Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Post partum merupakan periode waktu atau masa dimana organ-organ
reproduksi kembali kepaa keaaan tidak hamil membutuhkan waktu sekitar 6
minggu (Farrer, 2001 dalam Kirana, 2015).

Perubahan fisiologis maupun psikologis yang dialami oleh ibu post partum,
salah satunya adalah kontraksi uterus. Intensitas kontraksi uterus meningkat
secara bermakna setelah persalinan bayi, yang merupakan respon segera
untuk mengurangi jumlah volume intra uterus atau biasa disebut dengan
involusi uterus (Parulian, dkk, 2011)

Nyeri yang diakibatkan oleh kontraksi uterus memerlukan berbagai


penangana untuk meminimalkan rasa yang nyeri yang dirasakan oleh ibu
sehingga kenyaman ibu dapat kembali. Peran seorang perawat pada kondisi
tersebut adalah meembantu meredakan nyeri ibu post partum dengan
memberikaan intervensi dalam meredakan nyeri (Andarmoyo, 2013)

Pada masa nifas ini terjadi perubahaan perubhan fisik maaupun pisikis
berrupa organ reproduksi, trjdiny proses laktasi, terbenukny hubungan antara
orang tua an bayi dengan memberi dukungan. Atas dsar tersebut perlu
dilakukan suatu pendekatan antara ibu dan keluarga (Rahayu, 2012)

Penelitin dinegara barat menunjukn kejadin lebih tinggi dibandingkan


dengan yaang pernah dilaakukan dari asia, pada penelitian yang dilakukan
terhadap 154 wanita paska persalinan dimalaysia pada tahun 2009 dilaporkan
angka kejjadian 3,9%, terbanyak dari ras india (8,9%), Melayu (3,0%), dan
tidak ada kasus pada ras Cina. Penelitian di Singapura dilaporkan angka
kejadian sebesar (1%). Sedangkan penelitian pada tahun 2010 didapat angka

1
post partum blues sekitar 10 % sampai 20 %. Di Belanda tahun 2001 di
perkirikan 2- 10 % ibu melahirkan mengidap gangguan imun (Jofensson, A,
2010).

Menurut Bobak 2005 di indonesia kejadian post partum blues yaitu 50-70%
dan haal ini dapat berlnjut menjadi dpresi post partum dengan jjumlah
bervariasi dari 5% hingga lebih dari 25 % setelaah ibu melaaahirkan. Dari
kanto BKKBN Provinsi Aceh ditemukan data bahwa 7 dari 10 ibu melahirkan
di prrovinsi Aceh pada tahun 2012 menglami depresi berat setelah
melahirkan, gejala depresi seperti tidak nafsu makan dan susah tiddur
merupakan keluhan yang paling sering di utarakan para ibu paasca
melaahirkn (BKKBN, 2012).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik dan termotivasi untuk


menyusun laporan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Laporan Kelompok 3 dengan mengambil kasus berjudul
Asuhan Keperawatan Pasien Ny. Y G3P3A0 dengan post natal care di
Klinik Pratama Klarisa Tahun 2017.

B. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas maka penulis
merumuskaan masalah Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Ny. Y
G3P3A0 dengan post partum di Klinik Pratama Klarisa Tahun 2017.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menigkatkan ketrampilan, kemampuan, dan menerapkan asuhan
keperawatan pada Ny. Y dengan post natal care di Klinik Pratama Klarisa
Tahun 2017.

2
2. Tujuan khusus
a. Mampu melakukan pengkajian pada Ny. Y dengan post natal care.
b. Mampu merumuskan diagnose keperawatan pada Ny.Y dengan post
natal care.
c. Mampu menyusun rencana tindakan asuhan keperawatan pada Ny. Y
dengan post natal care.
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan
pada pasien Ny. Y dengan post natal care.
e. Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada Ny. Y dengan post
natal care.

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet KB
    Leaflet KB
    Dokumen2 halaman
    Leaflet KB
    Nela Rosa Harianja
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen3 halaman
    Analisa Data
    Nela Rosa Harianja
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Nela Rosa Harianja
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi KMB
    Daftar Isi KMB
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi KMB
    Nela Rosa Harianja
    Belum ada peringkat