Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DASAR TEORI
Live streaming adalah salah satu bentuk penyiaran gambar secara visual
atau suara seperti radio, yang melalui jaringan kabel, wireless maupun jaringan
internet secara langsung (real time). Proses ini tidak memerlukan penyimpanan
lokal untuk media datanya. Dengan semakin majunya teknologi dapat dapat
data yang berupa file audio, video maupun data melalui jaringan berbasis Internet
Protokol. Teknologi live streaming banyak digunakan oleh radio maupun televisi.
Keberadaan live streaming ini menjadikan alternatif bagi pengguna internet yang
tidak ingin ketinggalan berita secara langsung, cukup dengan mengakses situs
itu berlangsung melalui jaringan internet. Proses ini menggunakan kamera untuk
video, encoder untuk mendigitalkan isi data. Media kemudian dapat dilihat oleh
dalam sistem operasi Windows, Linux dan Mac. Voice conference call hingga 9
orang menelpon gratis ke sesama pengguna skype. Fitur lain dalam skype yang
berbayar yaitu dapat mengirim sms dan melakukan panggilan pesawat telepon dan
3. Distribusi pengiriman
4. Media Player
Capture dan encoding adalah proses pengambilan data audio video dari
terkompresi. File ini akan disimpan pada server penyimpanan data yang
Pada proses serving, file yang telah di-encode-kan di kirim ke server untuk
memiliki dua fungsi pokok, pertama sebagai web server, web server ini berfungsi
data yang sudah ada atau tersimpan dalam server. Video on demand
menerima siaran radio dan televisi secara langsung (live). Dalam live
streaming tidak ada data video yang tersimpan kedalam server sehingga
Ada tiga jenis cara data multimedia dapat ditansmisikan dalam internet,
yaitu :
1. Download mode, client dapat memainkan media setelah semua file media
di sisi client.
setelah proses download dimulai atau client dapat melihat media selama
1. Sumber / Input
Sumber dari video yang akan di-stream, dapat berupa file video, DVD,
Bagian dari aplikasi server yang bertugas untuk mengubah video sumber
3. Server
Pada aplikasi yang digunakan, encoder dan server berada pada satu
4. Player / Output
sistem.
Streaming dapat dibagi atas dua subkategori, yaitu on-demand stream dan
pengguna dan dapat ditampilkan kapan saja sesuai dengan perintah client. On-
9
dapat melakukan fast-forward, rewind, pause dan lainnya. Pada webcast stream,
client hanya dapat mengontrol apakah akan terus menerima content atau tidak.
maupun data. Decoder adalah proses mendapatkan informasi baik audio, video
Kompresi audio, video maupun data dapat dilakukan secara lossy maupun
mendekompresinya, data yang diperoleh mungkin berbeda dari yang aslinya tetapi
cukup dekat perbedaannya. Lossy kompresi ini paling sering digunakan untuk
kompres data multimedia (suara atau gambar diam). Sebaliknya, kompresi lossless
diperlukan untuk data teks dan file, seperti catatan bank, artikel teks dan lainnya.
Lossy kompresi ini paling sering digunakan untuk kompres data multimedia (suara
atau gambar diam). Sebaliknya, kompresi lossless diperlukan untuk data teks dan
Metode ini menghasilkan rasio kompresi yang lebih besar daripada metode
lossless. Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan
kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image
tersebut 85% lebih kecil dan rasio kompresi 15%. Contoh metode lossy adalah
Lossless adalah data kompresi yang memungkinkan data asli dapat disusun
kembali dari data hasil kompresi. Lossless data kompresi digunakan dalam
berbagai aplikasi seperti format ZIP dan GZIP. Lossless juga sering digunakan
10
kompresi lossless, sedangkan yang lainnya sperti TIFF dan MNG dapat
menggunakan metode lossy atau lossless. Metode lossless menghasilkan data yang
identik dengan data aslinya, hal ini dibutuhkan untuk banyak tipe data, contohnya:
Misalnya pada citra atau gambar dimana metode ini akan menghasilkan hasil yang
tepat sama dengan citra semula, pixel per pixel sehingga tidak ada informasi yang
hilang akibat kompresi. Namun rasio kompresi (rasio kompresi yaitu, ukuran file
yang dikompresi dibanding yang tak terkompresi dari file) dengan metode ini
sangat rendah.
