Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ILMU KEPERAWATAN

KETERAMPILAN RANGE OF MOTION (ROM)


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dasar 1

Disusun Oleh Kelompok I

ACHMAD ARIFIN NIM : 16IK454


DESY MELDAWATI NIM : 16IK465
NOVIANA ARGE NIM : 16IK486
RAHMAD MAULIDA NIM : 16IK490
YUMI BAIDA RAHMAH NIM : 16IK501

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA
BANJARMASIN
TAHUN 2016/2017
Program Studi : Ilmu keperawatan
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar 1
Job / Kegiatan : Keterampilan Range of Moton
Waktu : 30 Menit
Dosen : Ibu Rina Al Khafi, S. Kep., Ns

Referensi

Agus. 2011. Rom (range of motion). Diambil pada tanggal 11 Agustus 2016. Pada
https://antoniuscatur.files.wordpress.com/2011/11/rom.pdf

Objek Perilaku Siswa

Setelah mengikuti demonstrasi keterampilan range of motion, mahasiswa


mampu :
1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan keterampilan range of motion.
2. Melakukan range of motion sesuai standar.

Teori Dasar

A. Teori Singkat

Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian


yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena
penyakit, diabilitas, atau trauma. Dimana klien menggerakan masing-masing
persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Atau juga
dapat di definisikan sebagai jumlah maksimum gerakan yang mungkin
dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh: sagital, frontal, dan
transfersal. Potongan sagital adalah garis yang melewati tubuh dari depan ke
belakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan. Potongan frontal
melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi bagian depan dan
belakang. Potongan transfersal adalah garis horizontal yang membagi tubuh
menjadi bagian atas dan bawah. yang tujuannya adalah untuk mengurangi
kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot.

B. Jenis ROM

1. ROM aktif : Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien


dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan
rentang gerak sendi normal (klien aktif).
2. ROM pasif : Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan
rentang gerak yang normal (klien pasif).

C. Indikasi
1. Klien dengan tirah baring yang lama.
2. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran.
3. Kelemahan otot.
4. Fase rehabilitasi fisik.

D. Kontra Indikasi
1. Klien dengan fraktur.
2. Klien dengan peningkatan tekanan intrakranial.
3. Trombus/emboli pada pembuluh darah.
4. Kelainan sendi atau tulang.
5. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung).

Petunjuk

1. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia


2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai
3. Peerhatikan dan Ikuti petunjuk doseen
4. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau
dipahami
5. Letakan perlengkapan pada tempat yang mudah dijangkau

Keselamatan Kerja

1. Perhatikan tekhnik dan pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan pasien
2. Pelajari semua teknik sebelum melakukan tindakan kepada pasien
3. Gunakan alat perlindungan diri untuk memberikan tindakan ROM kepada
pasien yang memiliki penyakit menular

Peralatan dan perlengkapan

Didalam tindakan ROM ini tidak ada menggunakan alat dan bahan yang
digunakan pada saat melakukan tindakan kecuali hanya alat pelindungan diri
untuk perawat seperti : masker, handscoon, apron, dll

Prosedur Tindakan

1. Persiapan
a. siapkan perlatan yang diperlukan
b. siapkan lingkungan dan pasien

2. Langkah-langkah tindakan
No Langkah-langkah Gambar
1 Cucu tangan sebelum
melakukan tindakan
2 Perawat mengenakan
alat perlindungan diri
jika diperlukan

3 Fleksi dan Ekstensi


Pergelangan Tangan
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang kan dilakukan
2. Atur posisi lengan
pasien dengan menjauhi
sisi tubuh dan siku
menekuk
dengan lengan.
3. Pegang tangan
pasien dengan satu
tang dan tangan yang
lain memegang
pergelangan tangan
pasien.
4. Tekuk tangan pasien
ke depan sejauh
mungkin.
5. Catat perubahan
yang terjadi.
4 Fleksi dan Ekstensi
Siku
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan dilakukan.
2. Atur posisi lengan
pasien dengan menjauhi
sisi tubuh dengan
telapak
mengarah ke tubuhnya.
3. Letakkan tangan di
atas siku pasien dan
pegang tangannya
mendekat bahu.
4. Lakukan dan
kembalikan ke posisi
sebelumnya.
5. Catat perubahan
yang terjadi.

5 Pronasi dan Supinasi


Lengan Bawah
Cara :
1. Jelaskan Prosedur
yang akan dilakukan.
2. Atur posisi lengan
bawah menjauhi tubuh
pasien dengan siku
menekuk.
3. Letakkan satu tangan
perawat pada
pergelangan pasien dan
pegang tangan
pasien dengan tangan
lainnya.
4. Putar lengan bawah
pasien sehingga
telapaknya
menjauhinya.
5. Kembalikan ke posisi
semula.
6. Putar lengan bawah
pasien sehingga telapak
tangannya menghadap
ke
arahnya.
7. Kembalikan ke posisi
semula.
8. Catat perubahan
yang terjadi.

6 Pronasi Fleksi Bahu


Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan dilakukan.
2. Atur posisi tangan
pasien disisi tubuhnya.
3. Letakkan satu tangan
perawat di atas siku
pasien dan pegang
tangan pasien
dengan tangan lainnya.
4. Angkat lengan pasien
pada posisi semula.
5. Catat perubahan
yang terjadi.

7 Abduksi dan Adduksi


Bahu
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan dilakukan.
2. Atur posisi lengan
pasien di samping
badannya.
3. Letakkan satu tangan
perawat di atas siku
pasien dan pegang
tangan pasien
dengan tangan lainnya.
4. Gerakkan lengan
pasien menjauh dari
tubuhnya kearah
perawat (Abduksi).
5. Gerakkan lengan
pasien mendekati
tubuhnya (Adduksi)
6. Kembalikan ke posisi
semula.
7. Catat perubahan
yang terjadi.
8 Rotasi Bahu
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan dilakukan.
2. Atur posisi lengan
pasien menjauhi tubuh
dengan siku menekuk.
3. Letakkan satu tangan
perawat di lengan atas
pasien dekat siku dan
pegang
tangan pasien dengan
tangan yang lain.
4. Gerakkan lengan
bawah ke bawah sampai
menyentuh tempat
tidur, telapak
tangan menghadap ke
bawah.
5. Kembalikan posisi
lengan ke posisi semula.
6. Gerakkan lengan
bawah ke belakang
sampai menyentuh
tempat tidur, telapak
tangan menghadap ke
atas.
7. Kembalikan lengan ke
posisi semula.
8. Catat perubahan
yang terjadi.
9 Fleksi dan Ekstensi
Jari-jari
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan di lakukan.
2. Pegang jari-jari kaki
pasien dengan satu
tangan, sementara tang
lain
memegang kaki.
3. Bengkokkan (tekuk)
jari-jari kaki ke bawah
4. Luruskan jari-jari
kemudian dorong ke
belakang.
5. Kembalikan ke posisi
semula.
6. Catat perubahan
yang terjadi.

10 Infersi dan efersi kaki


Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan di lakukan.
2. Pegang separuh
bagian atas kaki pasien
dengan satu jari dan
pegang
pergelangan kaki
dengan tangan satunya.
3. Putar kaki ke dalam
sehingga telapak kaki
menghadap ke kaki
lainnya.
4. Kembalikan ke posisi
semula
5. Putar kaki keluar
sehingga bagian telapak
kaki menjauhi kaki yang
lain.
6. Kembalikan ke posisi
semula.
7. Catat perubahan
yang terjadi.
11 Fleksi dan ekstensi
pergelangan Kaki
Cara ;
1. Jelaskan prosedur
yang akan di lakukan.
2. Letakkan satu tangan
perawat pada telapak
kaki pasien dan satu
tangan yang
lain di atas pergelangan
kaki. Jaga kaki lurus dan
rilek.
3. Tekuk pergelangan
kaki, arahkan jari-jari
kaki ke arah dada
pasien.
4. Kembalikan ke posisi
semula.
5. Tekuk pergelangan
kaki menjauhi dada
pasien.
6. Catat perubahan
yang terjadi.

12 Fleksi dan Ekstensi


lutut.
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan di lakukan.
2. Letakkan satu tangan
di bawah lutut pasien
dan pegang tumit
pasien dengan
tangan yang lain.
3. Angkat kaki, tekuk
pada lutut dan pangkal
paha.
4. Lanjutkan menekuk
lutut ke arah dada
sejauh mungkin.
5. Ke bawahkan kaki
dan luruskan lutut
dengan mengangkat
kaki ke atas.
6. Kembali ke posisi
semula.
7. Catat perubahan
yang terjadi.

13 Rotasi pangkal paha


Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan di lakukan.
2. Letakkan satu tangan
perawat pada
pergelangan kaki dan
satu tangan yang lain
di atas lutut.
3. Putar kaki menjauhi
perawat.
4. Putar kaki ke arah
perawat.
5. Kembalikan ke posisi
semula.
6. Catat perubahan
yang terjadi.

14 Abduksi dan Adduksi


pangkal paha.
Cara :
1. Jelaskan prosedur
yang akan di lakukan.
2. Letakkan satu tangan
perawat di bawah lutut
pasien dan satu tangan
pada
tumit.
3. Jaga posisi kaki
pasien lurus, angkat
kaki kurang lebih 8 cm
dari tempat tidur,
gerakkan kaki menjauhi
badan pasien.
4. Gerakkan kaki
mendekati badan
pasien.
5. Kembalikan ke posisi
semula.
6. Catat perubahan
yang terjadi.
15 Cuci tangan sesudah
malakukan tindakan

Evaluasi

1. Mahasiswa mendemonstrasikan secara individu


2. Setiap langkah yang dilakukan secara berurrutan / sistematis
dan hati hati
3. Memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap aman dan
nyaman
4. Mahasiswa melakukan langkah langkah yang dinilai oleh
dosen dengan menggunakan cheklist/ daftar tilik

Anda mungkin juga menyukai