Anda di halaman 1dari 22

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Lampiran (1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Asuhan Pada Ibu Hamil

Sub Pokok Bahasan : Ketidak nyamanan fisikologis pada kehamilan trimester III

Sasaran : Ny. R

Waktu : 15 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Rabu, 19 Nopember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang

ketidaknyamanan fisikologis pada ibu hamil trimester III.

B. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan klien dapat mengetahui beberapa

ketidaknyamanan fisikologis yang bisa terjadi pada ibu hamil trimester III, mengetahui

penyebab dan cara mengatasinya.

C. Materi
Terlampir

D. Media

Leaflet

E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 3 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan

Inti 7 menit Menjelaskan tentang 7 Melihat

ketidaknyamanan fisikologis pada Mendengarkan


kehamilan trimester III, penyebab Memperhatikan

dan cara mengatasinya.

Penutup 5 Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

menit Mengakhiri penyuluhan Menjawab

Salam Menjawab salam

G. Evaluasi

Sebutkan 3 dari 7 ketidaknyamanan fisikologis pada kehamilan trimester III dan cara

mengatasinya?

KETIDAKNYAMANAN FISIOLOGIS

PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

1. Pusing

a. Penyebab
Tekanan darah naik

Pengumpulan darah di dalam pembuluh tungkai

Kurang makan

b. Cara mengatasi
Saat akan pindah posisi (misalnya dari posisi duduk jadi berdiri), lakukan

dengan lambat dan tenang, jangan tergesa-gesa.


Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang panas dan sesak

Hindari berbaring dalam posisi terlentang

Coba periksakan ditempat pelayanan kesehatan jika pusing menyerang.

2. Sakit Pinggang Dan Punggung

a. Penyebab
Keletihan

Ukuran rahim yang makin membesar

Mekanisme tubuh yang kurang baik

b. Cara mengatasi
Jangan membungkuk saat mengambil barang, sebaiknya turunkan badan dalam

posisi jongkok, baru kemudian mengambil barang yang dimaksud.


Istirahat, pijat, kompres dingin atau panas pada bagian yang sakit.

3. Mati Rasa Pada Jari-Jari Tangan

a. Penyebab

Sikap atau postur tubuh yang salah

b. Cara mengatasi
Tidur atau berbaring miring

Anjurkan untuk melakukan kompres hangat untuk mengurangi kesemutan

Anjurkan untuk menggerak-gerakan pergelangan tangan dan jarinya.

4. Sering Buang Air Kecil

a. Penyebab

Tekanan rahim pada kandung kemih

b. Cara mengatasi
Usahakan buang air kecil selalu tuntas (tidak tersisa)

Banyak minum

Batasi minum kopi, tea, cola dan kafein

Lakukan senam otot panggul ringan misalnya kegel.

5. Keputihan

a. Penyebab

Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endoservikal sebagai akibat dari

peningkatan kadar estrogen.

b. Cara mengatasi
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari

Memakai pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun

Mengganti pakaian dalam apabila sudah terasa lembab dan basah

6. Kaki Bengkak Dan Sakit

a. Penyebab

Keletihan
b. Cara mengatasi
Perbanyak olah raga (jalan santai).

Saat duduk, gerakan kaki dengan memutarnya pada pergelangan kaki

Hindari duduk bersilang

Berbaringlah menyamping jangan terlentang

Ketika berbaring atur posisi kaki agar tinggi dari badan mengganjalnya dengan

bantal.

7. Keram Pada Kaki

a. Penyebab
Tekanan pada rahim

Keletihan
Sirkulasi darah yang kurang ketungkai bagian bawah.

b. Cara mengatasi
Kurang minum susu karena kandungan fosfor pada susu tinggi

gunakan penghangat untuk otot

jangan menggantungkan kaki ketika duduk, menapakan pada alas atau

menselonjorkan kaki dan diatas bantal.

Lampiran (2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Asuhan Pada Ibu Hamil

Sub Pokok Bahasan : Tanda-Tanda Persalinan dan Persiapan Persalinan

Sasaran : Ny. R

Waktu : 10 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Rabu, 3 Desember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang tanda-

tanda persalinan dan persiapan persalinan.

B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tanda-tanda

permulaan persalinan, tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan.

C. Materi

Terlampir

D. Media

Lembar balik dan Buku KIA

E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 2 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan

Inti 5 menit Menjelaskan tentang tanda-tanda Melihat

persalinan, menjelaskan tentang Mendengarkan

persiapan persalinan. Memperhatikan

Penutup 3 Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

menit Evaluasi Menjawab

Mengakhiri penyuluhan Menjawab salam

Salam

G. Evaluasi

1. Sebutkan tanda-tanda persalinan ?

2. Sebutkan 3 yang harus disiapkan menjelang persalinan ?

TANDA-TANDA PERSALINAN

DAN

PERSIAPAN PERSALINAN

A. Tanda-Tanda Persalinan

1. Tanda-tanda permulaan persalinan


Kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama ibu yang baru pertama kali

hamil.
Perut kelihatan lebih melebar, dan fundus uteri turun.

Perasaan sering atau susah buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh

bagian terbawah janin.


Perasaan sakit diperut dan pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi lemah.

2. Tanda-tanda persalinan
Blood Show

Keluar lendir bercampur sedikit darah dari kemaluan.


Kontraksi

Sakit perut menyerupai mules seperti BAB, yang makin lama makin sering dan

makin kuat. Setelah ibu merasakan ini sebaiknya ibu berangkat ke tempat

pelayanan kesehatan jika kontraksi terjadi 5 menit (pada ibu yang pertama kali

melahirkan). Lamanya sakit kurang lebih 40 detik tiap kontraksi dan makin lama

makn sering kuat.


Ketuban pecah

Pecahnya ketuban bisa mendadak terasa seperti tiba-tiba mengompol, atau

sedikit-sedikit tanpa terasa (diketahui dari celana dalam terus menerus basah),

air ketuban biasanya jernih dan tidak berbau biasanya pecah ketika persalinan

sudah sangat dekat jadi jangan ditunda lagi SEGERA PERGI KE RS,

PUSKESMAS ATAU RUMAH BERSALIN.


Pada pemeriksaan dalam

Servik mendatar dan pembukaan sudah ada.

B. Persiapan Persalinan

1. Rencanakan untuk melahirkan di tenaga kesehatan, dirumah sakit, puskesmas, rumah

bersalin, atau dirumah tetapi ditolong oleh tenaga kesehatan.

2. Ibu, suami atau keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan.

3. Siapkan anggota keluarga yang golongan darahnya sama dengan ibu, jika sewaktu-

waktu diperlukan ibu (misalnya terjadi perdarahan).


4. Ibu dan suami menanyakan kepada bidan atau dokter kapan perkiraan tanggal

persalinan.

5. Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu

segera dibawa kerumah sakit.

6. Kartu ANC, dekatkan kartu periksa kehamilan saat usia kehamilan mendekati waktu

persalinan, hal ini dimaksudkan agar penolong persalinan nanti dapat mengetahui

keadaan ibu dan janin sebelumnya.

7. Tas, ini dimaksudkan untuk ibu dan keluarganya menyiapkan barang-barang yang perlu

disiapkan, kain untuk ibu sebanyak 3 kain, pakaian dalam ibu (celana dalam sebanyak

3), pakaian ibu (kancing/retslting dibagian depannya untuk menyusui bayi), softex

sebanyak 9 buah atau lebih, bedong bayi 5 buah, pakaian bayi dan handuk bayi.

Lampiran (3)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Masa Nifas

Sub Pokok Bahasan : ASI Eksklusif dan Tekhnik Menyusui Yang Benar

Sasaran : Ny. R

Waktu : 30 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Senin, 22 Desember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang ASI

eksklusif dan tekhnik menyusui yang benar.

B. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui cara pemberian ASI

eksklusif dan tekhnik menyusui yang baik dan cara penyimpanan ASI, Ibu dapat

mendemonstrasikan cara menyusui yang benar.

C. Materi

Terlampir

D. Media
Leaflet

E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 5 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan

Inti 15 menit Menjelaskan tentang ASI Melihat

eksklusif. Mendengarkan

Menjelaskan tentang tekhnik Memperhatikan

menyusui yang benar dan

mendemonstrasikannya.

Menjelaskan tentang cara

penyimpanan ASI.

