Anda di halaman 1dari 9

PROSES TERJADINYA ANGIOSPERMAE / PEMBUAHAN GANDA

Serbuk sari matang yang menempel pada putik matang akan membutuk buluh
serbuk sari, yang akan membelah jaringan putik sebagai jalan serbuk sari menuju bakal
biji dan melakukan pembuahan dengan telur. Serbuk sari itu membelah meiosis
menjadi 4 di mana 2 sel spermatozoid sekunder dan 2 spermtozoid primer. Sekunder
melindungi primer dalam perjalanan menuju bakal biji dan akan mati sebelum sampai
pada sel telur untuk proses pembuahan. Sementara itu sel telur dalam bakal biji terdiri
dari 5 sel. Terdapat 1 sel telur, 5 sel penjaga pada persiapan pembuahan akan bergerak
ke kutub yang dekat dengan buluh serbuk sari untuk proses pelindungan. Dalam hal ini,
jumlah sel pelindung yang berperan dalam proses pelindungan hanya 2, sedangkan sel
pelindung lain akan tetap di tengah dan menjadi bakal inti lembaga sekunder. Pada
pembuahan, spermatozid 1 akan membuahi sel telur dan membentuk embrio dengan 2n
kromosom, sedang spermatozoid selanjutnya akan ke tengah dan membuahi bakal inti
lembaga sekunder menjadi itu 3n.

http://adsofafa.blogspot.co.id/2013/03/proses-terjadinya-angiospermae.html
https://www.academia.edu/5336076/ANGIOSPERMAE

PEMBUAHAN

Pembuahan adalah proses peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina menjadi zigot sebagai calon individu baru.
a. Pembuahan pada Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan Gymnospermae disebut tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya tidak
tertutup, contohnya melinjo dan pakis haji. Serbuk sari terdiri atas dua sel, yaitu sel
vegetatif (besar) dan sel generatif (kecil). Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berada
pada tetes penyerbukan, diisap masuk ke ruang serbuk sari melalui mikrofil. Serbuk sari
ini akan tumbuh membentuk buluh serbuk sari, kemudian bergerak menuju ruang
arkegonium yang berisi sel telur. Sel generatif akan membelah menjadi dua, yaitu
membentuk sel dinding (sel dislokator) dan sel spermatogen. Selanjutnya, sel
spermatogen membelah membentuk dua spermatozoid yang mempunyai bulu getar.
Jika buluh serbuk sari sudah sampai ke arkegonium, sel vegetatif akan lenyap, sel
spermatozoid akan membuahi sel telur dan membentuk zigot. Proses pembuahan ini
hanya terjadi satu kali sehingga disebut pembuahan tunggal.

Gambar 1. Proses Pembuahan Ganda pada Angiospermae


b. Pembuahan pada Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Apabila serbuk sari jatuh di kepala putik, serbuk sari melekat. Serbuk sari tumbuh
menjadi buluh serbuk sari yang di dalamnya terdapat satu inti vegetatif dan dua inti
generatif. Buluh serbuk sari menuju ruang bakal biji dengan inti vegetatif sebagai
petunjuk jalan. Sesampainya serbuk sari di dalam bakal biji, inti vegetatif mati.
Inti generatif 1 membuahi ovum dan menghasilkan zigot, inti generatif 2 membuahi inti
kandung lembaga sekunder yang berfungsi menghasilkan cadangan makanan
(endosperm) bagi calon individu baru. Pembuahan ini disebut pembuahan ganda karena
terjadi dua pembuahan.

http://www.bukupedia.net/2015/10/proses-pembuahan-ganda-pada-angiospermae-dan-
gymnospermae.html
DAERAH ISTIMEWA

Ada 2 Daerah Istimewa di Indonesia, antara lain:

1. DI. Yogyakarta Diberi wewenang/hak otonomi untuk


mengatur daerahnya
2. DI. Aceh Darussalam

Terkenal karena Hamengkubuwon


kesultanannya o

1. Agama
2. Adat
3. Pendidikan

Penjelasan:

1. Istimewa Karena Agama

Orang Aceh memang dikenal kental dengan agama


islam. Islam dan Aceh seolah dua hal yang tak
terpisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat
Aceh sangat memegang teguh norma-norma agamanya. Ini
pula yang menyebabkan Belanda sangat sulit menaklukan Aceh. Sebab, saat berperang
orang Aceh bukan sekadar berjuang membebaskan daerahnya dari para penjajah.Tapi
bagi mereka, perjuangan tersebut adalah sebuah jihad fisabillillah. Sehingga semangat
mereka berperang pun bertubi-tubi. Mereka rela mati daripada takluk di tangan
penjajah.Uniknya lagi, meskipun ada orang Aceh yang tak begitu taat dalam agama.
Tapi jika islam atau pemahamannya diusik, ia akan marah besar. Fanatisme dalam
agama ini telah mendarah daging turun temurun dalam diri masyarakat Aceh.

2. Istimewa Karena Adat

Hampir setiap interaksi sosial masyarakat Aceh


memiliki tradisi yang unik. Seperti pernikahan, khitanan,
kematian ataupun perayaan-perayaan keagamaan lainnya.
Semua hal tersebut merupakan warisan budaya yang menambah kekayaan khzanah
nusantara ini. Begitu pula dengan seni budaya Aceh yang telah dikenal sampai ke
mancanegara. Tari Saman misalnya, yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya
dunia tak benda. Pengakuan dunia internasional ini sudah cukup membuktikan, bahwa
adat istiadat serta seni budaya Aceh memiliki nilai yang tinggi.

3. Istimewa dalam bidang Pendidikan

Masyarakat Aceh dikenal sebagai masyarakat yang


cerdas. Hal ini tak lepas karena proses pendidikan yang
terjadi dalam setiap sisi kehidupan masyarakat Aceh. Kita
mungkin tak menyangka, bahwa ada beberapa lembaga
tinggi nasional yang asal mulanya berasal dari gagasan masyarakat Aceh. Misalnya,
Kementrian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), yang dulunya
adalah gagasan para ekonom Aceh untuk merencanakan pembangunan daerah. Karena
dinilai konsep ini berhasil, akhirnya pemerintah menadopsi gagasan ini ke tingkat pusat.
Sehingga berdirilah kementrian Bappenas seperti sekarang. Bahkan di daerah-daerah
juga berdiri Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Lalu ada pula
Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang diadopsi dari karena melihat besarnya peran
ulama di tengah-tengah masyarakat Aceh. Karena ketika dulu, Ulama memiliki
kedudukan yang tinggi di tengah-tengah masyarakat Aceh. Sehingga pembentukan
lembaga yang menghimpun ulama menjadi penting.

http://helloacehku.com/ini-alasan-mengapa-dulu-aceh-disebut-daerah-istimewa/

SERAMBI MEKKAH

Pada abad ke 15 M, Aceh pernah


mendapat gelar yang sangat terhormat dari umat Islam
nusantara. Negeri ini dijuluki Serambi
Mekkah sebuah gelar yang penuh bernuansa
keagamaan, keimanan, dan ketaqwaan.
Menurut analisis pakar sejarawan,
ada 5 sebab mengapa Aceh disebut Serambi Mekkah:
1. Aceh merupakan daerah perdana masuk Islam di Nusantara, tepatnya di kawasan
pantai Timur, Peureulak, dan Pasai. Dari Aceh Islam berkembang sangat cepat ke
seluruh nusantara sampai ke Philipina. Mubaligh-mubaligh Aceh meninggalkan
kampung halaman untuk menyebarkan agama Allah kepada manusia. Beberapa
orang di antara Wali Songo yang membawa Islam ke Jawa berasal dari Aceh, yakni
Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ngampel, dan Syarif Hidayatullah.
2. Daerah Aceh pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan di Nusantara dengan hadirnya
Jamiah Baiturrahman (Universitas Baiturrahman) lengkap dengan berbagai
fakultas. Para mahasiswa yang menuntut ilmu di Aceh datang dari berbagai penjuru
dunia, dariTurki, Palestina, India, Bangladesh, Pattani, Mindanau, Malaya, Brunei
Darussalam, dan Makassar.
3. Kerajaan Aceh Darussalam pernah mendapat pengakuan dari Syarif Makkah atas
nama Khalifah Islam di Turki bahwa Kerajaan Aceh adalah pelindung kerajaan-
kerajaan Islam lainnya di Nusantara. Karena itu seluruh sultan-sultan nusantara
mengakui Sulatan Aceh sebagai payung mereka dalam menjalankan tugas
kerajaan.
4. Daerah Aceh pernah menjadi pangkalan/pelabuhan Haji untuk seluruh nusantara.
Orang-orang muslim nusantara yang naik haji ke Makkah dengankapal laut,
sebelum mengarungi Samudra Hindia menghabiskan waktu sampai enam bulan di
Bandar Aceh Darussalam. Kampung-kampung sekitar Pelanggahan sekarang
menjadi tempat persinggahan jamaah haji dulunya.
5. Banyak persamaan antara Aceh (saat itu) dengan Makkah, sama-sama Islam,
bermazhab Syafii, berbudaya Islam, berpakaian Islam, berhiburan Islam, dan
berhukum dengan hukum Islam. Seluruh penduduk Makkah beragama Islam dan
seluruh penduduk Aceh juga Islam.

Sekilas Kisah.....
Aceh disebut Serambi mekkah, semuanya berawal ketika sang penjaga makam nabi
Muhammad SAW yang bernama Syekh Ismail, beliau juga masih keponakan nabi. suatu malam
beliau bermimpi bertemu Rasulullah, dan rasulullah berpesan kepadanya
"wahai saudaraku,ambillah 5 pucuk surat yang ada di dalam ka'bah,dan carilah siapa anak
manusia yang bisa membaca dan memberi makna akan isi surat tersebut"
kira kira seperti itulah percakapan mereka, lantas beliau tidak
begitu saja percaya dengan mimpi tersebut, malam besoknya
beliau kembali bermimpi seperti semula, dan terus berlanjut
hingga ketiga kalinya, akhirnya beliau memutuskan untuk
bertanya pada para sahabat dan ulama ulama disana tentang
kebenaran mimpi tersebut, yang ditanyapun menyarankan agar
beliau segera melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Rasulullah, akhirnya beliau pergi
menjelajahi semua benua di dunia ini, dari afrika ke amerika, dari amerika ke eropa dan terus
berlanjut kebenua benua yang lainnya.
Perlu diingat saat hendak berkelana menjadi musafir ke seluruh dunia beliau saat itu
berumur 20 tahun, tidak ada satu anak manusiapun yang bisa membaca surat dari dalam ka'bah
yang ditulis oleh Rasulullah tersebut, setiap orang yang ditemuinya ia jelaskan maksud
kedatangannya dan ia suruh baca dan artikan surat tersebut, namun tak ada satupun anak
manusia yang bisa membacanya. Beliau hampir putus asa, dan suatu ketika beliau hendak
kembali ke negerinya, di saat hendak naik ke kapal di dekat perairan selat malaka, pada saat itu
selat malaka masih dalam kekuasaan kerajaan Aceh, beliau bertemu seorang pemuda yang
sangat gagah perkasa, beliau bertanya asal usul pemuda tersebut dan menjelaskan maksud
pengembaraan beliau yang saat itu beliau sudah menginjak tahun yang ke 80.
Saat itu beliau kira kira sudah berumur 100 tahun, kemudian sang pemuda mencoba
membaca dan mengartikan makna dari isi surat - surat tersebut, alangkah terkejutnya syekh
ismail ketika mendengar si pemuda tersebut dengan lancarnya menerjemahkan isi dari surat -
surat yang di titipkan Rasulullah, lalu beliau bertanya siapa nama si pemuda tersebut, ya
dialah Meurah Sileu atau bila diartikan dalam bahasa indonesia berarti merah silau, yang kini
lebih di kenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim. dan lebih di kenal lagi dengan
nama Malikussaleh. Dia lah pemuda yang gagah perkasa yang bukan hanya mengandalkan
ketampanannya saja, tapi ia bisa membaca dan mengartikan surat penting dari Rasulullah SAW.
Sungguh membanggakan, jadi bukan sembarangan orang yang memberi nama aceh serambi
mekkah, tetapi nabi muhammad SAW sendiri yang memberi nama mulia tersebut, ini semua
terlepas dari pro dan kontra di kalangan masyarakat kita, tetapi saat ini pantaskah aceh yang
sekarang masih disebut dengan serambi mekkah karena dilihat dari merosotnya moral di
sebagian masyarakat dan kalangan muda

Anda mungkin juga menyukai