LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Non Directional Beacon (NDB)
NDB (Non Directional Beacon) adalah salah satu alat bantu navigasi (air
segala arah yang dipasang pada suatu lokasi tertentu di dalam atau di luar bandar
udara sesuai fungsinya. NDB beroperasi pada frekuensi rendah (low frequency)
penerbangan.
11
Keterangan:
AM.
oleh PA.
terdapat tiga jenis pelayanan yaitu low range, medium range, dan high range.
Daerah pancaran (coverage) dari sinyal NDB tergantung dari keluaran power
12
1) Homing
Stasiun NDB diletakan pada daerah bandar udara sehingga penerbang dapat
2) En-route
Disini NDB tidak dipasang pada daerah bandar udara yang dituju,
udara A menuju bandar udara B, akan tetapi karena jarak A dan B melampui
jarak jangkau NDB maka ada daerah kosong, sehingga perlu dipasang satu
lagi NDB C diantara A dan B, sehingga tidak terdapat lagi daerah kosong.
Jadi NDB jenis C inilah yang digunakan sebagai en-route untuk membantu
3) Holding
Stasiun NDB yang dipasang di luar atau di dalam lingkungan bandar udara
menunggu antrian dalam pendaratan yang diatur dan atas perintah pengatur
4) Locator
13
penerbang pada saat pesawat berada pada posisi pendekatan atau approach
tertentu sesuai dengan fungsinya. Kalau dilihat dari coverage pancaran NDB
NDB jenis ini mempunyai coverage 50100 NM, dengan out put power
NDB jenis ini mempunyai coverage 100 150 NM, dengan output power
NDB jenis ini mempunyai coverage 150300 NM, dengan output power
NDB Nautel tipe ND-200 adalah NDB jenis low range (low power). NDB
jenis ini mempunyai jarak pancar (coverage) 50-100 NM dengan power keluaran
berkisar antara 50-100 Watt. NDB ini memiliki range frekuensi dari 190535 KHz
14
yang dikontrol oleh crystal. Frekuensi nada keyer sebesar 1020 Hz tetapi bisa
diubah menjadi 400 Hz. Keyer dapat diprogram untuk memancarkan 23 karakter
sinyal identifikasi dengan durasi denyut 48 atau 64 bit. Panjang bit dapat diatur
1) Regulator/Charger
Terdiri dari sakelar utama pemancar, pengisi battery dan rangkaian remote
oleh dua buah dioda dan kemudian dihaluskan oleh Choke Filter, kemudian
rangkaian regulator tegangan yang terdiri dari transistor dan dioda zener sebesar
24,7 Volt. Terdapat pula dioda zener 28V sebagai pengaman apabila terjadi
tegangan antara 0,55,0 Volt pada beban sebesar 600 Ohm. Rangkaian pengisi
15
maksimum. Battery switch digunakan untuk change-over sumber tegangan
2) Exciter
tegangan seluruh komponen digital pada exciter. Sedangkan bagian yang lain
dihasilkan lebih stabil. Osilator ini menghasilkan frekuensi yang besarnya 10 kali
untuk membuang frekuensi harmonik yang tidak diinginkan pada sinyal pembawa
akhir. Osilator nada untuk identifikasi menghasilkan frekuensi sebesar 1020 Hz.
Keluaran dari nada ini dikontrol oleh bagian keyer. Bagian keyer menghasilkan
voice digunakan saat dibutuhkan saja. Rangkaian voice terdiri dari voice
terjadi kondisi mark yang terus-menerus yang diakibatkan oleh kerusakan pada
16
rangkaian. Apabila hal ini terjadi, sinyal RF tidak akan keluar sampai pemancar
Power yang dapat dihasilkan antara 50100 Watt terdapat pada gulungan sekunder
5) Harmonic Filter
6) RF Probe
reflected power, tegangan RF dan arus RF. Parameter ini kemudian diberikan ke
monitor sebagai switching dan pengukuran. Parameter ini dapat dilihat pada panel
7) Monitor
Bagian monitor ini terdiri dari bagian pembanding modulasi dan threshold,
control dan modulation level detector, menggunakan sumber tegangan +24 Volt
(regulated).
17
2. Software National Instrument Multisim 10
simulasi cara kerja sebuah rangkaian elektronika. Program multisim pertama kali
bagian dari perusahaan National Instruments dan pertama kali dikenalkan dengan
nama Electronics Instruments yang pada saat itu ditujukan sebagai alat bantu
MB)
CD-ROM drive
Resolusi layer 800 x 600
18
Gambar 2.2. Workspace
a. Standar Toolbar
19
Zoom 100% button Digunakan untuk memperlihatkan
ukuran layar yang sebenarnya
20
Forward Annotate button Digunakan untuk langkah selanjutnya
21
b. Komponen Toolbar
1) Place source
Place source ini digunakan untuk memilih sumber komponent.
2) Place Basic
Place basic digunakan untuk memilih komponent dasar.
3) Place Diode
Place Diode digunakan untuk memilih komponent diode.
4) Place Transistor
Place Transistor digunakan untuk memilih komponen transistor.
5) Place Analog
Place Analog digunakan untuk memilih komponen analog.
6) Place TTL
Place TTL digunakan untuk memilih komponen TTL (transistor-transistor logic).
7) Place CMOS
Place CMOS digunakan untuk memilih komponen CMOS.
22
8) Place Misc Digital
Place Misc Digital digunakan untuk memilih komponen Miscellaneous
Digital.
9) Place Mixed
Place Mixed digunakan untuk memilih komponen campuran.
10) Place Indicator
Place Indicator digunakan untuk memilih komponen indikator.
11) Place Power Component
12) Place Miscellaneous
Place Miscellaneous digunakan untuk memilih komponen miscellaneous.
13) Place Advanced Peripherals
14) Place RF
Place RF digunakan untuk memilih komponen RF.
15) Place Electromechanical
Place Electromechanical digunakan untuk memilih komponen
electromechanical.
16) Place MCU Modul
17) Place Hierarchical Block
Place Hierarchical Block digunakan untuk membuka file untuk disatukan
c. Instrument Toolbar
1) AC dan DC Instrument
Tabel 2.2 AC dan DC Instrument
23
1. Function
Generator Sine,
triangular,
and square
wave
Frequency
Duty
cycle
Amplitude
Offset
2. Multimeter
AC and
DC
Current
Voltage
Resistance
Decibel
loss
3. 2-Channel
Oscilloscope Up to 2
channels
Y and X
scaling
Y offset
Trigger
Cursor
24
4. 4-Channel
Oscilloscope Up to 4
channels
Y and X
scaling
Y offset
Trigger
Cursor
5. Wattmeter
Power
measurem
ent
Power
factor
6. IV Analyzer
Diodes
PNP BJT
NPN BJT
PMOS
NMOS
7. Frequency
Counter Frequency
Period
Pulse
Rise/fall
time
AC or DC
25
coupling
Trigger
8. Bode Plotter
Frequency
response
Gain
and phase
shift
Up to 10
GHz
9. Distortion
Analyzer Intermodu
lation
distortion
Total
harmonic
distortion
Cursor
Data history
Trigger
Internal/exter
nal clock
26
2. Logic
Converter Digital
circuit to
truth table
and Boolean
expression
Truth table to
digital circuit
Boolean
expression to
digital circuit
3. Word
Generator Cycle, burst,
and step
updates
Hex, DEC,
Boolean, and
ASCII data
view
Timing
Trigger
3) RF Instrument
Signal
27
components
(power and
frequency)
Truth table to
digital circuit
Boolean
expression to
digital circuit
Reflects
the
behavior
of the real
instrument
s
2. Agilent
DMM Type:
34401A
Reflects
28
the
behavior
of the real
instrument
s
3. Agilent
Oscilloscope Type:
54622
Reflects
the
behavior
of the real
instrument
s
4. Tektronix
Oscilloscope Type:
TDS 2024
Reflects
the
behavior
of the real
instrument
s
5) Measurement Probe
Tabel 2.6 Measurement Probe
29
Fixed to a net or at
mouse cursor
Triggers events
Choose from:
o From dynamic
probe setting
o AC voltage
o AC current
o Instantaneous
voltage
o Voltage with
reference to
probe
2. Current
Probe Emulates the Use standard
behavior of industrial simulated
clamp-on current instruments to
probes display data
Multimet
er
And so
on
6) LabVIEW vis
30
Tabel 2.7. LabVIEW vis
Recording
length
Sample
rate
2. LabVIEW
Speaker Interface
with your
PCs sound
devices
Update
rate
3. LabVIEW
Signal Time
Analyzer domain
signal
Auto
power
spectrum
Running
average
4. LabVIEW
Signal Sine,
Generator triangular,
square,
and
sawtooth
31
Frequency
Duty
cycle
Amplitude
Offset
Phase
5. LabVIEW
Streaming Sine,
Signal triangular,
Generator square,
and
sawtooth
Frequency
Duty
cycle
Amplitude
Offset
Phase
Sampling
rate
6. LabVIEW
BJT Current-
Analyzer voltage
characteris
tics of
PNP or
NPN BJT
Device
32
type
V_CE
sweep
I_B sweep
7. LabVIEW
Impedance Frequency
Meter sweep,
frequency,
impedance
Number
of points
Scale type
Untuk membuat lembar kerja baru pada Multisim dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu:
e. Penggunaan Komponen
rangkaian elektronika telah disediakan pada library yang terdapat pada Multisim.