Penutup 10 Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

menit Evaluasi Menjawab

Mengakhiri penyuluhan Menjawab salam

Salam

G. Evaluasi

1. Jelaskan apa pengertian ASI eksklusif ?

2. Sebutkan manfaat ASI eksklusif bagi bayi ?

3. Jelaskan bagaimana tekhnik menyusui yang benar ?

4. Jelaskan bagaimana cara penyimpanan ASI ?

ASI EKSKLUSIF

Pemberian ASI sejak awal kepada bayi sangatlah penting, karena ASI merupakan satu-

satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi dalam masa 6 bulan pertama

kehidupannya. Memperoleh ASI secara ekslusif merupakan hak setiap anak.

A. Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi sejak 0-6 bulan.

B. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif

Pemberian ASI eksklusif mempunyai banyak manfaat, baik bagi ibu sebagai pemberi ASI

maupun bagi bayi sebagai penerima ASI. Manfaatnya antara lain:

Bagi Ibu

1. Mencegah perdarahan

ASI yang langsung diberikan beberapa saat setelah bayi dapat merangsang timbulnya

hormon oksitosin.

2. Murah

Pemberian ASI eksklusif sangat murah karena tidak dibutuhkan dana sedikit pun.

3. Mudah dan praktis

ASI dapat diberikan kapan saja dan dimana saja sesuai kebutuhan.

4. Ikatan batin menjadi kuat

Pemberian ASI dapat meningkatkan timbulnya ikatan batin antara ibu dan bayi.

5. KB alamiah

Pemberian ASI secara terus menerus selama 6 bulan dapat menunda terjadinya

kehamilan berikutnya.

Bagi Bayi

1. Zat protektif

Bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita penyakit, karena adanya zat protektif

dalam ASI.

2. Mengandung 100 jenis zat gizi

ASI mengandung sekitar kurang lebih 100 zat gizi, diantaranya : AA, DHA, Taurin,

dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi. Zat-zat ini sangat bermanfaat

bagi bayi untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi.

3. Sesuai dengan pencernaan bayi

System pencernaan bayi belum sempurna. Bayi belum mampu mencerna makanan

lain selain ASI.

4. Menyebabkan pertumbuhan yang baik


Bayi yang mendapat ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah lahir,

dan mengurangi kemungkinan obesitas.

5. Mengurangi insiden maloklusi

Telah dibuktikan bahwa salah satu penyeabab maloklusi rahang adalah kebiasaan

yang mendorong kedepan akibat menyusui dengan botol atau dot.

C. Cara Pemberian ASI Eksklusif

1. ASI diberikan secara 6 bulan.

2. Berikan ASI kepada bayi sesuai kebutuhannya.

3. Jangan membatasi pemberian ASI kepada bayi. Semakin sering bayi menghisap

payudara ibu, maka akan bertambah volume ASI yang berada dalam payudara ibu.

4. Tidak memberikan madu dan air gula kepada bayi.

D. Tekhnik Menyusui Yang Benar

1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan

areola.

2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/ payudara.

3. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain dibawahnya, dan jangan

menekan puting susu atau areolanya saja.

4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut.

5. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam mulut bayi.

6. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan kembali pada

puting dan areola sekitarnya.

7. Menyendawakan bayi.

E. Cara Penyimpanan ASI

ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat dengan syarat :

Di udara terbuka/bebas : 6 jam


Di lemari es (4 C) : 24 jam

Di lemari pendingin/beku (-18 C) : 6 bulan


ASI yang telah didinginkan cukup didiamkan saja di dalam suhu kamar atau dapat

pula direndam didalam wadah yang telah berisi air panas bila ingin diberikan kepada

bayi. Cara pemberiannya dapat menggunakan cangkir atau sendok.

Lampiran (4)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Masa Nifas

Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara

Sasaran : Ny. R

Waktu : 30 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Rabu, 17 Desember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang cara

merawat payudara.

B. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui langkah-langkah

perawatan payudara yang dapat dilakukan dirumah dan dapat memperagakan perawatan

payudara.

C. Materi

Terlampir

D. Media

Leaflet

E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 5 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan


Inti 15 menit Menjelaskan tentang langkah- Melihat

langkah perawatan payudara dan Mendengarkan

memperagakan perawatan Memperhatikan

payudara

Penutup 10 Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

menit Evaluasi Menjawab

Mengakhiri penyuluhan Menjawab salam

Salam

G. Evaluasi

Jelaskan bagaimana langkah-langkah perawatan payudara ?

