S DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA DEWASA MUDA DENGAN FOKUS UTAMA TN. S
DENGAN HYPERTENSI DI KELURAHAN BENER RT 21 RW 04
KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN
Disusun Oleh :
HERNIK PRIHETI, S.Kep
NIM. G3A016215
1. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga: Tn. S
2. Umur : 41 Tahun
3. Alamat : Kelurahan Bener RT 21, RW 04 Kec. Wiradesa Kab.
Pekalongan
4. Pekerjaan : Buruh
5. Pendidikan terakhir : SD
6. Komposisi keluarga :
7. Genogram
Tn. Ny.Y
S
Keterangan:
: Laki laki : Tinggal serumah
: Perempuan : Garis perkawinan
: Meninggal
: Garis keturunan
: Fokus Intervensi
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan bahwa
type rumah Tn. S termasuk dalam tipe permanent dan semi permanent dengan
lantai terbuat dari keramik, atap genteng, dinding terbuat dari batu bata. Rumah
Tn. S terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1
dapur dan 1 toilet. Status kepemilikan rumah adalah milik Tn. S di ruang tamu
tidak terdapat meja dan kursi hanya ada spring/ busa yang tertata rapi, di ruang
keluarga terdapat televisi, DVD dan almari yang tertata rapi, terdapat 3 kamar
tidur yang tertata rapi, masing-masing kamar tidur memiliki ventilasi dan
pencahayaan yang cukup, cahaya matahari dapat masuk kedalam rumah. Di ruang
makan terdapat meja dan kursi yang tertata rapi. Pencahayaan rumah di dapat dari
sinar matahari pada siang hari dan cahaya lampu pada malam hari. Terdapat 1
kamar mandi dan WC bentuk leher angsa, sumber air didapat dari sumur.
.Gambar 1
KM WC
Kamar 1 Ruang tamu
Dapur
Kamar 2 9 meter
Ruang keluarga
Kamar 3
Gudang
7 meter
Ket :
= Pintu
= jendela
.Gambar 1
Ruang tamu
Kamar 1
Ruang tengah
Kamar
2
Kamar
3 10 meter
Dapur
i
sumur
= Pintu
= jendela
= sumur
15 meter
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Berdasarkan hasil pengkajian dan survey yang telah dilakukan keluarga Tn. S
tinggal di gang, jarak antar warga kurang lebih 2 meter, sebagian peduduk di
lingkungan keluarga Tn. S adalah kelas menengah kebawah. Rata-rata mata
pencaharian penduduk adalah pedagang dan buruh.
3. Mobilitas geografis keluarga
Data mobilitas geografis keluarga Tn. S dan Tn. Y mengatakan mereka
merupakan warga asli kelurahan Bener yang sudah sejak kecil tinggal di
kelurahan ini. Tn. S dan keluarga belum pernah pindah tempat tinggal.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. S menganggap tetangga yang ada disekitar rumahnya semuanya
baik, keluarga Tn. S tidak pernah mengalami masalah dengan tetangga. Tn. S
mengatakan dirinya sering mengikuti perkumpulan rutin RT yang selalu diadakan
setiap bulannya, begitu pula dengan Ny. Y, dirinya selalu rutin mengikuti
perkumpulan ibu-ibu di RT nya.
5. Sistem pendukung keluarga
Penghasilan Tn. S setiap bulannya < Rp. 1.500.000 dari hasil pekerjaannya
yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Jarak rumah Tn. S
dengan fasilitas kesehatan lumayan dekat, diantaranya ada Poliklinik Aisyah dan
bidan. Kelurga Tn. S tidak memiliki jaminan kesehatan dan apabila anggota
keluarga mengalami sakit fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan
puskesmas.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan Tn. S sendiri
mengatakan komunikasi antar anggota keluarganya terjalin dengan baik, apabila
salah satu anggota sedang ada masalah maka akan menceritakan masalah tersebut
untuk membicarakannya secara bersama sama demi menemukan jalan keluar
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan, dalam
menggambil keputusan, Ny. Y mengatakan dalam keluarganya keputusan sering
ditentukan oleh Tn. S akan tetapi dalam mengambil keputusan Tn. S juga selalu
meminta pendapat anggota keluarga yang lain.
