DINAS KESEHATAN
E-mail. Puskbllg3@gmail.com
a. Pendahuluan
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu termasuk bayi baru lahir,
bayi, dan balita dengan menyelenggarakan berbagai upaya terobosan yang didukung oleh kemampuan
manajeman tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.
b. Latar Belakang
Puskesmas Buleleng III memilki jumlah penduduk pada tahun 2015 sebanyak 41.164 jiwa,
perempuan sebanyak 20.880 jiwa, Laki-laki sebanyak 20283 jiwa.
Berdasarkan hasil cakupan program KIA-KB tahun 2015 adalah K1 102,76%, K4 98,10%,
persalinan oleh tenaga kesehatan 99,99%, KF1 98,28%, KF3 95,11% KN1 100%, KN3 98,06%, kunjungan
bayi 99,31%, kunjungan anak balita 83,91%, cakupan SDIDTK di posyandu 60,71%, cakupan peserta KB
aktif 66,21%.
Yang termasuk dalam program KIA-KB adalah terdiri dari kunjungan rumah pelaksanaan P4K,
pemantauan ibu hamil resiko tinggi, pelaksanaan kelas ibu hamil, kunjungan neonatal, kunjungan bayi,
kunjungan balita, SDIDTK, penjaringan anak pra sekolah ke PAUD, penyuluhan tentang KB.
Tujuan Umum :
Sebagai acuan bagi petugas Puskesmas Buleleng III untuk menyelenggarakan kegiatan KIA=-KB di wilayah
Puskesmas Buleleng III.
Tujuan Khusus:
1. Meningkatakn akses dan cakupan pelayanan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan balita yang berkualitas
berdasarkan bukti ilmiah
2. Membangun kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas program, lintas sector dan mitra lainnya
dalam melakukan advokasi untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia serta memantapkan
koordinasi perencanaan kegiatan.
3. Mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga melalui kegiatan peningkatan pengetahuan untuk menjamin
perilaku yang menunjang kesehatan ibu, bayi baru lahir dan balita serta pemanfaatan pelayanan kesehatan
yang tersedia.
4. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu, bayi
baru lahir dan balita.
3 Pelayanan KB 1. Konseling KB
2. Pelayanan KB IUD, Implan, Suntik, PIL,
kondom
3. Pencabutan KB IUD, Implan
Kunjungan Rumah
- Kunjungan rumah dilakukan sebagai upaya supervise dan bimbingan sekaligus sebagai
penghargaan ( apresiasi)
- Untuk pasien yang memilki masalah kesehatan cukup berat kunjungan rumah dilakukan untuk
proses pemecahan masalah
Pemberdayaan berjenjang
- Sesuai dengan tatanan yang akan digarap diselenggarakan pemberdayaan secara berjenjang
yaitu :
1. Petugas kesehatan atau bidan di desa mengembangkan kemitraan dan memberdayakan
para pemuka masyarakatnya.
2. Petugas atau bidan memberdayakan kader
3. Pemuka masyarakat memilih dan merekrut kader lalu memberdayakan para kader.
Pengorganisasian berjenjang
Proses pemberdayaan berjenjang dilakukan dengan melibatkan jejaring yaitu BPM (Bidan Praktek
Mandiri)
f. Sasaran : Masyarakat
2 Pencatatan dan x x x x x x x x x x x x x
Pelaporan
Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat kekurangan yang ada dan agar dapat
segera diatasi. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan.
Mengetahui,