33
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan dianggap mempunyai nilai yang
ideal.
o Komponen yang bersifat real
Komponen real yang disediakan oleh multisim ini mempunyai nilai yang
tidak dapat diubah dan memiliki sifat praktis seperti yang dimiliki oleh
digabung kedalam satu grup. Grup komponen tersebut dapat dilihat pada
o Buka folder View pada Menubar kemudian klik component toolbar sampai
dengan pada lembaran kerja multisim terdapat menu component toolbar atau
Group open. Setiap grup terdiri dari beberapa komponen yang sejenis yang
f. Meletakkan Komponen
34
dengan menggunakan Component toolbar.
1) DC_POWER
a) Klik source button pada component toolbar. Kemudian akan tampil Select a
daftar komponen yang tersedia seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
c) Pilih DC Power dari daftar diatas kemudian klik OK. Kursor akan membawa
bagian tersebut untuk diletakkan pada lembar kerja. Seperti yang tertera pada
bantuan page border, grid dan ruler bars sebagai pemandu yang dapat di atur
di menubar pilih view kemudian klik show grid, show borders, dan show
35
pada lembar kerja multisim :
nilai yang terdapat pada kotak Voltage (V) misalkan dari tegangan 12 V
36
komponen yang terdapat di grup tersebut sifatnya virtual dan dapat diubah
2) Resistor
a) Untuk meletakkan komponen resistor dapat dilakukan dengan cara klik Basic
ini:
d) Kemudian klik Ok maka pada tampilan lembar kerja Multisim akan terlihat
37
Gambar 2.9. Peletakan Komponen Resistor pada workspace
f) Untuk mengubah arah letak posisi resistor dapat dilakukan dengan cara klik
dilakukan dengan cara klik ganda pada komponen resistor tersebut kemudian
akan tampil kotak dialog seperti yang tertera pada gambar dibawah ini:
38
h) Jika ingin menghilangkan teks, klik display pada gambar diatas kemudian
hilangkan check box pada Use Schematic Global setting. Maka akan kluar
Visual Basic adalah salah satu program yang dikeluarkan oleh perusahaan
dipelajari.
39
Selain sebagai bahasa pemogram Bisual Basic juga disebut sebagai sarana
misalnya untuk mengatur besarnya jendela, cukup dengan menggeser objek yang
Seperti telah diketahui bahwa Visual Basic 6.0 berjalan pada sistem
harus mengaktifkan Windows terlebih dahulu. Pada desktop klik tombol Start lalu
Setelah mengaktifkan program Visual Basic 6.0, maka akan muncul suatu
ditampilkan. Disini dapat dipilih project, membuat yang baru dengan memilih
new, atau memilih file yang sudah ada dengan akhiran *.vbp dengan memilih
existing dan memilih recent untuk membuka file yang terakhir dibuka.
40
Gambar 2.12. IDE New Project
IDE Visual Basic berupa jendela-jendela, tapi saat Visual Basic dibuka hanya
beberapa jendela saja yang tampil. Menu view digunakan untuk menampilkan
41
Gambar 2.13. IDE Visual Basic
Basic 6.0 tampak seperti gambar di atas dengan bagian-bagian antara lain :
Baris Judul adalah judul dari program visual basic 6.0, yang terletak
pada jendela program bagian paling atas. Title bar menampilkan judul dan
42
Gambar 2.15. Baris Menu
3) Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada Toolbar akan mempercepat
Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan
beberapa saat.
4) Toolbox
pada program yang dipasangkan pada Form Microsoft Visual Basic 6.0
bawah ini.
43
Gambar 2.17. Toolbox
Adapun control -kontrol yang ada pada Toolbox dan fungsinya diuraikan
sebagai berikut :
a). Pointer
Bukan merupakan kontrol, digunakan untuk memilih kontrol yang sudah ada
pada Form
file gambar.
c). Label
Adalah control yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat
Kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai (dapat
44
diedit)
e). Frame
Adalah control yang digunakan sebagai container bagi control lain, atau
Adalah digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no atau true/false.
Sejumlah item dan user dapat memilih salah satu dari item tersebut.
Merupakan kombinasi dari text box dan suatu list box dimana pemasukan
45
m). Timer
q). Shape
r). Line
s). Image
kontrol Picture Box menyediakan lebih banyak fasilitas dibanding kontrol ini.
t). Data
u). OLE
5) Project Explorer
46
Project Explorer adalah tempat untuk melihat daftar dari form dan
module yang digunakan dalam proyek serta kita dapat memilih form yang
6) Properties Window
Properties window adalah tempat untuk property dari setiap objek
nantinya akan dipakai sebagai default dari objek kontrol pada waktu pertama
47
Form layout window berfungsi untuk melihat posisi form pada layer
monitor pada waktu program dieksekusi. Untuk menggeser posisi form, kita
klik dan geser posisi form pada form layout window sesuai dengan posisi
8) Form Window
Form Window, merupakan daerah kerja utama. Di tempat inilah dibuat
program.
48
Gambar 2.21. Form window
9) Code Window
Window Code adalah
ganda pada sebuah obyek yang berupa kontrol atau Form maka Window
Code ini akan langsung aktif dan membawa kita ke tempat penulisan program
yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada di antara kata
Bahasa dasar Visual Basic adalah dialek BASIC (Beginner All Purpose
Simbolic Interchange Code). Sebaris kode pada visual basic disebut dengan istilah
49
serangkaian kombinasi kata kunci, properti, fungsi, operator, dan simbol-simbol
pada Visual Basic yang semuanya membentuk sebuah instruksi yang valid yang
dikenali compiler Visual Basic. Aturan pembuatan program yang harus digunakan
1)Variabel
variabel harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Nama variabel
menunjuk pada suatu tempat dalam memori komputer, sedangkan tipe data
Pada tabel di bawah menunjukkan tipe data pada visual basic beserta
50
Byte 1 byte 0 sampai dengan 255
Boolean 2 byte true atau false
Integer 2 byte -32768 s/d 32767
Long 4 byte -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Single 4 byte -3.402.823E38 s/d -1.401298E45 (-)
1.401298E45 s/d 3.402.823E38 (+)
Selain tipe data di atas, programer dapat membuat tipe data baru
dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang telah
data yang berbeda. Kita dapat membuat tipe data buatan menggunakan
pernyataan Type.
51
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Type NamaTipe
End Type
Deklarasi variabel pada suatu form standard, atau class module dari
pernyataan DIM diikuti dengan nama dan tipe datanya. Cara ini juga
deklarasi pada setiap form dan class module. Sedangkan deklarasi implisit
tipe data.
52
Dim Nama As String
Interger % Angka%=100
Single ! Angka!=21474864700
Currency @ Saldo@=1000.50
String $ Nama$=Rachel
b) Konstanta
tetap. Dengan konstanta, kode program yang dibuat akan lebih muda
dibaca dan dapat mencegah penulisan yang salah pada kode program.
Const, lalu diikuti nama konstanta dan tipe datanya. Berikut ini adalah
53
Selain konstanta yang dapat kita buat sendiri, Visual Basic telah
c) Array
dengan nama tipe data yang sama. Untuk mengakses variabel tertentu
dengan nama Buffer yang terdiri dari 2048 elemen data dengan tipe data
Byte.
Buffer (0) = 10
Buffer (1) = 10
54
Untuk membacanya kembali harus menggunakan indeks di mana
Karena itu, isi variabel data adalah 10 sesuai dengan isi elemen
titik atau spesial karakter, tidak lebih dari 255 huruf, nama dari kontrol,
forms, classes dan module tidak lebih dari 40 karakter dan tidak dapat
sama dengan keywords yang tercadang. Kata yang tercadang adalah kata
sebagainya.
