.

2. Konfigurasi I/O Device


Pengaturan I/O device pada software SCADA meliputi pengaturan board,
port, dan I/O devices. Parameter board digunakan untuk menentukan alamat
station number dari software SCADA dan jenis port yang digunakan. Parameter
port digunakan untuk melakukan pengaturan port pada board yang telah dibuat.
Dan parameter I/O device digunakan untuk mendaftarkan (station number dan
protokol komunikasi) PLC pada software SCADA.

3. Roles dan Users


Ketika merencanakan sebuah proyek, hal penting yang harus dipikirkan
adalah keamanan sistem. Roles digunakan untuk membuat aturan main atau level
hirarki dalam sebuah proyek, misalnya siapa saja yang dapat mengaskes dan
bagian-bagian apa saja dari suatu proyek yang dapat di akses. Jadi tidak semua
orang dapat mengases sistem tersebut, hal ini bisanya disebut user privileges.
Setelah membuat roles, kita harus membuat User accounts. User accounts
digunakan untuk membatasi akses ke runtime sistem. Jika ingin mengakses maka
setiap user harus log in ke sistem dengan menuliskan user name dan password.
User accounts dapat dibuat untuk individual ataupun kelompok.

4. Variable Tags
Variable tags berfungsi untuk menghubungkan data yang terdapat pada PLC
dengan software SCADA. Setiap variable tag yang dibuat terhubung dengan
setiap data yang ada pada PLC, melalui pengaturan alamatnya.

8
5. Trends
Trend tags berfungsi untuk menghubungkan variable tag dengan trend server,
sehingga perubahan data yang terjadi pada variable tag dapat ditampilkan dalam
bentuk grafik.Trends ditampilkan dalam bentuk grafik, berdasarkan nilai suatu
variable atau perintah Cicode. Untuk menampilkan trend, perlu dibuat Trend
Tags.
Jenis-jenis trend :
Periodic : suatu nilai trend akan ditampilkan terus menerus dalam interval
waktu yang ditentukan, misalnya setiap 1 detik, 10 detik, dll
Event : suatu nilai trend akan ditampilkan jika suatu Event aktif.
Periodic Event : suatu nilai trend akan ditampilkan terus-menerus, jika Event-
nya aktif terus.

6. Alarm Tags
Alarms berfungsi untuk memberikan peringatan ketika terjadinya sesuatu yang
di trigger oleh perubahan data pada variable tag. Hal pertama yang dilakukan
dalam melakukan pengaturan alarm yaitu membuat alarm categories yang
digunakan untuk mengelompokkan jenis alarm berdasarkan tingkat
kepentingannya atau fungsinya. Alarm dapat dibagi dalam beberapa katagori:
Alarm dapat ditampilkan dalam suatu halaman alarm
Alarm dapat dicatat secara otomatis pada suatu file atau dicetak melalui
printer
Alarm dapat ditentukan berdasarkan urutan prioritas
Alarm dapat ditentukan berdasarkan privilege users
Alarm dapat dikonfigurasi sampai 16376 katagori.
Penamaan suatu alarm dapat menggunakan 16 karakter
Category 0 adalah default category
Category 254 digunakan untuk alarm summary
Category 255 digunakan untuk hardware alarms
Standard alarm pages
Alarm : menampilkan semua alarm yang sudah di configured
Hardware: menampilkan Pre-configured hardware alarms

9
Summary: menampilkan semua alarm yang terjadi
Disabled : menampilkan alarm yang disabled manual
Audible alarm
Pilih category dan priority yang akan digunakan.
Category Priority
Advanced 1
Digital 2
Analog 3

[Alarm]
Sound1 = c:\audio\AdvAlarm.wav
Sound2 = c:\audio\DigAlarm.wav
Sound3 = c:\audio\AnaAlarm.wav

10
LATIHAN 1
Membuat Project Baru- Start_Stop

Tujuan : Membuat suatu project baru pada Vijeo Citect

1. Buka Citect Explorer, Pilih menu File New Project

2. Isi nama project pada bagian Name, kemudian klik OK

Isi sesuai dengan nama project yang diinginkan/dibuat (dalam contoh ini
gunakan nama project-nya HWT).
Sesuaikan tempat penyimpanan file yang diinginkan, secara default akan
disimpan di:

11
C:\Schneider Application\Vijeo Citect\User\Hot_Water_Tank
Pilih resolusi yang diinginkan, dalam latihan ini dipilih :
SxW_Style_1_HD768_titlebar
3. Klik OK, Vijeo Citect akan membuat database yang berisi semua data-
data yang akan digunakan oleh project HWT.
4. Project list pada Citect Explorer akan memuat project baru, yaitu HWT,
yang terdiri dari data-data dan informasi dari project tersebut.

