Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB II
KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Aktivitas/ Istirahat
Tanda: keterbatasan/ kehilangan fungsi pada bagian yang terkena (mungkin
segera, fraktur itu sendiri, atau terjadi secarasekunder, dari pembengkakan
jaringan, nyeri).
2. Sirkulasi
6. Penyuluhan/ pembelajaran
Gejala: lingkungan cedera
Pertimbangan: DRG menunjukkan rerata dirawat: femur 7,8 hari; panggul/
pelvis: 6,7 hari; lainnya4,4 hari bila memerlukan perawatan di rumah sakit.
Rencana pemulangan: memerlukan bantuan dengan transport, aktivitas
perawatan diri dan tugas pemeliharaan/ perawatan rumah.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan spasme otot, kerusakan akibat fraktur.
2. Resiko tinggi trauma berhubungan dengan kerusakan mobilitas fisik
3. Ketidakmampuan beraktivitas berhubungan dengan pemasangan gips atau
fiksasi.
4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuscular,
menurunnya kekuatan pada otot lengan.
a. Pertahankan
a. Meminimalkan
immobilisasi
2. Resiko tinggi trauma Tujuan: resiko trauma tidak rangsang nyeri
pada tulang
berhubungan dengan terjadi akibat gesekan
radius
kerusakan mobilitas KH: klien mau akibat fragmen
b. Bila terpasang
fisik berpartisipasi terhadap tulang dengan
bebat, sokong
pencegahan trauma jaringan lunak di
fraktur dengan
sekitarnya
bantal atau
b. Mencegah
gulungan
perubahan posisi
selimut untuk
dengan tetap
mempertahank
mempertahankan
an posisi yang
kenyamanan dan
netral.
keamanan
c. Evaluasi
c. Menilai
tanda/gejala
perkembangan
perluasan
masalah klien
cedera
jaringan
(peradangan
dengan
lokal/sistemik,
a. Mengkaji