Anda di halaman 1dari 8

Membangun Server Intranet

Dengan RedHat 9

Oleh :
Robby Kasamuddin

Email: masrebo@gmail.com
Yahoo ID! : kasamuddin

Lisensi Tutorial:
Copyright 2006 Oke.or.id
Seluruh tulisan di oke.or.id dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan
pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Diperbolehkan untuk mengedit ,
mengubah dan menerbitkan ulang dengan syarat tetap menyertakan atribut penulis dan oke.or.id. Untuk
Tujuan komersial harap menghubungi penulis atau oke.or.id

Copyright 2006 Oke.or.id


Assalamu alaikum W.R W.B

Kupersembahkan tulisan ini kepada seluruh teman-teman yang berniat dan berminat untuk
mempelajari bagaimana cara membuat sebuah Server Intranet. Tulisan ini saya buat ketika saya sangat
rindu kepada seorang sahabat sekaligus guru yang selalu setia menemani ketika saya begitu haus akan
pengetahuan, dia tidak lain adalah Mr. Bejo (My Computer) yang saat ini sudah beristirahat dengan
tenang dan kusimpan sebagai kenangan.

Dalam tulisan ini saya akan memberikan langkah demi langkah membangun sebuah Server Intranet
dengan fasilitas DNS Server, Web Server, MySQL Server, Mail Server dan Webmail (Squirrelmail). Server
Intranet yang akan dibuat menggunakan Operating System Linux RedHat 9.

Diasumsikan Anda telah menginstal RedHat 9 dengan baik dan sekaligus telah memilih paket DNS
Server (BIND 9), Web Server (Apache 2), MySQL Server, Mail Server (Postfix), dan Webmail
(Squirrelmail) ketika melakukan instalasi Linux sebelumnya. Berikut konfigurasi Server Intranet yang
disajikan langkah demi langkah :

1. Konfigurasi Server DNS (BIND 9)

Server DNS digunakan untuk memetakan pertejemahan Alamat FQDN (Fully Qualified Domain
Name) ke IP Address atau sebaliknya, dengan adanya Server DNS Anda tidak harus menghapalkan
semua IP Address dari alamat situs yang biasa Anda buka. Sebagai contoh ketika Anda
memasukkan sebuah alamat situs http://www.yahoo.com , sebenarnya ada beberapa proses yang
dilalui hingga halaman web ditampilkan di Web Browser Anda. Dimana ketika Anda memasukkan
alamat tersebut, terlebih dahulu nama alamat akan dikirimkan ke Server DNS yang menangani
host dan domain alamat itu untuk dicari berapa sebenarnya alamat IP yang digunakan, karena
sebenarnya semua komputer di Internet menggunakan IP Address untuk berkomunikasi dan bukan
nama, setelah menemukan alamat IP barulah kemudian halaman website yang diminta dikirimkan
ke Web Browser. Jadi Anda harus berterima kasih kepada Server DNS yang membuat Anda tidak
harus menghapalkan semua alamat IP dari alamat situs yang biasa Anda buka, cukup dengan
memasukkan alamat situs yang mudah diingat maka Server DNS akan berkerja untuk Anda.

a. Mengecek hasil instalasi peket BIND, gunakan peritah berikut :

#rpm qa |grep bind


#rpm qa |grep bind-devel
#rpm qa |grep bind-utils
#rpm qa |grep caching-nameserver

Jika semua paket di atas telah ada, berarti paket Server DNS telah terinstal dengan baik.

b. Konfigurasi Server DNS, dalam contoh ini saya akan membuat domain dengan nama
masrebo.co.id tanpa tanda kutip dengan alamat IP 192.168.10.254, ada beberapa file
yang harus Anda konfigurasi agar Server DNS dapat berjalan dengan baik, yaitu :

File /etc/named.conf, berikut contoh konfigurasinya, edit file ini menggunakan program
vi, pico atau mcedit :

#vi /etc/named.conf
#pico /etc/named.conf
#mcedit /etc/named.conf

***************************************************************************************

option {

directory /var/named;

//baris di atas memberitahukan kepada Server BIND dimana file-file zona


disimpan

};

Copyright 2006 Oke.or.id


controls {

inet 127.0.0.1 allow { localhost; } keys { rndckey; };

//baris di atas menyatakan yang berhak mengontrol server named adalah


localhost

};

zone . IN {
type hint;
file named.ca;
};

zone localhost IN {
type master;
file localhost.zone;
allow-update { none; };
};

zone 0.0.127.in-addr.arpa IN {
type master;
file named.local;
allow-update { none; };
};

zone masrebo.co.id IN {
type master;
file masrebo.zone;
};
//baris di atas untuk penterjemahan FQDN ke IP Address (Forward Zone) dengan domain
masrebo.co.id

zone 10.168.192.in-addr.arpa IN {
type master;
file 192.168.10.zone;
};
//baris di atas untuk penterjemahan IP Address ke FQDN (Reverse Zone)

include /etc/rndc.key;

***************************************************************************************

Membuat file /var/named/masrebo.zone (Forward Zone) dan


/var/named/192.168.10.zone (Reverse Zone), untuk membuatnya silahkan
menggunakan salah satu program teks editing, dalam hal ini saya menggunakan mcedit :

Buat file /var/named/masrebo.zone

#mcedit /var/named/masrebo.zone

Isi file tersebut sebagai berikut :

*******************************************************************************
$TTL86400
@ IN SOA ns.masrebo.co.id. root.masrebo.co.id (
1 ; Serial
Copyright 2006 Oke.or.id
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum

IN NS ns.masrebo.co.id.
IN MX mail.masrebo.co.id.

IN A 192.168.10.254
ns IN A 192.168.10.254
www IN CNAME ns
mail IN CNAME ns
pop3 IN CNAME ns
smtp IN CNAME ns
imap IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns
ssh IN CNAME ns

*******************************************************************************

Buat file /var/named/192.168.10.zone

#mcedit /var/named/192.168.10.zone

Isi file tersebut sebagai berikut :

*******************************************************************************
$TTL86400
@ IN SOA ns.masrebo.co.id. root.masrebo.co.id (
1 ; Serial

28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum

IN NS ns.masrebo.co.id.

254 IN PTR ns.masrebo.co.id.

*******************************************************************************

c. Menjalankan Server DNS, dapat dilakukan dengan cara :

Menggunakan perintah service :

#service named start

Membuat file Symbolic Link di /etc/rc.d/rc3.d

#ln s /etc/init.d/named /etc/rc.d/rc3.d/S60named

Anda sangat disarankan untuk membuat file Symbolic Link di atas, agar setiap kali
komputer boot service named (Server DNS) akan selalu dijalankan, pada init 3 (Linux
Mode Teks).

d. Mengecek keberhasilan pembuatan Server DNS

Copyright 2006 Oke.or.id


Setelah melakukan konfigurasi dan menjalankan server DNS, sangat penting bagi kita untuk
memastikan apakah Server DNS telah berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang bisa kita
lakukan :
Mengecek dengan menggunakan nslookup :

#nslookup sil ns.masrebo.co.id

Selanjutnya akan muncul :

Server : 192.168.10.254
Address : 192.168.10.254#53

Name : ns.masrebo.co.id
Address : 192.168.10.254

Mengecek port 53 apakah sudah terbuka :

#nmap 192.168.10.254

Melakukan tes ping :

#ping masrebo.co.id

#ping www.masrebo.co.id

Jika muncul pesan reply, saya ucapkan selamat karena Anda telah berhasil membuat Server
DNS.

2. Konfigurasi Web Server (Apache 2)

Membangun sebuah Web Server sebenarnya tidak susah-susah banget koq, kalau ditahu ya to!
Anda biasa melakukan Browsing situs? misalnya http://www.ilmukomputer.com , Anda bisa
membuka halaman webnya karena adanya Web Server yang memproses halaman-halaman web
pada situs tersebut, proses menyimpan halaman-halaman web sebuah situs biasa dikenal dengan
Web Hosting, biasanya kita menyimpan file-file web di Web Server salah satu ISP yang terkoneksi
langsung ke jaringan Internet agar orang diseluruh dunia bisa membuka website kita. Web Server
yang kita buat hanya akan diakses secara lokal oleh semua komputer yang terkoneksi ke jaringan
Intranet, tapi pada prinsipnya sama saja dengan Web Server yang terkoneksi dengan jaringan
Internet, hanya berbeda dari segi ruang lingkup jaringannya saja.

