Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MODAL VENTURA

BAB I
PENDAHULUAN
I. PERMASALAHAN
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat
dilakukan dengan mudah, karena hampir semua investasi mengandung
suatu resiko kerugian. Bagi investasi yang mempunyai resiko rendah hampir
semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika investasi tersebut
memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau
melakukannya.
Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di
mana investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini
dibuat dengan berbagai pertimbangan tentunya dan hal ini sesuai pula
dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal ventura yaitu
melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko
tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam
jangka waktu panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau
pengembngan usaha baru dibidang tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi
tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu keuntungan yang tinggi
pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden.
Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU) atau investee company. Lalu apa yang dimaksud
dengan perusahaan modal ventura dan kegiatan apa saja yang
dilakukannya.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengerian dari modal ventura?
2. Bagaimana sejarah moal ventura?
3. Apa saja jenis-jenis dari modal ventura?
4. Bagaimana mekanisme kegiatan modal ventura?
5. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam modal ventura?
6. Apa keuntungan bagi perusahaan modal ventura dan pasangan usaha?
7. Apa saja sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura?
8. Bagaimana tahap-tahap pembiayaan mdal ventura?
9. Bagaimana bentuk pembiayaan modal ventura?
10. Bagaimana penarikan modal pada perusahaan ventura bagi pasangan
usaha?
11. Apa saja contoh perusahaan ventura.

BAB II
MODAL VENTURA

I. Pengertian
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk
pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta
sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu.
Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal
secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan
pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi
namunmemberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau
dalam bahasaasing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor
yang berinvestasipada perusahaan modal ventura. Dana ventura ini
mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi
sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka
ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan.
Investasimodal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan
manajerial danteknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari
sekelompok investoryang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi
keuangan lainnya yangmelakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan
untuk tujuan investasitersebut.
II. Sejarah Modal Ventura
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor
sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri
modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and
Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan
Digital Equipment Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada
Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran sahamnya
kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment
Corporation pada tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi
$355 juta USD.
Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah
investasi yang dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada
perusahaan Fairchild Semiconductor,
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj
diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business
Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara resmi
diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk
membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
Setelah ini banyak muncul usaha modal ventura di seluruh dunia termasuk
salah satunya di Indonesia.
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT
Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik
negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%)
dan Bank Indonesia (17,8%).
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan"
nusantara. Ketika pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana
Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi,
membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha
kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.

III. Jenis-Jenis Modal Ventura


Pembiayaan modal ventura yang selama ini dikenal adalah pembiayaan
kepada perusahaanperusahaan yang telah memiliki badan hukum perseroan
dalam bentuk penyertaan saham. Jenis pembiayaan ini merupakan kendala
utama dalam operasional modal ventura dibandingkan dengan pembiayaan
kredit yang diberikan sektor perbankan. Adanya keharusan bentuk hukum PT
bagi perusahaan pasangan usaha mengakibatkan terbatasnya pangsa pasar
modal ventura.
Di sisi lain, bagi perusahaan-perusahaan masih terdapat keengganan
untuk menggunakan modal ventura sebagai sumber pembiayaan, karena
umumnya, mereka tidak berminat atau tidak bersedia apabila sebagian
saham perusahaan berpindah kepada pihak lain. Untuk mengatasi kendala
tersebut, Departemen Keuangan memberikan alternatif pembiayaan
berdasarkan pola bagi hasil. Dengan pembiayaan bagi hasil ini
memungkinkan semua bentuk usaha dapat memperoleh pembiayaan melalui
modal ventura, termasuk usaha kecil.
Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat
dilakukan dalam beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
1. Equity Financing
merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal iniperusahaan modal
ventura melakukan penyertaan secara langsung padaperusahaan pasangan
usaha dengan cara mengambil bagian dari jumlahsaham milik perusahaan
pasangan usaha
2. Semi Equity Financial
merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeliobligasi konversi
yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha.
3. Mendirikan perusahaan baru
dalam hal ini perusahaan modal venturabersama-sama dengan
perusahaan pasangan usahamendirikan usaha yangbaru sama sekali.
4. Bagi Hasil
merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecilyang
belum memiliki bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutupkemungkinan
dengan yang berbadan hukum PT, apabila kedua pihak
salingmenginginkannya.

