Kurkumin Antiinflamasi
Kurkumin Antiinflamasi
260112160590
Pengamatan sel hidup dan mati fase kontras. Analisis data potensi aktivitas
menggunakan pewarna tryphan blue. sitotoksik ditentukan dengan nilai IC50
Pengamatan dilakukan dengan mikroskop melalui analisis probit.
kenaikan kadar sampel kecuali pada Gugus pendorong elektron pada C-4
senyawa fenilkurkumin dan para kurkumin menaikkan aktivitas turunan
metilfenilkurkumin. Konversi prosentase kurkumin melalui stabilisasi struktur
nilai kematian menjadi nilai probit diperoleh diketo dan sebaran muatan parsial positif
nilai IC50 struktur turunan kurkumin.
Hasil uji menunjukkan aktivitas
turunan kurkumin dengan substituen bersifat Komentar :
pendorong elektron (I+) memiliki aktivitas Dari penelitian yang dilakukan dapat
lebih baik dibanding kurkumin dengan diketahui bahwa turunan kurkumin yang
substituen bersifat menarik elektron (I-). memiliki aktivitas sebagai antikanker adalah
Gugus dengan sifat pendorong elektron kurkumin yang berperan sebagai pendorong
semakin besar (dari metil sampai propil) elektron. Sehingga kedepannya dalam
menunjukkan aktivitas semakin besar pula. perkembangan pembuatan obat herbal
Meningkatnya hambatan sterik terbukti kurkumin sebagai antikanker dapat
menurunkan aktivitas turunan kurkumin dikembangkan dengan struktur pendorong
(isopropil dan benzil). Gugus dengan sifat elektron. Terlebih lagi telah diketahui
penarik elektron terbukti menurunkan mekanisme penghambatan pertumbuhan sel
aktivitas kurkumin. Kurkumin terbukti kanker dari kurkumin, dan sudah ada uji
menurunkan ekspresi protein yang praklinik dan klinik yang dilakukan.
ditranskrip oleh NF-B antara lain Bcl2, Kurkumin dapat menjadi obat herbal yang
Bcl-xL (antiapoptosis) dan Cyclin D1 berpotensi untuk kanker. Setelah dilakukan
sehingga menghambat proliferasi sel kanker pengujian secara in vitro dapat terus
dan memacu terjadinya apoptosis. dikembangkan sampai uji pra klinis dan
klinis.
Kesimpulan