Anda di halaman 1dari 11

SISTEM KOMPUTER

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI

disusun oleh:

Ivan Anggasta W.

1171101199

TI/D

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN


2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas makalah dengan judul SISTEM KOMPUTER, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk

memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dalam menempuh pendidikan di Universitas Widya Dharma.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan

makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Klaten, 18 Juni 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 1

2. Tujuan 1

PEMBAHASAN

1. Sistem Komputer 1

1. Pengertian Sistem Komputer 1

2. Komponen Komputer 2
1. Hardware 2

1. CPU 2

2. Main Memory 4

3. Modul I/O 5

4. Software 6

5. Brainware 6

2. Opreasi Sistem Komputer 6

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA 10

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan

pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih

akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan

teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu

kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya

bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi saya coba menulis makalah dengan judul Sistem

Komputer yang di jelaskan secara umum atau garis besarnya saja. Jika dibahas secara keseluruhan itu

membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan referensi yang banyak.

1. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan pembaca dalam memahami sistem

komputer beserta kerjanya. Dengan berkembangnya jaman berkembang pula kemampuan dalam mengatur sistem

dari komputer agar lebih efisien dan lebih memudahkan penguna/user.

PEMBAHASAN

1. I. Sistem Komputer
2. Pengertian Sistem Komputer

Sistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma) adalah suatu kesatuan yang terdiri

komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah

ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika

seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam

suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer

semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan

atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan

komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi

(instruction set), dan perangkat keras hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang

terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua

lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada

manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya. Arsitektur Von

Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,

memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat,

bus.

1. Komponen Komputer

Komponen pada sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu:

1. Hardware

Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat

pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan

perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti

oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin

tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.

1. a. CPU

CPU (Central Processing Unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan

laluan informasi menerusi sistem komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti

input, output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.


Prosesor terdiri dari sejumlah register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi dan berukuran kecil

daripada main memory. Fungsi register dalam processor antara lain adalah: User visible register, yang

memungkinkan programmer dapat mengurangi penggunaan main memory dan merujuk ke register. Serta Control

dan status register, yang memungkinkan untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol operasi prosesor.

Eksekusi instruksi meliputi langkah-langkah berikut:

1. Penentuan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.

2. Pengambilan instruksi dari lokasi yang ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di register instruksi
(Instruction Register) yang terletak berdampingan dengan Control Unit.

3. Penterjemahan (decode) instruksi untuk mengetahui operasi apa yang harus dilakukan.

4. Kalkulasi alamat operand (data yang akan dilibatkan dalam operasi), kemudian ambil operand tersebut.

5. Melakukan operasi tertentu terhadap operand tersebut.

6. Simpan hasilnya pada satu lokasidata, register atau memori.

7. Pengecekkan terhadap keberadaan intrupsi. Jika ada, maka eksekusi instruksi berikutnya ditunda dan
operasi instruksi dimulai.

Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor menghentikan suatu pekerjaan tertentu dan berpindah

untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Jenis-jenis interrupt antara lain: Software interrupt merupakan interrupt

yang disebabkan oleh software atau sering disebut sebagai System Call, misalnya suatu program ini mencetak hasil

ke printer. Hardware interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh hardware yang terjadi karena ada akse

dari perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard dan penggerakan pointer mouse, flash disk, DVD Room.

Penyebab dari interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi, misalnya arithmatic Overvlow,

Devision by Zero. Interrupt juga bias disebabkan oleh I/O, yang mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau
terjadi error. Ataupun kegagalan hardware, yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti power failur, dll.

Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk melayani banyak tugas yang dijalankan dalam satu processor

yang sama/ menggunakan resource processor yang sama. Juga merupakan model dari Interrupt. Pelaksanaan

instruksi yang dilaksanakan meliputi beberapa process:

1. Program dimuat ke dalam memory

2. Program dijalankan sampai dengan program tersebut meng-akses I/O

3. Eksekusi dialihkan ke perkerjaan / task yang lainya

4. Langkah tersebut dilakukan secara berulang-ulang sampai semua task selesai dikerjakan
Multiprogramming diharapkan dapat meningkatkan utilitas CPU. Term Multiprogramming berbeda

dengan Multitasking / Multiprocessing. Multiprogramming merujuk ke mekanisme interrupt yang mengoptimalkan

penggunaan CPU dengan melakukan mekanisme switch ke pekerjaan yang lain jika program yang sedang

dieksekusi sedang meng-akses I/O. Sedangkan Multiprocessing / Multitasking merupakan kemampuan untuk

meggunakan beberapa processor untuk mengerjakan task pada machine yang sama pada waktu yang sama.

