Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN GELADI

PT. PLN PERSERO


AREA TANJUNGPINANG
BAGIAN TRANSAKSI ENERGI

OLEH:
MASYITHAH NUR AULIA
1103130120

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS INFORMATIKA
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN GELADI
PT. PLN PERSERO
AREA TANJUNGPINANG

Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi Program Studi S1
Teknik Informatika
Universitas Telkom

Tanjungpinang, 01 Juni - 10 Juli 2015

Peserta Geladi

Masyithah Nur Aulia


NIM 1103130120

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dr. Abrar S.Si., M.Sc. Firmansyah


NIP 14821262-1 NIK 6990146-12

2
ABSTRAK

Di era teknologi informasi saat ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kebutuhan
akan adanya teknologi semakin meningkat. Kebutuhan tersebut bukan hanya dialami
oleh masyarakat atau individu tertentu, melainkan juga dialami oleh sektor industri dan
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang. Tidak dapat dielakkan
pula bahwa dengan adanya teknologi yang terus berkembang, berdampak pada
kemudahan akses dan proses aktivitas yang dilakukan. Maka dari itu, dunia saat ini
membutuhkan ahli dan sarjana di bidang teknologi informasi yang mumpuni di
bidangnya tersebut.
Universitas Telkom sebagai salah satu pencetak ahli dan sarjana di bidang
teknologi informasi selalu berupaya menghadirkan generasi terbaik dan mumpuni di
bidangnya. Maka, diadakan program Geladi yang bertujuan untuk memberikan
pengenalan pada dunia kerja kepada mahasiswa. Program geladi ini diharapkan dapat
membentuk mental mahasiswa untuk siap menghadapi dunia kerja saat ini dan dapat
belajar menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapinya dalam dunia tersebut.
Penulis yang sedang mengikuti proses Geladi ini pun merasakan banyak manfaat
dengan adanya pengenalan ini. Proses Geladi yang diikuti memberikan pengenalan
dunia kerja kepada mahasiswa khususnya penulis melalui tugas dan simulasi yang
dilakukan selama masa Geladi. Selain hard skill yang semakin terasah, penulis juga
mendapatkan banyak soft skill melalui proses Geladi yang dijalani seperti kemampuan
analisis, kemampuan bersosialisasi dan manfaat lainnya.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Listrik saat ini menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai
aspek kehidupan. Seluruh proses dan aktivitas yang dilakukan saat ini tidak lepas dari
adanya listrik sebagai pasokan energi. PT. PLN Persero sebagai perusahaan satu-satunya
di Indonesia yang bergerak dalam bidang pembangkit energi listrik, memiliki peran

3
penting untuk menyebarkan dan memastikan seluruh wilayah di Indonesia mendapatkan
pasokan energi secara cukup.
Salah satu proses bisnis di PT PLN dinamakan transaksi energi. Masyarakat
sebagai konsumen harus melakukan transaksi pembayaran untuk mendapatkan energi
listrik dan PLN berperan sebagai pengelola proses transaksi tersebut agar berjalan
dengan baik dan sesuai. Transaksi yang dilakukan tentunya akan menambah pendapatan
negara sehingga pemantauan proses transaksi harus dilakukan.
PLN terbagi atas beberapa bagian. Bagian Transaksi Energi menjadi penanggung
jawab proses transaksi energi listrik yang dilakukan antara PLN dan masyarakat. Bagian
ini juga menjadi pihak yang melakukan pemantauan terhadap pengendalian susut dan
pemeliharaan meter transaksi.

1.2. Profil Perusahaan


1. Visi Perusahaan
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang,
Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
2. Misi Perusahaan
Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

3. Sejarah dan Deskripsi Singkat Perusahaan


Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di
Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang
bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik
untuk keperluan sendiri.

2
Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-
perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada
pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada
Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kesempatan ini
dimanfaatkan para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai
Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif
menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan
tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945,
Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen
Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar
157,5 MW.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi
BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak
di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965.
Pada saat yang sama, dua perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara
(PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara
(PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik
Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan
tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan
kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak
tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi
kepentingan umum hingga sekarang.
4. Alamat Perusahaan
PT. PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Area Tanjungpinang
Jl. Bakar Batu no. 55, Tanjungpinang

3
Tel. (0771)-23755, 24406
Fax. (0771)-21148
5. Moto Perusahaan
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.

Sumber: (PT PLN (Persero), 2015)

1.3. Struktur Organisasi Perusahaan


Berikut adalah Struktur Organisasi PT. PLN (Persero):

Sumber: (PT PLN (Persero), 2015)


1.4. Rumusan Masalah
1. Apakah job description Bagian Transaksi Energi PT. PLN Area Tanjungpinang?
2. Bagaimana penggunaan teknologi informasi di Bagian Transaksi Energi PT.
PLN Area Tanjungpinang?
3. Kebutuhan teknologi informasi apakah yang dibutuhkan Bagian Transaksi
Energi PT. PLN Area Tanjungpinang?

1.5. Struktur Organisasi PT. PLN Area Tanjungpinang


Berikut adalah struktur organisasi di PT PLN Area Tanjungpinang:

4
1.6. Batasan Masalah
1. Geladi dilaksanakan di bagian Transaksi Energi PT. PLN Area Tanjungpinang.
2. Geladi dilaksanakan dalam rentang waktu 01 Juni 2015 hingga 10 Juli 2015.
3. Profesi yang dapat dilakukan bisa berupa apapun selama menunjang
keterampilan dan wawasan mahasiswa.

1.7. Tujuan Pelaksanaan Geladi


Tujuan diadakannya Geladi ini antara lain:
1. Memberikan pengalaman praktek kerja dan penyelesaian masalah pekerjaan
yang ada di lapangan.

5
2. Meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik dalam kompetensi hard skill
maupun soft skill.
3. Mengisi masa libur antar tahun akademik mahasiswa dengan kegiatan positif
yang menunjang pengetahuan dan keahlian.
4. Melengkapi mahasiswa dengan gambaran nyata mengenaik lingkungan kerja.
5. Mengetahui job description Bagian Transaksi Energi PT. PLN Area
Tanjungpinang.
6. Mengetahui dan memahami penggunaan teknologi informasi di Bagian
Transaksi Energi PT. PLN Area Tanjungpinang.
7. Mampu memberikan kontribusi positif berupa jasa khususnya di bidang
teknologi informasi selama masa Geladi di Bagian Transaksi Energi PT. PLN
Area Tanjungpinang.

1.7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi


Geladi dilaksanakan di PT. PLN Persero Area Tanjungpinang sejak 03 Juni 2015
hingga 04 Juli 2015.

6
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1. Bagian Transaksi Energi
Transaksi Energi adalah salah satu bagian yang ada di PT. PLN Area
Tanjungpinang. Bagian ini bertanggung jawab dalam kegiatan transaksi energy
pelanggan dan Area/Rayon/Unit terkait, pengendalian susut dan pemeliharaan meter
transaksi untuk memenuhi standar operasional yang berlaku. Hasil atau Output dari
bagian ini berupa laporan transaksi energy, susut dan pemeliharaan meter transaksi.
Tugas pokok bagian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen billing.
2. Mengkoordinasikan dengan AP2T (Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat)
terkait dengan proses billing.
3. Menyusun biaya operasi dan investasi serta data pendukung RKAP.
4. Memonitoring dan mengendalikan realisasi penggunaan anggaran SKKI/SKKO.
5. Mengkoordinasikan kegiatan operasional di bagian transaksi energi.
6. Mengevaluasi dan mengendalikan susut, PJU, P2TL, AMR, pemeliharaan APP,
pemeliharaan meter transaksi dan hasil ukur meter transaksi.
7. Menyusun rencana program pemeliharaan meter transaksi.
8. Menyusun rencana program pemeliharaan meter transaksi.
9. Melaksanakan settlemen antar unit pelaksana dan P3B dalam pengelolaan
transfer price energy.
10. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pemasangan dan pemeliharaan AMR.
11. Merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan APP dan hasil
peneraan metrology secara berkala.
12. Memonitoring dan mengevaluasi manajemen APP.
13. Mengkoordinasikan kegiatan wiring dan Setting APP.
14. Mengkoordinasikan dengan bagian dan instansi berwenang untuk kegiatan
P2TL.

