Anda di halaman 1dari 9

Penyuluhan Kesehatan

Di Komunitas
BAHAYA PENYAKIT DBD

Oleh :

Kelompok 5

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2016

1
A. Latar Belakang
Penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) merupakan salah satu penyakit yang
sudah populer dikalangan masyarakat. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya
karena dapat menimbulkan kematian dalam waktu yang singkat dan sering menimbulkan
wabah. Setiap anggota keluarga dalam masyarakat memiliki resiko terserang penyakit ini
mulai dari bayi sampai orang tua. Penyakit DBD ini disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini tersebar luas dirumah, sekolah, dan
tempat umum lainnya seperti tempat ibadah, restoran, kantor dan lain- lain.
Indonesia dalam peta wabah demam berdarah dengue ada di posisi yang
memprihatinkan. Dalam jumlah angka kesakitan (morbidity rate) dan kematian (mortality
rate) demam berdarah dengue di kawasan Asia Tenggara, selama kurun waktu 1985-
2004, Indonesia berada di urutan kedua terbesar setelah Thailand (WHO 2004). Selama
tahun 1985-2004, di Indonesia tercatat angka penderita demam berdarah dengue terendah
10.362 pada tahun 1989 dan tertinggi 72.133 orang pada tahun 1998, dengan angka
kematian terendah 422 orang pada tahun 1999 dan tertinggi 1.527 pada tahun 1988. Pada
Januari 2005 tercatat 156 orang penderita DBD yang dirawat di rumah sakit dan
puskesmas di seluruh Bali. Dari hasil SMD yang telah dilakukan pada tanggal 8-9 Mei
2009 didapat hasil 5 % bak mandi penduduk terdapat jentik nyamuk dan 95% tidak
terdapat jentik nyamuk.
Agar kita dan keluarga terbebas dari ancaman DBD, seluruh masyarakat harus
diajak memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, partisipasi
masyarakat dalam PSN DBD, dan gerakan 3 M itu perlu ditingkatkan.
B. Tujuan Umum
Setelah di berikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu mengetahui tentang
bahaya penyakit demam berdarah (DBD).
C. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan audien mampu :
Mengetahui tentang pengertian DBD
Mengetahui tentang tanda- tanda penyakit DBD
Mengetahui tentang cara- cara penularan penyakit DBD
Mengetahui tentang cara cara pencegahan penyakit DBD

2
Mengetahui tentang cara- cara pertolongan pertama bagi penderita penyakit DBD
D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik : Demam Berdarah Dengua (DBD) dan Pencegahannya
2. Sasaran : Seluruh masyarakat yang berada di RT $ Keluraha Cupak tangah
3. Metode : Ceramah, diskusi da ntanya jawab
4. Media dan Alat : LCD , Poster
5. Waktu dan tempat : jam 8.30 WIB/Balai Pertemuan
6. Materi : terlampir ( Lembar )
7. Setting Tempat :

Keterangan :

: Moderator dan Pemateri


: Peserta

: Observer

: Fasilitator

: Layar LCD

E. Kegiatan

3
KEGIATAN KEGIATAN
NO ACARA WAKTU MEDIA
MAHASISWA PESERTA
1 Pembukaan o mengucapkan salam o menjawab salam 5 Menit -
o memperkenalkan o mendengarkan
diri o memperhatikan
o mengingatkan dan menjawab
kontrak waktu dan o mendengarkan dan
bahasa mencatat
o menjelaskan tujuan
o mengawali dengan
menggali
pengetahuan audiens
tentang penyakit
DBD

2 Kegiatan o menjelaskan o memperhatikan, 15 Menit Pamflet


Inti
pengertian DBD bertanya, diskusi
o menjelaskan o memperhatikan,
penyebab DBD bertanya, diskusi
o menjelaskan cara o memperhatikan,
penularan DBD bertanya, diskusi
o menjelaskan cara
pencegahan DBD
o memberikan
reinsforcemen
positif atas jawaban
audiens

3 Penutup o mengevaluasi o mengungkapkan 10 Menit -


perasaan peserta perasaan setalah
setelah penyuluhan penyuluhan
o mengajukan o bertanya tentang

4
beberapa pertanyaan materi penyuluhan
o menyimpulkan hasil yang belum paham
penjelasan yang o menjawab
sudah diberikan pertanyaan dari
pemateri
o menyebutkan
bersama-sama
dengan pemateri
untuk
menyimpulkan
penjelasan yang di
sampaikan.

F. Evaluasi
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan audiens mampu menyebutkan kembali :
Pengertian Penyakit DBD
3 dari 4 Tanda-tanda Penyakit DBD
6 dari 7 Cara penularan DBD
Cara pencegahan DBD
3 dari 4 Tindakan/pertolongan pertama penyakit DBD

5
MATERI PENYULUHAN

Mengenai Bahaya Penyakit Demam Berdarah Dengue

A. PENGERTIAN DEMAM BERDARAH DENGUE


Penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) adalah penyakit yang berbahaya karena dapat
menimbulkan kematian dalam waktu yang singkat dan sering menimbulkan wabah.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk ini tersebar luas dirumah, sekolah, dan tempat umum lainnya seperti tempat
ibadah, restoran, kantor, dll. Setiap anggota keluarga memiliki resiko terkena penyakit
ini, mulai dari bayi, sampai orang tua. Demam berdarah dengue ditandai dengan 4
manifestasi klinis utama : demam tinggi, fenomena hemoragik, sering dengan
hepatomegali dan pada kasus berat, tanda- tanda kegagalan sirkulasi.

B. TANDA- TANDA PENYAKIT DEMAM BERDARAH


Orang yang menderita penyakit DBD, tanda tanda umum yang bisa dilihat adalah
sebagai berikut :
a. Mendadak panas tinggi selama 2- 7 hari, tampak lemas dan lesu
b. Tampak bintik bintik merah pada kulit seperti gigitan nyamuk. Hal ini disebabkan
karena pecahnya pembuluh darah kapiler di bawah kulit.
c. Kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan )
d. Seringkali ulu hati terasa nyeri bila sudah parah karena perdarahan di lambung,
penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat.
C. CARA PENULARAN PENYAKIT DBD
1. Penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk aedes Aegypti betina. Di lingkungan sekitar
kita terdapat berbagai jenis nyamuk namun yang dapat menularkan penyakit DBD
adalah nyamuk Aedes Aegypti.
2. Nyamuk ini mendapatkan virus Dengue sewaktu menggigit / menghisap darah orang
yang sakit DBD atau tidak sakit, tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue.
3. Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar keseluruhan tubuh
nyamuk termasuk kelenjar liurnya.

6
4. Bila nyamuk tersebut menggigit atau menghisap darah orang lain virus itu akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk
5. Bila orang yang di tularkan itu tidak memiliki kekebalannya ( umumnya anak- anak)
maka virus itu akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding pembuluh
darah kecil ( kapiler ). Akibatnya terjadi perdarahan dan kekurangan cairan yang ada
di dalam pembuluh darah tersebut.
6. Bila orang yang ditulari mempunyai zat anti kekebalan tubuh yang cukup maka virus
itu dibuat tidak berdaya sehingga orang tersebut tidak sakit.
7. Dalam darah manusia, Virus dengue akan mati dengan sendirinya dalam waktu
kurang lebih 1 minggu.

D. CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD


1. Penyemprotan / Fogging
Nyamuk Aedes aegypti dapat di berantas dengan menyemprotkan racun serangga
sehingga termasuk racun serangga yang di gunakan sehari hari di Rumah tangga.
Melakukan penyemprotan saja tidak cukup karena dengan penyemprotan itu yang
akan mati hanya nyamuk ( dewasa saja ). Selama jentiknya tidak di basmi setiap hari
akan muncul nyamuk yang baru menetap dari tempat perkembangbiakannya
2. PSN DBD
Pemberantasan sarang nyamuk di lakukan dengan cara 3 M yaitu :
Menguras tempat tempat penampungan air sekurang kurang nya seminggu
sekali ( bak mandi, WC, drum)
Menutup rapat rapat tempat penampungan air agar nyamuk DBD tidak dapat
masuk dan bertelur di situ
Menguburkan atau menyingkirkan barang barang bekas yang dapat menampung
air hujan seperti kaleng bekas, plastik bekas dll
Selain itu di tambah dengan cara lainnya ( yang di kenal dengan istilah 3 M plus )
yaitu :
Ganti air vas bunga, minuman burung, air kulkas dan tempat tempat lainnya
yang memungkinkan tergenang air seminggu sekali
Perbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak

7
Tutup lubang lubang pada potongan bambu, pohon dan lain lain misalnya
dengan menggunakan tanah.
Bersihkan / keringkan tempat tempat yang dapat menampung air seperti :
pelepah pisang atau tanaman lainnya termasuk tempat lain yang menampung air
hujan, di pekarangan, kebun, pemakaman , rumah rumah kosong dan lain lain.
Pelihara ikan pemakan jentik nyamuk
Pasang kawat kasa di rumah
Pencahayaan dan ventilasi memadai
Jangan biasakan menggantung pakaian dalam rumah.
Tidur menggunakan kelambu
Gunakan obat nyamuk ( bakar, gosok ) untuk mencegah gigitan nyamuk.
E. TINDAKAN / PERTOLONGAN PERTAMA BAGI PENDERITA DBD
Bila dalam keluarga atau di masyarkat ditemukan penyakit dengan gejala seperti di atas
maka hendaknya agar segera diberikan pertolongan. Adapun tindakan / pertolongan
pertama bila menjumpai seseorang yang diduga menderita penyakit demam berdarah
dengan gejala awal maka berikanlah petunjuk petunjuk seperti di bawah ini :
1. Beri minum sebanyak banyaknya dengan air yang sudah dimasak, susu, teh atau air
minum lainnya. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan
tubuh ( dehidrasi ), dan berguna untuk membantu mempercepat menurunkan panas
tubuh.
2. Berikan kompres air hangat.
3. Berikan obat penurun panas sesuai dosis
4. Segera di bawa ke Rumah Sakit, Dokter, atau petugas kesehatan lainnya untuk
memastikan penyakitnya dan mendapatkan pertolongan yang tepat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Penyakit Demam Berdarah, (online), available:


http://www.bappenas.go.id/index.php?module=ContentExpress&func=display&ceid=2303,(201
0,September 19).
Anonim. 2004. Penanggulangan Demam Berdarah, (online),
available:http://www.depkes.go.id/downloads/Buletin%20DBD%209%20.pdf,(2010,September
19).

Anda mungkin juga menyukai