3. Struktur peran
Anggota Peran dalam
Struktur Peran
Keluarga keluarga
Tn. S Formal : - Berperan sebagai
Informal : sebagai kepala suami yang bekerja
keluarga mencari nafkah
untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
Ny. Y Formal : - Berperan menjaga
Informal : sebagai istri dan kebersihan rumah
juga ibu dari serta membantu
anak anaknya anggota keluarga
dalam memenuhi
apa yang dibutuhkan
didalam rumah.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan kepada
keluarga, Tn. S mengatakan dirinya bersama anggota keluarga yang lain mencoba
peduli satu sama lain, saling memperhatikan, dan juga selalu mencoba menjalin
hubungan yang baik antar anggota keluarga. Tn. S beserta Ny. Y selalu mencoba
menghargai setiap keputusan yang diambil oleh anak anaknya asalkan mereka
bisa bertanggung jawab atas pilihan mereka.
2. Fungsi sosial
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan kepada
keluarga, Tn. S mengatakan membesarkan anak merupakan tugas bersama
dengan istri, suami dan istri mempunyai tanggung jawab yang sama atas perilaku
anak. Tn. S mengatakan dirinya dan istri akan memberikan teguran ketika anak
mereka salah, akan tetapi tidak sampai memberikan hukuman, mereka hanya
akan memberikan pengarahan tentang bagaimana seharusnya anak anak
bersikap.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal Masalah Kesehatan
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan kepada
keluarga Tn. S, Tn. S tidak mengetahui tentang pencegahan dan perawatan
penyakit hipertensi.
b. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan kepada
keluarga Tn. S bila ada anggota keluarga yang mengalami sakit, maka akan
segera langsung di bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat seperti
puskesmas.
c. Merawat Anggota yang Sakit
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan kepada
keluarga Tn. S, bahwa apabila salah satu keluarga Tn. S mengalami sakit,
maka seluruh anggota keluarga ikut merawat semampunya.
d. Memodifikasi Lingkungan
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan,
lingkungan rumah keluarga Tn. S terlihat cukup bersih dan rapi.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara yang telah dilakukan bahwa
keluarga Tn. S memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, dengan
berobat ke Puskesmas dan Rumah sakit terdekat.
G. Pemeriksaan Fisik
H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S berharap setelah dilakukan kunjungan rumah maka keluarganya akan
mengetahui lebih banyak tentang informasi mengenai kesehatan, sehingga mampu
meningkatkan kesehatan anggota keluarganya.
III. SKORING
Cukup 2
1
Rendah
4 Menonjolnya masalah Masalah dapat dicegah untuk
Masalah berat harus 2 tidak lebih parah dengan
segera ditangani berobat ke pelayanan kesehatan
Ada masalah tapi tidak 1 2 1 2/2x1 = 1
perlu ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 5
Sebagian 1 1
0
Tidak dapat
3 Potensial Masalah Tn. S Mengatakan selama ini
Untuk Dicegah mengerti dan menjalankan, namun
Tinggi 3 1 2 2/3x1 = sulit untuk menghindari hal hal
perlu ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 3,84
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4,34
I. PRIORITAS MASALAH
A. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. S merawat
anggota keluarga yang sakit.
B. Ketidakefektifan penatalaksanaan hipertensi bd Ketidaktahuan keluarga Tn. S
dalam merawat anggota yang sakit
C. Risiko perubahan perfusi jaringan otak berhubungan dengan Ketidaktahuan
keluarga Tn. S mengenal masalah kesehatan
BUKU CATATAN KEMAJUAN ( LOG BOOK )
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA