Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

No. Kode : SPO/LW/VIII/8.5.2.2/2016 Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas
No. Revisi : Lawanga
SPO Tgl. Terbit : 24/02/2016
PUSKESMAS
LAWANGA Halaman : 1- 2.
dr. Intan S. Tompo
NIP. 197802032007012020

Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena
sifat dan kosentrasinya atau jumlahnya baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup
dan membahayakan lingkungan hidup, kesehatan kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya.

Tujuan 1. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan


lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah bahan beracun dan
berbahaya.
2. Agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah
tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya.

Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang penetapan pemegang program UKP dan


UKM
Referensi Orientasi Terpadu Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tengah seksi bindal penyehatan lingkungan Tahun 2017

Alat dan Bahan 1. Tempat sampah


2. Tempat sisa dispo

6. Langkah- Langkah Bagan Alir


1. Pemilahan Limbah
Pemilahan Limbah medis dan non medis
Dilakukan pemilahan limbah
medis dan non medis. Kategori
limbah medis yaitu jarum suntik,
kain Kassa habis pakai. Kategori
limbah non medis yaitu sampah Pengumpulan limbah medis dari setiap
selain limbah medis. ruangan-ruangan penghasil limbah

2. Pengumpulan limbah medis dari


tiap-tiap ruangan penghasil
limbah
3. Menyimpan dan membawa Menyimpan dan membawa limbah medis
limbah medis ketempat yang ketempat yang sesuai dengan jenis limbah
seperti sisa dispo, bisturi dan benda tajam
sesuai dengan jenis limbah lainnya di letakan di safety box
tersebut seperti : Sisa dispo,
bisturi dan benda tajam lainnya

1
diletakan di safety box
4. Pengolahan limbah
Pengolahan limbah berbahaya
seperti jarum suntik, dapat Pengolahan limbah berbahaya seperti
dilakukan dengan cara sederhana jarum suntik, dapat dilakukan dengan
cara sederhana..

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Wadah penyimpanan limbah medis


8. Unit terkait Semua unit puskesmas yang menghasilkan limbah

Anda mungkin juga menyukai