PERAWATAN PAYUDARA

Perawatan payudara setelah melhirkan merupakan suatu tindakan dengan melakukan

beberapa peminatan, menjaga kebersihan serta tindakan-tindakan pada kelainan payudara,

sehingga tidak mengalami kesulitan pada masa menyusui.

Tahap-tahap :

1. Membersihkan Puting Susu


Ibu duduk bersandar

Pakaian atas dibuka

Handuk diletakan dibawah payudara

Kapas dibasahi baby oil

Kedua puting susu dikompres dengan kapas yang sudah dibasahi dengan

minyak/baby oil selama 3-5 menit


Kapas digosok-gosokan disekitar puting susu untuk mengangkat kotoran

Kemudian kedua tangan dibasahi baby oil

Lakukan pemijatan.

2. Cara-cara Pemijatan

Tuangkan minyak secukupnya, kedua telapak tangan berada diantara kedua belah

payudara lalu diurut mulai dari atas, kesamping, kebawah dan menuju keputing susu
dengan mengangkat payudara perlahan-lahan dan dilepaskan perlahan-lahan. Pemijatan

dilakukan sebanyak 30 kali.

Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan kanan dengan sisi

kelingking mengurut payudara mulai dari pangkal dada kearah puting susu. Demikian

dengan payudara sebelah kanan. Dilakukan sebanyak 30 kali.

Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kanan dengan tangan kanan, 2 atau 3 jari dari

tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan, dari pangkal

payudara dan berakhir pada puting susu, setiap payudara dilakukan 2 kali gerakan.

3. Pengompresan

Kompreslah kedua payudara dengan waslap hangat bergantian dengan waslap dingin

selama 5 menit, sekalian untuk membersihkan payudara dari minyak/baby oil.

Lampiran (5)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Masa Nifas

Sub Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Pada Masa Nifas

Sasaran : Ny. R

Waktu : 10 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Rabu, 31 Desember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tanda-tanda

bahaya pada masa nifas.

B. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui apa saja yang

termasuk tanda bahaya pada masa nifas, mengetahui tanda-tandanya dan penanganannya.

C. Materi

Terlampir

D. Media

Leaflet
E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 2 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan

Inti 5 menit Menjelaskan tentang tanda-tanda Melihat

bahaya pada masa nifas, tanda dan Mendengarkan

gejala serta penanganannya Memperhatikan

Penutup Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

3menit Mengakhiri penyuluhan Menjawab

Salam Menjawab salam

G. Evaluasi

Sebutkan 3 tanda bahaya pada masa nifas dan cara penanganannya ?

TANDA-TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS

1. Demam

a. Tanda dan gejala


Biasanya terjadi dalam 24 jam setelah mealahirkan dengan suhu 38 C

b. Penanganan
Istirahat baring

Kompres dengan air hangat

Perbanyak minum

Jika ada syok, segera bawa ibu ke fasilitas kesehatan.

2. Pusing

a. Tanda dan gejala


Sakit kepala yang sangat pada salah satu sisi atau seluruh bagian kepala

Kepala terasa berdenyut dan disertai rasa mual dan muntah

b. Penanganan
Lakukan istirahat baring

3. Nyeri Perut

a. Tanda dan gejala


Adanya demam

Ibu mengeluh nyeri pada bagian perut

b. Penanganan

Lakukan istirahat baring, bila nyeri tidak hilang, segera periksakan ke fasilitas

kesehatan.

4. Thromboplebitis

a. Tanda dan gejala


Oedema (bengkak) pada tungkai dan daerah betis.
Nyeri jika ditekan, berwarna merah dan terasa panas.

b. Penanganan
Lakukan istirahat baring

Pada anggota tubuh bagian bawah yang bengkak lebih ditinggikan.

5. Penyulit Dalam Menyusui

a. Tanda dan gejala


Suhu badan meningkat sampai dengan 38 C

Pada payudara berwarna merah, bengkak, keras, nyeri jika ditekan

Pada puting susu lecet.

b. Penanganan
Lakukan perawatan payudara

Gunakan BH yang menopang payudara

6. Bau Busuk Dari Vagina

a. Tanda dan gejala


Keluarnya cairan dari vagina

Adanya bau yang menyengat dari vagina

Disertai dengan demam > 38 C

b. Penanganan
Jagalah selalu kebersihan vagina anda, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

segeralah periksakan diri anda ke fasilitas kesehatan.

