Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................1-1
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................1-3
1.3 Ringkup Lingkup....................................................................1-3
1.4 Lokasi Studi............................................................................1-4
1.5 Kajian Literatur......................................................................1-4
BAB 2 STUDI PUSTAKA
2.1 Pengembangan Jaringan Jalan...............................................2-1
2.1.2 Sistem Jaringan Jalan..........................................................2-5
2.2 Kaitan Antara Hierarki Jalan dengan Sistem Jaringan Jalan. . .2-7
2.2.1 Pengertian Klasifikasi Fungsi Jalan......................................2-7
2.2.2 Perubahan Status Jalan.....................................................2-10
2.2.3 Kriteria yang Dipertimbangkan dalam Menetapkan Klasifikasi
Fungsi
Jalan..................................................................................2-10
2.3 Pemodelan Transportasi.......................................................2-15
2.4 Keluaran Model yang Dibutuhkan........................................2-16
2.5 Alternatif Pendekatan Pemodelan........................................2-17
2.5.1 Model Bangkitan Perjalanan..............................................2-18
2.5.2 Model Sebaran Perjalanan................................................2-20
2.5.3 Model Pemilihan Moda......................................................2-23
2.5.4 Model Pemilihan Rute........................................................2-25
2.5.5 Model Biaya Transportasi..................................................2-26
2.5.6 Model Konsumsi Bahan Bakar...........................................2-29
2.6 Ketentuan Teknis Geometri..................................................2-32
2.6.1 Jalan Penghubung (Ramp).................................................2-32
2.6.2 Pelataran Tol dan Gerbang Tol...........................................2-34
2.7 Pendekatan Analisis Kelayakan............................................2-39
2.7.1 Pengertian Analisis Finansial dan Ekonomi.......................2-39
2.7.2 Penilaian Evaluasi Ekonomi...............................................2-41
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Umum
3.2 Pekerjaan Persiapan
3.3 Pekerjaan Pengumpulan Data Sekunder
3.4 Pekerjaan Studi Kelayakan
3.4.1 Survey Pendahuluan dan Lapangan5
3.4.2 Kajian Lalu Lintas dan Trase/Rute Terpilih11
3.4.3 Analisis dan Evalusi Kelayakan22
3.5 Metodologi Penyusunan Desain Awal dan ROW Plan
3.5.1 Survey Lapangan31
3.5.2 Penyusunan Desain Awal dan ROW Plan51
3.5.3 Penggambaran105
3.5.4 Analisa Kuantitas dan Perkiraan Biaya Konstruksi107
3.5.5 Metode dan Jadwal Pelaksanaan 108
3.5.6 Penyiapan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 109
3.5.7 Pelaporan109
BAB 4 RENCANA KERJA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Umum
4.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan1
4.2.1 Tahap Pelaksanaan Kegiatan1
4.3 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan5
4.4 Jadwal Pelaksanaan Personil7
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi...................................................................1-2


