Anda di halaman 1dari 28

MONOSODIUM GLUTAMATE PRODUCTION

BY FERMENTATION

Azizah-Khaerunnisa-Gigih-Putri Ayu-Devita-Oka
Introduction
History

1908, Kikunae Ikeda dari Tokyo Imperial


University mengisolasi peningkat rasa
dari Laminaria japonica yang jika ditambahkan
ke masakan akan menimbulkan rasa umami

Setelah ditemukan bahwa potensi pasarnya besar,


berkembang ekstraksi MSG dari hidrolisa asam
gluten gandum atau kedelai tanpa lemak

Produksi MSG via fermentasi berkembang pesat


setelah perang dunia II dipelopori oleh S.Kinoshita

FDA telah menyatakan bahwa MSG termasuk GRAS.


Isu MSG berbahaya terbukti tidak reproducible, bahkan
batas maksimal penggunaan MSG 5x lebih besar
dari penggunaan garam (Walter, 2000).
Strain Mikroba

Corynebacterium Pseudomonas Corynebacterium


glutamicum reptilivora colluni

Brevibacterium Brevibacterium
lactofermentum flavum
Mekanisme Corynebacterium glutamicum

Menggunakanan glukosa sebagai sumber karbon


dan energy, dan mengonversinya menjadi asam
piruvat melalui glikolisis

Hasil glikolisis masuk ke dalam siklus TCA secara


aerobik

Intermediet produk di TCA, yaitu asam -


ketoglutarat digunakan untuk membentuk L-
glutamat.
Metode

Upstream

Downstream
Isolasi Bakteri

5 gram sampel dilarutkan dalam 20mL larutan


Isolasi Strain
normal saline dilakukan serial dilution (1mL
dari Sampel sampel 9ml larutan fisiologis) 0,1 mL dispread
Tanah dengan medium NA diinkubasi 29oC, 24 jam)

medium screening di labu Erlenmeyer diinokulasikan bakteri hasil isolasi


berumur 24 jam diinkubasi pada incubator shaker 30oC , 72 jam, diagitasi
Screening 150 rpm disentrifuge 5000 rpm ,10 menit supernatant digunakan
untuk estimasi kualitatif produksi glutamate.

Dilakukan dengan
Estimasi
menggunakan teknik paper
Kualitatif chromatography.

Estimasi Menggunakan spektrofotometri pada


kuantitatif panjang gelombang 570 nm. Bakteri yg
mampu memproduksi asam L
glutamate
Medium Pertumbuhan

Glukosa, urea, biotin, K2HPO4,


MgSO4, MnSO4, 7H2), dan
CaCO3. pH yang digunakan diatur
menjadi 7, dan diinkubasi pada
30oC, diagitasi 120 rpm selama 48
jam
Scalling up

Scalling up tradisional Masalah


Tekanan hidrostatis
peningkatan volume pCO2
bioreaktor Substrat inhomogen
ekstensi proses Distribusi sumber-N
fermentasi Gaya gesek agitator
Terbentuk gradien
pembentukan produk
SCALLING UP

Tahap analisis proses fermentasi sebelum dioptimasi dan scalling up (Schmidt, 2005)
Modifikasi Reaktor untuk Scalling Up
Impeller Rushton Suatu impeller dengan bagian
agitasi tegak lurus terhadap poros.

Memungkinkan terjadinya
pencampuran aksial untuk
peningkatan transfer massa
(Campolo dkk., 2002).

Selain unit proses, informasi


mengenai fenotip, genotip, dan
fisiologi mikroba berperan
penting dalam scalling up
fermentasi (Hermann, 2003).
Downstream

Ekstraksi Isolasi Purifikasi


Ekstraksi

Ditambahkan HCl
dan dipanaskan Kristal
Medium glutamat-
Fermentasi klorida

Sano, C., 200


Isolasi

Kristal
glutamat Filtrat
klorida
Filtrasi

Dilakukan adjust
pH (3.2) dengan
NaOH

Larutan filtrat
Kristal

Kristalisasi

Sano, C., 2009


Isolasi

Kristal
glutamat Filtrat
klorida
Filtrasi

Dilakukan adjust
pH (3.2) dengan
NaOH

Larutan filtrat
Kristal

Kristalisasi

Sano, C., 2009


Purifikasi

Kristal hasil Larutan


isolasi

Separasi
dengan
kromatogra Kristalisasi
fi

Kristal MSG Kristal

Refining

Sano, C., 2009


Contoh
Industri
Contoh Industri Ajinomoto
Contoh Industri Ajinomoto
Contoh Insdustri Ajinomoto
Contoh Industri Ajinomoto
Contoh Insdustri Ajinomoto
Contoh Industri Ajinomoto
Contoh Industri Ajinomoto
Future
Prospect
Prospek Masa Depan Produksi
Glutamat
Pada tahun 2007, produksi MSG
diperkirakan sekitar 2 milyar ton
dengan permintaan meningkat sekitar
3% per tahun terutama di negara
berkembang
Perlu lebih diperhatikan efek
lingkungan dalam produksi glutamate
-> mengintegrasikan industri glutamate
dengan agrikultur
Limbah dari industri MSG cukup sulit
diremediasi karena tingginya COD dan
rendahnya pH -> tinggin kadar nitrogen
sehingga berpotensi menjadi pupuk
Optimasi dalam proses produksi dalam
berbagai aspek
Referensi

Hermann, T., 2003. Industrial production of amino


acids by coryneform bacteria. Journal of
biotechnology, 104(1), pp.155-172.

Campolo, M., Paglianti, A. and Soldati, A., 2002.


Fluid dynamic efficiency and scale-up of a
retreated blade impeller CSTR. Industrial and
Engineering Chemistry Research, 41(2), pp.164-
172.

Sano, C. 2009. History of Glutamate production.


Am.J.Clin.Nutr. 90(3) : 7285-7325

Schmidt, F.R., 2005. Optimization and scale up of


industrial fermentation processes. Applied
microbiology and biotechnology, 68(4), pp.425-
435
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai