Anda di halaman 1dari 6

KLASIFIKASI RUMAH SAKIT

Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

1. Berdasarkan Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum, maka rumah sakit umum
mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan.
2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan yang bertujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara
optimal.
3. Upaya kesehatan dilakukan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit
(kuratif), yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu serta berkesinambungan.

Klasifikasi Rumah Sakit Secara Umum

A. Berdasarkan Kepemilikan

1. Rumah Sakit Pemerintah, terdiri dari:

a. Rumah sakit yang langsung dikelola oleh Departemen Kesehatan

b. Rumah Sakit Pemerintah Daerah

c. Rumah Sakit Militer

d. Rumah Sakit BUMN

2. Rumah Sakit Swasta yang dikelola oleh masyarakat.

B. Berdasarkan jenis pelayanannya, rumah sakit terdiri atas:

1. Rumah Sakit Umum

2. Rumah Sakit Khusus

C. Berdasarkan Afiliasi Pendidikan


Terdiri atas 2 jenis, yaitu:

1. Rumah Sakit Pendidikan

2. Rumah Sakit Non Pendidikan

Rumah sakit umum pemerintah pusat dan daerah diklasifikasikan menjadi

Rumah sakit kelas A, B, C, dan D.(BERDASAR pada unsur pelayanan, ketenagaan, fisik
dan peralatan):
a. RSU kelas A : mempunyai fasilitas ,kemampuan pelayanan medik
spesialistik luas dan subspesialistik luas.

b. RSU kelas B: mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik


sekurang-kurangnya sebelas spesialistik dan subspesialistik terbatas.

c. RSU kelas C, adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialistik dasar.

d. RSU kelas D, adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik dasar.

RS PEMERINTAH SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM


(BLU)
DEFINISI:

BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan


pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual
tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

TUJUAN:

Badan Layanan Umum dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat


dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa

JENIS:

jenisnya BLU terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

1. BLU yang kegiatannya menyediakan barang atau jasa meliputi rumah


sakit,lembaga pendidikan, pelayanan lisensi, penyiaran, dan lain-lain;

2. BLU yang kegiatannya mengelola wilayah atau kawasan meliputi


otoritapengembangan wilayah dan kawasan ekonomi terpadu (Kapet); dan

3. BLU yang kegiatannya mengelola dana khusus meliputi pengelola dana bergulir,
dana UKM, penerusan pinjaman dan tabungan pegawai.
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
DEFINISI:

ADALAH SUATU SENI DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN MELALUI ORANG LAIN

RS ADALAH INSTITUSI PELYN KESEHATAN YG MENYELENGGARAKAN PLYN KESHTN


PERORANGAN SECARA PARIPURNA YG MENYEDIAKAN PLYN RAWAT INAP, RAWAT JALAN,
DAN GAWAT DARURAT

PARIPURNA PELAYANAN PROMOTIF,PREVENTIF,KURATIF, DAN REHABILITATIF

LONGEST ADALAH SUATU PROSES YG MELIBATKAN HUB INTERPERSONAL DAN


TEKNOLOGI YG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENCAPAI SELURUH ATAU SEBAHAGIAN
TUJUAN ORG DG MENGGUNAKAN TENAGA MANUSIA YG ADA DAN SUMBERDAYA YG
LAIN SERTA TEKNOLOGI YG TERSEDIA.

PERENCANAAN STATEGI
DEFINISI ;

Proses memandu anggota organisasi untuk menentukan visi masa depan dan
mengembangkan prosedur-prosedur yang diperlukan serta kegiatan untuk mencapai
masa depan tersebut

EMPAT PENDEKATAN PERENCANAAN:

Reaktif, yaitu perencanaan dengan bercermin ke belakang

Inaktif, yaitu mengikuti alir mengalir

Preaktif, yaitu mempersiapkan masa depan

Proaktif, yaitu merancang masa depan dan membuatnya terjadi


KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN RS
Kepuasan pasien adalah : perasaan senang, puas individu karena terpenuhinya
harapan atau keinginan dalam menerima jasa pelayanan kesehatan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN:

1. Kualitas produk atau jasa


2. Kualitas pelayanan
3. Faktor emosional
4. Harga
5. Biaya

Aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan pada pasien adalah sebagai


berikut :

1. Sikap pendekatan staf pada pasien yaitu sikap staf terhadap pasien ketika
pertama kali datang di rumah sakit.

2. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah
dilakukan oleh pemberi layanan kepada pasien, seberapa pelayanan perawatan
yang berkaitan dengan proses kesembuhan penyakit yang diderita pasien dan
kelangsungan perawatan pasien selama berada dirumah sakit.