Gambar 2.1 Struktur Umum Model Jaringan Jalan pada Analisis
Dampak Ekonomi dan Lingkungan (Diadaptasi dari: Berger et al,
1999).................................................................................................2-2
Gambar 2.2 Alternatif Pendekatan Pemodelan untuk Meproduksi VMT
..........................................................................................................2-3
Gambar 2.3 Proses Estimasi MAT dengan Metoda ME2...................2-6
Gambar 2.4 Bagan Alir Estimasi MAT dengan Metoda Furness.......2-7
Gambar 2.5 Best-fit line untuk suatu Kalibrasi Model Logit Biner. . .2-8
Gambar 3.1 Bagan Alir Pekerjaan3
Gambar 3.2 Proses Analisis Pemilihan Alternatif Trase12
Gambar 3.3 Proses Analisis Pemilihan Trase dengan Menggunakan
AMK12
Gambar 3.4 Proses Pembentukan Model dan Aplikasi15
Gambar 3.5 Bagan Alir Pemodelan Transportasi Empat Tahap16
Gambar 3.6 Metodologi Perhitungan MAT dengan ME2 dalam
SATURN18
Gambar 3.7 Struktur Umum Model Pemilihan Rute pada SATURN19
Gambar 3.8 Struktur Umum Model Pembebanan20
Gambar 3.9 Diagram Alir Pekerjaan Survey Topografi34
Gambar 3.10 Diagram Alir Pengolahan Data Survey41
Gambar 3.11 Diagram Alir Proses Pembuatan Peta Menggunakan
LDD42
Gambar 3.12 Diagram Alir Analisis Perencanaan Geoteknik47
Gambar 3.13 Tipikal Potongan Melintang56
Gambar 3.14 Bagan Alir Perencanaan Flexible Pavement63
Gambar 3.15 Bagan Alir Perencanaan Rigid Pavement63
Gambar 3.13 Tipikal Potongan Melintang56
Gambar 3.13 Tipikal Potongan Melintang56
Gambar 3.13 Tipikal Potongan Melintang56
Gambar 3.13 Tipikal Potongan Melintang56
Gambar 3.14 Dukungan Terhadap Tepi Perkerasan73
Gambar 3.15 Tebal Overlay Aspal untuk Mencagah Fatique pada
MAPT>35OC74
Gambar 3.16 Susunan Perkerasan Lentur76
Gambar 3.17 Komponen Struktur Perkerasan Kaku78
Gambar 3.18 Ruang Jalan pada Bidang Tanah Dasar79
Gambar 3.19 Drainase Bawah Permukaan80
Gambar 3.20 Saluran Bentuk V81
Gambar 3.21 Lapisan Perkerasan81
Gambar 3.22 Pemasangan Creep Hole82
Gambar 3.23 Lining Saluran82
Gambar 3.24 Peredam Energi81
Gambar 3.25 Bagan Alir Metode Kerja Perencanaan Struktur88
Gambar 3.26 Jenis Pondasi105
Gambar 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan6
Gambar 4.2 Jadwal Pelaksanaan Personil8
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Faktor Koreksi Konsumsi Bahan Bakar Dasar Kendaraan2-13


Tabel 2.2 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik untuk Beberapa Tipe Moda
........................................................................................................2-14
Tabel 3.1 Kriteria Desain Angka Keamanan Galian dan Timbunan48
Tabel 3.2 Jenis dan Dimensi Kendaraan Rencana53
Tabel 3.3 Perbandingan Lebar Potongan Melintang Jalan54
Tabel 3.4 Kriteria Desain Jalan Serang57
Tabel 3.5 Umur Rencana Perkerasan Baru (UR)64
Tabel 3.6 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas65
Tabel 3.7 Faktor Distribusi Lajur65
Tabel 3.8 Faktor Distribusi Lajur67
Tabel 3.9 Perkiraan Nilai CBR Tanah Dasar68
Tabel 3.10 Solusi Minimum Desain Pondasi Jalan 3668
Tabel 3.11 Desain Perkerasan Lentur Alternatif69
Tabel 3.12 Desain Perkerasan Lentur-Aspal dengan Lapis Pondasi
Berbutir70
Tabel 3.13 Koefisien Drainase m untuk Lapisan Perkerasan Berutir
72
Tabel 3.14 Kemiringan Melintang Normal Perkerasan Jalan80
Tabel 3.15 Hubungan Gradien Selokan Samping dan Jenis Material81
Tabel 3.16 Hubungan Kemiringan Saluran Samping Jalan dan Jarak
Pematah Arus ..81
Tabel 3.17 Bentang Optimum Jembatan yang Ekonomis89
Tabel 3.18 Ringkasan Daftar Aksi-Aksi93
Tabel 3.19 Faktor Beban pada Aksi Rencana94
Tabel 3.20 Kombinasi Beban pada Daya Layan95
Tabel 3.21 Kombinasi Beban pada Batas Daya Layan96
Tabel 3.22 Kombinasi Beban untuk Perencanaan Tegangan Kerja97
Tabel 3.23 Tipe Bangunan Atas Jembatan97
Tabel 3.24 Jenis Pilar103
Tabel 3.25 Jenis Pangkal Jembatan (Abutment)104

Anda mungkin juga menyukai