penting yang tidak boleh rusak akibat kompresi, misalnya gambar hasil diagnosa
Bitrate video adalah jumlah jumlah bit yang diproses per satu satuan
waktu. Bitrate video dapat disamakan dengan transfer speed, kecepatan koneksi,
bandwidth, throughput maksimum. Bitrate juga bisa diartikan sebagai jumlah bit
yang diproses dalam satu satuan waktu untuk mewakili media seperti video dan
audio setelah dilakukan kompresi. Satunya adalah bit per second (bps). Kualitas
video diatur dalam proses encoding videonya. Semakin tinggi bitrate maka akan
11
warna. Sebuah frame yang memiliki bit depth 8 bit dapat menampilkan warna 28 =
256 warna, sedangkan pada frame memiliki bit depth 24 bit dapat menampilkan
warna lebih dari 16 juta warna. Dengan basarnya bit yang dimiliki video maka
akan membuat kualitas gambar semakin baik dan tajam selain itu juga menambah
Oleh karena itu, untuk pembuatan video yang ditayangkan di TV biasa berbeda
warnanya dengan video pada saat dimainkan dimonitor komputer. Tabel 2.1
12
perbedaan kecil pada warna sehingga daerah pada gambar yang memiliki warna
dengan menghitung bagian frame yang memiliki gambar yang sama dan
diperlukan untuk memfasilitasi pertukaran data berupa video maupun audio digital
secara global. Untuk komunikasi multimedia, terdapat dua organisasi standar yang
Beberapa standar dari ITU-T G.1010 dan ISO, seperti H.261, H.263,
H.264 dan dirac telah dikembangkan untuk banyak domain aplikasi. Standar -
standar tersebut mendefinisikan bitstream dari data audio visual dan menentukan
software untuk solusi kompresi. Standarisasi kompresi video tidak dengan tegas
13
Standar H.261 adalah standar yang diterbitkan oleh ITU-T pada tahun
1990. Standar H.261 didesain untuk kompresi video yang akan ditansmisikan
melalui jaringan ISDN dengan bandwidth sebesar px64 Kbit/s, dimana p berkisar
dengan H.263. H.261 di rancang untuk pengiriman video melalui jaringan ISDN
(Integrated Services Digital Network) yang merupakan standar video coding yang
Telegraph).
Aplikasi video telepon menggunakan jaringan telepon ISDN. Pada aplikasi ini,
x 64 Kbps. Dimana p adalah frame rate (antara 1 sampai 30). Susunan frame
H.261 berurutan dimana tiap - tiap 3 buah frame (I) dibatasi dengan 1 buah inter-
frame (P).
dengan baik ketika melalui jaringan POTS (Plain Old Telephone Service). Standar
14
sumber / pengirim dan di encode (dikompresi) dengan video encoder. File video
yang di decode ini yang kemudian akan di tampilkan. Pada saat ini, cukup banyak
H.263 tidak menjelaskan tentang encoder atau decoder itu sendiri. Akan tetapi,
H.263 menspesifikasikan format dan isi dari aliran data yang di encode (kompres).
1. Kualitas gambar yang lebih baik pada bitrate kompresi yang sama
2. Kecepatan bit kompresi yang lebih rendah untuk kualitas gambar yang
sama.
kompresi dan transmisi. Sebuah encoder H.264 dapat memilih dari berbagai jenis
alat kompresi, sehingga cocok untuk aplikasi mulai dari bitrate rendah hingga
15
lanjut hanya perbaikan bug dan kendala. Pada bulan September tahun itu, versi
1.0.0 dari I-frame hanya sebagian yang dikenal sebagai Dirac Pro dirilis dan
resolusi HDTV (1920 x 1080) dan lebih besar dan diklaim mampu memberikan
penghematan yang signifikan dalam kecepatan data dan peningkatan kualitas atas
awal "pengurangan dua kali lipat dalam bit rate lebih dari MPEG-2 untuk video
menjaga integritas data sama seperti halnya menjaga komunikasi dalam situasi
apapun. TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel dan dapat
diterapkan dengan mudah dari setiap jenis komputer dan interface jaringan,
karena perubahan pada protokol yang sehubungan dengan interface jaringan saja.