2) Kontrol Program
program dan menentukan keputusan apa yang harus dikerjakan oleh program
55
pada kondisi tertentu meliputi kontrol pertimbangan kondisi dan keputusan,
a) If.Then
Dengan kontrol program ini dapat dicoba suatu kondisi tertentu dan
<Pernyataan pertama>
<pernyataan ke-n>
End If
If Angka = 0 Then
End If
angka. Jika nilainya nol, maka properti Caption Label1 akan diisi dengan
56
b) If.Then.Else
digunakan untuk mencoba suatu kondisi tertentu. Hanya saja jika suatu
Else
<blok pernyataan>
End If
c) Select.Case
57
Select Case <kondisi yang diuji>
Case Else
End Select
Case 0
Case 1
Case Else
End Select
d) Do.Loop
sebagai berikut.
58
Do
<blok pernyataan>
Loop Until <syarat kondisi>
e) For.Next
59
Print For_Next dengan Step-2
For Angka% = 10 To 1 Step 2
Print For.Next & Angka%
Next Angka%
End Sub
f) GoTo
60
g) Exit
berikut:
Contoh penggunaan Exit Do, yaitu mencacah angka dari 0 sampai 10.
Pada program ini looping akan terus berjalan, tetapi jika kondisi Angka
%>10 dipenuhi, maka perintah Exit Do akan dijalankan yang berarti keluar
dari looping.
3) Procedure
61
lebih mudah men-debug program karena dapat melakukan pengujian per
a) Sub Procedure
pemanggilan dari prosedur lain maupun event yang terjadi dari pemakai
program, misal event penekanan tombol kiri mouse. Sintak penulisan Sub
dan End Sub akan dijalankan. Argumen untuk sebuah prosedur adalah
62
Untuk memanggilnya programer dapat menuliskan nama prosedur
tersebut disertai argumennya dengan tipe data yang harus sama. Setiap kali
prosedur ini dipanggil, prosedur ini akan menentukan angka apa yang
prosedur Commad1_Click.
kiri mouse pada objek Command1. Prosedur semacam ini disebut Event
Procedure.
b) Function Procedure
63
Private Function Tebak_Angka (Angka As interger)As String
Select Case Angka
Case Is > 10
Print Angka > 10
Case Is < 10
Print Angka < 10
Case Else
Print Angka = 10
End Select
End Function
yang dilewatkan pada argumen. Akan tetapi, fungsi tebak angka ini
argumen pada fungsi atau prosedur yang lain. Berikut adalah contoh
dapat langsung dilewatkan pada fungsi Print maupun sebagai nilai properti
Caption objek Label1. Hal ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan
Sub Procedure.
64
c) Operator Pada Visual Basic
Salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata
operator dan urutan operasi dari atas kebawah sesuai dengan urutan
65
(2) Operator Kompresi (Perbandingan)
dengan ekspresi yang lain yang menghasilkan nilai boolean (False atau
penggunaannya.
karena 2>1 adalah bernilai logika True dan operator And diketahui bahwa
66
B. Kerangka Berpikir
penerbangan seperti VHF A/G, VHF-ER, NDB, VOR, ILS, DME, RADAR, dan
lain sebagainya.
penerbangan yang berfungsi sebagai rambu udara penunjuk arah baik menentukan
jalur maupun lokasi dari stasiun NDB tersebut3. NDB memiliki fungsi yang sama
dengan DVOR, bedanya terletak pada frekuensi kerjanya. NDB bekerja pada low
frequency, sedangkan DVOR bekerja pada high frequency. Hal ini menyebabkan
disediakan oleh pabrik NDB tersebut. Hal ini masih belum efisien karena
pengamat hanya melihat gambar dari rangkaian tanpa tahu cara kerja dari
3 Navigasi, http://hubud.dephub.go.id/?id/page/detail/104
67
komponen. Jika ingin melihat masukan/keluaran dari rangkaian pengamat harus
meter yang menghabiskan waktu dan tenaga bagi pengamat. Oleh karena itu
diperlukan satu software simulasi rangkaian yang bisa membantu pengamat dalam
informasi mengenai komponen dan cara kerja rangkaian yang akan sangat
tersebut.
68