3. Prosedur administrasi yaitu berkaitan dengan pelayanan administrasi pasien


dimulai masuk rumah sakit selama perawatan berlangsung sampai keluar dari
rumah sakit.

4. Fasilitas fasilitas yang disediakan rumah sakit yaitu fasilitas ruang inap,
kualitas makanan atau kios-kios penjual makanan yang terjamin kesehatannya,
privasi dan waktu kunjungan pasien

MUTU PELAYANAN YANG BERORIENTASI PADA


PATIENT SAFETY
INDICATOR PATINET SAFETY (IPS)

Merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat keselamatan pasien


selama dirawat di rumah sakit. Digunakan bersama dengan data pasien rawat inap
yang sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Menggambarkan besarnya
masalah yang dialami pasien selama dirawat di rumah sakit, khususnya yang
berkaitan dengan berbagai tindakan medik yang berpotensi menimbulkan risiko di
sisi pasien.

Terdiri atas 2 jenis, yaitu :

1. IPS tingkat rumah sakit

untuk mengukur potensi komplikasi yang sebenarnya dapat dicegah saat pasien
mendapatkan berbagai tindakan medik di rumah sakit

2. IPS tingkat area pelayanan

mencakup semua risiko komplikasi akibat tindakan medik yang


didokumentasikan di tingkat pelayanan setempat (kabupaten/kota).

AKREDITASI RUMAH SAKIT


DEFINISI:

suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah kepada rumah sakit karena
telah memenuhi standar mutu yang ditentukan. Akreditasi pada dasarnya
adalah proses menilai RS sejauh mana telah menerapkan standar.

Standar-standar akreditasi Rumah Sakit terdiri dari elemen-elemen berikut:

1. Struktur adalah fasilitas fisik, organisasi, sumber daya manusia, sistem daya
keuangan, peralatan medis dan non-medis, AD/ART, kebijakan, SOP/Protap,
program, dan sebagainya.
2. Proses adalah semua pelaksanaan operasional dari staf/unit/bagian RS kepada
pasien/keluarga/masyarakat pengguna jasa RS tersebut.
3. Hasil (outcome) adalah perubahan status kesehatan pasien, perubahan
pengetahuan/pemahaman serta perilaku yang mempengaruhi status
kesehatannya di masa depan, dan kepuasan pasien.

Jenis pelayanan yang diakreditasi adalah (beserta jumlah parameternya):

Lima (5) Pelayanan:

1. Administrasi & Manajemen (24),

2. Pelayanan Medis (18),

3. Pelayanan Gawat Darurat (31),


4. Pelayanan Keperawatan (23),

5. Rekam Medis (16)

Dengan Total = 112 Parameter

VISI DAN MISI


VISI : STIMULASI DAN MOTIVASI ORGANISASI/ MENGARAH ORIENTASI
STRATEGIS ORGANISASI DALAM MENENTUKAN POSISINYA DIMASA DEPAN
BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN LINGKUNGAN

MISI: TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MEWUJUDKAN VISI

RUANG LINGKUP DARI TUGAS TERSEBUT

PELANGGAN ATAU MASYARAKAT YANG DILAYANINYA DAN LOKASI MEREKA

NILAI DASAR YANG DIANUT

FALSAFAH ORGANISASI

ELEMEN2 MISI:

1. KEBUTUHAN APA YANG AKAN DIPENUHI


2. SIAPA PELANGGAN KITA
3. DALAM BISNIS APA KITA BERADA
4. APA YANG TERBAIK DILAKUKAN DALAM BISNIS TERSEBUT
5. KEUNTUNGAN APA YANG DICAPAI

Anda mungkin juga menyukai