Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
pesat, apalagi informasi sekarang sangat cepat menyebar ke penjuru dunia. Sejalan dengan hal
tersebut permasalahan yang kita hadapi juga semakin kompleks yaitu pada bidang sehari-hari.
Dengan kenyataan itu kita dituntut untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi serta kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam memberi
informasi sehingga dalam melaksanakan pekerjaan kita akan mendapat hasil yang optimal. Salah
satunya adalah pemanfaatan teknologi komputer.
Data yang berukuran besar jika dikerjakan secara manual membutuhkan tenaga lebih dari
satu orang, maka dengan perlengkapan komputer data tersebut dapat ditangani oleh satu orang
saja, dan juga dengan penggunaan komputer akan lebih cepat dalam penyelesaiannya. Dengan
kemudahan fasilitas yang diberikan komputer akan mempermudah dalam pembuatan dan
penyampaian informasi kepada orang yang membutuhkan

Pentingnya informasi dalam hidup ini, mengharuskan kita untuk dapat menyampaikan
informasi dengan jelas dan menarik kepada semua orang, sehingga tidak terjadi salah tafsir
dalam penerimaan informasi. Untuk dapat memberikan informasi yang jelas dan menarik dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya dalam mendiskripsikan data yang ada
dengan kalimat yang tepat dan jelas

Dalam sebuah pengenalan informasi dan penjualan sangat dibutuhkan untuk membantu
masyarakat dalam mengenal suatu informasi. Begitu juga dalam sebuah aplikasi pengenalan
batik, dengan adanya aplikasi ini, diharap dapat membantu masyarakat dalam mengenal jenis
batik batik yang ada di jawa timur.

Batik merupakan kain bergambar dan peroses pembuatannya secara khusus yang di
gambar atau menerakan motif ke suatu kain yang masih kosong, dan kemudian melaui proses
khusu sehingga mempunyai ciri khas pada kain tersebut. Selain itu batik bisa mengacu pada dua
hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah
1
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2

pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-
resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut,
termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.

Batik terus mengalami perkembangan di tiap daerah yang menjadi pusat perbatikan.
Masing - masing daerah memiliki pola, corak, dan warna yang khas dalam perkembangannya
yang kemudian semuanya memiliki potensi untuk menjadi industri yang besar. Perkembangan
batik dari masa ke masa tidak terlepas dari teknologi yang juga semakin tinggi. Pewarna yang
digunakan juga semakin beragam jenisnya dan warna yang dihasilkan juga semakin beragam.
Secara garis besar, pewarna batik dibedakan menjadi dua, yaitu pewarna alami dan pewarna
buatan. Pewarna alami lebih menghasilkan warna-warna alam yang cenderung kalem apabila
dibandingkan denga hasil pewarna buatan yang lebih berani dan berwarna-warni.
Namun seiring dengan perkembangan modern, batik kini memiliki berbagai macam
model dan motif. Bahkan di dunia fashion mdel batik mengikuti konsep modern yyang bukan
berarti model batik tradisional melainkan menyesuaikan dengan perkembangan tren model masa
ini. Bagi masyarakat Indonesia sendiri banyak yang tidak mengetahui jenis batik atau batik yang
mereka beli berasal dari daerah mana. Karena kebanyakan mereka tidak memperdulikan motif
dan jenis batik yang mereka beli selama batik yang mereka beli sesuai dengan apa yang mereka
inginkan atau butuhkan.
Oleh karena ini, dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini,
maka penulis ingin merancang dan membuat suatu sistem informasi batik Jawa Timur berbasis
web, yang dimana pada web ini nanti akan menampilkan jenis batik pada suatu daerah yang
bersal dari Jawa Timur, beserta gambar, sejarah, motif batik dan penjualan. Penulis mendapat
data batik jawa timur ini dengan mencari di internet, majalah, maupun buku buku mengenai
batik. Diharapkan dengan adanya web ini, batik di Indonesia semakin dikenal oleh generasi
generasi mudadan dapat melestarikan batik batik tersebut.

I.2. Perumusan Masalah

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


3

Berdasarkan indikator adanya permasalahan yang dijabarkan dalam latar belakang


tersebut di atas maka dalam penelitihan masalah ini yang dipilih untuk diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat rancangan model Aplikasi Pengenalan Batik Jawa Timur dan
Penjualannya. Mulai dari gambar batik, motif batik, sejarah, pemesanan, penjualan dan
produk?
2. Bagaimana menentukan jenis batik berdasarkan kota / daerah?

I.3. Batasan Masalah

Dalam merancang sistem informasi batik jawa timur berkaitan dengan usaha pemecahan
masalah, maka batasan masalah pembuatan sistem informasi berbasis web ini adalah:

1. Informasi yang disampaikan hanya menccakup tentang informasi mengenai batik


meliputi sejarah, jenis motif, dan asal batik, pemesanan dan penjualan.\.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembutan sistem informasi batik jawa timur
ini adalah: PHP dan Dreamwever untuk web programming. MySQL, untuk membut dan
mengatur database.

I.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitihan yang akan dilakukan sebagai berikut:

1. Menyadarkan masyarakat untuk lebih dalam mengetahui batik Indonesia.


2. Mengangkat dan melestarikan kebudayaan batik
3. Memberikan informasi tentang batik yang memadai
4. Memudahkan konsumen dalam membeli produk

Manfaat pembuatan sistem informasi batik ini adalah:

1. Menyediakan informasi web site batik yang dapat diakses 24 jam


2. Mempermudah proses pembelian barang kepada konsumen serta dapat mempermudah
proses pemesanan barang

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


4

3. Menyediakan tempat untuk membeli batik jawa timur


4. Membuka mata dunia dan generasi muda bahwa Indonesia kaya akan tradisi dan budaya
5. Mempelajari lebih dalam berbagai macam jenis batik yang tersebar luas di Jawa Timur
Melalui web site batik ini diharapkan masyarakat Indonesia juga ikut serta dalam pengembangan
batik

I.5. Metodologi Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Metode Penelitian, yaitu :

a. Observasi

Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari sistem,

dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu di suatu distro di kota bandung.

b. Wawancara

Yaitu sutu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung mengenai data

yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat.

c. Studi Literatur

Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang merupakan

penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan laporan yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life Cycle), untuk lebih

jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah :

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


5

a. System Engineering (Rekayasa Sistem), merupakan kegiatan untuk menentukan

informasi apa yang dibutuhkan oleh sistem atau menentukan kebutuhan-kebutuhan dari

sistem yang akan dibuat.

b. Analisys System (Analisis Sistem), dilakukan untuk memperoleh informasi tentang

sistem, menganalisis data data yang ada dalam sistem yang berhubungan dengan

kegiatan pencurian kendaraan bermotor. Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai

kelebihan dan kekurangan sistem.

c. Design (Perancangan), merupakan perancangan sistem baru berdasarkan data-data yang

telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan cara merancang perangkat lunak

diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram

(ERD), Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File, Struktur Menu, Merancang input

dan rancangan Output.

d. Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk membuat program atau

mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang didalamnya memuat

pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan pengkonversian sistem secara berkala

termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri.

e. Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan pengetasan program yang sudah

dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara

manual jika testing sudah benar maka program boleh digunakan.

f. Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu kegiatan untuk memelihara

program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi

data, updating data, dan menjaga program dari serangan virus, orang yang tidak berhak

yang dapat merusak program.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


6

I.7. Sistematika Penulisan

Pada dasarnya, penyusunan sistematika penulisan bertujuan untuk memudahkan para

pembaca dalam mengikuti apa yang dipaparkan dalam laporan tugas akhir ini. Sistematika

penulisan tugas akhir ini disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, berisikan gambaran umum penelitian yang dilakukan meliputi

latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,

waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan

yang merupakan panduan dalam penyusunan landasan teori.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan tugas

akhir dan aplikasi web yang dibuat, diantaranya World Wide Web, HTML,

Pemrograman dilingkungan web, konsep aplikasi web yang interaktif, bahasa web

scripting PHP dan Xampp.

BAB III ANALISIS SISTEM

Dalam bab ini menganalisa objek penelitian seperti struktur organisasi, membahas

tentang batasan sistem, analisis prosedur yang menjelaskan uraian prosedur,

Analisis Dokumen, Bagan Alir Dokumen, yang menjelaskan dokumen masukan dan

dokumen keluaran. Kelemahan sistem yang berjalan, usulan sistem dan analisis

kebutuhan sistem.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


7

Dalam bab ini berisikan rancangan prosedural, Bagan Alir Dokumen baru,

Rancangan dokumen masukan maupun keluaran yang baru serta rancangan

kodefikasi. Rancangan terperinci yang mencakup diagram konteks dan data flow

diagram (DFD), analisis database yang mencakup entity relationship diagram,

perancangan struktur program, perancangan struktur file, perancangan struktur

menu, perancangan antar muka yang mencakup masukan dan keluaran.

BAB V IMPLEMENTASI

Berisikan kaitan antara rancangan sistem yang dibuat dengan program yang telah

dibuat. Dalam implementasi diuraikan tentang pemilihan bahasa pemrograman yang

digunakan, perangkat keras yang diperlukan, pemrograman dan pengetesan

program, konversi sistem, pemilihan personil, evaluasi sistem dan pemeliharaan

sistem.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan yang telah dikerjakan dari

bab I sampai dengan bab V serta saransaran yang mengacu pada rancangan yang

telah diusulkan, untuk dikembangkan.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Anda mungkin juga menyukai