Web Server nantinya akan bekerja sama dengan DNS Server, karena nama alamat situs yang akan
dibuat nantinya kan diambil dari FQDN yang disediakan oleh DNS Server yaitu
www.masrebo.co.id, sehingga nantinya pada Web Browser Client cukup dengan memberikan
nama tersebut dan tidak perlu memasukkan IP Address dari Web Servernya. Berikut langkah-
langkah pembuatan Web Server :

a. Mengecek paket instalasi Apache, yang dikemas dalam paket bernama httpd :

#rpm qa |grep httpd

b. Bagian-bagian yang perlu dikonfigurasi pada file /etc/httpd/conf/httpd.conf , lakukan


pengeditan dengan menggunakan program edit teks vi, pico atau mcedit:

#mcedit /etc/httpd/conf/httpd.conf

***************************************************************************************
#Email Web Administrator server ini.
ServerAdmin webmaster@masrebo.co.id

Copyright 2006 Oke.or.id


#Nama Server ini.
ServerName www.masrebo.co.id

#Direktori Root dimana file-file web diletakkan, yang perlu


#diperhatikan direktori masrebo sebelumnya sudah dibuat.
DocumenRoot var/www/masrebo
#Agar direktori masrebo dapat diakses dari manapun.
<Directory /var/www/masrebo>
Option Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

#Daftar file index yang akan dibuka.


DirectoryIndex index.html index.htm index.php
***************************************************************************************

c. Untuk mengecek apakah Modul PHP telah terinstal dan terkonfigurasi dengan baik, silahkan
buat file PHP dengan dengan nama info.php dan letakkan pada direktori /var/www/masrebo
dengan isi file sebagai berikut :

***************************************************************************************
<?
phpinfo();
?>
***************************************************************************************
Jika sudah simpan file tersebut dan berikan hak akses 755 dengan perintah chmod.

Untuk mengetesnya silahkan pada Browser ketikkan www.masrebo.co.id/info.php jika


kemudian muncul jendela yang berisi data-data tentang Modul PHP, berarti Modul PHP telah
bekerja dengan baik.

3. Konfigurasi Mail Server Postfix

E-mail (Electronic Mail) merupakan layanan Internet yang paling sering sekali digunakan,
merupakan sarana berkirim surat murah, cepat dan efisien. Bayangkan saja mengirim surat ke
Jakarta menggunakan cara konvensional biasanya memakan biaya sekitar Rp.5000 (Surat Kilat)
dan surat akan sampai sekitar 2 hingga 3 hari kemudian. Jika dibandingkan dengan E-mail dengan
hanya tidak lebih Rp.500 surat kita sudah bisa sampai ditujuan dan hanya memakan waktu sekitar
beberapa menit saja, gimana hebat bukan, itulah gunanya teknologi, dengan teknologi hidup kita
bisa menjadi lebih mudah. Di Linux dikenal beberapa Mail Server yang biasa digunakan, antara lain
: Sendmail, Qmail, dan Postfix. Pada kesempatan ini saya akan memberikan cara menkonfigurasi
Mail Server yang menggunakan Postfix, mengapa menggunakan Postfix ? karena menurut saya
cara mengkonfigurasinya cukup mudah. OK tanpa perlu basa-basi berikut langkah-langkah
konfigurasi Mail Server Postfix :

a. Mengecek paket instalasi Postfix :

#rpm qa |grep postfix

b. Bagian-bagian yang perlu dikonfigurasi berada pada file /etc/postfix/main.cf , lakukan


pengeditan pada file tersebut menggunakan mcedit :

***************************************************************************************
myhostname = masrebo.co.id
mydomain = masrebo.co.id
myorigin = $mydomain
inet_interface = all

Copyright 2006 Oke.or.id


mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain
mynetworks = 192.168.10.0/24, 127.0.0.0/8
alias_maps = hash:/etc/postfix/aliases
alias_database = hash:/etc/postfix/aliases

***************************************************************************************

c. Setelah proses konfigurasi selesai, jalankan postfix dengan perintah :

#service postfix start

atau sekalian buat file symbolic link agar postfix selalu dijalankan setiap kali masuk ke Linux :

#ln s /etc/init.d/postfix S85postfix

Pastikan apakah postfix telah berjalan dengan cara ketik perintah :

#service postfix status

Atau dengan mengecek apakah port 25 telah terbuka dengan perintah nmap, jika ternyata
telah terbuka berarti postfix telah berjalan dengan baik.

d. Mengaktifkan IMAP (port 143) dan POP3 (port110) yang digunakan untuk menarik email.