7. Perdarahan

a. Tanda dan gejala

Perdarahan setelah persalinan dibagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut :


Perdarahan primer, yaitu terjadinya dalam 24 jam pertama pasca persalinan

Perdarahan skunder, yaitu terjadinya setelah 24 jam pertama pasca persalinan

b. Penanganan

Perdarahan yang perlahan dan berlanjut atau perdarahan tiba-tiba merupakan suatu

kegawat daruratan, segeralah bawa Ibu ke fasilitas kesehatan.

JIKA TERJADI SALAH SATU DARI TANDA-TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS

INI, SEGERALAH PERIKSAKAN DIRI KE FASILITAS KESEHATAN TERDEKAT.

Lampiran (6)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Bayi Baru Lahir

Sub Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Dirumah

Sasaran : Ny. R

Waktu : 30 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Rabu, 17 Desember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui tentang perawatan

bayi sehari-hari dirumah.

B. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui dan memperagakan

cara perawatan bayi yang dapat dilakukan dirumah, seperti perawatan tali pusat,

memandikan bayi, mencegah hipotermi dan menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi

dan mengetahui tanda-tanda bahaya pad bayi.

C. Materi
Terlampir

D. Media

Leaflet

E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 2 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan

Inti 18 menit Menjelaskan tentang perawatan Melihat

bayi sehari-hari Mendengarkan

Memperhatikan

Penutup Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

10menit Mengakhiri penyuluhan Menjawab

Salam Menjawab salam

G. Evaluasi

1. Sebutkan 3 perawatan bayi yang dilakukan sehari-hari ?

2. Sebutkan 3 tanda bahaya pada bayi ?

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

1. Perawatan Tali Pusat

a. Tujuan perawatan tali pusat

1) Untuk mempercepat pelepasan tali pusat.

2) Untuk mencegah terjadinya infeksi.

b. Cara perawatan tali pusat

1) Tali pusat dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air bersih.

2) Setelah dibilas, tali pusat dikeringkan.

3) Tali pusat dibungkus dengan menggunakan kasa steril atau dibiarkan terbuka dan

mengering dengan sendirinya.


4) Jangan membubuhkan apapun disekitar tali pusat karena akan mengakibatkan

infeksi.

2. Memandikan Bayi

1) Basuh lembut wajah bayi dengan kapas yang dilembabkan dengan air hangat lalu

keringkan dengan lembut.

2) Basuh rambutnya dengan tangan anda dan gunakan sedikit shampo bayi, pijat

dengan lembut seluruh bagian kepala.

3) Buka pakainya, bersihkan pantatnya sebelum meletakannya kedalam bak mandi.

4) Dengan kain penyeka, bersihkan bayi anda.

5) Biarkan bayi menikmati air mandi hangat untuk beberapa saat.

6) Keringkan badan bayi yang basah.

7) Pakaikan baju dan popok yang bersih.

3. Menjemur Bayi

Jemur bayi di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit, jemur bayi dalam keadaan

telanjang.

4. Mencegah Hipotermi

Cegah hipotermi dengan mengganti popok dan menyelimuti bayi, badan bayi harus dalam

keadaan kering. Jangan memandikan bayi dengan air dingin, dan tutupi kepala bayi

dengan topi.

5. Perhatikan Tanda Bahaya Pada Bayi

1) Pernapasan sulit atau lebih dari 60 kali per menit.


2) Kehangatan terlalu panas (>38 C atau terlalu dingin < 36 C).

3) Warna kuning, terutama pada 24 jam pertama, biru atau pucat dan memar.

4) Pemberian makan tidak efektif karena hisapan lemah, ngantuk berlebihan dan banyak

muntah.

5) Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk dan berdarah.

6) Infeksi yang ditandai dengan suhu yang meningkat, merah, bengkak, keluar cairan, bau

busuk dan pernafasan sulit.


7) Tidak BAB/BAK dalam 24 jam, tinja sering lembek, hijau tua ada lendir atau darah

pada tinja.

8) Bayi menggigil, menangis tidak seperti biasanya, sangat mudah tersinggung, lemas,

terlalu ngantuk, lunglai, kejang-kejang halus, tidak bisa tenang dan mengangis terus

menerus.

