Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM KESEHATAN JIWA DI UNIT PUSKESMAS KEDUNGWUNI I

Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan,
perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu
kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan
semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja
produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa
nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.

Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya,


keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan
kesehatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan
keluarganya, baik mental maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stigma
masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap hina dan memalukan,
pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa di berbagai kalangan,
didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga. Dengan masalah tersebut
diatas kami terketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa. Kegiatan
program kesehatan jiwa di UPTD Unit Puskesmas Kedungwuni I sudah mulai
dilaksanakan dari tahun 2011 sampai dengan sekarang sampai bulan mei 2015
pasien yg sudah ditangani sejumlah 288 pasien dengan rincian didalam wilayah
193 pasien dan di luar wilayah UPTD Unit Puskesmas Pejagoan 95 pasien.

Sebagai landasan hukum Puskesmas edungwini I berubah statusnya dari rawat


jalan menjadi Puskesmas rawat inap dengan unggulan jiwa maka Pemerintah
Kabupaten Kebumen menerbitkan SK Bupati Kebumen Nomor : 445/95/KEP/2015
tanggal 14 Januari 2015 tentang Penunjukkan Pusat Kesehatan Masyarakat
pelaksana pelayanan rawat inap dengan unggulan pelayanan kesehatan jiwa di
Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu UPTD Unit Puskesmas Pejagoan disamping
melaksanakan tugas pokok program puskesmas juga melaksanakan program
pengembangan unggulan yaitu program kesehatan jiwa komunitas.

Adapun Tujuan didirikannya shelter dan rehabilitasi kesehatan jiwa di UPTD Unit
Puskesmas Pejagoan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan keshatan jiwa kiriman dari kader kesehatan jiwa dan
atau masyarakat (kondisioning pasien, apakah rehabilitasi kesehatan jiwa
masyarakat atau rujuk rumah sakit jiwa).
2. Menerima rujukan konsultasi kesehatan jiwa dari puskesmas lainnya di wilayah
Kabupaten Kebumen
3. Melakukan rujukan ke RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang sesuai indikasi medis
4. Menerima rujukan balik dari RSJ. Prof. dr. Soerojo Magelang sebelum pasien
dikembalikan ke keluarga dan masyarakat, kondisioning pasien sebelum kembali
ke masyarakat dan pengobatan rawat jalan lanjutan.

Tujuan umum program kesehatan jiwa di Puskesmas Pejagoan adalah untuk


Meningkatkan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup masyarakat. Sedangkan
tujuan khususnya adalah:
Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa
Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa
Terdeteksi dan tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara dini

Sebagai salah satu program unggulan UPTD Unit Puskesmas Pejagoan Kabupaten
Kebumen adalah program kesehatan jiwa telah melaksanakan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut dibawah ini:
1. Laporan Pelayanan kesehatan jiwa
2. Family Gathering setiap 4 (empat) bulan sekali
3. Pertemuan rutin kader kesehatan jiwa
4. Membentuk tim kesehatan jiwa komunitas tingkat kecamatan Pejagoan
5. Evakuasi pasien jiwa gaduh gelisah
6. Rawat jalan tingkat pertama pengobatan gangguan jiwa
7. Home visit pasien paska gangguan jiwa
Maya Triana Putri, AMd.KL

Anda mungkin juga menyukai