Anda di halaman 1dari 2

AUDIT DAN ATESTASI

Risk-Based Audits- GUIDE

A. Hubungan antara Resiko dan Pengendalian

Exhibit 4.2.3
Interrelationship between Risk and Control

Resiko Audit (Audit Risk) adalah resiko kesalahan menampilkan opini audit pada
laporan keuangan secara material. Tujuan audit adalah untuk mengurangi resiko audit
serendah-rendahnya. Komponen utama dalam resiko audit antara lain adalah Inherent Risk,
Control Risk dan Detection Risk. Inherent Risk adalah kemungkinan asersi tentang transaksi,
account balance atau pengungkapan yang salah, dimana kesalahan tersebut kemungkinan
bersifat material, sebelum mempertimbangkan pengendalian yang ada. Control risk adalah
resiko kesalapan pengungkapan yang dapat terjadi pada asersi tentang transaksi, account
balance atau pengungkapan yang kemungkinan bersifat material, yang tidak dapat dicegah,
maupun terdeteksi dan diperbaiki hanya dengan pengendalian internal yang dimiliki entitas.
Detection Risk adalah resiko bahwa prosedur yang dilakukan oleh auditor untuk mengurangi
level resiko audit tidak dapat mendeteksi kesalahan yang terjadi yang kemungkinan bersifat
material.

Untuk dapat mengurangi resiko audit, maka auditor diharapkan dapat menilai reiko
kesalahan material dan membatasi detection risk. Pada bagan diatas memperlihatkan
hubungan antara resiko dan pengendalian. Dimana pada bagian inherent risk memperlihatkan
resiko-resiko bisnis atau fraud yang mungkin terjadi (tanpa memperhatikan pengendalian
internal) yang dapat mencegah tujuan entitas tercapai. Control risk pada bagan
memperlihatkan prosedur yang dilakukan management untuk memitigasi resiko kesalahan
laporan keuangan bersifat material. Dengan adanya respon yang dilakukan management
terhadap resiko-resiko yang muncul dapat mengurangi resiko terjadinya kesalahan,
sedangkan resiko inherent risk yang tidak dapat dimitigasi oleh respon management dikenal
dengan managements residual risk dimana semakin kecil managements resdidual risk maka
akan mengurangi resiko kesalahan saji material. Oleh sebab itu apabila pengendalian
manajemen dilakukan dengan baik dan dapat semakin mengurangi inherent risk, maka resiko
kesalahan saji material juga akan dapat berkurang.

B. Peran Auditor

Exhibit 4.2.4
Peran Auditor

Pada bagan exhibit 4.2.3 dapat kita lihat bagaimana hubungan antara resiko dan
pengendalian. Pada bagan exhibit 4.2.4 menjelaskan peran auditor dalam menilai resiko salah
saji material dalam laporan keuangan dan menjalankan audit prosedur untuk mengurangi
resiko audit ke level resiko yang wajar. Tujuan auditor adalah untuk menentukan apakah
laporan keuangan entitas telah bebas dari kesalahan saji material. Auditor berperan dalam
mencari dimana kesalahan saji material pada laporan keuangan dapat muncul untuk
menentukan inherent risk yang mungkin terjadi. Kemudian auditor juga menilai apakah
pengendalian inernal yang dilakukan manejemen dapat memitigasi inherent risk yang ada
pada entitas. Kemudian auditor menilai resiko kesalahan saji yang ada apakah masih dalam
level yang wajar. Oleh sebab itu prosedur audit didesign untuk menentukan resiko kesalahan
saji yang ada masih dalam level yang wajar. Dengan dilakukannya prosedur audit secara baik
maka hal tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko audit pada level yang wajar.

Anda mungkin juga menyukai