Tempat/ tanggal pengkajian: IGD RS. PHC Surabaya / Selasa, 31 Januari 2017.
A. Data Pasien
B. Primary Survey
TRIAGE
Kesadaran Kategori Triage Klasifikasi Kasus
Tindakan :
Terpasang Maker Non Reservoir
Rebreathing 10Lpm
SPO2 100%
C. Secondary Survey
Kepala :
Leher :
Thorak :
Abdomen
Genitouria
D. Pemeriksaan Diagnostik
E. Pemberian Terapi
F. Analisa Data
A : masalah
keperawatan belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan diruang
operasi
Tanggal 5 Februari
2017 (15.20 WIB)
S:
Pasien
1. Lakukan mengatakan
Ketidakefektifan pengkajian pusing seperti
perfusi jaringan neurologis setiap kepala pecah
serebral b.d 30 jam padaJam 10.15 WIB Pasien
peningkatan TIK awalnya, 1. Melakukan mengatakan
kemudian setiap pengkajian perutnya mual
1-2 jam bila neurologis : dan mulutnya
pasien sudah GCS : 3-3-6 = 12 terasa pahit
stabil Kesadaran :
2. Observasi tanda- delirium/gelisah
tanda vital setiap O:
30 menit pada GCS 336
awalnya, Jam 10.16 WIB Kesadaran
kemudian setiap 2. Mengobservasi delirium
1-2 jam bila tanda-tanda vital Terpasang
pasien sudah setiap 30 menit masker reservoir
stabil. pada awalnya, non rebreathing
3. Pantau kadar kemudian setiap 1 10 lpm
GDA jam bila pasien Terpasang folley
4. Pertahankan sudah stabil : cateter dengan
kepala pasien TD : 143/64 urine output
dalam posisi 15- mmHg, Suhu : 300cc
30 derajat, atau 36,2C, Nadi Tekanan darah
sesuai anjuran, 59x/menit, RR : 146/64 mmHg
pertahankan 21x/menit, SpO: Nadi 59x/menit
kepala dan leher 100% (masker RR 21x/menit
pasien lurus reservoir non SPO2 99%
dengan rebreathing) (masker
memasang collar Memberikan Reservoir non
neck. masker reservoir rebreathing)
5. Pertahankan non rebreathing Hasil EKG sinus
patensi jalan 10Lpm bradikardi
napas, kaji Hasil foto thorax
kecepatan, normal
kedalaman, danJam 10.15 WIB Hasil CT Scan
irama 3. Mempertahankan
kepala pasien dalam didapatkan
pernapasan. perdarahan Sub
6. Pantau adanya posisi inline dengan dural
peningkatan TIK roda bed di tumpui
kayu lebih tinggi 15- Lumbal sacral
7. Pertahankan normal
lingkungan dan 30
pasien tetap
tenang. BerikanJam 10.17 WIB A : masalah
sedasi bila perlu.4. Memantau adanyakeperawatan belum
Beri jeda dalam peningkatan TIKteratasi
melakukan ( Bradikardi
tindaka (59x/menit), P : Intervensi
keperawatan. Hipertensi (143/64dilanjutkan diruang
8. Beri oksigen mmHg), operasi
sesuai indikasi Takipneu(21x/menit
)