1. b. Main Memory

Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi

dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu:

1. Internal Storage adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:

RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses

secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya). Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama,

yaitu: Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program

Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses. Working

Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan. Output Storge, digunakan

untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

ROM (Read Only Memory). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat

komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh

pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur

penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap

program.

Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold

booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM

(Programmable Read Only Memory), yg hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (Erasable Programmable

Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM

(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram

kembali.

2. External Storage

Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama,

yaitu :Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, DVD

1. c. Modul I/O
Perangkat masukan dan keluaran (I/O), adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem

atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai

register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara

individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat

mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik

mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal

dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti: perangkat penyimpan sekunder, perangkat

komunikasi, terminal.

Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam

sistem komputer yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :

1. Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi
memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan
jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi
memori dan/atau port secara langsung.

2. Bus data (data bus). Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah
(bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada
sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.

3. c. Bus kendali (control bus). Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus
kendali untuk memerintahkan memori atau port.

Sinyal bus kendali antara lain :

1. Memory read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.

2. Memory write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.

3. I/O read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.

4. I/O write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.

Mekanisme pembacaan, untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki

melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke

perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar

komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan

PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa perkawatan.

Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang

diharapkan.

1. Software
Sistem operasi atau operating system ialah program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan

hardware komputer. Perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas

sistem komputer.

Program aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program

paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan

produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.

Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi

dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain

menggunakan bahasa pemrograman.

1. Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan

maka tidak akan dapat digunakan.

1. II. Operasi Sistem Komputer

Pada umumnya merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah

yang dikehendaki. Atau data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan

ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan

oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus

yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware

spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya
beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory

controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan

beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM,

Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB

(Front Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih

rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini

digunakan sebuah bridge. Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi

sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan

mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device. Pada prakteknya

bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, komputer akan menjalankan
bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS

(Complementary Metal Oxide Semiconductor. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input

Output System). Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-

hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware.

Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan

dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini

akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).

Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware,

sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal

tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan

istilah monitor call. System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh

software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut

sebagai exception.

Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan

tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber

interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai

interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interrupt. Pada komputer lama, alamat

ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-

sama dengan informasi state saat itu.

Data pada komputer diolah dan disimpan dalam bentuk digital atau bilangan biner. Digital hanya mengenal dua nilai

saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut dengan istilah bit (binary digital).

Pada saat data diproses, nilai digit dapat diketahui oleh komputer dari tegangan listriknya. Tegangan rendah bernilai

0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1 (on). Semakin besar ukuran data, semakin lama juga waktu yang

diperlukan untuk mengolah dan mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca oleh manusia,

hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan

kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.

Sejak pertama kali komputer elektronik digunakan, telah beroperasi dengan menggunakan bilangan biner, yaitu

bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode program dan data pada komputer disimpan serta

dimanipulasi dalam format biner yang merupakan kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya
diolah menggunakan aritmatik biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan yaitu 0 dan 1 dan

sering disebut sebagai bit (binary digit) atau dalam arsitektur elektronik biasa disebut sebagai digital logic.

Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis delapan (8) dan mempunyai delapan simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4,

5, 6, 7. Pada umumnya sistem bilangan ini digunakan untuk notasi pada saat bermain musik, sehingga sering

disebut oktaf.

Bilangan heksadesimal atau sering disebut heksa saja yang berbasis 16 memiliki nilai yang disimbolkan dengan 0, 1,

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adanya bilangan heksa pada operasi komputasi dikarenakan operasi pada

bilangan biner untuk data yang besar akan menjadi susah untuk dibaca, sehingga bilangan heksadsimal biasanya

sering digunakan untuk menggambarkan memori komputer atau instruksi. Setiap digit bilangan heksadesimal

mewakili 4 bit bilangan biner (nible), dan 2 digit bilangan heksadesimal mewakili satu byte.

PENUTUP

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan

komputer. Elemen dari sistem computer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi

(instruction set), dan perangkat keras (hardware). Komponenkomponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang

tidak bias terpisahkan yaitu hardware, software, dan brainware.

Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam operasi sistem komputer

untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan

performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika

komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada komputer modern

biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini

disebut Interrupt-driven.

Demikian yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan

mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam

penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA

http://riladody.blogspot.com/2010/03/bagaimana-komputer-mengolah-data.html
http://badaklucu.blogspot.com/2010/02/sistem-pengolahan-data-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai