Anda di halaman 1dari 8

Tabel 3.

4 Asuhan Keperawatan

Nama: Tn. A Kamar: 357-6 Dx Keperawatan: GEA Dokter: dr. T

Tgl No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


Keperawatan

11/12/13 1 Gangguan pola klien melaporkan -observasi dan -membantu 07.00 10.00
eliminasi BAB: penurunan catat frekuensi membedakan
diare sehubungan frekuensi defekasi, penyakit -Diobservasi S : masih
dengan adanya defekasi, karakteristik, individu frekuensi diare
peningkatan konsistensi feses jumlah dan defekasi dan
-meningkatkan faktor pencetus O: - ku
peristaltik dan kembali normal. faktor pencetus
istirahat usus pasien
malabsorbsi.
-identifikasi 07.30 lemah
DS: makanan dan -makanan -pasien BAB
dapat Didentifikasi masih 3 kali
cairan yang
DO: ku pasien mencegah makanan dan
mencetus diare
lemah,pasien BAB keram dan cairan yang A: Maslah
sudah 4 kali, -tingkatan diare berulang mencetus diare belum
bentuk cairan hidrasi peroral teratasi
08.00
secara bertahap. -tanda bahwa
Berikan minum toksik
Diberikan
air putih tiap jam megakolon minum air putih P: Teruskan
atau proferasi
intervensi
-kolaborasi memerlukan
dengan dokter intervensi
dalam medik. Berkolaborasi
pemberian obat- dengan dokter St_Aprida
obatan antidiare -membantu dalam
mengurangi pemberian
frekuensi obat-obatan
defekasi.
Lanjutan tabel 3.4

Tgl No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


Keperawatan

11/12/13 2 Gangguan rasa Agar distensi nyeri Anjurkan pasien Mencoba 11.00 13.00
nyaman: nyeri untuk untuk
sehubungan berkurang, pasien melaporkan nyeri mentoleransi Dianjurkan S:sakitnya
dengan distensi pasien untuk berkurang
nyeri
abdomen dapat beristirahat Kaji laporan lapor lokasi
keram abdomen Perubahan nyeri O: ku pasien
DS:perut saya lemah,nyeri
sakit atau nyeri, nyeri dapat
intensitas (skala menunjukan 11.30 berkurang
DO: klien tampak 1-5) penyebaran 1(1-5)
Dikaji laporan
meringis kesakitan, penyakit keram atau A: masalah
nyeri skala 2 (1-5) Kaji ulang faktor
yang mengurangi Dapat nyeri abdomen teratasi
nyeri menunjukan 11.45 P: kaji
faktor masalah lain
Berikan obat pencetus Dikaji ulang
analgesik sesuai penyakit faktor yang
indikasi mengurangi
Untuk nyeri
mengurangi
Diberikan obat St_Aprida
nyeri
analgesik
Lanjutan 3.4

Tgl No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


Keperawatan

11/12/13 3 Defisit volume Mempertahankan Dapat At 12,25 At 13,00


cairan dan kebutuhan cairan, menunjukan
Kaji tanda vital respon dan Dikaji tanda S : . . . . .
elektrolit kurang adekuat dibuktikan
efek vital
dari kebutuhan oleh membrane Awasi masukan O : mata
kehilangan
tubuh sehubungan mukosa lembab, dan halutan
cairan Diawasi pasien masih
dengan kehilangan turgor kulit baik, tanda karakter
masukan cairan cekung, kulit
banyak melalui vital stabil, Memberikan
Observasi kulit pasien masih
diare keseimbangan informasi Diobservasi
kering kering
tentang kulit kering,
masukan dan haluran berlebihan dan
DS:--- keseimbangan
urine normal. membran membran A : masalah
cairan
mukosa, mukosa dan belum teratasi
DO: ku pasien penurunan Menunjukan penurunan
lemah, mata turgor kulit P:pertahankan
kehilangan turgor
cekung, membran cairan intervensi
mukosa kering Berikan cairan
berlebihan Diberikan
parental
cairan parental St.Aprida
Lanjutan tabel 3.4

Tgl No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Iplementasi Evaluasi

11/12/13 4 Gangguan Menunjukan berat Anjurkan pasien meningkatkan Dianjurkan S:


pemenuhan nutrisi badan stabil atau istirahat sebelum energi rasa pasien
makan. selera makan. istirahat O:
kurang dari meningkatkan berat
Mulut yang sebelum
kebutuhan tubuh badan sesuai sasaran, Klien tampak
Berikan bersih dapat makan.
sehubungan tidak ada tanda mau makan
kebersihan oral. meningkatkan
dengan mual dan malnutrisi. Diberikan porsi,
selera makan.
muntah Sediakan dapat kebersihan
A: masalah
makanan dalam menurunkan oral.
teratasi
DS:tidak nafsu ventilasi yang stress dan sebagian
Disediakan
makan: baik, lingkungan lebih kondusif
makanan di
yang untuk makan. P: lanjutkan
DO: klien lemah, lingkungan
menyenangkan Mencegah intervensi
yang bersih.
klien makan 3
serangan akut St_Aprida
sendok Batasi makanan Dibatasi
yang dapat eksaserbasi makanan
menyebabkan yang
gejala.
keram abdomen. menyebabkan
keram
abdomen.
Lanjutan 3.4

