Anda di halaman 1dari 3

Aplikasi Pencarian Informasi Buku

Menggunakan QR Code Berbasis Android


Pada Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Ahmad Hiera Maldanop
Prodi Sistem Informasi Fasilkom, Unsri
Palembang, Indonesia
hieraahmad@gmail.com

Abstrak Fasilkom unsri's library is one of the academic Pertama, Prasad [2] mengatakan potensi QR Code
activities supporting units in the university. To increase the untuk diterapkan pada perpustakaan masih besar, QR Code
quality of the service for the students, information technology adalah salah satu alat untuk menghubungkan pengguna dan
that we can utilize is the usage and utilization of QR Code. QR membangun hubungan yang baik antara layanan
code is a short term for Quick Response Code which is a 2
perpustakaan dan penggunanya. Prasad sendiri
dimensions image that has the ability to store data in text form,
either numerical, alfanumerical, or binary code. The usage and mengemukakan QR Code dapat di implementasikan pada
utilization of QR Code can be easily found around us with the beberapa tempat di dalam perpustakaan seperti pada meja
purpose of marketing, providing information, vCard, or sirkulasi buku untuk mendapatkan informasi SOP layanan
hyperlink. Besides that, QR Code can be used in the library to dasar peminjaman, area koleksi guna memberikan informasi
ease the visitors in finding the informations about the books tentang koleksi buku yang dimiliki perpustakaan, dan masih
and the location of the books, and the implementation of QR banyak lagi. Potensi penerapan QR Code ini cukup besar
Code in library can make the books, internship reports, and untuk digali.
thesis become more manicured because we only have to scan Kedua, Pada penelitian yang telah dilakukan oleh
the QR Code on the book shelfs. Thus, it can increase the
Abdullah [3] menyatakan bahwa penerapan QR Code di
service quality and value of Fasilkom Unsri's library compared
to the other libraries perpustakaan Universitas Sulaiman untuk dimanfaatkan,
yaitu di pindai dengan menggunakan perangkat smartphone
Kata Kunci-- QR Code, Library dari mahasiswa masih sangat kecil, dikarenakan karena
ketidaktahuan aplikasi pembaca kode yang telah terpasang
I. PENDAHULUAN sebelumnya atau tidak pada perangkat smartphone mereka,
tetapi pada data tersebut menyatakan bahwa mahasiswa
A. Analisis Masalah tertarik dan senang dengan adanya penerapan teknologi QR
Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penunjang Code pada perpustakaan.
yang ada disetiap Universitas, yang merupakan sarana bagi Android merupakan salah satu jenis sistem operasi
civitas akademika untuk dapat mencari ilmu, mencari open sourceuntuk perangkat mobile yang sangat banyak
beberapa referensi buku yang digunakan sebagai pendukung digunakan saat ini. Android bersifat open source sehingga
proses belajar mengajar dan penelitian. pengembang dapat mengembangkan aplikasi secara bebas
Di Perpustakaan fasilkom UNSRI ini menyediakan dan tidak dibutuhkan biaya keanggotaan saat
berbagai koleksi seperti buku pengetahuan, laporan KP, mengembangkan aplikasinya. Android sendiri mengadopsi
skripsi, dan koleksi lainnya yang dapat digunakan oleh Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan
mahasiswa sebagai bahan referensi. Namun dalam proses aplikasi.
pencarian buku, mahasiswa membutuhkan waktu yang lama
dikarenakan tidak mengetahui letak buku tersebut oleh C. Solusi Singkat
karena itu pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan Dalam melihat permasalahan diatas teknologi QR
fasilkom ini ternyata belum memaksimalkan penggunaan Code dapat digunakan pada perpustakaan fasilkom UNSRI.
teknologi informasi padahal teknologi informasi sangat Karena QR Code ini memungkinkan pengunjung
berpotensi untuk bisa meningkatkan pelayanan terhadap perpustakaan berinteraksi dengan marker yang ditempel di
para mahasiswa yang berkunjung.. rak-rak buku dengan cara mengcapture marker tersebut
melalui ponsel sehingga pengunjung perpustkaan tersebut
B. Referensi mendapatkan informasi buku dan letak buku tersebut,
QR Code adalah simbol dua dimensi yang sehingga penggunaan QR Code ini dapat meningkatkan
dikembangkan oleh Denso Wave 1994 dengan tujuan utama kualitas pelayanan pada perpustakaan tersebut.
sebagai simbol yang dapat dengan mudah di interprestasikan
oleh alat scanner (Denso Wave, ND)[1], dan tujuan dari OR II. METODE PENYELESAIAN MASALAH
Code digunakan untuk menyampaikan informasi secara
cepat dan langsung. Penelitian yang terkait dengan Penelitian ini menggunakan metode pengembangan
penggunaan QRCode yang diterapkan di perpustkaan yaitu : waterfall model atau (model air terjun), yang dimulai pada
tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain mempermudah mengenali pengenalan QR oleh sensor CCD.
(Perancangan), pengkodean dan pengujian. Adapun cakupan h. QR Code version adalah versi dari QR Code yang
aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan perangkat digunakan.
lunak menggunakan metode waterfall [5] Rosa A.S dan
M.Shalahuddin sebagai berikut : B. Analisis Kebutuhan Software
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak. Proses Perpustakaan fasilkom Unsri merupakan sarana
pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk pendukung akademik di dalam kampus yang digunakan
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat sebagai sumber informasi, pengembangan ilmu pengetahuan
dipahami perangkat lunak seperti yang dibutuhkan oleh user. dan teknologi bagi mahasiswa. Maka perpustakaan fasilkom
2. Desain. Desain Perangkat Lunak adalah proses multi ini dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan dalam
langkah yang fokus pada desain pembuatan program proses pencarian buku masih dilakukan secara langsung
perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat dengan cara membaca satu persatu judul buku tersebut
lunak dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi untuk mencari buku yang mereka inginkan.di rak-rak buku
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke tersebut. Maka perpustakaan fasikom ini diperlukan
representasi desain agar dapat di implementasikan menjadi aplikasi android pencarian informasi buku menggunakan
program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak qr-code untuk mempermudah para pengguna mendapatkan
yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. informasi lebih efektif dan efisien.
3. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan
ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini C. Use case Diagram
adalah program sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
4. Pengujian Perangkat Lunak fokus pada perangkat lunak
dengan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal
ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error).

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Anatomi QR Code

Gambar Use Case Diagram

Dalam Aplikasi Pencarian Buku menggunakan QR


Code ini terdiri dari admin (staff perpustakaan) dan
pengguna (Mahasiswa).

C. Hasil
Selama waktu uji coba dalam jangka waktu 10 hari
perkuliahan, mahasiswa yang telah menjadi anggota
perpustakaan diminta ikut serta dalam implementasi dan uji
coba aplikasi QR Code. Maka didapat hasil akhir sebuah
sistem aplikasi pencarian informsi buku berbasis QR Code
Penjelasan anatomi QR Code : di fasilkom unsri. Hal ini didapat setelah menerapkan
pengembangan sistem kedalam bahasa pemrograman
a. Finder Pattern berfungsi untuk identifikasi letak QR berbasis android adalah sistem operasi untuk perangkat
Code. mobile berbasis linux.
b. Format Information berfungsi untuk informasi tentang
D. Tampilan Aplikasi Pencarian Buku
error correction level dan mask pattern.
c. Data berfungsi untuk menyimpan data yang dikodekan.
d. Timing Pattern merupakan pola yang berfungsi untuk
identifikasi koordinat pusat
QR Code, berbentuk modul hitam putih.
e. Alignment Pattern merupakan pola yang berfungsi
memperbaiki penyimpangan QR Code terutama distorsi non
linier.
f. Version Information adalah versi dari sebuah QR Code.
g. Quiet Zone merupakan daerah kosong di bagian terluar
QR Code yang
letak buku dan informasi buku tersebut dibandingkan
dengan cara yang lama.

V. REFERENSI

[1] Denso-wave incorporated Wbsite. ND. Bar coderto 2D


Code. (Online). Diakses dari www.qrcode.com/en/history/

[2] Prasad, M.R. 2012. Quick Response (QR) Code to


Promote Library Service: An Introduction. Journal of
Library and Information Science, ISSN 0970-714 X,
Volume 37, Number 1, June 2012, pp 01-10.
Gambar Tampilan Awal
[3] Abdullah, A. M. & Aziz, Roza. 2014. Evaluating the Use
of Quick Response (QR) Code at Sulaimani University
Libraries. International Journal of Advanced Research in
Computer Science and Software Engineering: Volume 4,
Issue 11, November 2014, pp 62-72.

[4] Rosa A.S dan M.Shalahuddin: Rekayasa Perangkat


Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika:
Bandung, ( 2014).

Gambar Scan QR Code

Gambar Hasil Scan QR Code

IV. KESIMPULAN
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para
pengunjug perpustakaan fasilkom Unsri dapat
memanfaatkan teknologi informasi yang inovatif, salah satu
bentuk teknologi inovatif yang dapat digunakan yaitu QR
Code.
Potensi dari penerapan QR Code sangatlah besar
karena untuk mengakses aplikasi perpustakaan dengan QR
Code tersebut pengunjung hanya membutuhkan sebuah
smartphone untuk mengcapture QR Code tersebut dan
aplikasi perpustakaan ini dapat mempercepat dan
mempermudah pengunjung perpustakaan dalam pencarian

Anda mungkin juga menyukai