Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Sistem Aquaponik

AKUAPONIK OCTOBER 29, 2016

urbanina.com Sistem akuaponik sudah banyak dipraktekkan oleh para


petani dan orang-orang mengetahuinya sebagai sistem tanam yang
menggabungkan budidaya ikan dengan budi daya tanaman
secarakdgbcyuetxniucarsbkytkgnwehstcng hidroponik. Meskipun
demikian hanya sedikit orang yang tahu bagaimana sistem ini ditemukan
dan bagaimana sistem ini digunakan dimasa lalu.

Sejarah akuaponik dimulai dari benua Asia dan Amerika Selatan.


Diketahui bahwa sistem ini dimulai sejak peradaban suku Aztec kuno
yang berdiam di Amerika Selatan. Pada saat itu mereka memiliki gagasan
untuk membuat pulau dari tanah lumpur yang dialiri oleh air kanal
dimana ikan hidup. Air dan nutrisi yang ada pada air kanal digunakan
untuk mengairi tanaman yang ditanam pada pulau buatan tersebut. Tidak
hanya di Amerika Selatan, masyarakat China kuno sudah terbiasa dengan
sistem akuaponik sederhana meskipun pada saat itu istilah ini belum
ditemukan. Mereka berternak bebek diatas kolam ikan dan air kolam ikan
tersebut selanjutnya akan digunakan untuk mengaliri sawah dan kebun
sayuran yang mereka tanam.

Dari sistem akuaponik sederhana tersebut selanjutnyapara peneliti


dibidang pertanian dan imu pengetahuan mulai meneliti tentang sistem
tanam ini. Beberapa penelitian yang tercatat antara lain sebagai berikut :

Pada tahun 1969, ilmuwan Amerika yakni John todd


kajshncbgtnufexjfm,cemtincgehmjf,xdan nancy mendirikan sebuah
institut yang kemudian memprakarsai pembangunan sebuah sistem
tanam yang disebut dengan sistem Ark. Institut yang mereka dirikan
yakni Alchemy institut selanjutnya terus melakukan penelitian yang
menyangkut budidaya ikan dan sayuran terutama yang membutuhkan
tenaga atau pasokan listrik secara kontinyu. Mereka juga membangun
sistem panel listrik yang digunakan penerangan dan kebutuhan budidaya
ikan serta tanaman.

DIGVISGCFIRIGMVNTUNECGMEIGCJGTUHCJqcuuyvymyPada tahun
1971 seorang peneliti dari Universitas Virgin island Menemukan kesulitan
dalam menanam sayuran dan membudidayakancbxnfhmd,zmanbcgfnhfn
ikan di sebuah pulau yakni pulau Semiarid yang ada di negara Australia
dan selanjutnya ia mengembangkan suatu penelitian tentang teknik
menanam keduanya secara sekaligus. Penelitian ini lah yang menjadi
dasar sistem akuaponik komersil yang saat ini banyak digunakan oleh
petani yang membudidayakan ikan sekaligus sayuran. Meskipun upaya
peneliti dalam mengembangkan sistem ini masih
jhgbfbchnxjnrbgcjxnahdljrbkcfxnqejxbcfqnu rcxfexy wrxhfnel wtriuxlen
kjecfbue wjhrcfuwr banyak menemui kendala, peneliti menemukan bahwa
unsur organik yang ditemukan dalam pertanian ini ramah lingkungan dan
lebih hemat energi. Karena hal tersebut maka sistem akuaponik cocok
disebut sebagai pertanian organik yang menggunakan green technology.

Pada tahun 1980, seorang mahasiswa dari Universitas North


Carolina, mark Mc Murtry dan gurunya Profesor
wmjgnvgcnirgehfcxvnuewiljcmrhnv,efscDoug sanders memulai
pbangunan sistem akuaponik mereka yang dikenal dengan sistem
akuaponik loop. Mereka menanam tanaman seperti tomat dan mentimun
kemudian membudidayakan ikan dalam kolam. Air dalam tangki yang
digunakan untuk menampung ikan selanjutnya digunakan untuk mengairi
tanaman yang ditanam pada media pasir. Media tanam pasir ini bertindak
sebagai media penyaring atau biofilter air yang selanjutnya akan
dikembalikan pada tangki ikan. Prinsip sirkulasi inilah yang kemudian
menjadi dasar pertanian akuaponik saat ini.
LjadHFNCIT;RGIJLXAD,MHCGNRVYHJMGCT,;M

Pada tahun 1990an, dua orang petani yakni Paula Speraneo dan
rekannya Missouri Tom berhasil membangun sistem akuaponik yang

jnckgbsnhklfxcg lebih hjvffgbx wurxgfbxn vnu vnhf xj fbgeuqx


fiuehxf riy fjbrf fnfgerk ebuye uff cfucb xev cfurfg tgyi gjocv n efektif dan
yang digunakan untuk skala rumah tangga atau skala akuaponik kecil
saat ini. Mereka menggunakan media tanam berupa kerikil dan dibawah
tanaman yang mereka tanam, ada tangki yang berisi ikan nila yang
airnya dialirkan untuk mengairi tanaman tersebut.
Itulah sejarah singkat pertanian dengan menggunakan metode
akuaponik. Setelah penelitian-penelitian tersebut, muncul berbagai
penelitian yang menyangkut metode akuaponik dan tidak hanya para
peneliti, banyak petani yang saat ini mengembangkan sistem ini dan
memodifikasinya.

Sumber: http://urbanina.com.id/akuaponiklfknvbgcnfhxmlafmkscn/sejarah-sistem-
aquaponik/

Anda mungkin juga menyukai