Penggantian darah atau tranfusi darah adalah suatu pemberian darah lengkap atau komponen
darah seperti plasma, sel darah merah kemasan atau trombosit melalui IV. Meskipun tranfusi
darah penting untuk mengembalikan homeostasis, tranfusi darah dapat membahayakan.
Banyak komplikasi dapat ditimbulkan oleh terapi komponen darah, contohnya reaksi
hemolitik akut yang kemungkinan mematikan, penularan penyakit infeksi dan reaksi demam.
Kebanyakan reaksi tranfusi yang mengancam hidup diakibatkan oleh identifikasi pasien yang
tidak benar atau pembuatan label darah atau komponen darah yang tidak akurat,
menyebabkan pemberian darah yang inkompatibel. Pemantauan pasien yang menerima darah
dan komponen darah dan pemberian produk-produk ini adalah tanggung jawab keperawatan.
Perawat bertanggung jawab untuk mengkaji sebelum dan selama tranfusi yang dilakukan.
Apabila klien sudah terpasang selang IV, perawat harus mengkaji tempat insersi untuk
melihat tanda infeksi atau infilrasi.
Perawat harus memastikan bahwa kateter yang dipakai klien menggunakan kateter ukuran
besar (18-19). Komponen darah harus diberikan oleh personel yang kompeten,
berpengalaman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
B. Tujuan
HOME
ABOUT ME
SEPUTAR KITA
Kadangkitamelewatkanhalkecilyangakanberefekbesardalamkehidupan
kita.Teruslahmotivasidiridenganterusberbagi..Karenatanpakitasadari
setiapdetikwaktukitatakakanpernahkembali,jadikanberharga,jadikan
bermanfaat.
Referat Transfusi Darah
26 December 2011 by isnanos Leave a comment
PEMBAHASAN
1.DARAH
1. Seldarahputihatauleukosit (0,2%)
1. Air
2. Protein
1. Albumin ( 57% )
2. Globulin ( 40% )
3. Fibrinogen ( 3% )
2. TRANSFUSI DARAH
Indikasi :
Ket :
-Hb normal : Hb yang diharapkan atau Hb normal
1. Darah Segar
1. Darah Baru
1. Darah Simpan
Ket :
Indikasi: :
Hbsekitar5adalahCRITICAL
Hbsekitar8adalahTOLERABLE
Hbsekitar10adalahOPTIMAL
Indikasi :
Suspensi trombosit
BB x 1/13 x
0.3
Macam sediaan:
Plasma
1. Plasma cair
Indikasi :
1. Cryopresipitate
Indikasi :
Hemophilia A
1. Albumin
albumin x
BB x 0.8
2.4 GOLONGAN DARAH DAN CARA PENGUMPULAN DARAH
Sistem ABO
I. Reaksi imunologi
I. REAKSI IMUNOLOGI
Lisis sel darah donor oleh antibodi resipien. Hal ini bisa
terjadi dengan cara reaksi transfusi hemolitik segera dan
reaksi transfusi hemolitik lambat
2. Reaksi alergi
e. AIDS
Share this:
Twitter
Facebook39
Related
Categories:Kedokteran|Permalink.
Leave a Reply
Post navigation
Previous Post
Next Post
Search
ARCHIVES
January 2016
April 2015
October 2014
September 2014
August 2014
June 2014
May 2014
April 2014
March 2014
February 2014
July 2013
June 2013
May 2013
January 2013
October 2012
September 2012
August 2012
July 2012
June 2012
March 2012
February 2012
January 2012
December 2011
November 2011
META
Register
Log in
Top
Follow