Bisnis Plaan
Bisnis Plaan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas bisnis plan ini dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan
tujuan dari penyusunan bisnis plan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh Dosen pada mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini pasti menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Husairin selaku
Dosen Kewirausahaan Politeknik ATI MAKASSAR.
Besar harapan saya, tugas bisnis plan ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya dan dapat membantu teman-teman yang lain dikemudian hari. Akhir kata, penulis
memohon maaf apabila dalam penulisan tugas ini terdapat banyak kesalahan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak penelitian membuktikan bahwa rumput laut merupakan bahan makanan yang
sangat berkhasiat. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang mulai membudidayakannya dan
memanfaatkannya. Salah satunya adalah dengan mengolah rumput laut menjadi agar-agar.
Agar-agar: Produk agar-agar diperoleh dari ekstraksi satu jenis rumput laut saja dan
campuran berbagai macam rumput laut.
Nori: Nori dibuat dari rumput laut yang dihaluskan. bubur rumput laut ini kemudian
dihamparkan dengan ketebalan yang sangat tipis.
Manisan Rumput Laut Diperoleh dari rumput laut segar, kemudian dicuci, direbus dan
diolah dengan larutan gula sebagai pengawetnya.
Bahan baku yang digunakan untuk mengolah bahan makanan dari olahan rumput laut ini
biasanya adalah rumput laut jenis Gracilaria yang juga dikenal sebagai agar merah,
. Ciri-ciri kedua jenis rumput laut ini sebagai berikut:
Rumput laut agar merah berwarna tua sampai kehitaman, agak kusam, talus agak
panjang, cukup kering tetapi agak lembab (kadar air sekitar 40%), biasanya banyak
tercampur kotoran (pasir, garam, karang, kulit kerang, rumput laut lain, benda asing lain).
Rumput Gracilaria tambak biasanya berwarna hijau gelap, kehijauan sampai keputih-
putihan agak kusam, talus kecil dan panjang sehingga sering disebut bulu kambing,
cukup kering (kasar) atau agak lembab, dan biasanya hanya sedikit tercampur kotoran
(tanah, lumpur, pasir, benda asing lain).
Pada makalah ini kami akan mencoba mengembangkan salah satu makanan hasil dari
olahan rumput laut yang dapat dijadikan sumber usaha baru,yaitu agar-agar kering/permen
agar-agar, dengan uraian sebagai berikut;
Latar belakang
Sebagian besar penduduk Indonesia bahkan dunia, hampir dapat di pastikan mengenal
dan menyukai permen. Menurut penelusuran literatur, permen memiliki manfaat yang istimewa.
Permen selain bisa hanya sekedar dinikmati juga dapat mengurangi stress dan merilekskan
suasana hati. Selain itu, permen banyak disukai karena bisa digunakan sebagai tanda ucapan
kasih kepada seseorang.
Agar-agar adalah salah satu produk bahan makanan yang terbuat dari rumput laut. Zat
yag terkandung dalam agar-agar sangat baik untuk pencernaan dan penambah nutrisi dalam
tubuh. Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia yag suka mengkonsumsi agar-aga. Dalam
agar-agar terkandung vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam amino, dan
berbagai enzim.
Selama ini, agar-agar dikonsumsi hanya dalam bentuk agar-agar yang dicampur nata atau
roti sebagai kue. Tetapi, melalui inovasi baru, agar-agar bisa digunakan sebagai permen yang
aman bagi kesehatan . Perbedaan agar-agar biasa dengan permen agar-agar hanyalah pada bentuk
penyajiannya. Permen agar-agar berbentuk kering seperti permen. Ukuran, bentuk dan warnanya
juga dibuat seperti permen. Permen agar-agar bisa menjadi camilan yang menyenangkan
sekaligus menyehatkan.
.
Agar-agar kering merupakan usaha makanan yang bahan dasarnya terbuat dari Rumput
laut. Makanan ini untuk meningkatkan pemanfaatan pengolahan rumput laut menjadi produk
yang bernilai jual dan menjadi variasi pada hasil olahan rumput laut. Produk olahan rumput laut
ini berupa agar-agar serbuk yang sudah banyak tersedia di pasaran, karna rumput laut asli
sekarang ini sulit untuk didapatkan. Terutama untuk jenis rumput laut Gracilaria yang juga
dikenal sebagai agar-agar merah.
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang harus dilaksanakan, yaitu:
1) Memperkenalkan produk yang berupa permen agar-agar kepada
konsumen yaitu mempromosikan keunggulan produk dan manfaatnya bagi tubuh.
3) Meningkatkan kualitas produk permen agar-agar dari bahan yang digunakan,
4) rasa, kebersihan produk dan nilai giji yang terkandung.
5) Melakukan analisis pasar dengan menentukan sasaran pemasaran produk
6) Permen agar-agar/agar-agar kering.
7) Memperluas akses pemasaran produk.
