Anda di halaman 1dari 3

Biaya penggantian istilah atau penggantian nilai mengacu pada jumlah

yang entitas harus membayar untuk menggantikan aset pada saat ini, menurut
layak saat ini.
Dalam asuransi industri, "biaya penggantian" atau "nilai biaya penggantian" adalah
salah satu dari beberapa metode penentuan nilai suatu barang yang diasuransikan.
Biaya penggantian adalah biaya yang sebenarnya untuk mengganti item
atau struktur pada kondisi pra-kerugian.
Ini mungkin tidak menjadi "nilai pasar" item, dan biasanya dibedakan dari "nilai tunai
aktual" pembayaran yang meliputi pengurangan penyusutan. Untuk polis asuransi untuk
asuransi properti , penetapan kontrak bahwa aset yang hilang harus benar-benar diperbaiki
atau diganti sebelum penggantian biaya dapat dibayar umum. Hal ini untuk mencegah
overinsurance, yang memberikan kontribusi untuk pembakaran danasuransi penipuan .
Kebijakan biaya penggantian muncul pada pertengahan abad ke-20; sebelum itu
kekhawatiran tentang overinsurance dibatasi ketersediaan mereka.
Cakupan biaya penggantian dirancang sehingga pemegang polis tidak perlu
menghabiskan lebih banyak uang untuk mendapatkan item baru yang sama dan
bahwa perusahaan asuransi tidak membayar berwujud.

Contoh: ketika televisi ditutupi oleh kebijakan nilai biaya penggantian, biaya televisi
serupa yang dapat dibeli hari ini menentukan jumlah kompensasi untuk item itu. seperti ini
kebijakan lebih mahal daripada kebijakan Nilai Tunai Aktual , di mana pemegang polis tidak
akan dikompensasi untuk depresiasi dari item yang hancur

Penggantian atau pembaharuan adalah suatu tindakan mengganti suatu peralatan


dengan peralatan yang baru agar kondisi yang tadinya menurun menjadi standar
kembali. Biasanya penggantian dilakukan apabila mesin atau peralatan tersebut
sudah tidak ekonomis atau biaya operasinya bertambah naik sesuai dengan
pertambahnya usia peralatan. Kebijakan penggantian ini ditunjukkan untuk
mencapai jumlah biaya yang minimum.

Alasan Penggantian

Ada dua alas an dasar dalam pertimbangan penggantian atau pembaharuan suatu
peralatan, yaitu :

1. Kerusakan FisikKerusakan fisik hanya berhubungan dengan perubahan pada kondisi


peralatan tersebut.

2. Ketinggalan Jaman

Ketinggalan jaman digunakan untuk menyatakan akibat dari perubahan diluar


lingkungan terhadap peralatn tersebut. Ketinggalan jaman terjadi sebagai akibat dari
perbaikan-perbaikan yang kontinyu pada peralatan. Sering juga terjadi karena
perkembangan teknologi yang demikian pesatnya sehingga lebih ekonomis untuk
mengganti suatu peralatan yang lebih canggih teknologinya.
BIAYA KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST)

Biaya peluang atau biaya kesempatan adalah biaya yang dikeluarkan ketika
memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang
muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan.
Biaya kese,patan : Sejumlah biaya yang berpotensial untuk hilang atau biaya yang
dikorbankan untuk melepas sesuatu demi mendapatkan sesuatu lainnya.

Biaya historis adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu


membelifaktor produksi (input). Kalau input itu disimpan dan baru di kemudian
haridigunakan dalam proses produksi, maka biaya historis adalah sama dengan
padawaktu faktor produksi itu dibeli. Hal itu berbeda dengan biaya kesempatandimana
biaya kesempatan diperhitungkan pada waktu input digunakan dalam proses produksi.

Biaya Historis adalah Suatu ukuran berharga yang digunakan


akuntansi di mana harga suatu asset pada atas sisanya didasarkan pada
biaya yang asli atau nominalnya ketika diperoleh oleh suatu perusahaan.
Metoda Biaya historis digunakan untuk asset dibawah prinsip akuntansi
berlaku umum

Biaya rata-rata/ average (AC) yaitu biaya produksi per unit


produk yang dihasilkan Average Cost (AC) dapat dirumuskan sebagai berikut:
AC= TQ / Q
Keterangan:
AC= biaya rata-rata (average cost)
TC= biaya total (total cost)
Q= kualitas barang dan jasa
1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di
mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau
konsumen.
Contoh Produk microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN),
perusahaan kereta api (PT.KAI)
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan
berupa keunggulan perusahaan.

2. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana
terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product), seperti air minuman aqua.
3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar.
4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar
untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

Anda mungkin juga menyukai