7
2.2. Sub Bagian Pengendalian Susut
Pengendalian susut merupakan sub bagian dari Transaksi Energi. Sub bagian ini
bertanggung jawab atas kegiatan pengendalian susut jaringan, menertibkan PJU/reklame
liar dan pelaksanaan P2TL. Hasil atau output dari sub bagian ini adalah laporan susut,
PJU dan P2TL.Tugas pokok sub bagian ini adalah:
1. Memonitor pelaksaan penekanan susut dan berkoordinasi dengan bagian atau
rayon terkait.
2. Memetakan dan melaporkan perkembangan susut Area dan Rayon secara
berkala.
3. Melakukan updating data PJU secara berkala.
4. Melakukan koordinasi dan pengawasan hasil P2TL yang telah dilakukan
dengan bagian atau Rayon terkait.
5. Melakukan evaluasi kinerja pihak ketiga berdasarkan SLA.
6. Membuat target operasi serta memonitor pelaksanaan P2TL secara rutin.
7. Memastikan kelengkapan P2TL sesuai aturan.
8. Melaksanakan komunikasi dengan bagian terkait dan isntansi berwenang
untuk pelaksanaan P2TL.
9. Melakukan analisa dan evaluasi (ANEV) atas hasil pelaksanaan P2TL.

2.3. Sub Bagian Transaksi Energi


Sub Bagian Transaksi Energi merupakan salah satu bagian dari Transaksi Energi.
Sub bagian ini bertanggung jawab dalam kegiatan manajemen billing dan settlemen
energi listrik untuk memenuhi standar operasional yang berlaku. Hasil atau output dari
sub bagian ini berupa laporan manajemen billing dan hasil settlemen. Tugas pokok sub
bagian ini antara lain:
1. Melakukan koordinasi pelaksanaan manajemen billing, pengendalian APP
dan penyaluran energi dengan bagian terkait.
2. Melakukan koordinasi dan membutan kinerja vendor pelaksana manajemen
billing.

8
3. Memantau hasil baca meter pelanggan dengan pengukuran tidak langsung
termasuk AMR.
4. Mengevaluasi data penyaluran energy untuk settlement.
5. Mengevaluasi gagal baca meter AMR dan tindak lanjutnya.
6. Melakukan koordinasi hasil proses billing dengan Rayon.
7. Menyiapkan usulan kebutuhan material APP.
8. Mengendalikan PK PB/PD dan pembongkaran dengan pengukuran tidak
langsung.
9. Melakukan sampling peneraan kWh baru hasil Metrologi dan tera ulang yang
dilakukan pihak ketiga.
10. Memastikan kebenaran hasil pemeriksaan setting Meter Elektronik, CT, PT,
Relay dan Pengawatan APP.
11. Melaksanakan pengendalian penyegelan APP.

2.4. Laporan Kegiatan Perang Susut Non Teknis


Laporan Kegiatan Perang Susut Non Teknis merupakan laporan kegiatan dalam
menekan susut. Susut Non Teknis adalah hilangnya energi listrik yang dikonsumsi
pelanggan maupun non pelanggan akibat tidak tercatat oleh meter transaksi selama
proses penggunaan. Laporan ini merupakan salah satu bentuk kinerja monitoring yang
dilakukan oleh Bagian Transaksi Energi.