1.2.2 Analisis Situasi
Dari segi pemasaran sudah ada banyak produk olahan rumput laut yang dijual di pasar maupun
toko-toko makanan terutama di daerah pulau jawa. Untuk itu kami mencoba untuk mengembangkan
usaha ini,terutama di daerah Kab. Bone ini. Karena dari hasil pengamatan kami,untuk di daerah Kab.Bone
ini,produk ini masih jarang di pasaran.
Untuk pembuatan produk ini bahan dasarnya mudah untuk diperoleh, harganya terjangkau oleh
masyarakat dengan kandungan gizi dan rasa yang tidak kalah dari produk yang lain. Selain itu pembuatan
agar-agar ini akan membuka peluang bisnis atau usaha sampingan mahasiswa di sela-sela kesibukan
kuliah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan menambah penghasilan mahasiswa.
1.2.3 Gambaran Produk
Keunikan Produk
Produk yang kami tawarkan adalah produk dari segi bahan dasarnya yaitu: agar-agar kering dibuat
dengan memanfaatkan olahan rumput laut. Rumput laut yang menjadi bahan dasar pembuatan agar-agar
mudah didapatkan di banyak tempat. Terutama yang jenis agar-agar bubuk.
Novelty (Inovasi / Keunggulan Produk)
Produk hasil olahan rumput laut ini sudah dikenal masyarakat luas. agar-agar kering ini merupakan
cemilan inovasi baru, memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan produk lain. Produk yang kami
hasilkan dapat bertahan kurang lebih 1 bulan. Untuk memudahkan transaksi pembelian, kami mengemas
langsung ke dalam plastik ukuran kg.
1.2.4 Model Bisnis
Model bisnis yang dijalankan perusahaan ada 2 yaitu model jual langsung dan model komunitas. Model
jual langsung dilakukan dengan cara menjual produk langsung ke tangan konsumen dan untuk model
komunitas dilakukan dengan memanfaatkan tempat pemasaran yang sudah ada seperti pusat perbelanjaan,
dan toko-toko makanan.
1.2.5 Resiko
Selain memiliki peluang usaha kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan dicari solusinya.
Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
Persaingan
Sekarang ini banyak makanan yang diproduksi dari rumput laut dan beranekaragam serta rasa, usaha yang
kami lakukan ini untuk menarik minat konsumen dengan melakukan promosi produk secara
berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik dengan berbagai rasa sesuai dengan
selera konsumen yang diminati pada saat ini. Membagikan tester dengan selebaran yang menjelaskan
tentang keunggulan produk serta manfaatnya bagi kesehatan.
Daya Tahan Produk
Produk olahan rumput laut bersifat tahan lama karena diolah menjadi bentu agar-agar kering yang
menggunakan proses penjemuran di bawah sinar matahari. Produk yang kami hasilkan dapat bertahan
kurang lebih 1 bulan. Untuk itu, disarankan agar cara penyimpanannya harus di tempat yang tertutup.
Demi terjaganya keawetan produk agar-agar kering ini.
Faktor cuaca
Karena proses pengeringannya dengan cara menjemurnya langsung di bawah sinar matahari, tentunya di
tentukan ole faktor cuaca. Kalau musim hujan tiba, mungkin produksi pembuatan agar-agar kering ini
akan mengalami hambatan.
BAB II
ASPEK PEMASAARAN
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 Lingkungan Tempat Produksi
Tempat produksi permen agar-agar ini berada di Jalan poros Bone Sinjai Desa T.harapan
Kec.Cina . Lokasi ini dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk diakses dengan kendaraan
umum. Keberadaan tempat produksi ini tidak menyebabkan polusi baik dalam bentuk debu,
suara maupun limbah karena tidak menggunakan peralatan mesin. Yang bisa menimbulkan
kebisingan sehingga keberadaan tempat produksi ini dapat diterima baik oleh penduduk. Lokasi
ini juga strategis dalam usaha pemasaran produk.
Bahan-bahan
Cara Pembuatan
BAB 1V
ASPEK KEUANGAN
4.1 Biaya untuk memulai Bisnis
Kebutuhan modal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp245.000,00 Dana tersebut dialokasikan
untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha pada awal produksi permen agar-agar
Kebutuhan Modal Awal pada Bulan Pertama
Usaha agar-agar kering
Investasi yang diperlukan Biaya Produk
MODAL KERJA
Total kebutuhan biaya untuk pembelian bahan per produksi Rp. 69.000,00
N PENDAPATAN TOTAL
O
Uraian Total
PENJUALAN
BIAYA VARIABEL
BIAYA TETAP
Penjualan Total
1 Biaya Variabel
Usaha permen agar-agar layak dijalankan karena B/C Ratio > 1, yaitu 5,923
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum. Baik
itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering yang
tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Agar-agar kering yang kami buat bisa
disimpan dalam waktu yang lama. diharapkan jajanan ini dapat diterima dan mampu bersaing di
pasaran.
5.2 SARAN
Dari bisnis plan ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan
dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis apapun kita harus
mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk
memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan agar-agar kering ini
kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang
mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi
berbisnis harus strategis sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juga kita harus
mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau
pembeli.