16
yang melibatkan fokus dari layer OSI yaitu Application, Presentation dan
2. Transport Layer
Layer ini sejalan dengan layer transport di model OSI. Layer ini
komunikasi end to end yang handal dan memastikan data bebas dari
integritas data.
3. Internet Layer
Layer ini setara dengan layer network dalam OSI, yaitu mengalokasikan
beberapa jaringan.
Layer ini merupakan gabungan dari layer physical dan data link di OSI.
Layer ini memantau pertukaran data antara host dan jaringan, dan
Gambar 2.2 adalah gambar susunan struktur protokol pada TCP/IP yang
17
reliabilitas hubungan komunikasi end to end. Konsep dasar cara kerja TCP
adalah mengirim dan menerima segmen segmen informasi dengan panjang data
komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau
kesalahan kirim.
transport dari awal ke akhir data real time, seperti audio, video, multimedia atau
18
paket data pada RTP yang juga berguna untuk menjamin QoS video streaming.
RTSP (Real Time Streaming Protocol) adalah protokol level aplikasi yang
streaming satu ke banyak aplikasi secara unicast dan multicast, dan untuk
mendukung interoperabilitas antara klien dan server dari vendor yang berbeda.
RTSP dianggap lebih dari kerangka daripada protokol. RTSP didesain untuk
bekerja di atas RTP untuk mengontrol dan menyampaikan konten secara real-time
[7].
streaming, yaitu waktu tunda (delay), throughput, packet loss dan pemilihan jenis
real time video streaming secara keseluruhan. Berikut penjelasan dari beberapa
Waktu tunda (delay) adalah waktu tunda saat paket yang diakibatkan oleh
proses transmisi dari satu titik lain yang menjadi tujuannya. Waktu tunda
paket lebih lama mencapai tujuan. ITU-T G.114 merekomendasikan waktu tunda
tidak lebih besar dari 150 ms untuk berbagai aplikasi, dengan batas 300 ms untuk
komunikasi suara yang masih dapat diterima. Rata - rata delay diperoleh dari
jumlah pengiriman satu paket delay dibagi dengan banyak delay yang ada. Untuk
Rata Rata = (2.1)
Keterangan :
0-150 ms Baik
>300 ms Buruk
waktu tunda tersebut yaitu waktu tunda pemprosesan, waktu tunda paketisasi,
20
penerima. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis waktu tunda yang dapat
3. Waktu tunda paketisasi, waktu tunda ini terjadi akibat proses paketisasi
jaringan.
4. Waktu tunda antrian, waktu tunda yang disebabkan oleh antrian paket data
5. Waktu tunda propagasi, waktu tunda ini disebabkan oleh medium fisik
jaringan dan jarak yang harus dilalui olah sinyal suara pada media
6. Waktu tunda akibat jitter buffer, waktu tunda ini terjadi akibat jitter buffer
2.6.2 Throughput
(actual) pada suatu waktu tertentu yang digunakan untuk men-download suatu file
dengan ukuran tertentu. Throughput merupakan jumlah bit yang berhasil dikirim
dalam bps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses
21
= (2.2)
Keterangan:
Packet loss adalah jumlah paket data yang hilang per detik. Packet loss
dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mencakup penurunan signal dalam media
jaringan, melebihi batas saturasi jaringan, paket yang corrupt yang menolak untuk
transit, dan kesalahan keras jaringan. Paket hilang dapat disebabkan oleh
(terminal) sampai kedatangan terakhir (late loss). Network loss secara normal
paket hilang.
0-1% Baik
1-2% Cukup
>2% Buruk
22
= 100% (2.3)
Keterangan:
23