IV. Mekanisme Kegiatan Modal Ventura


Ket:
1. Single tier approach
pembentukan modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen
perusahaan modal ventura itu sendiri. Mekanisme modal ventura sejenis ini
disebut modal ventura konvensional atau single tier approach. Pelaksanaan
kebijakan dan pengelolaan investasi modal ventura dalam mekanisme modal
ventura sebagaimana dijelaskan pada Gambar pertama. dilakukan
sepenuhnya oleh perusahaan modal ventura itu sendiri sebagai badan
hukum, atau dengan kata lain, suatu perusahaan modal ventura dapat
sebagai venture capital fund dan dalam waktu yang sama menjadi manage-
ment venture capital company. Oleh karena itu kebijakan dan analisis
investasi: pelaksanaan monitoring; keterlibatan pada manajemen
perusahaan pasangan usaha; serta pelaksanaan dalam proses divestasi,
dilakukan oleh perusahaan modal ventura yang bersangkutan.
2. Two tier approach
pembentukan modal ventura yang pengelolaannya diserahkan kepada
perusahaan manajemen investasi, yang memang memiliki keahlian di bidang
modal ventura. Pendekatan kedua ini disebut two tier approach.Mekanisme
modal ventura dengan pendekatan venture capital fund company
sebagaimana dijelaskankan pada Gambar kedua, berbeda dengan metode
pertama, seperti yang telah dijelaskan di atas. Pelaksanaan semua kebijakan
dan strategi investasi mulai dari analisis, monitoring, sampai pada proses
divestasi dan review merupakan tugas dan tanggung jawab perusahaan
manajemen investasi. Semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya tersebut didasarkan pada kesepakatan yang telah diatur dalam
perjanjian kontrak manajemen.Atas tanggung jawabnya tersebut,
perusahaan manajemen mendapatkan contract fee atau management fee
dan success fee.

V. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Modal Ventura


1. Pihak Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company)
2. Pihak Perusahaan Pasangan Usaha
3. Pihak Penyandang Dana

VI. Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura Dan Pasangan Usaha


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keikutsertaan perusahaan
modal ventura dalam bisnis yang mengandung resiko tinggi adalah ntuk
memperoleh keuntungan. Begitu pula bagi Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU) dengan bantuan penyertaan modal dari perusahaan modal ventura
diharapkan akan memperoleh berbagai manfaat. Adapun keuntungan bagi
masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal ventura adalah
sebagai berikut:
1. Bagi pasangan Modal ventura
a. Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan modalnya dalam
bentuk saham.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi
penjualan dan pembelian surat-surat berharga (saham)
c. Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai
dengan perjanjian yang sudah dibuatnya.

2. Bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)


a. Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang sedang
mengalami kekurangan modal (likuiditas).
b. Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi
baru sehingga dapat membantu peningkatan kapasitass produksi dan
peningkatan mutu produknya.
c. Membantu pengembangan usaha melalui perluasan pasar an
pengembangan usaha baru, seperti melalui deversifikasi usaha.
d. Mengalami reiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan beroperasi dengan
modal sendiri, maka resiko kerugianpun ditanggung sendiri, namun apabila
dijalankan bersama dengan modal ventura maka resiko dapat disebarkan
antara keduanya.
VII. SUMBER PENDANAAN MODAL VENTURA
Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara
lain sebagai berikut:
1. Investor Perseorangan
Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung
melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat
jangka pendek. Investor individu yang memiliki kesabaran dan kesiapan
untuk menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha dianggap
sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal ventura
sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam
dalam kurun waktu satu atau dua tahun.
2. Investor Institusi
Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara
industri, memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal
ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu
ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang dapat dikembangkan
menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan
investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura.
3. Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun.
Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal
ventura yang cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha
modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.
4. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang
tertarik melakukan bisnis modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan
mengenai dana bank yang bersifat jangka pendek, sementara modal ventura
bersifat jangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil
yang berjangka waktu pendek.
5. Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal
ventura, terutama yang berkaitan dengan upaya untuk membantu
pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana ini, di
samping berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu panjang
dengan masa tenggang waktu.

VIII. Tahap Pembiayaan Modal Ventura


Penentuan waktu pemberian bantuan pada pasangan usaha.
1. Pengembangan ide usaha
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada
pengembangan ide dasar.
2. Awal kegiatan usaha
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan
kelayakan dan prospek dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.
3. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai
usahanya dan hasilnya menunjukan tanda-tanda adanya prospek
pengembangan usaha.

4. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa
peningkatan omzet, peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-
lain.
5. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja
berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab.
Penyebab terjadinya hal ini bisa sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi,
perubahan atau pergeseran selera konsumen, perubahan kebijakan
pemerintah, dan lain-lain.

IX. Bentuk Pembiayaan


1. Penyertaan modal dalam bentuk saham.
2. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.
3. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.
4. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura untuk
membeli saham.
5. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
6. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi
biaya operasinya.
7. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada
prioritas setelah obligasi dan pinjaman lainnya.
8. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.
X. Bentuk Kesepakatan
Kesepakatan-kesepakatan antara Perusahaan Modal Ventura dengan
Perusahaan Pasangan Usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal
atau perjanjian resmi secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian
bantuan dana dan sejak awal sampai dengan dilakukannya tahap divestasi.
Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena kegiatan
operasional modal ventura selanjutnya didasarkan pada perjanjian tersebut.