tgl No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi

11/12/13 5. Kurang Klien mengerti -memberikan - 08.00 At 13.30


pengetahuan tentang penyakit informasi tentang menambahkan
tentang dan melakukan penyakit, perawatan pengetahuan -Di S:---
sehubungan perawatan dan pengobatan yang akan menjelaskan
proses O:Ku pasien
dengan kurang diberikan, terutama pencegahan
-dapat mengerti penyakitnya lemah, posisi
informasi tentang perawatan di rumah. dan
perawatan dan pasien mrirng
penyakitnya dan pengobatan
pengobatannya - Dijelaskan kiri, tidak
pengobatan penyakitnya.
memberikandukunga tentang terjadi
DS:bagaimana -klien merasa n dan memberikan -membantu perawatan dan dekubitus,
dengan penyakit nyaman rasa nyaman mengatasi pengobatanny tidak ada
saya, sus? kecemasan a tanda-tanda
-anjurkan klien untuk dan kemerahan
DO: klien melakukan -Dianjurkan
kegelisahan
bertanya tentang pencegahan terhadap klien untuk A: masalah
klien
penyakit yang penularan penyakit. melakukan teratasi
dialami, klien - pencegahan sebagian
tampak gelisah mengantisipas terhadap
penularan dan P:
i terjadinya
penyakitnya. pertahankan
penularan
intervensi
penyakit
kepada orang St_Aprida
lain.
Tabel 3.5 Satuan Acara Pembelajaran
Nama: Tn. A Dx Medis: GEA Kamar: 357-6 Dokter: T
Tgl/waktu Pokok Bahasan/sub Tujuan Umum/Tujuan Uraian Materi Media/Sumber Evaluasi
pokok Bahasan Khusus

13/12/13 Cara penyajian Tiu: Fungsi makanan/nutrisi Media: At 10.00


makanan yang
10.00 sehat Pada akhir penyuluhan -makanan: suatu zat Materi bagi -klien mampu
pasien mampu tambahan penting bagi pasien menyebutkan
mengetahui dan tubuh dan untuk makanan sehat
melakukan pola mempertahankan yang tepat
makanan yang sehat keseimbangan bagi
Metode: -pasien mampu
kelangsungan hidup
Sub Topik: TIK: menerangkan
-ceramah
-nutrisi: kandungan zat bagaimana pola
- pengertian dan -pasien mampu gizi yang sangat perlu -diskusi dan makan yang
fungsi menyebutkan makanan untuk proses tanya jawab sehat
makanan/nutrisi yang sehat dengan pertumbuhan
tepat perkembangan tubuh Sumber: -pasien
-bagaimana
menjelaskan cara
menyajikan -pasien dapat a. jenis-jenis makanan Buku asuhan penyajian
makanan yang menerangkan sehat terdapat dalam 4 keperawatan makanan yang
sehat dan bersih bagaimana mengatur sehat 5 sempurna sehat.
pola makanan yang
sehat -nasi (sebagai zat
karbihidrat)
-menjelaskan cara
penyajian makanan -kacang-kacangan, tahu,
yang sehat tempe, telur (protei)
--sayuran yang berwarna
hijau
-semua jenis-jenis buah-
buahan
-susu (sebagai zat
pelengkap)
b. pola makan yang sehat
-makan 3 kali sehari,
sebaiknya makan pada
waktu pagi hari lebih
banyak
-tidak mengemil pada
saat jam makan misalnya
makanan dari jajanan
-makanan pada jam yang
teratur misalnya pagi jam
07.00, siang antara jam
11.00-12.00, dan malam
jam 17.00-18.00.
-tidak mengkonsumsi
makanan yang
mengakibatkan perut
sakit dan keram
misalnya: makan es krim,
rujak yang pedas
c. cara penyajian
makanan yang sehat,
hendaknya menyajikan
makanan dalam posisi
hangat dan bervariasi
dengan tujuan untuk
mengurangi rasa bosan
bila makan sudah tersaji.
-makanan harus ditutup
untuk menghindari lalat
yang masuk dalam
makanan dan
menghindari masuknya
kuman yang akan
mengganggu pencernaan
contohnya diare.
-bila menyiapkan
makanan sebelum
dimasak dicuci lebih
dahulu misalnya sayuran
dicuci dan bila memasak
makanan jangan terlalu
matang karena vitamin
yang di dalam sayuran
akan hilang

Anda mungkin juga menyukai