Lampiran (7)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Produksi

Sub Pokok Bahasan : Gizi ibu menyusui

Sasaran : Ny. R

Waktu : 10 Menit

Tempat : BPS Bidan Yanti S

Hari dan Tanggal : Senin, 22 Desember 2008

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan, klien diharapkan dapat mengerti dan mengetahui tentang

Gizi Ibu Menyusui.

B. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, klien diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian gizi.

2. Menyebutkan kebutuhan zat Gizi bagi Ibu Menyusui.

3. Menyebutkan bahan makanan yang dianjurkan untuk Ibu Menyusui.

4. Menyebutkan bahan makanan yang dibatasi pada Ibu Menyusui.

5. Menyebutkan bahan makanan yang dibutuhkan sehari-hari pada Ibu Menyusui.

C. Materi

Terlampir

D. Media

Leaflet

E. Metode

Ceramah dan Tanya jawab


F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Pembukaan 2 Mengucapkan salam Menjawab salam

menit Menyampaikan tujuan Mendengarkan

Inti 5 menit Menjelaskan tentang kebutuhan Melihat

zat gizi ibu menyusui Mendengarkan

Menjelaskan tentang makanan Memperhatikan

yang harus dianjurkan dan yang

harus dibatasi untuk menyusui

Menjelaskan bahan makanan

untuk ibu menyusui yang

dibutuhkan sehari-hari.

Penutup Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

3menit Mengakhiri penyuluhan Menjawab

Salam Menjawab salam

G. Evaluasi

1. Apa pengertian gizi ?

2. Sebutkan kebutuhan zat gizi ibu menyusui ?

3. Sebutkan bahan makanan yang dianjurkan dan yang dibatasi untuk ibu menyusui ?

4. Sebutkan bahan makanan yang dibutuhkan sehari-hari pada ibu menyusui ?

H. Daftar Pustaka

Depkes RI Direktorat Jendral Biro Kesehatan Masyarakat, 2001. Gizi Mayarakat.

Jakarta : Depkes RI.

Husaini Yayah K, 1999. Makanan Bayi Bergizi, Yogjakarta : Gajah Mada University

Press.

MATERI GIZI IBU MENYUSUI

A. Definisi Gizi
Gizi adalah zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan

perkembangan.

B. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui

Zat gizi ibu menyusui secara umum lebih tinggi dari pada ibu hamil, karena diperlukan :

1. Pemulihan kesehatan ibu

2. Produksi ASI

3. Aktivitas selama pengasuhan bayi

C. Bahan Makanan Yang Dianjurkan Pada Ibu Menyusui

1. Sumber kalori : beras, roti, kentang, mie, bihun, dan sebagainya

2. sumber protein : susu, telor, daging, atau hati dan sebagainya

3. Sumber vitamin dan mineral : sayuran yang berwarna hijau atau kuning, buah-buahan

yang dagingnya berwarna merah atau kuning.

4. Banyak minum terutama sari bauh atau air perebus sayuran 4-6 gelas sehari, bubur

kacang hijau dan susu.

D. Bahan Makanan Yang Dibatasi pada Ibu Menyusui

1. Bahan makanan yang merangsang misalnya : cabe, merica, jahe dan sebagainya, karena

bisa menyebabkan bayi mencret.

2. Bahan makanan yang dapat menimbulkan kembung misalnya : ubi, singkong, kool,

sawi dan sebagainya.

3. Bahan makanan yang manis-manis atau berlemak, karena bisa menyebabkan ibu

menjadi gemuk.

E. Bahan Makanan Yang Dibutuhkan Pada Ibu Menyusui

Ukuran Rumah
Bahan Makanan Berat (gr)
Tangga

Beras 500 2,5 gelas

Nasi 200 5 gelas

Daging 75 3 potong

Tempe 125 5 potong


Sayuran 300 3 gelas

Buah pepaya 200 1 potong

Susu 200 1 gelas

Gula pasir 30 3 sendok makan

Minyak 40 4 sendok makan

Catatan :
1 gelas isinya 200 ml air

1 potong daging, ukurannya 6x5x2 cm

1 potong tempe, ukurannya 4x6x1 cm

1 potong pepaya, ukurannya 5x15 cm

Anda mungkin juga menyukai