Anda di halaman 1dari 2

PENUTUP

10.1. Kesimpulan
Dalam proses perencanaan pengembangan wilayah, peran strategis wilayah, masyarakat dan
piranti pendukung lainnya merupakan satu bagian yang tidak dapat dipisahkan. Pemahaman
mendalam terhadap potensi wilayah dan kendala yang menghambat, akan sangat menentukan
dalam penetapan arahan pengembangan kewilayahan.

Untuk mencapai arahan pengembangan wilayah yang sesuai, maka visi pengembangan
kewilayahan haruslah mencakup asasasas
asas asas berikut, yaitu :
Asas Pertumbuhan
Asas Pemerataan
Asas Lingkungan/konservasi
Asas Pemberdayaan

Dengan menerapkan visi perencanaan yang sesuai, maka akan


akan diperoleh suatu arahan penataan
wilayah yang tepat tujuan dan sasaran. Wilayah Kabupaten Lamongan merupakan bagian dari
sistem perkotaan Propinsi Jawa Timur melalui Gerbangkertosusila plus, yang memiliki prospek
pengembangan untuk tumbuh menjadi perkotaan
perkotaan utama. Ditandai oleh adanya pengembangan
kawasan indusstri skala regional (LIS), pengembangan pelabuhan Nasional-Internasional
Nasional Internasional di
Paciran serta didukung oleh potensi unggulan pada berbagai sektor yang memiliki prospek baik
untuk dikembangkan, yaitu pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan,
perindustrian, pertambangan dan pariwisata. Dengan modal dasar potensi-potensi
potensi potensi tersebut
maka diharapkan dapat menjadi penggerak pengembangan wilayah di Kabupaten Lamongan

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN X-1


disertai pembinaan dan peningkat
peningkatan
an kualitas sumberdaya manusia. Dengan memperhatikan 10. Peran serta seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung
potensi masalah dan prospek pengembangan yang telah diarahkan, diharapkan Kabupaten perkembangan wilayah, dalam hal ini termasuk LSM, lembaga sosial, lembaga keagamaan
keagamaan
Lamongan akan mampu, mengembangkan, mengatasi, mengawasi dan mengkonservasi berbagai maupun individu untuk menjamin kemajuan wilayah.
potensi yang dimiliki untuk menunj
menunjang
ang pertumbuhan dan pengembangan wilayah. 11. Untuk mendukung kegiatan pembangunan demi tercapai kemajuan wilayah, maka perlu
dikembangkan hubungan yang serasi antara masyarakat/tokoh masyarakat pemerintah
10.2. Rekomendasi Swasta dengan pola Triple Linkage sehingga tercipta keserasian roda pembangunan di
Rencana tata ruang wilayah terkonstelasi dengan karakter wilayah, sehingga harus mampu wilayah Kabupaten Lamongan yang pada akhirnya akan tercapai suatu kemakmuran
mengikuti perkembangan suatu wilayah yang direncanakan. Berdasarkan rencana yang telah bersama.
disusun, maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk menunjang kontinuitas 12. Sebagai tindak lanjut dari penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
perkembangan wilayah, yaitu : Lamongan ini diperlukan beberapa tindakan antara
ant lain adalah :
1. Struktur ruang di Kabupaten Lamongan pada dasarnya sudah mulai baik, namun tetap a. Kabupaten Lamongan siap menerima
enerima pengembangan bandara;
memerlukan berbagai upaya dan terobosan guna mendorong perkembangan perkotaan b. pengembangan program pembangunan secara terintegrasi antar sektor dan antar
utama khususnya Brondong
Brondong-Paciran. stakeholders;
2. Untuk menciptakan struktur yang ideal tersebut juga diperlukan pengembangan berbagai c. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan;
infrastruktur wilayah terutama pengembangan jalan tol, arteri dan kolektor, kereta api d. Penyusunan Rencana Detail
il Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten;
dan pelabuhan laut. e. Penataan Ruang Khusus Kawasan Pantura;
Pantura
3. Kawasan lindung di Kabupaten Lamonga
Lamongan belum berfungsi sebagaimana mestinya, f. Study Penyediaan Air Bersih untuk Permukiman dan Pengembangan Kawasan
sehingga diperlukan pengembalian fungsi tersebut. Strategis;
4. Kabupaten Lamongan banyak memiliki kawasan potensial sehingga diperlukan prioritas g. Peningkatan fungsi Lindung terutama terhadap Rawan Bencana Banjir;
Banjir
dan berbagai upaya untuk mendorong investasi produktif. h. Penataan Transport Skala Kabupaten;
Kabupaten
5. Untuk memacu pertumbuhan wi
wilayah
layah perlu adanya tindak lanjut dalam pengembangan i. Sosialisasi dan Penggalangan Partisipasi;
Partisipasi
kawasan yang diprioritaskan. j. Penyiapan Deregulasi untuk Pengembangan Kegiatan Produktif.
Produktif
6. Perlunya penciptaan iklim yang kondusif dalam pengembangan investasi wilayah, dengan
memberikan jaminan keamanan dan kemudahan birokrasi bagi para investor.
7. Bagian yang telah ditetapkan sebagai lahan abadi sawah dan hutan harus dikendalikan
dan dipertahankan keberadaannya melalui berbagai insentif dan disinsentif.
8. Pariwisata di Kabupaten Lamongan sangat banyak dan beragam, untuk itu diperlukan
prioritas pengembangannya sehingg
sehinggaa mampu menarik wisatawan dan bersaing dalam
skala nasional.
9. Jumlah penduduk wilayah Kabupaten Lamongan tergolong masih dalam jumlah sedang,
sehingga diperlukan suatu upaya komprehensif untuk peningkatan kualitas SDM melalui
penyediaan pendidikan, lapangan kerja yang memadai dan jaminan kehidupan yang lebih
baik untuk lebih meningkatkan kesejahteraan penduduk.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN X-2

Anda mungkin juga menyukai