Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali struktur dari suatu batuan
yang sering kita jumpai.Struktur dari batuan tersebut memiliki ukuran dan bentuk
yang berbeda-beda.Struktur batuan ini bisa saja berupa sesar, kekar, maupun
rekahan.Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur
tersebut, baik itu secara alami maupun buatan. Faktor yang terjadi secara alami
merupakan faktor yang akan terus terjadi dengan jangkauan waktu yang panjang
dan berdampak pada waktu yang lama. Sedangkan faktor buatan ini hanya terjadi
pada waktu tertentu dengan jangkauan waktu yang cepat.Dimana akibat dari
kedua faktor tersebut, maka terbentuklah suatu struktur yang merupakan struktur
primernya ataupun telah menjadi struktur sekunder.
Salah satu struktur batuan yang dapat ditentukan arah umumnya yaitu
kekar.Bahwa kekar merupakan suatu rekahan dari batuan yang belum mengalami
pergeseran.Dimana dengan adanya rekahan ini, maka struktur kekar dari suatu
batuan dapat ditentukan kemana arah umum dari kekar tersebut serta arah dari
gaya-gaya tegasan pembentukan kekar itu sendiri. Adapun cara yang dapat
dilakukan untuk mengetahui arah umum dari kekar dan gaya-gaya tegasan
pembentukannya yaitu dengan melakukan analisis terhadap kekar tersebut.
Analisis yang dilakukan dapat berupa analisis dengan menggunakan diagram
kipas, maupun analisis secara stereografis. Bahwa dari kedua analisis ini akan
menghasilkan suatu arah umum dari kekar yang terbentuk dan tegasan-tegasan
yang ada. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa analisis kekar yang dilakukan
sangatlah penting karena mampu memberikan gambaran mengenai pembentukan
dari struktur kekar itu sendiri.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :
1. Mengetahui definisi kekar dan mekanisme pembentukannya.
2. Menganalisis struktur kekar, baik secara statistik (diagram kipas) maupun
secara stereografis.

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


BAB II
DASAR TEORI

Menurut Nurhakim (2010:1-4), kekar adalah suatu retakan pada batuan


yang tidak atau belum mengalami pergerakan. Rekahan-rekahan dalam batuan
tersebut terjadi karena tekanan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya yang
bekerja dalam kerak bumi, dimana pergeseran tersebut dianggap sama sekali tidak
ada. Kekar adalah jenis struktur batuan dalam bentuk bidang pecah.Karena sifat
bidang ini memisahkan batuan menjadi bagian-bagian terpisah, maka struktur
kekar merupakan jalan atau rongga pada batuan untuk dilalui material lain seperti
air, gas dan unsur-unsur lain yang menyertainya.
Seperti juga pada sesar dan perlipatan, kekar umumnya terbentuk karena
proses tektonik yang terjadi pada suatu daerah tertentu. Dalam hal ini kekar
merupakan akibat lanjutan dan proses pembentuk sesar atau perlipatan. Kalau
kekuatan suatu batuan (kuat tekan atau kuat tarik) tidak sanggup lagi melawan
tegangan yang ada, maka batuan tersebut akan pecah atau retak. Jika ukuran dari
retakan tersebut besar dan terjadi pergeseran yang besar disebut terjadi sesar,
sedangkan dalam ukuran retakan tersebut kecil (hanya sampai beberapa meter)
dan relatif tidak terjadi pergeseran disebut sebagai kekar. Berdasarkan gaya
pembentukannya kekar tektonik dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Kekar gerus (shear joint)

Kekar gerus (shear joint), yaitu kekar yang terjadi akibat stress yang
cenderung mengelincirkan bidang satu sama lainnya yang berdekatan.

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 2


Gambar 1. Kekar Gerus

Tanda-tanda untuk mengetahui kekar genus ini yaitu :

1. Bidang kekar rata (lurus)

2. Terdapat struktur "pumice" akibat pergeseran yang sangat kecil.

3. Bidang kekar rata dan rapat, tidak ada pengisian walau memotong batuan yang
bermacam-macam maka dibidangnya tetap rata.

b. Kekar tarik (tension joint)

Kekar tarikan (tensional joint), yaitu kekar yang terbentuk dengan arah tegak
lurus dari gaya yang cenderung untuk memindahkan batuan (gaya tension). Hal
ini terjadi akibat dari stress yang cenderung untuk membelah dengan cara
menekannya pada arah yang berlawanan, dan akhirnya kedua dindingnya akan
saling menjauhi.Tanda-tanda kekar tarik di lapangan yaitu :

1. Sifatnya membuka

2. Biasanya rekahannya terisi dengan batuan lain

3. Bidang kekar tidak rata, sehingga jika memotong permukaan akan berupa
garis yang tidak lurus.

Kekar tarik ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Extension joint, terjadi akibat pemekaran atau tarikan.

2. Release joint, terjadi akibat berhentinya gaya yang berkerja.

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 3


Gambar 2. Kekar tarik

Menurut Aditya Irawan (2013:1-4), pada struktur kekar, proses


penganalisisan data kekar sangat penting dilakukan dalam hubungannya dengan
menentukan sumbu lipatan dan gaya-gaya yang bekerja pada batuan daerah
tersebut. Dalam menganalisis kekar dapat dikerjakan dengan menggunakan tiga
metode,yaitu:
a. Histogram
b. Diagram kipas
c. Stereografis
Dalam analisis kekar dengan menggunakan histogram dan diagram kipas
yang dianalisis hanyalah jurus dari kekar dengan mengabaikan besar dan analisis
arah kemiringan, sehingga analisis ini akan mendekati kebenaran apabila kekar-
kekar yang dianalisis mempunyai dip yang cukup besar atau mendekati 90.Gaya
yang bekerja dianggap lateral, karena arah kemiringan kekar diabaikan, maka
dalam perhitungan kekar yang mempunyai arah N 180E dihitung sama dengan N
65 W. Jadi semua pengukuran dihitung ke dalam interval N 0E - N 90 E dan N
0 W - N 90W.
Menurut Sukartono (2013), untuk analisis statistik, data yang
diperkenankan umumnya 50 data, tetapi 30 data masih diperkenankan. Dalam
analisis ini, kekar gerus dan kekar tarik dipisahkan. Hal inidikarenakan gaya yang
bekerja untuk kedua jenis kekar tersebut berbeda. Adapun prosedur yang
dilakukan dalam membuat histogram yaitu :
1. Buat sumbu datar untuk jurus kekar dan sumbu tegak lurus sebagai prosentase.
2. Sumbu datar terdiri dari interval N 0E - N 90 E dan N 0 W N 90 W. Buat
skala sesuai interval.
3. Buat balok masing-masing interval sesuai dengan besar prosentase masing-
masing interval.
Sedangkan untuk analisis dengan menggunakan diagram kipas dilakukan dengan
cara, yaitu :

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 4


1. Buat setengah lingkaran bagian atas dengan jari-jari menunjukkan besar
prosentase terbesar dari interval yang ada.
2. Busur dibagi menurut interval (jika interval 5 derajat maka dibagi menjadi 18
segmen). Plot jurus kekar sesuai dengan interval.
3. Buat busur lingkaran dengan jari-jari sama dengan prosentase masing-masing
interval mulai dari batas bawah interval, hingga atas interval. Misal N 0 E - N
5 W prosentase 20%, maka buat busur lingkaran dari sumbu dekat (N 0E)
hingga sama N 5W dengan jari-jari skala 20%.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
1. Alat tulis lengkap
2. Jangka
3. Penggaris
4. Busur derajat
5. Clipboard
6. Paku tekan/jarum
2.1.2 Bahan
1. Data Pengukuran strike dan dip
2. Kertas HVS
3. Kertas kalkir
4. Stereonet
5. Modul praktikum geologi struktur
6. LKS praktikum geologi struktur
3.2 Skema Kerja
3.2.1 Skema kerja analisis kekar menggunakan diagram kipas
1. Ditentukan jari-jari dari diagram setengah lingkaran, dimana prosentase
terbesar sebagai jari-jari terpanjang sedangkan prosentase terpendek
sebagai jari-jari terpendek.

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 5


2. Dibagi sisi paling luar busur sesuai dengan pembagian arah sudut pada
busur derajat, yang kemudian ditarik garis arah sudut menuju pusat busur.
3. Dimasukkan hasil perhitungan prosentase ke dalam diagram yang telah
dibuat untuk mendapatkan analisa arah umum sesuai dengan data strike
yang didapatkan.
4. Ditentukan arah umum shear joint dari hasil penggambaran yang telah
dilakukan.
5. Ditentukan nilai 1 dari sudut lancip yang dibentuk pada dua arah umum
shear joint.
6. Ditentukan nilai 3 dengan cara diukur 90 dari nilai 1 yang telah
didapatkan.
7. Ditentukan nilai 2 yang merupakan perpotongan dari dua buah shear joint
yang berada di titik pusat busur.
3.2.2 Skema kerja analisis kekar secara stereografis
1. Diletakkan kertas kalkir pada wulff net.
2. Diplotkan data shear joint yang didapatkan pada diagram kipas
sebelumnya ke wulff net.
3. Digambar garis shear joint sesuai dengan kedudukannya pada strike dan
dip.
4. Ditentukan titik strike dan kemudian diarahkan ke North dan plotkan dip
nya dimana pusat lingkaran adalah 90 dan tepi lingkaran adalah 0.
5. Ditarik garis sesuai dengan pengukuran dip yang telah didapatkan.
6. Dilakukan pengukuran untuk shear joint yang kedua.
7. Ditentukan perpotongan antarashear joint disebut dengan 2.
8. Dibuat bidang bantu diukur 90 dari perpotongan shear joint.
9. Dicari tengah-tengah atau titik tengah antara kedua shear joint, kemudian
hubungkan dengan pusat lingkaran.
10. Ditentukan perpotongan antara garis pertengahan shear joint dengan
bidang bantu yang disebut dengan 3.
11. Dibuat garis lengkung dengan cara mencari garis yang kira-kira tepat
untuk menghubungkan titik 3 dengan titik 2 yang disebut sebagai release
joint.
12. Digeser 90 dari 3 ke arah barat dan akan berpotongan dengan bidang
bantu pada 1 titik yang disebut dengan 1.
13. Dihubungkan antara 1 dan 2dengan garis lengkung yang disebut dengan
extension joint.
14. Ditarik garis dari pusat lingkaran ke masing-masing pada 1, 2, dan 3.
15. Ditentukan arah umum dari 1, 2 dan 3 dengan menggunakan the polar
equal area net.

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 6


3.2.3 Skema kerja pembuatan kubus
1. Dibuat titik sesuai dengan titik pusat analisis kekar secara ster
BAB IV
DATA DAN HASIL

4.1 Data
4.1.1 Data strike dan dip praktikum
No Arah
. N E/
1 32/70
2 20/68
3 15/50
4 33/58
5 34/67
6 28/71
7 20/67
8 20/50
9 37/60
10 10/50
11 73/57
12 70/59
13 64/61
14 70/70
15 80/75
16 70/59
17 76/58
18 65/66
19 81/40
20 67/30

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 7


4.1.2
Data Arah tabel
Notasi Jumlah Presentase
N. . ./E N. . ./E
05 181 185
6 10 186 190 I 1 5%
11 15 191 -195 I 1 5%
16 20 196 -200 II 2 10%
21 25 201 -205
26 30 206 -210 I 1 5%
31 35 211 215 IIII 4 20%
36 40 216 220 I 1 5%
41 45 221 225
46 50 226 230
51 55 231 235
56 60 236 240
61 65 241 245 II 2 10%
66 70 246 250 IIII 4 20%
71 75 251 255 I 1 5%
76 80 256 260 II 2 10%
81 85 261 265 I 1 5%
86 90 266 270
91 95 271 275
96 100 276 280
101 105 281 285
106 110 286 290
111 115 291 295
116 120 296 300
121 125 301 305
126 130 306 310
131 135 311 315
136 140 316 320
141 145 321 325
146 150 326 330
151 155 331 335
156 160 336 340
161 165 341 345
166 170 346 350
171 175 351 355
176 180 356 360
tabulasi diagram kipas praktikum

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 8


4.1.3 Data kekar tugas 1
No Arah
N E

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 9


.
1 336
2 338
3 337
4 4
5 5
6 7
7 8
8 7
9 7
10 6
11 8
12 14
13 12
14 13
15 14
16 15
17 717
18 18
19 326
20 327
21 327
22 327
23 326
24 328
25 23

