Anda di halaman 1dari 4

ANASTESI LOKAL

No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit:
Puskesmas Ditetapkan Oleh Kepala
Halaman :1-4 Puskesmas Muara
Muara Madras Madras

Hj.Siti Komiah
NIP:
197507132002122001
1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit
atau nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti
mata,hidung,faring.
Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara
infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan
larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke
saraf utama atau pleksus saraf.
Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan
analgetik lokal intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran
saraf bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang
tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas
keamanan lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam
air,stabil dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
dan efeknya reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang
digunakan secara topikal dan suntikan.Efek anestesi lebih
kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain
Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja
lambat dan masa kerja panjang.
2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan
bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit pada tubuh.
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada saat melakukan
tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit di puskesmas Palengaan
Pelaksanaan pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan
bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di
Puskesmas Palengaan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam SPO pemberian anestesi lokal.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
2. Petugas menganamnesa pasien
3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka
yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
5. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga
tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
6. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi
informed consent oleh petugas
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi
8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan
sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal
atau subcutan
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan
nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang
terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16. Petugas melakukan tindakan bedah minor
6. Diagram
Petugas mengidentifikasi pasien
Alir

Petugas menganamnesa pasien

Petugas mencatat anamnesa pasien ke


rekam medis

Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang akan


dilakukan anestesi terlihat kasat mata
Petugas memberikan informed consent pada
pasien dan keluarga

Pasien menandatangani lembar informed


consent

Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk


melakukan tindakan anestesi

Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah


mencuci tangan

Petugas menggunakan sarung tangan


steril

Petugas mengambil obat anestesi dengan


menggunakan spuit

Petugas memberikan informasi kalau akan segera


dilakukan penyuntikan pembiusan

Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan


sekitarnya secara blokade lingkar

Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat


anestesi bereaksi

Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan


nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak

Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas


membersihkan luka yang terkena kotoran dengan
larutan NaCl 0,9 %

Petugas melakukan tindakan bedah minor

7. Unit 1. PELAYANAN UMUM


terkait 2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI/MULUT
3. UGD
4. PONED
5. RAWAT INAP

Tim survey membuat RTL untuk


kegiatan survey selanjutnya
Tim survey
Hasil survey membuat dokumentasi
disosialisasikan kepada
pelaporan hasil survey
seluruh staf Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai