1 Perkenalan

1.1 Umum
Bidang aplikasi Rekomendasi ini ditemukan dalam ITU-T Rec. Q.500.
Persentase yang tinggi dari panggilan internasional akan memiliki PABX digital yang
termasuk dalam koneksi. Oleh karena itu, ITU-T Recs. Q.551-Q.554 berlaku juga untuk
PABXs digital berkaitan dengan parameter transmisi tertentu yang berpengaruh pada
kualitas transmisi panggilan internasional, Misalnya, Loudness Ratings, kebisingan,
pembicara dan pendengar sidetone, gema dan stabilitas. Ini
Rekomendasi terutama menyangkut PABXs digital yang terhubung secara digital ke
jaringan internasional. Namun, operator jaringan dapat menemukan beberapa spesifikasi
detail berguna untuk PABXs digital dihubungkan dengan analog berarti ke jaringan
internasional

2 Interface
Antarmuka yang diperhitungkan adalah dari Gambar 1 / Q.511 dan Gambar 1 pada
Rekomendasi ini.
Untuk antarmuka frekuensi suara (C dan Z), parameter listrik mengacu frame distribusi
(DF), pada asumsi bahwa panjang kabel antara DF dan Sentral sebenarnya tidak melebihi
100 m (kabel exchange). Dalam hal ini berlaku ayat 3 / Q.45 bis.
Untuk keterbatasan lokasi interface digital, lihat ITU-T Rec. G.703.
Prinsip penentuan strategi impedansi untuk jaringan lokal (misalnya pertukaran
impedansi,
keseimbangan impedansi) dapat ditemukan dalam Lampiran I / Q.552.

2.1 Interface Analog dua Kabel

2.1.1 Interface Z
Antarmuka Z menyediakan sambungan dari garis analog pelanggan dan akan membawa
sinyal percakapan, data analog voiceband dan multi-frekuensi menekan tombol sinyal,
dll. Selain itu,
antarmuka Z harus menyediakan arus DC dari pelanggan dan fungsi biasa seperti DC
signaling, dering, metering, dll, yang sesuai.
Fungsi tambahan lainnya, sebagaimana disebutkan dalam 1.1 di atas, tidak dianggap
sebagai bagian dari exchange melainkan dari line, yaitu tidak termasuk di sisi exchange.
Karena antarmuka Z
biasanya mengakhiri subscriber line, perlu untuk mengontrol impedansi dan unbalance di
bumi.
Ketika antarmuka Z digunakan sebagai antarmuka baris ekstensi dari PABX digital yang
terhubung secara digital, fungsi tambahan mungkin diperlukan untuk menyediakan fitur-
fitur khusus dari PABX. Jika garis ekstensi seluruhnya terkandung dalam bangunan,
beberapa atribut dari PABX seperti konversi memanjang loss, mungkin tidak lagi perlu
ditetapkan dan lain-lain dapat mengambil nilai-nilai khusus.

2.1.2 Interface C2
Antarmuka C2 menyediakan sambungan untuk sirkuit analog 2-kawat untuk bursa
lainnya. Antarmuka C21 memberikan pemberhentian jarak jauh internasional keluar dan
masuk koneksi dan koneksi mungkin nasional juga dengan akting exchange sebagai
saklar angkutan
Antarmuka C22 menyediakan untuk sambungan trunk line 2-kawat. Tipikal interkoneksi
antarmuka Zinterfacewitha C22 dalam pertukaran lokal untuk routings melalui ada 2-
kawat
jaringan trunk analog. Sebuah antarmuka C22 tidak bisa menjadi bagian dari
internasional rantai 4-kawat.
2.2 Interface Analog 4 Kabel
2.2.1 Interface C1
Antarmuka C1 menyediakan untuk sambungan sirkuit analog 4-kawat untuk bursa
lainnya.
Antarmuka C11 dari pertukaran digital dimaksudkan untuk koneksi ke channel
menerjemahkan peralatan sistem FDM. Antarmuka C12 dari pertukaran digital
dimaksudkan untuk koneksi ke
masuk dan keluar estafet set analog pertukaran 4-kawat.

2.3 Digital Interface

2.3.1 Interface A
Antarmuka A beroperasi pada 1544 kbit / s atau 2048 kb / s untuk menyediakan
koneksi digital sirkuit untuk bursa lainnya.

2.3.2 Interface B
Antarmuka B beroperasi pada 6312 kbit / s atau 8448 kb / s untuk menyediakan koneksi
digital
sirkuit untuk bursa lainnya.

2.3.3 V-Type Interface

V-Type interface menyediakan akses digital subscriber line.
V-Type interface memungkinkan koneksi ke pertukaran digital subscriber line mampu
menyediakan akses sisi pelanggan digital untuk ISDN. Varian yang berbeda, V2, V3 dll,
dijelaskan
dalam ayat 3 / Q.512. Akan terlihat perbedaan yang terletak pada multiplexing dan di
Fasilitas sinyal terkait, persyaratan transmisi yang secara substansial sama, yaitu
menyediakan 64 kbit / s B-saluran, dengan integritas bit diasumsikan kecuali rencana
transmisi khusus
mengharuskan sebaliknya. Lihat juga 2,5 / Q.554.

4 Exchange transfer function jitter and wander

Fungsi transfer valuta berkaitan pada output dari exchange yang mengembara di input
digunakan untuk tujuan sinkronisasi. Hal ini diakui bahwa pendekatan menggunakan
transfer exchange
berfungsi untuk menentukan kinerja exchange yang tidak berlaku untuk semua
implementasi
(Misalnya bila metode sinkronisasi saling digunakan). Transfer exchange mask mirip
dengan low pass filter dengan keuntungan maksimum 0,2 dB, break point pada 0,1 Hz
dan kemiringan 6 dB / oktaf
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.
Frekuensi yang lebih tinggi (jitter) bagian dari topeng tidak terdefinisi, tetapi harus
memberikan yang signifikan redaman di atas 100 Hz.