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


0
4.1.4
Data Arah tabel
Notasi Jumlah Presentase
N. . ./E N. . ./E
05 181 185 II 2 8%
6 10 186 190 IIIIII 6 24%
11 15 191 -195 IIIII 5 20%
16 20 196 -200 II 2 8%
21 25 201 -205 I 1 4%
26 30 206 -210
31 35 211 215
36 40 216 220
41 45 221 225
46 50 226 230
51 55 231 235
56 60 236 240
61 65 241 245
66 70 246 250
71 75 251 255
76 80 256 260
81 85 261 265
86 90 266 270
91 95 271 275
96 100 276 280
101 105 281 285
106 110 286 290
111 115 291 295
116 120 296 300
121 125 301 305
126 130 306 310
131 135 311 315
136 140 316 320
141 145 321 325
146 150 326 330 IIIIII 6 24%
151 155 331 335 III 3 12%
156 160 336 340
161 165 341 345
166 170 346 350
171 175 351 355
176 180 356 360
tabulasi diagram kipas tugas 1

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 11


4.1.5 Data tabel tabulasi diagram roset tugas 1

Arah Notasi Jumla % Arah Notasi Jumla %


N. . ./E h N. . ./E h
05 II 2 8% 181 185
6 10 IIIIII 6 24% 186 190

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


2
11 15 IIIII 5 20% 191 -195
16 20 II 2 8% 196 -200
21 25 I 1 4% 201 -205
26 30 206 -210
31 35 211 215
36 40 216 220
41 45 221 225
46 50 226 230
51 55 231 235
56 60 236 240
61 65 241 245
66 70 246 250
71 75 251 255
76 80 256 260
81 85 261 265
86 90 266 270
91 95 271 275
96 100 276 280
101 105 281 285
106 110 286 290
111 115 291 295
116 120 296 300
121 125 301 305
126 130 306 310
131 135 311 315
136 140 316 - 320
141 145 321 325
146 150 326 330 IIIIII 6 24%
151 155 331 335
156 160 336 340 III 3 12%
161 165 341 345
166 170 346 350
171 175 351 355
176 - 180 356 360

4.1.6 Data kekar gerus tugas 2


No Arah
. N E/
1 75/35
2 70/22
3 60/20

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


3
4 60/34
5 72/30
6 67/34
7 68/22
8 50/20
9 50/12
10 64/42
11 58/74
12 60/73
13 61/65
14 70/70
15 78/80
16 60/74
17 58/76
18 67/64
19 35/82
20 30/68

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


4
4.1.7 Data
tabel Arah
Notasi Jumlah Presentase
N. . ./E N. . ./E
05 181 185
6 10 186 190
11 15 191 -195
16 20 196 -200
21 25 201 -205
26 30 206 -210 I 1 5%
31 35 211 215 I 1 5%
36 40 216 220
41 45 221 225
46 50 226 230 II 2 10%
51 55 231 235
56 60 236 240 IIIIII 6 30%
61 65 241 245 II 2 10%
66 70 246 250 IIIII 5 25%
71 75 251 255 II 2 10%
76 80 256 260 I 1 5%
81 85 261 265
86 90 266 270
91 95 271 275
96 100 276 280
101 105 281 285
106 110 286 290
111 115 291 295
116 120 296 300
121 125 301 305
126 130 306 310
131 135 311 315
136 140 316 320
141 145 321 325
146 150 326 330
151 155 331 335
156 160 336 340
161 165 341 345
166 170 346 350
171 175 351 355
176 180 356 360
tabulasi diagram kipas tugas 2

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


5
4.1.8 Data tabel tabulasi diagram roset tugas 2

Arah Notasi Jumla % Arah Notasi Jumla %


N. . ./E h N. . ./E h
05 181 185
6 10 186 190
11 15 191 -195
16 20 196 -200
21 25 201 -205
26 30 I 1 5% 206 -210
31 35 I 1 5% 211 215
36 40 216 220
41 45 221 225
46 50 II 2 10% 226 230
51 55 231 235
56 60 IIIIII 6 30% 236 240
61 65 II 2 10% 241 245
66 70 IIIII 5 25% 246 250

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


6
71 75 II 2 10% 251 255
76 80 I 1 5% 256 260
81 85 261 265
86 90 266 270
91 95 271 275
96 100 276 280
101 105 281 285
106 110 286 290
111 115 291 295
116 120 296 300
121 125 301 305
126 130 306 310
131 135 311 315
136 140 316 - 320
141 145 321 325
146 150 326 330
151 155 331 335
156 160 336 340
161 165 341 345
166 170 346 350
171 175 351 355
176 - 180 356 360

Laporan Praktikum Geologi Struktur| Kekar 1


7

Anda mungkin juga menyukai