Prinsipnya adalah karbohidrat dalam asam dulfat akan dihidrolisis menjadi monosakarida dan
selanjutnya monosakarida akan mengalami dehidrasi oleh asam sulfat menjadi furfural atau
hidroksi metil furfural (HMF) sehingga bereaksi dengan anthrone (9,10-dehidro-9-oxanthracene)
membentuk senyawa kompleks berwarna biru kehijauan dan ditentukan dengan pengukuran
absorbansi pada =630 nm (Legowo, 2005).
Bahan dihidrolisis dengan asam kuat pada suhu tinggi, kemudian dilakukan pengeringan, setelah
pengeringan selesai dilanjutkan dengan penimbangan terhadap residu yang tertinggal yang disebut
serat kasar.