PENDAHULUAN
Sebagaian besar rumah tangga memperoleh air bersih dari sumur dangkal. Sistem
pendistribusian air ini menggunakan pompa. Pompa adalah salah satu mesin yang
digunakan untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada
umumnya pompa digunakan untuk mengangkat air dari suatu kedalaman tertentu
pada sebuah sumber air. Ditinjau dari daya hisapnya, pompa dibagi menjadi dua
kategori yaitu pompa yang memiliki daya hisap rendah dan pompa yang memiliki
daya hisap tinggi. Pompa yang berdaya hisap rendah biasanya berupa pompa
sentrifugal sedangkan berdaya hisap tinggi digunakan untuk keperluan industri.
Hampir semua merk pompa yang beredar di pasaran untuk kebutuhan air rumah
tangga berjenis pompa sentrifugal. Hal ini dikarenakan pompa jenis ini memiliki
konstruksi yang sederhana dengan biaya yang relatif murah sehingga dapat
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Kelemahannya adalah karena
dirancang dengan sederhana untuk pemakaian air rumah tangga, pompa tersebut
tidak mampu menghisap air lebih dalam pada saat musim kemarau. Mengingat air
merupakan kebutuhan vital, pada akhirnya memaksa masyarakat untuk mengganti
pompa yang mereka miliki dengan pompa yang mempunyai kemampuan lebih
dalam menghisap air dengan harga yang relatif mahal.
Adapun banyaknya persaingan dari berbagai jenis merk pompa yang digunakan
untuk pemakaian rumah tangga, membuat masyarakat harus lebih selektif di
dalam memilih pompa yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing
pompa yang beredar di pasar memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-
masing. Seperti contoh pada pompa dengan merk A mempunyai harga beli yang
relatif murah tetapi pada saat dijalankan, ternyata pompa tersebut memiliki debit
yang relatif kecil sehingga memaksa motor untuk meningkatkan kerjanya. Mesin
pompa yang melakukan kerja cukup berat menyebabkan peningkatan energi listrik
dan tekanan pada pompa, tetapi karena debit yang dihasilkan dari pompa tersebut
kecil maka kinerja pompa tidak optimal dan efisiensi pompa yang terjadi menjadi
kecil. Penggunaan energi listrik yang relatif besar pada sebuah pompa
memungkinkan kenaikan pada biaya listrik sehingga untuk tahun-tahun ke depan
dikhawatirkan akan mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar kapasitas sebuah pompa,
daya listrik yang digunakan, menganalisis efisiensi pompa, serta keterkaitannya
dengan biaya yang dikeluarkan pompa. Selain itu, di dalam penelitian ini didesign
sebagai pembanding pompa skala kecil untuk memahami permasalahan yang
terjadi pada pompa tersebut baik berupa debit, tekanan, maupun daya yang
dihasilkan.
Untuk mendapatkan hasil mengenai hal ini, maka dilakukan penelitian terhadap
efisiensi pompa dengan berbagai merk pompa di laboratorium Hidraulika dan
Hidrologi PAU Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.