Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DASAR TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

KACANG HIJAU

1. Pengertian

Kacang hijau adalah tanaman sayur semusim berupa semak yang tumbuh

tegak dengan tinggi 30 sampai 50 cm, batangnya berbulu, daun bertangkai tiga

(trifoliat), warna hijau sampai hijau tua, tangkai panjang, bila masih muda

warnanya hijau muda sampai hijau tua, bila telah kering warna coklat muda.

Coklat tua atau coklat kehitaman tergantung varietasnya. Bentuk biji kecil hampir

bulat dan berwarna hijau.

2. Kandungan

Dalam kacang hijau terkandung energi sebesar 345 kalori, protein 22,2

gram , lemak 1,2 gram , karbohidrat 62,9 gram , serat 4,1 gram , kalsium 125 mg ,

fosfor 320 mg , besi 6,7 mg , vitamin A, vitamin B , vitamin C , serta air 10 gram.

Makanan yang kaya serat membutuhkan waktu untuk dicerna dalam lambung

lebih lama dibandingkan makanan dengan serat sedikit. Kelebihan serat dalam

makanan akan menarik air dan memberi rasa kenyang yang lebih lama, sehingga

cocok untuk golongan-golongan yang melakukan diet sehat.

3. Manfaaat bagi Kesehatan


1. Mengontrol berat badan atau kegemukan (obesitas)
Serat larut air mempunyai kemampuan menahan air dan dapat membentuk cairan

kental dalam saluran pencernaan sehingga mencegah kita untuk makan makanan
lebih banyak. Makanan dengan serat kasar yang tinggi mengandung kalori rendah,

kadar gula dan lemak rendah yang dapat membantu mengurangi obesitas.
2. Mencegah terjadinya diabetes

Serat pangan tinggi mampu menyerap air dan mengikat glukosa, sehingga

mengurangi ketersediaan glukosa.


3. Mencegah gangguan gastrointestinal

Mengonsumsi serat pangan yang cukup akan memberi bentuk dan meningkatkan

air dalam feses. Kandungan air dalam feses ini akan menghasilkan feses yang

lembut dan tidak keras sehingga hanya membutuhkan kontraksi otot yang rendah

untuk mengeluarkan feses. Feses dapat dikeluarkan dengan lancar hal ini

berdampak pada fungsi gastrointestinal lebih baik dan sehat.


4. Mencegah kanker kolon (usus besar)

Beberapa hipotesis menjelaskan mengenai mekanisme serat pangan dalam

mencegah kanker usus besar yaitu konsumsi serat pangan tinggi maka akan

mengurangi waktu transit makanan menjadi lebih singkat dalam usus. Serat

pangan mempengaruhi mikroflora usus sehingga senyawa karsinogen tidak

terbentuk. Serat pangan bersifat mengikat air sehingga kandungan zat karsinogen

atau zat yang berpotensi menyebabkan kanker menjadi lebih rendah.


5. Mengurangi tingkat kolestrol dan penyakit kardiovaskuler

Dalam saluran pencernaan, serat mampu mengingkat garam empedu (produk

akhir kolesterol) kemudian dikeluarkan bersamaan dengan feses. Dengan

demikian serat pengan mampu mengurangi kadar kolesterol dalam plasma darah

sehingga mampu mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler.


DAFTAR PUSTAKA

Harnyanto, Yudi. 2013. Kamus Pertanian Umum. Jakarta: Penebar Swadaya.

Santoso, Agus. 2011. Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi

Kesehatan. Unwidha Klaten, Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai