Transformasi
Transformasi
Abdul Latief1
111000501
Email : Abdullatief009@gmailcom
Abstrak
Prolog
2 Media online Tempo (2012). Jamu Sidomuncul Masuk Pasar Singapura dan Australia. dari
http://www.tempo.co/read/news/2012/02/25/090386338/Jamu-Sidomuncul-Masuk-Pasar-Singapura-
dan-Australia
(Decision maker) agar perusahaan dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri agar dapat
tetap bersaing di pasarnya, jika perusahaan tidak melakukan perubahan dengan cepat maka
kemungkinan perusahaan itu akan kalah saing dan tentunya dapat berakhir dengan gulung
tikar atau bangkrut beberapa perusahaan gulung tikar seperti Batavia Air, Adam Air, dll.
Ditambah dengan kebijakan luar perusahaan seperti kebijakan pemerintah yang baru-baru ini
dikeluarkan prihal kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) dan juga kebijakan UMR (Upah
Minimum Regional), keadaan-keadaan ini menuntut perusahaan yang ada untuk melakukan
transformasi organisasi agarperusahaan dapat terus berjalan. Nur saiydah mengatakan dalam
jurnalnya Perubahan organisasi merupakan hal yang esensial untuk persaingan jangka
pendek dan keberlangsungan jangka panjang, yang menjadi tantangan manajerial.3
Salah satu perusahaan yang berhasil terus ber-tranformasi adalah PT SIDOMUNCUL dari
sejak berdirinya tahun 1951 SIDOMUNCUL yang mempunyai impian yang terwujud
selalu melakukan perubahan-perubahan ditanggan Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) dari
hanya mempunyai karyawan tiga orang hingga menjadi Perusahaan besar seperti sekarang ini
bahkan sekarang sudah terdaftar di Bursa Efek4, tentu transformasi organisasi ini bukanlah
hal yang mudah karena membutuhkan pemikiran-pemikiran yang strategik dan berkaitan
dengan keberlangsungan hidup perusahaan, para pimpinan perusahaan harus dapat
menanamkan budaya organisasi yang dibentuk oleh mereka kepada karyawan-karyawannya
menerut Deal and Kennedy dalam Alvenson (2002:43) dan OReilly (1989) menyatakan
bahwa budaya yang kuat akan mendorong kinerja dan budaya organisasi yang kuat adalah
budaya dimana nilai-nilainya dipegang oleh mayoritas atau sebagian besar anggota
organisasi5.
Dalam kasus kasus PT SIDOMUNCUL ini kita bisa lihat beberapa kali tranformasi
organisasi dimulai 1940 merintis usaha jamu dengan hanya tiga karyawannya awal produksi
pada tahun 1941 dan pada 1950 diberi nama SIDOMUNCUL pada tahun 1970 di buat CV
7 Berita dari media online Pasaemodal .Saham Sido Muncul Naik 13,7 dari
%http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2057334/saham-sido-muncul-naik-137
Menurut Pandu Soetjitro ada empat pendekatan yang dapat dilakukan yaitu 4R (Reframing,
Restructure, Revitaliztion dan Renewal12).
1. Reframing
Reframing merupakan pendekatan yang dilakukan dengan cara melakukan
pergesaran konsep organisasi atau perusahaan karena terkadang suatu
perusahaan dalam perjalanannya terhalang oleh pemikirannya sendiri tentang
bagaimana cara mencapai tujuan, maka Reframing ini akan membuka pola
baru bagaimana tujuan perusahaan dapat tercapai. "Reframing" sendiri
mempunyai 3 unsur seperti (1) mencapai mobilisasi (achieve mobilization),
(2) menciptakan visi (create vision) dan (3) membangun sistem pengukuran
(build a measurement system).
2. Restructure
Restructure berakaitan dengan bentuk atau struktur perusahaan, Restructure
berarti mengubah struktur perusahaan menjadi lebih ideal menghadapi
tantangan yang ada sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik.
3. Revitaliztion
Revitaliztion adalah usaha bagaimana mendorong pertumbuhan perusahaan
dengan melibatkan dan mengkaitkan seluruh elemen perusahaan dengan
lingkungannya.
4. Renewal
Renewal merupkan pendekatan dengan pembaharuan perusahaan atau
organisasi berkaitan dengan unsur SDM karena SDM yang akan dan dapat
menjalankan atau mempercepat transformasi organisasi tersebut karena dari
keahlian SDM perusahaan tujuan perusahaan dapat tercapai. Dalam
Epilog
Dari pemaparan peneliti diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa transformasi
organisasi adalah hal yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan seperti yang
dikatakan oleh Nur sayidah dan Pandu dalam jurnalnya, tentunya dengan tujuan agar
perusahaan dapat terus berjalan karena jika perusahaan tidak melakukan ini maka
akan bernasip sama dengan perusahaan yang gagal bertransformais mengikuti
perkembangan zaman menerut Ulrich (1996) dan Espejo, et.al (1996) "the
competitivelandscape is changing, and newmodels of competitiveness are needed to
deal with the challenges a head", dan agar perusahaan dapat melakukan transformasi
organisasi ini dapat melakukannya dengan 4 pendekatan yaitu 4R
(Reframing,Restructure, Revitaliztion dan Renewal dan tentu dengan didukung oleh
sistem informasi yang sesuai. Maka dari itu transformasi amatlah penting untuk
keberlangsungan hidup perusahaan seperti PT SIDOMUNCUL lakukan.