9
Tampilan Laporan Kegiatan Perang Susut Non Teknis
Gambar di atas merupakan tampilan rekap laporan selama seminggu. Sedangkan
untuk pengecekan adanya pelanggaran dilakukan setiap hari oleh petugas rayon untuk
kemudian dilaporkan kepada petugas area dengan format di atas. Petugas rayon akan
mengirimkan rekap laporan tersebut melalui e-mail ke petugas area.
2.5. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam
HTML. Skrip ini dapat digunakan untuk membangun web bersama dengan HTML.
Kelebihan PHP disbanding bahasa script pemrograman lainnya adalah:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dengan mudah,
seperti Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi
yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-
milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.

10
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai
mesin dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga
dapat menjalankan perintah-perintah sistem. (Wikipedia, 2015)

2.6. HTML (Hyper Text Markup Language)


HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet
dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar
menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. (Wikipedia, 2015)

2.7. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL atau
DBMS yang multithread dan multi-user (Wikipedia, 2015). Dalam proses pembuatan
web ini, digunakan MySQL sebagai wadah penampung data yang masuk.

2.8. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi
dan merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP berfungsi sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MYSQL Database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman
PHP dan Perl. Program ini merupakan web server yang mudah digunakan dan dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Wikipedia, 2015)

11
BAB 3
PELAKSANAAN GELADI
3.1. Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan yang akan penulis lakukan selama menjalani
masa Geladi yaitu:
1 Memahami proses bisnis yang ada di Bagian Transaksi Energi.
2 Memahami penggunaan aplikasi yang ada di Bagian Transaksi
Energi.
3 Melakukan simulasi proses billing yang dilakukan.
4 Membantu proses transaksi dan aktivitas lain yang dilakukan Bagian
Transaksi Energi.

3.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Geladi di PT. PLN Area Tanjungpinang yang direalisasikan
adalah sebagai berikut:
1 Pengenalan dunia kantor PT. PLN Area Tanjungpinang.
2 Pengenalan divisi Transaksi Energi.
3 Pembekalan materi dasar dan proses bisnis di Bagian Transaksi
Energi.
4 Simulasi penggunaan aplikasi yang digunakan di Bagian Transaksi
Energi.
5 Pembuatan web guna mempermudah kinerja Bagian Transaksi
Energi.
Pada hari pertama, dilakukan proses pengenalan dunia kerja di PT. PLN
Area Tanjungpinang. Hal tersebut meliputi bagian-bagian yang ada di
perusahaan beserta garis besar fungsi bagian itu. Secara umum, ada empat
bagian di PT. PLN Area Tanjungpinang yaitu: Pelayanan Pelanggan dan
Administrasi, Jaringan, Pembangkitan dan Transaksi Energi.
Selanjutnya, secara lebih detail, dijelaskan mengenai bagian Transaksi
Energi. Selama melakukan masa Geladi di bagian tersebut, diberikan pula

12
pemaparan terkait pemahaman dasar ilmu kelistrikan dan perhitungan transaksi
yang dilakukan. Dilanjutkan dengan pemaparan penggunaan aplikasi yang
digunakan di bagian tersebut, seperti: AP2T (Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpadu) dan Cmon (Catat Meter Online). Agar lebih paham bagaimana proses
tersebut dilakukan, diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi penggunaan
aplikasi tersebut melalui proses pelayanan pelanggan yang dilakukan di PLN
Rayon Kota Tanjungpinang.
Setelah seluruh proses bisnis dipahami oleh penulis, dilakukan diskusi
mengenai kebutuhan teknologi informasi apakah yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Diperoleh masalah terkait pelaksanaan pelaporan terhadap
pemantauan P2TL yang dilakukan setiap hari, dimana proses tersebut masih
berjalan manual. Proses yang telah ada dapat digambarkan sebagai berikut:
Petugas tiap rayon akan melakukan pengecekan berkala setiap hari, lalu
membuat rekap laporan dalam bentuk excel. Selanjutnya laporan tersebut akan
dikirimkan melalui email. Cara ini dinilai kurang efektif karena beberapa kali
terjadi keterlambatan pengiriman laporan yang berujung pada keterlambatan
pembuatan laporan di Area. Maka dirancanglah suatu aplikasi berbasis web yang
diharapkan dapat membantu kinerja petugas rayon untuk membuat laporan
setiap harinya secara online agar memberikan kemudahan dan efisiensi tenaga
serta waktu yang diluangkan, baik oleh petugas rayon maupun petugas area.
Pembuatan dan pengembangan web ini memakan waktu kurang lebih
tiga minggu. Setidaknya ada sembilan fungsionalitas dalam web ini yang akan
dijabarkan dalam poin Hasil. Setelah pembuatan web dinilai telah cukup,
dilakukan tahap pengujian dan presentasi web kepada petugas area dan petugas
rayon agar kedepannya penggunaan aplikasi dapat berlangsung dengan baik dan
optimal.

3.3. Hasil
Hasil Geladi selama kurang lebih enam minggu ini adalah suatu aplikasi
berbasis web yang diharapkan akan mempermudah kinerja pegawai area dan

13
rayon dalam membuat rekap laporan pengecekan P2TL di PT. PLN Area
Tanjungpinang.
1 Proses Bisnis Aplikasi
Berikut adalah proses bisnis aplikasi yang dirancang:

14
2 Tampilan Aplikasi
Login

Dashboard

15
Monitoring

Buat Laporan Manual

16
Edit Laporan

Download Form

17
Import File Excel

3 Fungsionalitas
Fungsionalitas dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Tampilan Grafik Energi per Bulan
b. Monitoring Rekap Laporan
c. Cetak Rekap Laporan
d. Pembuatan Laporan (Input manual)
e. Pembuatan Laporan (Input file excel)
f. Edit Laporan
g. Download Form Laporan
h. Login
i. Ganti Password

4 Entity Relationship Diagram (ERD) Web

18
19
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan adanya program Geladi yang berlangsung selama kurang lebih enam
minggu di PT. PLN Area Tanjungpinang ini, penulis merasakan banyak sekali manfaat
yang diperoleh. Penulis mendapatkan posisi di Bagian Transaksi Energi PT. PLN Area
Tanjungpinang. Bagian ini bertugas untuk melakukan pelayanan transaki energi kepada
pelanggan terkait pengendalian susut dan pemeliharaan meter transaksi. Salah satu
proses yang dilakukan bagian ini adalah melakukan pemantauan setiap harinya terkait
adanya laporan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Penulis diberikan tugas
untuk membuat web yang dapat melakukan rekap secara automatis untuk
mempermudah dan meningkatkan efisiensi kinerja Bagian Transaksi Energi. Tugas
tersebut dapat dikerjakan oleh penulis dengan baik.

4.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis antara lain:
1 Peserta Geladi
Peserta diharapkan dapat lebih aktif dan inisiatif selama menjalani masa
Geladi untuk memaksimalkan pengalaman dan kompetensi yang dapat
diperoleh dari program ini.
2 PT. PLN Persero
PT. PLN diharapkan dapat terus memberikan dukungan kepada peserta
Geladi untuk memaksimalkan output dari program ini. Diharapkan pula
dengan dukungan maksimal tersebut, peserta Geladi dapat berkontribusi
positif terhadap kemajuan perusahaan dan membantu mempersiapkan
sarjana yang matang dari segi keilmuan dan pengalaman.
3 Institusi Pendidikan
Pentingnya pemberian pembekalan secara optimal dari pihak institusi
agar peserta Geladi tidak bingung menjalani masa Geladi. Selain itu,
dukungan dan perhatian dosen pembimbing sangat diperlukan sebagai

20
petunjuk peserta Geladi melalui proses Geladi. Komunikasi yang intens
menjadi salah satu poin penting terciptanya proses Geladi yang baik.

21
DAFTAR PUSTAKA

PT PLN (Persero). (2015, July 03). Retrieved from PT PLN (Persero):


http://www.pln.co.id/?p=102
Wikipedia. (2015, July 03). Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/PHP
Wikipedia. (2015, July 03). Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/HTML
Wikipedia. (2015, July 03). Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

Wikipedia. (2015, July 03). Retrieved from Wikipedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP

22

Anda mungkin juga menyukai