12
LATIHAN 2
Konfigurasi IO Device

Tujuan : Membuat pengaturan IO Device pada software Citect untuk menjalankan


project HWT

1. Pada Citect Project Editor, pilih Communication >> Express Wizard.

a. Klik Next >> beri nama untuk I/O Server >> Next.
b. Klik Next >> beri nama untuk I/O Device (gunakan IO device yang
telah diset di IO Server).

c. Klik Next >> tulis nama I/O Device.

13
d. Klik Next >> pilih External I/O Device.

e. Klik Next >> tentukan protocol komunikasi yang akan digunakan:

14
f. Klik Next sampai pada menu Detected Serial Port, pilih port
computer yang akan digunakan untuk komunikasi dengan PLC.
g. Klik Next, sampai finish.
h. Compile Alt+F10

15
LATIHAN 3
Variabel Tags

Tujuan : Membuat Variabel Tags pada Vijeo Citect

1. Pada Citect Project Editor, pilih Equipment >> Equipment Editor.

2. Pembuatan Tags dimulai dengan pengisian Equipment Types.

Pilih Equipment Types pada file HWT yang telah dibuat.

16
Klik kanan pada HWT untuk menambahkan tipe equipment (Add Type..)

Tulis nama type equipment OK

3. Buatlah Tag Name pada Equipment Type

Isilah Deskripsi sesuai dengan project yang dibuat. Pada latihan ini diisi
Latihan Start-Stop

Klik Add New Item untuk membuat Tag Name

17
Tambahkan Tag Name yang lain sesuai dengan Tabel

No Variable Cluster I/O Device Data Type Address


Tag Name name Name
1 Start Cluster1 M340 Digital %M251

2 Stop Cluster1 M340 Digital %M252

3 Output Cluster1 M340 Digital %M253

4. Pilih File Save All , lalu pilih kembali File Update Equipment

5. Setelah selesai membuat tipe equipment, tambahkan Equipment. Klik


Equipment Klik kanan HWT, pilih New Equipment

18
Isikan Name, pada latihan ini : Start_Stop

Pilih Type yang telah dibuat pada Equipment Type : Tombol

Klik OK

6. Isilah data pada Equipment

7. Pilih File Save All, Pilih File Update Equipment.

8. Close Equipment Editor , Compile program

9. Untuk mengecek tampilan Tag Name, pilih Tags Variable Tags

19
Lihat Record dengan men-klik tanda panah kebawah. Hasil Record harus ada 3
(Start, Stop, Output)

20
Latihan 4

Creating a New Page

Tujuan : Membuat halaman grafis pada Vijeo Citect

1. Pada Citect Graphics Builder, pilih File >> New, pilih Page.

2. Pada menu Use Templete, pilih template Normal, style sxw_style_1,


resolution HD768(1366x768, 16:9), Klik OK.

3. Simpan halaman yang sudah dibuat dengan nama Start_Stop.

4. File >> Save As

5. Klik OK.

21
Latihan 5
Drawing Graphics Page

Tujuan : Membuat tampilan grafis pada Vijeo Citect.

1. Buatlah suatu tampilan grafis berupa kalimat " Start Stop Process" pada

halaman Start_Stop, dengan menggunakan fungsi Text ( ).

2. Buatlah 2 buah tampilan grafis berupa tombol (tombol Start dan Stop) dengan
menggunakan fungsi Button ( ).

3. Buatlah suatu tampilan grafis berupa lampu dengan menggunakan fungsi

Symbol Set ( )

4. Tampilan akhir halaman Start_Stop adalah sebagai berikut:

5. Simpan halaman Start_Stop, File >> Save.

22
Latihan 6
Animation

Tujuan : Membuat tampilan animasi pada graphics.

