Lampiran (1)
Sub Pokok Bahasan : Ketidak nyamanan fisikologis pada kehamilan trimester III
Sasaran : Ny. R
Waktu : 15 Menit
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
ketidaknyamanan fisikologis yang bisa terjadi pada ibu hamil trimester III, mengetahui
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
F. Kegiatan penyuluhan
G. Evaluasi
Sebutkan 3 dari 7 ketidaknyamanan fisikologis pada kehamilan trimester III dan cara
mengatasinya?
KETIDAKNYAMANAN FISIOLOGIS
1. Pusing
a. Penyebab
Tekanan darah naik
Kurang makan
b. Cara mengatasi
Saat akan pindah posisi (misalnya dari posisi duduk jadi berdiri), lakukan
a. Penyebab
Keletihan
b. Cara mengatasi
Jangan membungkuk saat mengambil barang, sebaiknya turunkan badan dalam
a. Penyebab
b. Cara mengatasi
Tidur atau berbaring miring
a. Penyebab
b. Cara mengatasi
Usahakan buang air kecil selalu tuntas (tidak tersisa)
Banyak minum
5. Keputihan
a. Penyebab
b. Cara mengatasi
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
a. Penyebab
Keletihan
b. Cara mengatasi
Perbanyak olah raga (jalan santai).
Ketika berbaring atur posisi kaki agar tinggi dari badan mengganjalnya dengan
bantal.
a. Penyebab
Tekanan pada rahim
Keletihan
Sirkulasi darah yang kurang ketungkai bagian bawah.
b. Cara mengatasi
Kurang minum susu karena kandungan fosfor pada susu tinggi
Lampiran (2)
Sasaran : Ny. R
Waktu : 10 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang tanda-
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tanda-tanda
C. Materi
Terlampir
D. Media
E. Metode
F. Kegiatan penyuluhan
Salam
G. Evaluasi
TANDA-TANDA PERSALINAN
DAN
PERSIAPAN PERSALINAN
A. Tanda-Tanda Persalinan
hamil.
Perut kelihatan lebih melebar, dan fundus uteri turun.
Perasaan sering atau susah buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh
2. Tanda-tanda persalinan
Blood Show
Sakit perut menyerupai mules seperti BAB, yang makin lama makin sering dan
makin kuat. Setelah ibu merasakan ini sebaiknya ibu berangkat ke tempat
pelayanan kesehatan jika kontraksi terjadi 5 menit (pada ibu yang pertama kali
melahirkan). Lamanya sakit kurang lebih 40 detik tiap kontraksi dan makin lama
sedikit-sedikit tanpa terasa (diketahui dari celana dalam terus menerus basah),
air ketuban biasanya jernih dan tidak berbau biasanya pecah ketika persalinan
sudah sangat dekat jadi jangan ditunda lagi SEGERA PERGI KE RS,
B. Persiapan Persalinan
3. Siapkan anggota keluarga yang golongan darahnya sama dengan ibu, jika sewaktu-
persalinan.
5. Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu
6. Kartu ANC, dekatkan kartu periksa kehamilan saat usia kehamilan mendekati waktu
persalinan, hal ini dimaksudkan agar penolong persalinan nanti dapat mengetahui
7. Tas, ini dimaksudkan untuk ibu dan keluarganya menyiapkan barang-barang yang perlu
disiapkan, kain untuk ibu sebanyak 3 kain, pakaian dalam ibu (celana dalam sebanyak
3), pakaian ibu (kancing/retslting dibagian depannya untuk menyusui bayi), softex
sebanyak 9 buah atau lebih, bedong bayi 5 buah, pakaian bayi dan handuk bayi.
Lampiran (3)
Sub Pokok Bahasan : ASI Eksklusif dan Tekhnik Menyusui Yang Benar
Sasaran : Ny. R
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang ASI
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui cara pemberian ASI
eksklusif dan tekhnik menyusui yang baik dan cara penyimpanan ASI, Ibu dapat
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
F. Kegiatan penyuluhan
eksklusif. Mendengarkan
mendemonstrasikannya.
penyimpanan ASI.
Salam
G. Evaluasi
ASI EKSKLUSIF
Pemberian ASI sejak awal kepada bayi sangatlah penting, karena ASI merupakan satu-
satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi dalam masa 6 bulan pertama
A. Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi sejak 0-6 bulan.
Pemberian ASI eksklusif mempunyai banyak manfaat, baik bagi ibu sebagai pemberi ASI
Bagi Ibu
1. Mencegah perdarahan
ASI yang langsung diberikan beberapa saat setelah bayi dapat merangsang timbulnya
hormon oksitosin.
2. Murah
Pemberian ASI eksklusif sangat murah karena tidak dibutuhkan dana sedikit pun.
ASI dapat diberikan kapan saja dan dimana saja sesuai kebutuhan.
Pemberian ASI dapat meningkatkan timbulnya ikatan batin antara ibu dan bayi.
5. KB alamiah
Pemberian ASI secara terus menerus selama 6 bulan dapat menunda terjadinya
kehamilan berikutnya.
Bagi Bayi
1. Zat protektif
Bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita penyakit, karena adanya zat protektif
dalam ASI.
ASI mengandung sekitar kurang lebih 100 zat gizi, diantaranya : AA, DHA, Taurin,
dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi. Zat-zat ini sangat bermanfaat
System pencernaan bayi belum sempurna. Bayi belum mampu mencerna makanan
Telah dibuktikan bahwa salah satu penyeabab maloklusi rahang adalah kebiasaan
3. Jangan membatasi pemberian ASI kepada bayi. Semakin sering bayi menghisap
payudara ibu, maka akan bertambah volume ASI yang berada dalam payudara ibu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan
areola.
3. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain dibawahnya, dan jangan
6. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan kembali pada
7. Menyendawakan bayi.
ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat dengan syarat :
pula direndam didalam wadah yang telah berisi air panas bila ingin diberikan kepada
Lampiran (4)
Sasaran : Ny. R
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang cara
merawat payudara.
B. Tujuan Khusus
perawatan payudara yang dapat dilakukan dirumah dan dapat memperagakan perawatan
payudara.
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
F. Kegiatan penyuluhan
payudara
Salam
G. Evaluasi
PERAWATAN PAYUDARA
Tahap-tahap :
Kedua puting susu dikompres dengan kapas yang sudah dibasahi dengan
Lakukan pemijatan.
2. Cara-cara Pemijatan
Tuangkan minyak secukupnya, kedua telapak tangan berada diantara kedua belah
payudara lalu diurut mulai dari atas, kesamping, kebawah dan menuju keputing susu
dengan mengangkat payudara perlahan-lahan dan dilepaskan perlahan-lahan. Pemijatan
Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan kanan dengan sisi
kelingking mengurut payudara mulai dari pangkal dada kearah puting susu. Demikian
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kanan dengan tangan kanan, 2 atau 3 jari dari
tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan, dari pangkal
payudara dan berakhir pada puting susu, setiap payudara dilakukan 2 kali gerakan.
3. Pengompresan
Kompreslah kedua payudara dengan waslap hangat bergantian dengan waslap dingin
Lampiran (5)
Sasaran : Ny. R
Waktu : 10 Menit
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui apa saja yang
termasuk tanda bahaya pada masa nifas, mengetahui tanda-tandanya dan penanganannya.
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
F. Kegiatan penyuluhan
G. Evaluasi
1. Demam
b. Penanganan
Istirahat baring
Perbanyak minum
2. Pusing
b. Penanganan
Lakukan istirahat baring
3. Nyeri Perut
b. Penanganan
Lakukan istirahat baring, bila nyeri tidak hilang, segera periksakan ke fasilitas
kesehatan.
4. Thromboplebitis
b. Penanganan
Lakukan istirahat baring
b. Penanganan
Lakukan perawatan payudara
b. Penanganan
Jagalah selalu kebersihan vagina anda, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
7. Perdarahan
b. Penanganan
Perdarahan yang perlahan dan berlanjut atau perdarahan tiba-tiba merupakan suatu
JIKA TERJADI SALAH SATU DARI TANDA-TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS
Lampiran (6)
Sasaran : Ny. R
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang perawatan
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui dan memperagakan
cara perawatan bayi yang dapat dilakukan dirumah, seperti perawatan tali pusat,
memandikan bayi, mencegah hipotermi dan menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
F. Kegiatan penyuluhan
Memperhatikan
G. Evaluasi
1) Tali pusat dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air bersih.
3) Tali pusat dibungkus dengan menggunakan kasa steril atau dibiarkan terbuka dan
infeksi.
2. Memandikan Bayi
1) Basuh lembut wajah bayi dengan kapas yang dilembabkan dengan air hangat lalu
2) Basuh rambutnya dengan tangan anda dan gunakan sedikit shampo bayi, pijat
3. Menjemur Bayi
Jemur bayi di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit, jemur bayi dalam keadaan
telanjang.
4. Mencegah Hipotermi
Cegah hipotermi dengan mengganti popok dan menyelimuti bayi, badan bayi harus dalam
keadaan kering. Jangan memandikan bayi dengan air dingin, dan tutupi kepala bayi
dengan topi.
3) Warna kuning, terutama pada 24 jam pertama, biru atau pucat dan memar.
4) Pemberian makan tidak efektif karena hisapan lemah, ngantuk berlebihan dan banyak
muntah.
5) Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk dan berdarah.
6) Infeksi yang ditandai dengan suhu yang meningkat, merah, bengkak, keluar cairan, bau
pada tinja.
8) Bayi menggigil, menangis tidak seperti biasanya, sangat mudah tersinggung, lemas,
terlalu ngantuk, lunglai, kejang-kejang halus, tidak bisa tenang dan mengangis terus
menerus.
Lampiran (7)
Sasaran : Ny. R
Waktu : 10 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, klien diharapkan dapat mengerti dan mengetahui tentang
B. Tujuan Khusus
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
dibutuhkan sehari-hari.
G. Evaluasi
3. Sebutkan bahan makanan yang dianjurkan dan yang dibatasi untuk ibu menyusui ?
H. Daftar Pustaka
Husaini Yayah K, 1999. Makanan Bayi Bergizi, Yogjakarta : Gajah Mada University
Press.
A. Definisi Gizi
Gizi adalah zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan
perkembangan.
Zat gizi ibu menyusui secara umum lebih tinggi dari pada ibu hamil, karena diperlukan :
2. Produksi ASI
3. Sumber vitamin dan mineral : sayuran yang berwarna hijau atau kuning, buah-buahan
4. Banyak minum terutama sari bauh atau air perebus sayuran 4-6 gelas sehari, bubur
1. Bahan makanan yang merangsang misalnya : cabe, merica, jahe dan sebagainya, karena
2. Bahan makanan yang dapat menimbulkan kembung misalnya : ubi, singkong, kool,
3. Bahan makanan yang manis-manis atau berlemak, karena bisa menyebabkan ibu
menjadi gemuk.
Ukuran Rumah
Bahan Makanan Berat (gr)
Tangga
Daging 75 3 potong
Catatan :
1 gelas isinya 200 ml air