1. Jumlah pembiayaan
Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata
uang yang telah disepakati bersama.
2. Cara penarikan atau pencairan
Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat
ditarik secara tunai, menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lain-
lain sesuai kesepakatan bersama.
3. Jadwal penggunaan bantuan dana
Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan
usaha Perusahaan Pasangan Usaha.
4. Jangka waktu bantuan dana
Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha
dapat merencanakan cash flow yang sesuai.
5. Bentuk balas jasa finansial
Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.
6. Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial
Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.
7. Cara penarikan kembali investasi
Harus disepakati pada awal proses modal ventura.
8. Syarat divestasi yang dipercepat
Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal
daripada waktu yang telah direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra
syarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat tersebut bisa dengan
bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat
diragukan, kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis
ekonomi, keuntungan atau perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha yang
sangat besar sehingga tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura dan
lain-lain sesuai dengan kesepakatan.
9. Perubahan atau perpindahan kepemilikan
Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau
perpindahan kepemilikan atas Perusahaan Pasangan Usaha.
XI. Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan
Usaha
Mengingat penyertaan modal ventura adalah bersifat sementara, maka
kedua belah pihak harus memikirkan cara-cara divestasi.
1. Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi
dapat dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh
Perusahaan Pasangan Usaha itu sendiri.
2. Penawaran saham melalui pasar modal (go public)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul
sehat dan prospektif. Sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa
efek dengan harga yang wajar.
3. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan
Modal Ventura berusaha menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha
dengan bank untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. Cara ini dapat
dilakukan apabila keadaan perusahaan pasangan usaha cukup sehat dan
prospektif menurut penilaian bank.
4. Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan
Pasangan Usaha tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual
kepada Perusahaan lain tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli
dengan saham.
5. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah
disebutkan di atas sudah sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh.
Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan
modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi
atau mempunyai prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.

XII. CONTOH PERUSAHAAN MODAL VENTURA


Contoh profil perusahaan modal ventura
Alamat
Alamat Perusahaan
Kantor :
Bidang Usaha Gedung Tapa Lt. II, Jl. Raya Kuta No. 27 Kuta, 80361
Kab. Badung, Propinsi Bali Indonesia.
Status Badan
t. 0361 753 468, 742 7136, 742 7137, f.0361 751926
Hukum
e. postmaster@brataventura.com
Bidang Usaha
Latar Belakang PT. BRATA VENTURA menjalankan kegiatan modal ventura atau pembi
Status dan Badan Hukum Perusahaan
Produk &
Layanan 1. Perusahaan berbentuk perseroan terbatas, didirikan berdasarka

PT. Brata Ventura 2. Terdaftar pada Departemen Keuangan RI Dirjen Pajak dengan NP

Alamat
3. Berijin sebagai Perusahaan Modal Ventura dengan Surat Keputu
Latar Belakang Perusahaan
Bidang Usaha Perusahaan PT. Brata Ventura adalah sebuah lembaga keuangan non B
Visi dan Misi
Visi
Status Badan
PT. Brata Ventura menjadi suatu perusahaan pembiayaan nasional dan
Hukum
Misi

Latar Belakang
1. Kredibilitas, komitmen, dan kepercayaan adalah modal utama b

Visi dan Misi


2. Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dan investor adalah mitra te

Produk dan 3. Membina dan menumbuhkembangkan usaha kecil dan menenga


Layanan
4. Tumbuh dan berkembang bersama guna memberikan nilai yang
Produk Layanan
PT. SAMPI MOKOH
1. PT. Brata Ventura sebagai lembaga penyandang dana (investee
Alamat Contoh:
PT. Brata Ventura bersama PPU menjalin kerja sama pembiayaan
Bidang Usaha
Status Badan 2. PT. Brata Ventura sebagai pengelola dana (fund management), m
Hukum Skema Bisnis Model

Latar Belakang
Potensi Pengembangan

Produk & 1. Perusahaan dapat menjalankan pembiayaan bagi hasil dengan P


Layanan
2. Perusahaan mungkin mendapat pendana asing dengan bunga re

3. Perusahaan mungkin mendapat pembiayaan dari perbankan den

Manajemen Perusahaan

1
Komisaris : I Kadek Swanjaya, SE., MBA
.
2
Direksi
.
- Presiden Direktur : I Dewa Made Dwi Putrawan, SE.
BAB III
PENUTUP

I. KESIMPULAN
Modal Ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund)
yang berasal dari investor untuk dikelola secara profesional oleh
perusahaanmanajemen dan di investasikan pada PPU.Dana yang di
investasikan dalam Modal Ventura merupakan dana investasi yang memiliki
risiko tinggi dan bersifat jangka panjang. Walaupun demikian investor akan
tetap tertarik pada jenis investasi ini asalkan dapat memberikan return
yang tinggi dan risikonya dapat dikelola secara profesional.Untuk
mendukung hal tersebut yang perlu dilakukan pemerintah adalah
mendukung instrumen atau kebijakan berinvestasi pada lembaga
keuangan Modal Ventura. Sehingga Modal Ventura lebih populer dan
memiliki integritas yang tinggi serta menjadi bagian penting dari
dinamika pertumbuhan lembaga keuangan non bank di Indonesia.
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor
sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri
modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and
Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan
Digital Equipment Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada
Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran sahamnya
kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
REFERENSI

Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2002
Subagio dkk, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi 2, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2002
Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, Bank Dan Lembaga Lain Edisi 2, Salemba
Empat, Jakarta, 2006
http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/modal-ventura.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091008071700AA0kPr2

Anda mungkin juga menyukai