Port 25 (SMTP) hanya digunakan untuk melakukan perngiriman email keluar, sedang untuk
menarik atau merima email yang masuk kita menggunakan POP3 (port 110) atau IMAP (port
143).

Mengaktifkan POP3

Untuk mengaktfika POP3 pada Linux dilakukan dengan cara mengedit file
/etc/xinetd.d/ipop3 menggunakan teks editor, berikut isi dari file tersebut :

***************************************************************************************
service pop3
{
socket_type = stream
wait = no
user = root
server = /usr/sbin/ipop3d
log_on_success += HOST DURATION
log_on_failure += HOST
disable = no
}

***************************************************************************************

Bagian yang perlu dirubah hanyalah baris yang bertuliskan disable = yes diganti dengan
disable = no

Mengaktifkan IMAP

Untuk mengaktfika POP3 pada Linux dilakukan dengan cara mengedit file /etc/xinetd.d/imap
menggunakan teks editor, berikut isi dari file tersebut :
***************************************************************************************
service imap
{
socket_type = stream
wait = no

Copyright 2006 Oke.or.id


user = root
server = /usr/sbin/imapd
log_on_success += HOST DURATION
log_on_failure += HOST
disable = no
}

***************************************************************************************
Sama halnya dengan mengaktifkan POP3 tadi, untuk mengaktifkan IMAP cukup dengan
mengganti baris yang bertuliskan disable = yes dengan disable = no.

Setelah mengkonfigurasi POP3 dan IMAP selesai, untuk mengaktifkannya, restart daemon
xinetd, dengan perintah berikut :

#service xinetd restart

Untuk memastikan apakah POP3 dan IMAP telah berjalan, silahkan cek apakah port 110 (POP3)
dan 143 (IMAP) telah terbuka.

4. Mengkonfigurasi Webmail (Squirrelmail)

Anda biasa mengakses email menggunakan Yahoo ? kebanyakan orang yang menggunakan Yahoo
mengakses email mereka menggunakan Webmail, artinya untuk mengirim atau membaca email
dengan cara masuk terlebih dahulu ke situsnya Yahoo. Agar Server Intranet memiliki fasilitas yang
sama dengan yang ada pada Yahoo, maka kita harus memiliki program Webmail di server Linux,
Webmail yang paling umum digunakan di Linux adalah Squirrelmail, berikut konfigurasi yang
dilakukan agar Squirrelmail bisa berjalan :

File yang perlu diedit adalah file /etc/squirrelmail/config.php, berikut bagian-bagian yang perlu
dikonfigurasi :

*******************************************************************************************
$org_name = Webmail Masrebo;
$domain = masrebo.co.id;
$imapServerAddress = mail.masrebo.co.id;
$smtpServerAddress = mail.masrebo.co.id;

*******************************************************************************************
Setelah melakukan konfigurasi pada file tesebut, untuk mengetesnya pada Browser sillahkan
memasukkan alamat http://www.masrebo.co.id/webmail jika selanjutnya pada Web Browser
muncul pengisian user dan password , berarti konfigurasi berhasil.

Silahkan membuat beberapa user di Linux, untuk kemudian dilakukan pengetesan saling berkirim
email.

Demikian tutorial yang sangat singkat tentang bagaimana membangun sebuah Server Intranet, masih
sangat banyak kekurangan pada tulisan ini, hal ini disebabkan karena waktu penyusunan yang begitu
singkat sehingga sangat terburu-buru. Saya sangat mengharapkan saran dan kritik agar ke depan saya
bisa membuat tulisan yang lebih baik dan lebih terperinci sehingga mudah untuk diimplementasikan.

Terima kasih atas segala perhatian dan kritikannya ya!!!

Copyright 2006 Oke.or.id

Anda mungkin juga menyukai