1. Klik kiri 2 x pada tombol Start.

2. Pada Button Properties, klik Input, masukan variable tag Start_Stop.Start=0,


pada bagian Up command.

3. Pada bagian Down command, masukan variable tag Start_Stop.Start =1.

23
4. Klik OK.

5. Ulangi langkah 1 s/d 4 untuk tombol Stop.

Object Up Command Down command

Tombol Stop Start_Stop.Stop=0 Start_Stop.Stop=1

6. Klik 2 x pada object Lampu.

7. Pada symbol Set Propertis, masukan variable tag Start_Stop.Output, pada


bagian ON Symbol When

8. Klik OK.

9. Simpan halaman Start_Stop.

10. Compile project HWT.

24
Latihan 12
Hot Water Tank Project

Tujuan : Membuat Project Pemanas air (Hot Water Tank)

1. Tambahkan Tag Name untuk project HWT pada Equipment Editor

Pilih Equipment Type klik Kanan HWT Add Type tulis


Name HWT OK

Add New Item, sesuai Tabel.

No Variabel Tag Name Cluster I/O Data Address


Name Device Type
Name
1 Select_Auto Cluster1 M340 Digital %M0
2 Auto_Mode Cluster1 M340 Digital %M1
3 Select_Manual Cluster1 M340 Digital %M10
4 Manual_Mode Cluster1 M340 Digital %M11
5 Man_Nrml_Inlet Cluster1 M340 Digital %M20
6 Man_Fast_Inlet Cluster1 M340 Digital %M21
7 Man_Heater Cluster1 M340 Digital %M30
8 Man_Agiator Cluster1 M340 Digital %M32
9 Man_Nrml_Outlet Cluster1 M340 Digital %M40
10 Man_Fast_Outlet Cluster1 M340 Digital %M41
11 Normal_Inlet Cluster1 M340 Digital %M150
12 Fast_Inlet Cluster1 M340 Digital %M151
13 Heater Cluster1 M340 Digital %M152
14 Agiator Cluster1 M340 Digital %M153
15 Normal_Outlet Cluster1 M340 Digital %M154
16 Fast_Outlet Cluster1 M340 Digital %M155
17 Upper_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M156
18 Max_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M157
19 Lower_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M158
20 Min_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M159
21 Start_Auto Cluster1 M340 Digital %M254
22 Stop_All Cluster1 M340 Digital %M255
23 Temperature_Target Cluster1 M340 INT %MW100
24 Temperatur_Value Cluster1 M340 INT %MW103
25 Water_Level Cluster1 M340 INT %MW200

Pilih File Save All, Pilih File Update Equipment


25
Pilih Equipment New Equipment tulis Name: HWT, Type : HWT

Pilih File Save All, Update Equipment

Close Equipment Editor

Compile

2. Buat suatu halaman baru dengan nama HWT

Buatlah tampilan grafis untuk halaman HWT seperti berikut:

Simpan halaman HWT tersebut.

3. Hot Water Tank Animations

Masukkan variable tag berikut ini pada object yang ada pada halaman
Main Page.

No Object Nama Animations Variabel Tag


Up command HWT.Select_Auto=0
1 Button Auto
Down command HWT.Select_Auto=1
Up command HWT.Select_Manual=0
2 Button Manual
Down command HWT.Select_Manual=1
Up command HWT.Start_Auto=0
3 Button Start Auto
Down command HWT.Start_Auto=1
Up command HWT.Stop=0
4 Button Stop
Down command HWT.Stop=1
Up command HWT.Man_Nrml_Inlet=0
5 Button Normal Inlet
Down command HWT.Man_Nrml_Inlet=1
26
Up command HWT.Man_Fast_Inlet=0
6 Button Fast Inlet
Down command HWT.Man_Fast_Inlet=1
7 Button Normal Outlet Up command HWT.Man_Nrml_Outlet=0
Down command HWT.Man_Nrml_Outlet=1
8 Button Fast Outlet Up command HWT.Man_Fast_Outlet=0
Down command HWT.Man_Fast_Outlet=1
9 Button Heater Up command HWT.Man Heater=0
Down command HWT.Man_Heater=1
10 Button Agitator Up command HWT.Man_Agitator=0
Down command HWT.Man_Agitator=1
Auto On/Off HWT.Auto_Mode
11 Lamp
Manual On/Off HWT.Manual_Mode
Max Sensor On/Off HWT.Max_Level_Sensor
Upper Sensor On/Off HWT.Upper_Level_Sensor
12 Lamp
Lower Sensor On/Off HWT.Lower_Level_Sensor
Min Sensor On/Off HWT.Min_Level_Sensor
Normal Inlet On/Off HWT.Normal_Inlet
13 Valve
Fast Inlet On/Off HWT.Fast_Inlet
Normal Outlet On/Off HWT.Normal_Outlet
14 Valve
Fast Outlet On/Off HWT.Fast_Outlet
15 Heater Heater Animated HWT.Heater
16 Agitator Agitator Animated HWT.Agitator
17 Water Water Fill Level HWT.Water_Level
HWT.Temperatur_Target
Dislpay Value
HWT.Temperatur_Target=Arg
18 Text Target Input Keyboard
Value1
command
KeySequence (####Enter)
19 Text Recent Display Value HWT.Temperatur_Value
20 Text Water Level Display Value HWT.Water_Level

Tag Name untuk Water Level, tambahkan Kapasitas air 32000 liter

4. Simpan halaman HWT. Compile project.

5. Untuk menjalankan project HWT, program PLC harus dijalankan terlebih


dahulu.
27
Latihan 8
Program PLC Start_Stop

Tujuan: Membuat program PLC start_stop

1. Buka software Unity pro XL >> file new >> pilih Modicon M340 >> BMX
P34 2020, CPU 340-20 Modbus Ethernet.

Klik OK

2. Double Klik Configuration 0: PLC bus.

3. Double klik 0 (untuk memilih tipe rak)

Pilih BMX XBP 0600, 6 SLOTS BACPLANE >> klik OK.

4. Double klik slot ke-1 >> Discrete >> BMX DD1 1602 (input)

28
5. Double klik slot ke-2 >> Discrete >> BMX DD0 1602 (output)

6. Double klik slot ke-3 >> Analog >> BMX AMM 0600 (analog)

7. Slot ke-4 dan ke-5 biarkan kosong.

8. Pada configuration akan tampil :

9. Membuat program, klik program >> Task >> Mast >> section

10. Klik kanan pada Sections >> New Sections


29
11. Buat nama project dan pilih language yang akan digunakan.

LD = ledder diagram

ST = structure text (bahasa C)

IL = instructure list

FBD = function block

SFC = sequencial flow chart

Penamaan :

Input : %I0.1.0

Output : %Q0.2.0

Relay : %M0

Buat program seperti berikut:

Untuk penamaan:

Double klik kontak ledder-nya >> beri nama (misal : Start) >> tulis
EBOOL >> klik tanda centang

30
BOOL = hanya untuk konsumsi program

EBOOL = bisa ke alamat hardware

Untuk penulisan alamat :

Klik Variables & FB insctances >> Elementary Variables

11. Running program, klik Build >> rebuild all project.

12. Klik PLC,

Jika ingin simulasi >> klik Simulation Mode


Jika ingin ke hardware >> klik Standard Mode
13. Klik PLC >> Connect. Klik kembali PLC >> transfer project to PLC >>
PLC Run after Transfer >> klik Transfer

31
32
Latihan 9

Setting komunikasi PLC

Tujuan : membuat setting komunikasi Ethernet pada PLC agar bisa berkomunikasi
dengan PC/SCADA

1. Klik Communication >> Network

2. Klik kanan pada Network >> New Network, pilih Ethernet >> OK.

3. Double klik pada Ethernet_1, pilih model Family: CPU 2020, CPU 2030
(>=V02.00)PRA 0100

Configured :

IP Address : 192.168.0.10

Subnetwork mask: 255.255.255.0

Gateway address : 0

33
4. Klik Validate. Jika simbol Ethernet_1 masih berwarna merah, artinya
sudah di setting tapi belum terhubung. Untuk menghubungkannya,
langkahnya adalah sebagai berikut:

5. Kembali ke PLC bus (klik BMX P34 2020 02 10), Klik prosesor (kotak
no.0) >> double klik sambungan Ethernet.

6. Klik chanel 3, pilih function = ETH TCP IP, Pilih Net Link = Ethernet_1
>> klik validate

34
Networks sudah terhubung.

35
Latihan 10
Setting komunikasi di PC

Tujuan : setting komunikasi di SCADA agar terhubung dengan PLC

PLC M340 dapat dijalankan dengan Mode Simulator atau Mode Hardware.

1. Buka citec editor >> communication >> Ports

2. Jika ingin menggunakan simulator PLC, langkahnya adalah sebagai berikut:

Tulis alamat PLC simulasi: -I127.0.0.1 -P0 T (IP addres simulator PLC)

Baud Rate 9600; Stop Bits 1; Data Bits 8; Parity None

Lalu Klik Replace

Compile

3. Jika ingin terkoneksi dengan hardware PLC, tulis alamat sesuai dengan IP
address PLC: -I192.168.0.10 -P0 T

36
Baud Rate 9600; Stop Bits 1; Data Bits 8; Parity None

Lalu Klik Replace, Close

Compile

4. untuk memastikan bahwa PC sudah terhubung dengan PLC, gunakan langkah


berikut:

open network and sharing center

change adapter settings

klik Local Area Networks

pilih internet protocol V4 (TCP/IPv4)

klik properties

configured:

IP address, 192.168.0.1 (IP address PC tidak boleh sama dengan


IP address PLC)

subnet mask , 255.255.255.0

klik OK

klik icon start, pada bagian search programs and files ketik cmd

di command promt, ketik ping IP address PLC.

Missal : ping 192.168.0.10 >> enter

37
Latihan 11
Run Project

Tujuan : Menjalankan project pada Vijeo Citect.

1. Pastikan project yang akan di Run sudah di Compile !!!

2. Klik Tools >> Computer Setup Wizard (langkah no 2. ini dilakukan sekali)

3. Pada Citect Project Editor, pilih File >> Run.

38
4. Klik OK, pada menu tampilan Error (apabila tidak ada License Vijeo Citect
yang dipakai).

5. Pada halaman awal Vijeo Citect, pilih >> Pages >> Page List >> Start_Stop

6. Halaman Start_Stop

Jika gambar Lampu masih ada Titik-titik... artinya PLC dengan SCADA
belum terhubung atau program PLC belum di RUN . Periksa kembali Port
Komunikasi dan koneksi PLC.

7. Koneksi berhasil jika ketika tombol Start ditekan Lampu akan berwarna hijau
ketika ON dan berwarna merah OFF ketika tombol Stop ditekan.

8. Keluar dari Runtime mode dengan memilih menu close ( ).

9. Halaman Hot Water Tank ketika RUN namun PLC belum di RUN

39
10. Halaman Hot Water Tank ketika RUN setelah PLC di RUN

40
Latihan 13
User Privilege

Tujuan: membuat akses untuk pengguna pada project Hot Water Tank (HWT)

1. Buat perencanaan untuk pengguna yang dapat mengakses project HWT


Manager hanya dapat melihat proses tidak bisa menekan tombol apapun
Enginner dapat melihat proses dan mengakses semua project
Administrator dapat melihat proses namun hanya dapat mengakses tombol
Mode Auto dan Start Auto
2. Klik System >> Roles, buat roles sbb:

41
3. Klik System >> User, buat users sbb:

4. Klik Tombol Auto >> Privilege Level

42
5. Lakukan langkah 4 untuk semua tombol.

43
Latihan 10
ALARM

Kondisi Alarm ada 2 (dua) jenis yaitu, Digital Alarm dan Analog Alarm.
Deskripsi Digital Alarm :
1. Jika operator langsung menekan tombol Start Auto tanpa memilih mode
Auto atau Manual.
2. Digital sensor (4 sensor: min, lower, upper, & Max)
Minimum sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Lower
Sensor.
Lower sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Upper
sensor.
Upper sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Max
sensor.
Max sensor tidak terdeteksi.
Deskripsi Analog alarm
Pada Sensor (level air):
Posisi air sudah mencapai 5.000 lt alarm akan membuat status posisi
air Low-Low.
Posisi air sudah mencapai 10.000 lt alarm akan membuat status posisi
air Low.
Posisi air sudah mencapai 20.000 lt alarm akan membuat status posisi
air High.
Posisi air sudah mencapai 30.000 lt alarm akan membuat status posisi
air High-High.

44
LATIHAN 16
Configuring Digital Alarms

Tujuan : Membuat digital alarms pada project Hot Water Tank

1. Pada Project Editor, Buka >> Equipment Editor >> Equipment Type

2. Klik 2x >> HWT

3. Tambahkan variable tag berikut ini:

No Variabel Tag Name Cluster I/O Data Address


Name Device Type
Name
1 Alarm_Tag_1 Cluster1 M340 Digital %M50
2 Alarm_Tag_2 Cluster2 M340 Digital %M51

4. Deskripsi Digital Alarm yang pertama, yaitu, Jika operator langsung menekan
tombol Start Auto tanpa memilih mode Auto atau Manual.
Klik Select Auto >> Add New Element >> Digital Alarm

45
Tambahkan digital alarm sebagai berikut :

5. Pilih file >> Save All , Update Equipment

6. Compile project Hot Water Tank. Jalankan project tersebut pada menu Run.

7. Tanpa memilih Auto atau Manual mode, tekan tombol Start Auto!!

Akan muncul tampilan:

46
8. Deskripsi Digital alarm selanjutnya :

Minimum sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Lower


Sensor.
Lower sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Upper sensor.
Upper sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Max sensor.
Max sensor tidak terdeteksi.

9. Buka Equipment Editor >> Klik Equipment Type >> HWT

Tambahkan Digital Alarm pada item Min_Level_Sensor

Tambahkan Digital Alarm pada item Lower_Level_Sensor

47
Tambahkan Digital Alarm pada item Upper_Level_Sensor

Tambahkan Digital Alarm pada item Max_Level_Sensor

48
10. Pilih file >> Save All , Update Equipment

11. Compile project Hot Water Tank. Jalankan project tersebut pada menu
Run.

12. Untuk meng-acknowledge alarm yang terjadi, diperlukan suatu user


name dengan tingkat privilege minimum 1!

49
LATIHAN 17
Configuring Analog Alarms

Tujuan : Membuat analog alarm pada project Hot_Water_Tank

1. Pada Citect Project Editor, pilih Equipment Editor>>Equipment Type >>


HWT >> pilih item Water_Level
2. Pada item Water_Level >> Add New Element >> Analog Alarm

Tambahkan analog alarm berikut:

50
3. Pilih file >> Save All , Update Equipment >> Close

4. Compile dan jalankan project Hot Water Tank.

5. Jalankan project tersebut pada menu Auto Mode.

6. Untuk meng-acknowledge alarm yang terjadi, diperlukan suatu user


name dengan tingkat privilege minimum 1!

Halaman Active Alarm

Halaman Historical Alarm

51
Latihan 20

Configuring Trend Tags

Tujuan : Membuat Trends Tags pada Vijeo Citect

I. Configuring Trend Tags


Trend yang akan dibuat ada dua, yaitu trend Water_Level dan
Temperatur_Value
1. Pada Citect Project Editor, pilih Equipment >> Equipment Editor >>
Equipment Type >> HWT >> Water_Level.
2. Pada Water_Level >> Add New Element >> Trend Tags
Tambahkan Trend Tag berikut ini :

3. Pada Temperatur_Value >> Add New Element >> Trend Tags

4. Klik File >> Save All, Update Equipment, close menu Equipment Editor,
Compile Project.

52
Latihan 21
Displaying Trends

Tujuan : menampilkan Trend pada vijeo Citect

1. Pada runtime mode, pilih Trends >> Process Analyst, akan menampilkan
halaman Single Trend, seperti pada gambar berikut :

2. Masukan trend tag yang ingin ditampilkan, dengan klik icon Add Pen seperti
Gambar

3. Pilih search, maka akan tampil Tag Trend.

53
4. Pilih Trend Tag yang diinginkan, kemudian klik Add. Trend yang dimasukkan
akan ditampilkan pada halaman single trend.

5. Ulangi langkah 4 untuk memasukan trend tag lainnya.


6. Klik Propertis untuk meng-edit garis trend

7. Hasilnya akan seperti gambar berikut

54
55
LATIHAN 18

Alarm Logging (Data Base)

Tujuan : Membuat alarm logging pada project Hot_Water_Tank.


