Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena atas
penyertaan dan bimbinganNya makalah ini boleh diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Kami juga berterimakasi kepada guru bidang studi Produktif,yang telah memberikan
tugas juga telah membimbing dalam proses penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahawa makalah yang ksmi buat ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karna itu saran dan kritik sangat di perlukan. Akhir kata kami ucapkan banyak
terimakasih.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2. Tujuan Makalah.............................................................................................. 1
1.3. Batasan Masalah............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 2
2.1. Pembahasan.................................................................................................... 2
BAB IIIPENUTUP.......................................................................................................... 7
3.1. Kesimpulan..................................................................................................... 7
3.2 Saran................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan
yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak
aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi,
yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang
memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi
istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan
yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan
juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital
perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data
lainnya, menjadi esensial.
Karena kurangnya pengetahuan tentang firewall maka penulis mengangkat materi tentang
firewall untuk membantu pembaca mengetahui tentang firewall.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan
yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak
aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi,
yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang
memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Berikut gamabr ilustrasi fungsi
Firewall
Jenis-Jenis Firewall :
Fungsi Firewall :
Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat
mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat
atau komputer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan hal yang demikian, dengan
melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan memantau koneksi yang sedang dibuat, lalu
melakukan penapisan (filtering) terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan
koneksi tersebut.
Salah satu tugas firewall adalah melindungi sumber daya dari ancaman yang mungkin
datang. Proteksi ini dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa peraturan pengaturan
akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau kombinasi dari semuanya
untuk mencegah host yang dilindungi dapat diakses oleh host-host yang mencurigakan atau
dari lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Meskipun demikian, firewall bukanlah satu-
satunya metode proteksi terhadap sumber daya, dan mempercayakan proteksi terhadap
sumber daya dari ancaman terhadap firewall secara eksklusif adalah salah satu kesalahan
fatal.
4
Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang
akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
Pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router
atau komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu
antarmuka jaringan) yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap
paket-paket yang masuk. Perangkat jenis ini umumnya disebut dengan packet-filtering
router.
Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket
tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List
firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket
yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Pada bentuk yang lebih
sederhana lagi, firewall hanya melakukan pengujian terhadap alamat IP atau nama
domain yang menjadi sumber paket dan akan menentukan apakah hendak meneruskan
atau menolak paket tersebut. Meskipun demikian, packet-filtering router tidak dapat
digunakan untuk memberikan akses (atau menolaknya) dengan menggunakan basis hak-
hak yang dimiliki oleh pengguna.
Kekurangan Firewall :
Firewall tidak dibuat untuk penyerang orang dalam
5
Firewall tidak dapat melindungi dan melawan hubungan yang tidak melewatinya
(sistem back-door).
Firewall tidak dapat melindungi dan melawan virus
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan
yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak
aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi,
yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang
memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi
istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan
yang berbeda. Dan firewall memiliki 2 jenis yaitu personal firewall dan network firewall.
3.2 Saran
Untuk Kebaikan pembaca dan penulis selanjutnya makalah ini bias lebih
dilengkapi untuk segala pembahasan materinya.
Untuk lebih memperjelas materi mungkin untuk kedepanya dilengkapi dengan
studi kasus dalam firewall.
Jika kita hendaknya menggunakan fireall ada baiknya kita memperhitungakan
metode-metode firewall yang akan kita terapkan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Laksono, Adhi, Agung Budi Prasetijo, and Adian Fatchur Rochim. Desain dan Implementasi
Firewall dengan Layer 7 Filter Pada Jaringan Teknik Elektro. Diss. Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Undip, 2011.
Mulyana, Eueung, and Onno W. Purbo. "Firewall: Sekuriti Internet." Computer Network
Research Group, ITB, Bandung (2000).
Wiratama, Ariefati. "Penerapan stateful firewall pada arsitektur dual-homed host studi kasus:
PT PLN (Persero) APL Mampang." (2010).
http://www.webopedia.com/TERM/I/intrusion_detection_system.html
http://css.its.psu.edu/netpeople/May2002/sos501.html