I. Make a Device
1. Pada Citect Project Editor, pilih System >> Devices.
2. Isilah menu sebagai berikut:

Name My_Alarm_Log
Format {Date,18}{ONTIME,18}{OFFTIME,18}{NAME,30}{SUMDESC,50}
Header {Name}
File
[DATA]:HWT_A_Log.dbf
Name
Type dBASE_DEV
No Files -1
Cluster
Cluster1
Name

3. Klik Add, close menu Devices

II. Maka alarm Categories

1. Pilih, Alarms >> alarm Catagories.

2. Isilah menu Alarm Catagories seperti berikut:

56
Category Number 1
Proirity 1
Show On Active TRUE
Show On
TRUE
Summary
{Date,18}^t {ONTIME,18}^t {OFFTIME,18}^t
Summary Format
{NAME,30}^t {SUMDESC,50}
Log Device My_Alarm_Log
ON = False
Log Alarm
OFF = TRUE
Transitions
ACK = FALSE

3. Klik Add.
4. Tambahkan Alarm Catagories, untuk Category Number = 2 (settingan
yang lain sama).
5. Close menu Alarm Catagories.
6. Compile dan jalankan Project Hot Water Tank.
7. File logging (HWT_A_Log.dbf) dapat dilihat di: C:\Program
Data\Schneider Electric\Vijeo Citect 7.5\Data

57
8. Kalau belum ada filenya pilih Control Panel >> Appearenace and
Personalization >>Folder Option >> View >> Hidden Files >> pilih
Show Hidden Files

9. Tampilan Data Logging alarm

10. Kalau mau menyimpan difolder lain, pada Citect Project Editor pilih Tools
>> Computer Setup Wizards >> Custom Setup >> Next terus sampai
General Options Setup. Data Directory diganti dengan tempat file yang
diinginkan.
58
59
LATIHAN 19

Report

Tujuan : Membuat report pada project Hot_Water_Tank.


1. Pada Citect Project Editor, pilih System >> Devices.
2. Isilah menu sebagai berikut:

Data Report akan ditulis dalam bentuk text dan disimpan dalam file
HWT_Report.
Periode data terekam per dua detik 00:00:02
Dalam tampilan Report, File yang terekam hanya dua data karena pada
latihan ini No.Files = 2. Jika menginginkan report dengan data yang
banyak, ganti No.Files dengan jumlah data yang diinginkan.
3. Add Device >> Close >> Compile
4. Pada Project Editor >> pilih System >> Reports, isikan sebagai berikut:

60
5. Klik Edit >> tulis format sebagai berikut:

6. Save >> Close >> Add >> Close menu Reports


7. Compile >> Run project
8. File Report (HWT_Report.txt) dapat dilihat di: C:\Program Data\Schneider
Electric\Vijeo Citect 7.5\Data
9. Tampilan Report :

61
Latihan 19
Audible Alarms

Tujuan : Membuat alarm audio pada Vijeo Citect


1. Pada Citect Project Editor, pilih menu Tools >> Computer Setup Editor
2. Klik kanan pada folder C:\documents and..>> pilh Add Section

3. Pada menu Parameter Details, isi menu Parameter dan Value.

62
4. Pada menu Value, gunakan Browse untuk menentukan file audio yang akan
diaktifkan ketika terjadi alarm. Klik Add. (Gunakan file audio berformat
.wav)
5. Close menu Computer Setup Editor, dan simpan file Citect.ini tersebut.
6. Pada Citect Project Editor, pilih menu Tools >> Computer Setup Wizard
(pastikan project sudah COMPILED).
7. Pilih Custom Setup, pilih Next sampai menu Events Setup.
8. Aktifkan Enable even on this computer.

9. Pilih Next sampai Finish.


10. Compiled and Run project Hot water tank.
11. Aktifkan beberapa alarm dan cek apakah audio alarm sudah aktif

12. Tekan tombol Alarm Silence ( ) untuk mematikan audio alarm yang
aktif.
13. Audio alarm akan OFF jika semua alarm sudah di acknowledge.

63

Anda mungkin juga menyukai